Universitas Trunojoyo dibangun di atas lahan seluas 28,5 hektar, yang terletak lima kilometer dari Pelabuhan Kamal Madura dan 15 kilometer dari kotaBangkalan. Pengembangan kampus di masa yang akan datang diarahkan menjadi lingkungan yang nyaman untuk kegiatan belajar mengajar. Pohon-pohon direncanakan akan lebih banyak ditanam. Selain itu, lokasi Universitas Trunojoyo akan berada dalam lingkungan pusat pengembangan Bangkalan sebagai perluasan Kota Surabaya dalam satuan wilayah pengembangan Gerbangkertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan)
Universitas Trunojoyo merupakan kelanjutan dari Universitas Bangkalan Madura (Unibang) yang ‘berubah statusnya’ dari Perguruan Tinggi Swasta menjadi Perguruan Tinggi Negeri, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 85 Tahun 2001 Tertanggal 5 Juli 2001.
Peresmian berlangsung pada tanggal 23 Juli 2001. Dalam sambutannya Abdurrahman Wahid sebagai Presiden Republik Indonesia pada waktu itu, mengatakan bahwa salah satu keinginan Masyarakat Madura untuk memiliki Universitas Negeri telah tercapai. Yang kedua, keinginan lainnya agar pulau Madura dihubungkan dengan pulau Jawa, telah dilaksanakan pencanangan pemancangan Jembatan Suramadu oleh PresidenMegawati Soekarnoputri pada tanggal 20 Agustus 2003.
Keberadaan Universitas Trunojoyo seperti kondisinya yang ada saat ini, masih dalam tahap pembenahan-pembenahan mendasar, seperti renovasi gedung perkuliahan, kantor administrasi kantor pusat maupun fakultas, dan prasarana kampus seperti instalasi listrik dan air, tamankampus serta sarana olahraga dalam kampus. Dilakukan pula upaya untuk melengkapi dan pengadaan sarana laboratorium di FakultasPertanian dan FakultasTeknik.
Peningkatan profesionalitas dan kemandirian mahasiswa melalui pengemban penalaran, bakat minat, soft skill, manajerial dan kewirausahaan.
Melaksanakan layanan pendidikan menuju akhlaqul karimah melalui penguatan intensitas dan kualitas pendidikan keagamaan, kepribadian budi pekerti dan kebangsaan.
Penerapan teknologi informasi yang terintegrasi dalam meningkatkan efektivitas dan produktivitas layanan pendidikan
Penyempurnaan sistem re-strukturusasi tata kelola organisasi sesuai tupoksi dan pengawasan internal menuju Good Governance.
Delapan Penjuru Bintang melambangkan kebesaran Majapahit Raya/dalam Cakra Surya Kencana (Wawasan Nusantara Raya) Pangeran Trunojoyo ingin melanjutkan Wawasan Nusantara dari Sultan Agung (Mataram Raya/Wawasan Nusantara)
Tombak melambangkan perjuangan Pangeran Trunojoyo melawan penjajah
Satukan tekad bersama membangun tanah pusaka Menunjung tinggi cita mulya Giat belajar dan berkarya Demi mewujudkan cita-cita kita semua Bertakwa kepada Tuhan teguhkan iman di dada Berjanji setia Pancasila Curahkan segala harapan Bangkitkan semangat untuk menggapai masa depan
Wahai satria jasakan baktimu,
Siap selalu berjuang untuk bangsa dan negara,
Indonesia jaya.
Mars Universitas Trunojoyo
Terpatri sudah semua di dalam Ombak Asapok Senada dengan cita bangsa Menggapai masa depan ceria Rakyat cerdas dan berbudi mulia Membangun negara Sejalan dengan UUD empat lima Membahanakan gema kata Mencerdaskan kehidupan bangsa kita Demi negara Indonesia jaya
Adanya Perpustakaan: Ruang baca Mahasiswa dan seluruh staf Akademika yang memberikan fasilitas lengkap sebagai penunjang terlaksananya kegiatan perpustakaan.
Adanya fasilitas Bank yang bekerja sama dengan Unijoyo yang memberikan kemudahan dalam proses transaksi perbankan baik proses pengambilan tunai, proses pembayaran, ATM, dan masih banyak fasilitas lain yang terkait dengan perbankan.
Adanya Pos Satpam yang berjaga selama 24 jam, hal tersebut bertujuan untuk memberikan fasilitas keamanan kampus.
Adanya layanan online dalam proses her-regestrasi baik dengan cara pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) Mahasiswa secara online tanpa harus mengisi secara manual.