Paus Fransiskus
Artikel ini berisi tentang seorang tokoh yang terkait dengan suatu peristiwa terkini. Informasi dapat berubah dengan cepat sewaktu-waktu seiringan dengan jalannya peristiwa tersebut, dan laporan berita awal mungkin saja tidak tepercaya. Pembaruan terakhir pada artikel ini tidak merefleksikan informasi terkini. (March 2013) |
Paus Fransiskus I (bahasa Latin: Papa Franciscus Primus atau bahasa Italia: Papa Francesco Primo; lahir Jorge Mario Bergoglio; 17 Desember 1936) adalah Paus ke-266[1] yang terpilih pada Konklaf Kepausan 2013 hari kedua, 13 Maret 2013[2]. Dengan demikian, ia adalah pemimpin Gereja Katolik dan sekaligus kepala negara dari Negara Kota Vatikan. Sejak 1998 hingga terpilih sebagai Paus, ia melayani sebagai Uskup Agung Buenos Aires, Argentina; dan diangkat sebagai Kardinal pada tahun 2001 oleh Paus Yohanes Paulus II. Paus Fransiskus I dapat berbicara dalam bahasa Spanyol, Italia, dan Jerman secara fasih.[3]
Fransiskus I | |
---|---|
Awal masa kepausan | 13 Maret 2013 |
Pendahulu | Benediktus XVI |
Imamat | |
Tahbisan imam | 13 Desember 1969 oleh Ramón José Castellano |
Tahbisan uskup | 27 Juni 1992 oleh Antonio Quarracino |
Pelantikan kardinal | 21 Februari 2001 |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Jorge Mario Bergoglio |
Lahir | 17 Desember 1936 Buenos Aires, Argentina |
Kewarganegaraan | Argentina (dan Vatikan) |
Denominasi | Katolik Roma |
Kediaman | Vatikan |
Jabatan sebelumnya |
|
Semboyan | Miserando atque eligendo ("Yang tidak terpandang namun dipilih" —1 Korintus 1:28) |
Lambang |
Paus Fransiskus I adalah seorang imam Yesuit pertama dan orang Amerika Latin keturunan Italia pertama yang terpilih sebagai Paus. Ia juga menjadi Paus pertama yang berasal dari non-Eropa selama 1200 tahun terakhir.[4]
Kehidupan awal
Bergoglio adalah anak pertama dari lima bersaudara. Dia adalah pemegang gelar master di bidang kimia dari Universitas Buenos Aires. Alih- alih meneruskan keahliannya itu, Bergoglio memilih bergabung ke seminari di Villa Devoto dan masuk ke Society of Jesus pada 1958. Memegang gelar di bidang filsafat dari Colegio Máximo San José di San Miguel, Bergoglio sempat mengajar studi literatur dan psikologi di Colegio de la Inmaculada di Santa Fe, Buenos Aires. Sesudah itu, ia belajar filsafat dan teologi di Faculty of San Miguel, seminari di San Miguel. Ia kemudian mengajar di seminari ini sampai mendapat gelar profesor. Pelayanan gereja Bergoglio dimulai pada 1973. Pada 1980, ia menjadi rektor seminari San Miguel hingga 1986. Gelar doktoralnya diraih di Jerman.
Saat menjadi kardinal, Bergoglio dikenal sebagai sosok yang rendah hati, konservatif, dan memiliki komitmen kuat terhadap keadilan sosial. Gaya hidup sederhana menguatkan kerendah hatiannya. Ia tinggal di apartemen kecil, alih-alih menempati kediaman resmi uskup. Bergoglio diketahui juga menolak menggunakan sopir dan limousin.
Kepausan
Saat Paus Yohanes Paulus II wafat, Bergoglio masuk menjadi kandidat paus baru. Ia sudah menjadi kardinal pemilih dalam konklaf 2005, yang akhirnya memilih Paus Benediktus XVI.
Pilihan nama dan sikap Fransiskus I, yang dipilihnya sebagai nama pasca-terpilih sebagai Paus, merujuk kepada Fransiskus Xaverius, pendiri Society of Jesus. Paus Fransiskus I adalah Paus pertama dari ordo Yesuit, selain itu ia juga Paus pertama yang berasal dari kawasan di luar Eropa di era modern.
Menurut jurnalis CNN sekaligus pakar Vatikan, John Allen, nama Fransiskus I ini merujuk kepada salah satu tokoh yang paling dihormati di gereja Katolik, yaitu St Fransiskus dari Assisi. Menurut Allen, pilihan nama ini sangat menakjubkan. Nama Fransiskus juga menjadi lambang untuk kemiskinan, kerendah hatian, kesederhanaan, dan pembangunan kembali gereja Katolik.
Paus Fransiskus I selama ini dikenal sebagai sosok konservatif. Beberapa pandangannya mencakup penentangan atas praktik aborsi dan homoseksualitas. Meski menyatakan menghormati gay dan lesbian sebagai individu, ia menentang keras undang-undang yang dirilis pada 2010 di Argentina yang melegalkan pernikahan sesama jenis. Sebaliknya, Paus Fransiskus I juga dikenal sebagai sosok yang sangat memiliki kepedulian sosial, termasuk mengkritisi masalah perbedaan kelas sosial kaya dan miskin.
Lihat pula
- Santo Fransikus Xaverius, salah satu pendiri Ordo Saudara-saudara Dina (Fransiskan).
- Paus (Katolik Roma)
- Paus Benediktus XVI
- Kardinal
Catatan kaki
- ^ Rice-Oxley, Mark (14 March 2013). "Pope Francis: the humble pontiff with practical approach to poverty". The Guardian (UK). Diakses tanggal 13 March 2013.
- ^ Artikel:"Kardinal Argentina, Paus Baru Terpilih" di Kompas.com
- ^ "Pope Francis: 13 key facts about the new pontiff". The Guardian. March 13, 2013. Diakses tanggal 14 March 2013.
- ^ Donadio, Rachael (13 March 2013). "The New Pope: Bergoglio of Argentina". The New York Times. Diakses tanggal 13 March 2013.
Didahului oleh: Paus Benediktus XVI |
Paus 13 Maret 2013-sekarang |
Diteruskan oleh: sedang menjabat |