Kebab Turki Baba Rafi

perusahaan asal Indonesia
Revisi sejak 17 Februari 2013 07.32 oleh Ridwan97 (bicara | kontrib)

Kebab Turki Baba Rafi adalah jaringan waralaba makanan asal Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2005 sebagai jaringan waralaba di Surabaya. Waralaba ini menawarkan kebab sebagai menu utamanya. Hingga saat ini, Kebab Turki Baba Rafi memiliki lebih dari 1000 gerai di Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

PT. Baba Rafi Indonesia
Waralaba
IndustriMakanan dan minuman
Didirikan2003 (penjualan melalui gerobak)
2005 (waralaba komersial)
PendiriHendy Setiono
Kantor pusatJakarta & Surabaya, Indonesia
ProdukKebab, roti lapis, roti kane, keripik, makanan beku
IndukBaba Rafi Enterprise
Situs webwww.babarafi.com

Sejarah

Usahanya berawal pada Mei 2003, ketika Hendy Setiono, sang pendiri, pergi ke Qatar untuk mengunjungi tempat di mana orang tuanya bekerja. Di sana, beliau menemui sangat banyak penjual kebab dan ia merasakan kebab tersebut sangat enak. Seusai memakan kebab tersebut, beliau pun memiliki ide untuk membuka usaha kebabnya di Indonesia. Sepulangnya ke Tanah Air, beliau langsung membuat strategi bisnis kebabnya.

Ingin usaha kebabnya lebih serius, beliau memilih untuk berhenti dari bangku kuliahnya. Ia memulai operasi pertamanya pada September 2003 dengan sebuah gerobak berwarna kuning yang berada di Nginden Semolo, Surabaya. Jatuh bangun bisnisnya pun beliau rasakan, yaitu penolakan, olok-olokan, bahkan ada 8 gerai miliknya yang harus ditutup. Namun, beliau tetap bekerja keras dan beliau pun mulai mebangkitkan kembali usahanya.

Pada tahun 2005, gerai miliknya telah menerapkan sistem waralaba hingga sekarang. Tak hanya di Indonesia, gerai Kebab Turki Baba Rafi pun juga dibuka di Malaysia dan Filipina. Bahkan, Kebab Turki Baba Rafi telah mendapatkan penghargaan di kancah nasional dan internasional.

Kebab Turki Baba Rafi bekerja sama dengan Belfoods Indonesia untuk peningkatan mutu dan gizi pada dagingnya, serta telah mendapatkan sertifikat resmi dari Badan POM dan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia.[1]

Referensi

Pranala luar