Bram Moersas
R.H. Bramantio W. atau Bram Moersas (8 Mei 1965 – 21 Februari 2009) adalah seorang musisi Indonesia.
Bram Moersas | |
|---|---|
 Cover Album K'edanan | |
| Informasi latar belakang | |
| Genre | Pop |
| Pekerjaan | penyanyi, pencipta lagu |
| Instrumen | Gitar |
| Tahun aktif | 1978 - 2009 |
Awal karier
Bram mengawali karier sebagai pemusik sejak 1978 dengan mencipta lagu. Namanya mulai dikenal di tingkat nasional ketika lagu ciptaannya berjudul Jujur meraih posisi pertama pada ajang Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors yang diselenggarakan pada tahun 1988. Rekaman lagu itu dinyanyikannya sendiri dan cukup popular serta turut mendukung kariernya di dunia tarik suara.
Pada perkembangan selanjutnya Bram Moersas tak aktif sebagai penyanyi, melainkan lebih banyak membuatkan lagu untuk penyanyi lain. Sebagai pencipta lagu, ia telah menghasilkan beberapa karya untuk penyanyi terkenal Indonesia. Lagu berjudul Hanya Untukmu sempat menjadi hits di tangan Harvey Malaiholo. Bram juga pernah menciptakan lagu untuk Dewi Gita berjudul Doa, dan lagu untuk Ozy Syahputra berjudul Aku Ingin Bebas.
Sangat Disayangkan meninggal tanpa membawa popularitasnya yg palsu
Album
Bram baru merilis album pada tahun 1995 yang diberi judul K’edanan. Lagu K’edanan terpilih untuk mengisi soundtrack sinetron Si Buta dari Goa Hantu yang dibintangi Hadi Leo sebagai pemeran Barda Mandrawata alias SI Buta Dari Goa Hantu dan rutin ditayangkan oleh Stasiun Televisi Swasta RCTI setiap hari Minggu. Lagu K’edanan musiknya santai dengan aransmen music yang bening, lirik sederhana serta menyentuh perasaan yang dengar.
Nama besar Chossy Pratama punya andil penting dalam proses pengerjaan album. Kesepuluh lagu yang menghiasi album K’edanan semua lagu dan lirik digarap oleh Chossy, tak Cuma sampai disitu Chossy pun mengaransmen semua lagu. Bram Moersas yang dikenal sebagai composer malah tak ikut campur mencipta dan mengaransmen musik, dia hanya menyanyikan lagu serta kebagian memainkan gitar akustik. Terdapat pula versi Musik Original untuk dua lagu K’edanan dan Mana. Proses Mixing dikerjakan bersama oleh Chossy, Bram dan Purnomo Hadi. Purnomo Hadi juga berperan penuh dalam sebagai Tracking Enginer. Sedang Mastering album digarap Chossy, Emil dan Agus.
Setelah terbilang sukses dengan album K’edanan Bram Moersas kemudian menghilang. Bram Moersas kembali mengeluarkan album etnik Lagu Tegalan yang merupakan lagu yang menggunakan dialek bahasa Tegal. Album tersebut berjudul “Jaman Bocah” yang dibuat bersama temannya semasa kecil di Tegal, Bambang Teguh. Diluncurkan pada bulan Mei 2007.
Bukan merupakan sebuah contoh yang lelaki yang baik, malah lelaki dan bapak yang tidak bertanggung jawab.