Ester 9
Pasal dalam Kitab Ester
Ester 9 (disingkat Est 9) adalah bagian dari Kitab Ester dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1][2][3]
Teks
- Naskah sumber utama Kitab Ester: Masoretik, dan Septuaginta.
- Pasal ini terdiri dari 32 ayat.
- Berisi riwayat Ahasyweros, raja Kekaisaran Persia, Mordekhai, dan Ester.
Struktur
- Ester 9:1–19 = Tindakan orang Yahudi terhadap musuhnya
- Ester 9:20–32 = Penetapan hari raya Purim
Ayat 15-16
- Jadi berkumpullah orang Yahudi yang di Susan pada hari yang keempat belas bulan Adar juga dan dibunuhnyalah di Susan tiga ratus (300) orang, tetapi kepada barang rampasan tidaklah mereka mengulurkan tangan. Orang Yahudi yang lain, yang ada di dalam daerah kerajaan, berkumpul dan mempertahankan nyawanya serta mendapat keamanan terhadap musuhnya; mereka membunuh tujuh puluh lima ribu (75.000) orang di antara pembenci-pembenci mereka, tetapi kepada barang rampasan tidaklah mereka mengulurkan tangan.[4]
Binasanya musuh orang Yahudi pada tanggal 13 bulan Adar adalah tindakan bela diri; orang Yahudi telah dijebak dalam situasi sehingga mereka harus bertempur demi menyelamatkan nyawa mereka. Mereka menentang semua pihak yang ingin memusnahkan mereka, namun mereka menahan diri dengan tidak menjarah musuh-musuh mereka itu (ayat Ester 9:10, 15-16).[5]
Ayat 31
- Supaya hari-hari Purim itu dirayakan pada waktu yang ditentukan, seperti yang diwajibkan kepada mereka oleh Mordekhai, orang Yahudi itu, dan oleh Ester, sang ratu, dan seperti yang diwajibkan mereka kepada dirinya sendiri serta keturunan mereka, mengenai hal berpuasa dan meratap-ratap.[6]
Mordekhai menetapkan Hari Raya Purim (ayat Ester 9:20-23), perayaan selama dua hari yang merayakan perbuatan Allah membebaskan umat-Nya dari komplotan jahat Haman.
- Pesta itu disebut "Purim" untuk mengingat bahwa Haman memakai "pur" atau undi untuk menentukan hari pembantaian orang Yahudi (lihat Ester 3:7).
- Purim mengingatkan kita bahwa Allah dapat mengesampingkan hukum peruntungan. Umat Allah tidak boleh memandang diri sebagai korban nasib atau peruntungan. Allah memiliki rencana indah bagi kehidupan kita, suatu rencana yang cocok dengan rencana penebusan-Nya yang besar. Tetapi kita harus mempunyai pendirian yang tetap, seperti Mordekhai dan Ester.[5]
Referensi
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
- ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2. Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN-13: 9789794150431
- ^ Ester 9:15–16
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Ester 9:31
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Ester 9 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Ester 9
- (Indonesia) Referensi silang Ester 9
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Ester 9
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Ester 9