Di Bawah Lindungan Ka'bah (film)
- Untuk kegunaan lain, lihat: Di Bawah Lindungan Ka'bah.
Di Bawah Lindungan Ka'bah adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tahun 2011 dan disutradarai oleh Hanny R. Saputra yang dibintangi oleh Laudya Cynthia Bella dan Herjunot Ali. Film ini merupakan adaptasi dari novel karya Buya Hamka yang berjudul sama pada tahun 1978.[1]
Di Bawah Lindungan Ka'bah | |
---|---|
Sutradara | Hanny R. Saputra |
Produser | Dhamoo Punjabi Manoj Punjabi |
Ditulis oleh | Armantono Titien Wattimena |
Pemeran | Laudya Cynthia Bella Herjunot Ali Niken Anjani Tarra Budiman Yenny Rachman Widyawati Didi Petet Leroy Osmani |
Distributor | MD Pictures |
Tanggal rilis | 25 Agustus 2011 |
Negara | Indonesia |
Berlatar belakang perkampungan Minangkabau di Sumatera Barat tahun 1920-an, Di Bawah Lindungan Ka'bah menceritakan kesetiaan dan pengorbanan cinta seorang pemuda bernama Hamid yang lahir dari keluarga tidak mampu dan hanya dibesarkan oleh seorang ibu.[2][3]
Film ini dulunya juga pernah diproduksi pada tahun 1981 dan disutradarai oleh Asrul Sani dengan pemain utama Camelia Malik dan Cok Simbara dan cukup menuai sukses di bioskop-bioskop seluruh Indonesia pada saat itu.[4]
Pemain
- Laudya Cynthia Bella sebagai Zainab
- Herjunot Ali sebagai Hamid
- Didi Petet sebagai Haji Ja'far
- Widyawati sebagai Nyonya Ja'far
- Jenny Rachman sebagai ibu kandung Hamid
- Doni D'Cripics sebagai sahabat dekat Hamid
- Venjii D'Cripics sebagai sahabat dekat Hamid
Sinopsis
Hamid dan Zainab berasal dari dua keluarga dengan tingkat sosial yang berbeda. Hamid berasal dari keluarga miskin dan Zainab berasal dari keluarga kaya. Hamid mendapat dukungan dana sekolah dari ayah Zainab dan ibunya bekerja di rumah keluarga Zainab. Pertemuan demi pertemuan membuat keduanya saling jatuh cinta. Namun karena perbedaan ekonomi dan dibayangi utang budi, Ibu Hamid melarang anaknya untuk berharap memiliki Zainab.
Mereka berbagi impian yang sama yaitu tiap manusia bebas untuk mencintai dan dicintai. Cobaan demi cobaan pun mendera keduanya. Mulai dari diusirnya Hamid dari kampung karena dituduh secara tidak sopan menyentuh Zainab hingga akan dijodohkannya Zainab dengan anak seorang saudagar kaya. Sampai akhirnya Hamid dan Zainab merasa harapannya untuk bisa saling memiliki pupus. Namun Hamid dan Zainab tetap setia dengan janji untuk mempertahankan cinta mereka.
Hamid yang terusir dari kampungnya akhirnya berkelana hingga sampai ke Mekkah dan menunaikan ibadah haji seperti yang diimpikannya. Sementara Zainab tetap menjaga setia janjinya untuk menikah hanya dengan orang yang ia cintai.[2][5]
Lagu tema
Tiada sebarang album khusus untuk soundtrack filem ini. Namun, Melly Goeslaw diberi kepercayaan sekali lagi oleh MD Enterteiment selepas kejayaan single hits ciptaannya pada tahun 2008; "Ayat-Ayat Cinta" dendangan Rossa untuk menghasilkan sebuah single yang berjudul "Demi Cinta". Lagu itu merupakan lagu irama tradisional kedua Melly setelah lagu "Haramkah" soundtrack kepada film Ketika Cinta Bertasbih yang dimuatkan di dalam album Glow. Selain itu, dua buah lagu dari Opick yang berjudul Tafakur dari album Di Bawah Langit Mu dan Haji dari album Ya Rahman juga dijadikan sebagai lagu pengiring filem ini.
Referensi
- ^ www.republika.co.id Di Bawah Lindungan Kabah Segera Masuk Layar Lebar
- ^ a b Laman Di Bawah Lindungan Ka'bah, diakses pada 27 April 2011
- ^ Kompas.com Di Bawah Lindungan Ka'bah Muncul Lagi
- ^ Kompasiana.com Di Bawah Lindungan Ka’bah, Tontonan Lebaran 2011
- ^ Di Bawah Lindungan Kabah Film Berbiaya Rp25 Miliar