1 Ceres adalah sebuah planet katai yang terletak di Sabuk Asteroid. Ceres ditemukan pada 1 Januari 1801 oleh Giuseppe Piazzi. Awalnya saat ditemukan Ceres dianggap sebagai sebuah planet, namun setengah abad kemudian dan selama 150 tahun selanjutnya, Ceres diklasifikasikan sebagai sebuah asteroid. Pada 24 Agustus 2006, Persatuan Astronomi Internasional memutuskan untuk mengubah status Ceres menjadi "planet katai".

Ceres
Ceres dilihat oleh teleskop luar angkasa Hubble (ACS). Kontrasnya telah diperkaya untuk memperlihatkan detail.
Penemuan[1]
Ditemukan olehGiuseppe Piazzi
Tanggal penemuan1 Januari 1801
Penamaan
Penamaan
1 Ceres
A899 OF; 1943 XB
planet katai
sabuk utama
Kata sifat bahasa InggrisCererian, Cerian
Ciri-ciri orbit[2]
Epos 18 Juni 2009
(Hari Julian 2455000.5)
Aphelion446.669.320 km
2,9858 SA
Perihelion380.995.855 km
2,5468 SA
413.832.587 km
2,7663 SA[2]
Eksentrisitas0,07934[2]
1680,5 hari
4.60 tahun
Kecepatan orbit rata-rata
17,882 km/s
27,448°
Inklinasi10,585°[2] ke Ekliptika
9,20° ke bidang Invariabel[3]
80,399°[2]
72,825°[2]
Elemen orbit tetap
2,7670962 AU
0,1161977
Inklinasi tetap
9,6474122°
78.193318 ° / tahun
4.60397 tahun
(1681.601 hari)
Presesi perihelion
54,070272 arcsec / tahun
Presesi node menaik
−59,170034 arcsec / tahun
Ciri-ciri fisik
Jari-jari khatulistiwa
487,3 ± 1,8 km[4]
Jari-jari kutub
454,7 ± 1,6 km[4]
Massa9,43 ± 0,07×1020 kg[5]
0.00015 Bumi
0.0128 Bulan
Massa jenis rata-rata
2,077 ± 0,036 g/cm³[4]
0,27 m/s²
0,028 g[6]
0,51 km/s[6]
0,3781 hari
9,074170 jam[7][8]
sekitar 3°[4]
Asensio rekta kutub utara
19 jam 24 men
291°[4]
Deklinasi kutub utara
59°[4]
Albedo0,090 ± 0,0033 (geometrik pita-V)[9]
Suhu permukaan min. rata-rata maks.
Kelvin ? ~167 K[14] 239 K[14]
Pola spektrum
C[10]
6,7[11]sampai 9,32[12]
3,36 ± 0,02[9]
0,84"[13] to 0.33"[6]

Ceres mempunyai massa sebesar 9,45±0,04 × 1020 kg. Dengan diameter sekitar 950 km, Ceres adalah benda angkasa terbesar di sabuk asteroid utama.

Penemuan

Gagasan bahwa ada planet yang belum ditemukan di antara orbit Mars dan Yupiter diusulkan oleh Johann Elert Bode pada tahun 1772.[15] Sebelumnya, pada tahun 1596, Kepler sudah menyadari kekosongan antara Mars dan Yupiter.[15] Pertimbangan Bode didasarkan pada hukum Titius-Bode, hipotesis yang kini sudah ditolak,[15][16] yang memperkirakan bahwa seharusnya ada planet yang memiliki orbit dengan sumbu semi-mayor di dekat 2,8 SA.[16] Penemuan Uranus oleh William Herschel pada tahun 1781[15] memperkuat keyakinan terhadap hukum Titius dan Bode, dan pada tahun 1800, mereka meminta kepada dua puluh empat astronom berpengalaman untuk memulai pencarian planet di antara Mars dan Yupiter tersebut.[15][16] Kelompok ini dikepalai oleh Franz Xaver von Zach, penyunting di Monatliche Correspondenz. Meskipun mereka tidak menemukan Ceres, mereka menemukan beberapa asteroid besar.[16]

Karakteristik fisik

 
Ukuran sepuluh objek sabuk utama dibandingkan dengan Bulan. Ceres merupakan yang paling kiri (1).
 
