Yehezkiel 36

Revisi sejak 19 April 2013 22.32 oleh JohnThorne (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Yehezkiel 36''' (disingkat '''Yeh 36''') adalah bagian dari Kitab Yehezkiel dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Yehezkiel 36 (disingkat Yeh 36) adalah bagian dari Kitab Yehezkiel dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi (dan juga imam) Yehezkiel bin Busi, yang turut dibawa ke dalam pembuangan oleh Kerajaan Babilonia pada zaman raja Yoyakhin dari Kerajaan Yehuda dan raja Nebukadnezar dari Babel sekitar abad ke-6 SM.[1][2]

Teks

  • Ada 3 naskah sumber utama Kitab Yehezkiel: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
  • Pasal ini terdiri dari 38 ayat.
  • Berisi firman TUHAN yang diterima oleh Yehezkiel mengenai mengenai pembaharuan Israel.

Struktur

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 7

Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku bersumpah bahwa bangsa-bangsa yang di sekitarmu sendiri pasti akan menanggung noda mereka.[3]

Musuh-musuh Israel akan dihukum karena hujat mereka (Yehezkiel 36:3), penjarahan terhadap Israel (Yehezkiel 36:4–5) dan usaha mereka untuk mengambil alih tanah perjanjian (Yehezkiel 36:2).[4]

Ayat 26

Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.[5]

Allah berjanji untuk memulihkan Israel bukan sekadar secara jasmaniah, tetapi juga rohaniah; pemulihan ini akan mencakup pemberian hati yang baru kepada mereka yang selembut daging supaya mereka akan menaati Firman Allah. Juga, Allah akan menaruh Roh Kudus-Nya di dalam diri mereka (bandingkan Yehezkiel 11:19-20; Mazmur 51:9-13; lihat Roma 11:26). Pekerjaan Allah ini mencakup perjanjian baru yang disahkan oleh Kristus (lih. Yer 31:31-34).[4]

Ayat 27

Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.[6]

Jika Roh Kudus tidak lagi berdiam dalam kita, tidak mungkin seorang menjalankan hidup benar dan mengikuti jalan-jalan Allah. Sangat penting bagi kita untuk tetap terbuka kepada suara dan bimbingan Roh Kudus.[4]

Referensi

  1. ^ (Indonesia) Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
  2. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2. Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN-13: 9789794150431
  3. ^ Yehezkiel 36:7
  4. ^ a b c The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  5. ^ Yehezkiel 36:26
  6. ^ Yehezkiel 36:27

Lihat pula

Pranala luar