Edensor adalah buku ketiga dari Tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada bulan Mei tahun 2007. Buku berikutnya dan yang terakhir adalah Maryamah Karpov. Edensor masuk nominasi penghargaan nasional sastra KLA (Khatulistiwa Literary Award) tahun 2007.

Edensor
PengarangAndrea Hirata
NegaraIndonesia
BahasaIndonesia
GenreRoman
Penerbit•Yogyakarta: Bentang Pustaka
Tanggal terbit
Mei 2007
Halamanxii, 290 halaman
ISBNISBN ISBN 978-979-1227-02-5 Invalid ISBN

Sinopsis

Berbeda dengan latar cerita dari Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi, Edensor mengambil latar di luar negeri saat tokoh-tokoh utamanya, Ikal dan Arai mendapat beasiswa dari Uni Eropa untuk kuliah S2 di Perancis. Dalam Edensor, Andrea tetap dengan ciri khasnya, menulis kisah ironi menjadi parodi dan menertawakan kesedihan dengan balutan pandangan intelegensia tentang culture shock ketika kedua tokoh utama tersebut yang berasal dari pedalaman Melayu di Pulau Belitong tiba-tiba berada di Paris. Mimpi-mimpi untuk menjelajah Eropa sampai Afrika dan menemukan keterkaitan yang tak terduga dari peristiwa-peristiwa dari masa lalu mereka berdua.Dan pencarian akan cinta sejati menjadi motivasi yang menyemangati penjelajahan mereka dari bekunya musim dingin di daratan Rusia di Eropa sampai panas kering di gurun Sahara.

Tokoh-Tokoh

  1. Ikal adalah seorang anak yang berasal dari keluarga miskin di Belitong. Setelah menyelesaikan studinya di Jakarta, ia mendapatkan beasiswa dari Uni Eropa untuk melanjutkan S2 di Universitas Sorbonne, Paris, Perancis.
  2. Arai (Arai Ichsanul Mahidin) adalah sepupu jauh sekaligus sahabat Ikal. Ia juga mendapatkan beasiswa dari Uni Eropa untuk belajar biologi di Universitas Sorbonne, Paris.
  3. Weh adalah seorang laki-laki pribumi cerdas yang pernah menempuh pendidikan di Mollen Bass Technisce School. Karena menanggung malu menderita burut, akhirnya ia memilih untuk mengasingkan diri menjadi nelayan dan hidup di perahu. Weh adalah guru untuk Ikal, memberi pelajaran besar untuk mengenal dirinya sendiri.
  4. Mak Birah adalah dukun beranak yang membantu kelahiran Ikal.
  5. Dr. Michaela Woodward adalah seorang Keynesian sekaligus pejabat Uni Eropa yang menjadi penentu akhir beasiswa.
  6. Famke Somers adalah penerima besiswa Uni Eropa di Amsterdam School of The Arts yang mendalami street performance. Ia juga merupakan seorang model. Ia ditugaskan untuk menjemput Ikal dan Arai pada saat mereka datang pertama kali ke Eropa.
  7. Simon Van Der Wall adalah induk semang atau pemilik kost tempat Arai dan Ikal singgah sementara di Brussel. Laki-laki ini bersifat dingin dan birokratis.
  8. Pak Toha adalah laki-laki tua dari Purbalingga yang karena peristiwa 1965 menetap di Rumania dan belum pernah kembali ke Indonesia. Pak Toha bertemu dengan Arai dan Ikal dengan tidak terduga saat mereka menjelajahi Eropa.
  9. The Pathetic Four adalah kelompok mahasiswa di kelas Ikal yang merupakan penerima beasiswa dari Uni Eropa. Mereka berjuang keras untuk bisa mendapatkan nilai cukup sehingga tidak perlu mengulang. Mereka terdiri dari Monahar Vikram Raj Chauduri Manooj (MVRC Manooj), seorang India; Pablo Arian Gonzales, seorang Mexico; dan Ninochka Stronovsky, seorang pemain catur andal dari Georgia, dan Ikal sendiri.
  10. Naomi Stansfield; dedengkot The Brits.
  11. Virginia Sue Townsend; mahasiswa Amerika Serikat ; pesaing utama Naomi Stansfield
  12. Katya Kristanaema adalah seorang mahasiswi di kelas Ikal yang berasal dari Jerman. Ia mnenyukai Ikal dan kemudian sempat menjadi kekasih Ikal.

Lihat pula

Pranala luar