Citra Ceres yang diabadikan oleh Teleskop Angkasa Hubble pada tahun 2003-04, dengan resolusi sekitar 30 km. Sifat bintik cerah tersebut masih belum pasti.[17]

Ceres adalah objek terbesar di sabuk asteroid antara Mars dan Yupiter.[10] Massa Ceres ditentukan berdasarkan analisis pengaruh planet katai tersebut terhadap asteroid-asteroid yang lebih kecil. Beberapa peneliti memperkirakan hasil yang sedikit berbeda.[18] Rata-rata tiga perkiraan yang paling tepat pada tahun 2008 adalah 9,4×1020 kg.[5][18] Massa ini merupakan sepertiga dari jumlah massa di sabuk asteroid (3,0 ± 0,2×1021 kg),[19] yang merupakan 4% massa Bulan. Luas permukaan Ceres diperkirakan sama dengan luas India atau Argentina. Massa Ceres cukup untuk mencapai bentuk bulat dalam keseimbangan hidrostatik.[4] Sebaliknya, asteroid besar lain seperti 2 Pallas,[20] 3 Juno,[21] dan terutama 10 Hygiea[22] memiliki bentuk yang tidak biasa.

Struktur dalam

Kepepatan Ceres menunjukkan bahwa Ceres mungkin terdiferensiasi, yang menunjukkan bahwa Ceres terdiri dari inti berbatu yang dilapisi oleh mantel ber-es.[4] Mantel setebal 100 km ini (23%–28% massa Ceres; 50% volume Ceres)[23] mengandung 200 juta kilometer kubik air, yang melebihi kandungan air tawar di Bumi.[24] Hal ini didukung oleh pengamatan melalui teleskop Keck pada tahun 2002 dan permodelan evolusioner.[5][25] Selain itu, karakteristik dan sejarah permukaan Ceres (seperti jarak dari Matahari yang melemahkan radiasi matahari) mendukung keberadaan materi volatil di bagian dalam Ceres.[5]

Akan tetapi, bentuk dan dimensi Ceres mungkin juga dihasilkan oleh struktur dalam yang berpori dan terdiferensiasi sebagian atau sepenuhnya tak terdiferensiasi. Keberadaan lapisan batu di atas es tidaklah stabil secara gravitasional. Apabila endapan batu terbenam di lapisan es yang terdiferensiasi, endapan garam dapat terbentuk. Endapan semacam itu hingga kini masih belum ditemukan. Maka, mungkin Ceres tidak memiliki lapisan es yang besar, namun terbentuk dari asteroid dengan berat jenis yang rendah dan mengandung komponen encer. Peluruhan isotop radioaktif mungkin tidak cukup untuk menyebabkan diferensiasi.[26]

Permukaan

Komposisi permukaan Ceres mirip dengan asteroid tipe C.[10] Terdapat beberapa perbedaan. Spektra inframerah Ceres menunjukkan keberadaan materi terhidrasi, yang menunjukkan keberadaan air di lapisan dalam. Unsur lain yang mungkin ada di permukaan adalah lempung yang kaya akan besi (cronstedtit) dan mineral karbonat (dolomit dan siderit), yang merupakan mineral yang umum ditemui dalam kondrit C.[10] Spektra karbonat dan lempung biasanya tidak tampak dalam spektra asteroid tipe C lainnya.[10] Kadang-kadang Ceres diklasifikasikan sebagai asteroid tipe G.[27]

Permukaan Ceres relatif hangat. Suhu maksimal dengan Matahari di hadapan diperkirakan sebesar 235 K (sekitar −38 °C, −36 °F) pada tanggal 5 Mei 1991.[14] Hanya beberapa fitur permukaan Ceres yang berhasil dilacak secara pasti. Citra yang diabadikan oleh Teleskop Angkasa Hubble pada tahun 1995 menunjukkan bintik gelap di permukaan yang dijuluki "Piazzi" untuk menghormati penemu Ceres.[27] Fitur ini diduga sebagai sebuah kawah. Citra inframerah dekat berikutnya dengan resolusi yang lebih tinggi menemukan beberapa fitur terang dan gelap.[5][28] Dua fitur gelap berbentuk bulat dan diduga merupakan kawah; salah satunya memiliki wilayah tengah yang terang, sementara yang lainnya merupakan fitur "Piazzi".[5][28] Citra Hubble yang lebih baru pada tahun 2003 dan 2004 menunjukkan keberadaan 11 fitur permukaan, dan sifat fitur tersebut masih belum pasti.[9][29] Salah satu fitur tersebut mirip dengan fitur "Piazzi".[9]

Pengamatan terakhir juga menemukan bahwa kutub utara Ceres menunjuk ke arah asensio rekta 19 jam 24 menit (291°), deklinasi +59°, di rasi bintang Draco. Artinya, kemiringan sumbu Ceres sangat kecil, yaitu hanya sekitar 3°.[4][9]

Atmosfer

Terdapat indikasi bahwa Ceres mungkin memiliki atmosfer yang lemah dan mengandung es uap air di permukaan.[30] Es air di permukaan tidak stabil di jarak yang kurang dari 5 SA dari Matahari,[31] sehingga es tersebut diduga akan menyublim jika dipaparkan langsung ke radiasi matahari. Es air dapat bermigrasi dari lapisan dalam ke permukaan, namun akan menguap dalam waktu yang sangat singkat. Akibatnya, melacak penguapan air bukanlah hal yang mudah. Air yang menguap dari wilayah kutub Ceres kemungkinan diamati pada awal tahun 1990-an, namun hal ini belum ditunjukkan secara jelas. Mungkin ada cara untuk melacak air yang menguap dari sekeliling kawah tubrukan atau dari celah di lapisan bawah permukaan Ceres.[5] Pengamatan ultraviolet dari wahana IUE melacak kandungan ion hidroksida di kutub utara Ceres, yang merupakan hasil dari disosiasi uap air akibat radiasi ultraviolet matahari.[30]

Kemungkinan keberadaan kehidupan luar bumi

Meskipun tidak banyak dibicarakan sebagai tempat adanya kehidupan luar bumi seperti di Mars dan Europa, kemungkinan keberadaan es air memicu dugaan bahwa ada kehidupan di Ceres,[32] dan bahwa buktinya dapat ditemukan dalam ejecta di Bumi yang mungkin berasal dari Ceres.[33]

Penjelajahan

 
Penggambaran wahana Dawn menembakkan mesin roket ionnya, dengan Vesta, Ceres (kanan), dan asteroid lain di belakangnya.

Belum ada satu pun wahana angkasa yang pernah mengunjungi Ceres. Sinyal radio dari wahana di orbit di sekitar dan di permukaan Mars telah dimanfaatkan untuk memperkirakan massa Ceres berdasarkan perturbasi Ceres terhadap gerakan Mars.[19]

Wahana Dawn yang diluncurkan oleh NASA pada tahun 2007 mengorbit asteroid 4 Vesta dari 15 Juli 2011 hingga 5 September 2012[34] dan akan melanjutkan perjalanannya ke Ceres. Wahana ini dijadwalkan akan tiba di Ceres pada tahun 2015, lima bulan sebelum New Horizons tiba di Pluto.[35] Maka, Dawn akan menjadi misi pertama yang mempelajari planet katai ini dari dekat.

Berdasarkan profil misi Dawn, wahana tersebut akan memasuki orbit Ceres di ketinggian 5.900 km. Wahana tersebut akan mengurangi jarak orbitnya hingga 1.300 km setelah lima bulan, dan kemudian ke ketinggian 700 km setelah lima bulan lagi.[36] Alat yang ada di wahana tersebut meliputi kamera, spektrometer visual dan inframerah, dan pelacak sinar gamma dan neutron. Alat-alat tersebut akan digunakan untuk menyelidiki bentuk dan komposisi unsur Ceres.[35]

Referensi

  1. ^ Schmadel, Lutz (2003). Dictionary of minor planet names (edisi ke-fifth). Germany: Springer. hlm. 15. ISBN 3-540-00238-3. Diakses tanggal 2008-12-30. 
  2. ^ a b c d e f Yeomans, Donald K. (July 5, 2007). "1 Ceres". JPL Small-Body Database Browser. Diakses tanggal 2009-04-10. —The listed values were rounded at the magnitude of uncertainty (1-sigma).
  3. ^ "The MeanPlane (Invariable plane) of the Solar System passing through the barycenter". 2009-04-03. Diakses tanggal 2009-04-10.  (produced with Solex 10 written by Aldo Vitagliano; see also Invariable plane)
  4. ^ a b c d e f g h i Thomas, P. C.; Parker, J. Wm.; McFadden, L. A.; et al. (2005). "Differentiation of the asteroid Ceres as revealed by its shape": Nature 437: 224–226. doi:10.1038/nature03938. Diakses tanggal 2007-12-09.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Thomas2005" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  5. ^ a b c d e f g Carry, Benoit; et al. (November 2007). Near-Infrared Mapping and Physical Properties of the Dwarf-Planet Ceres (PDF). Astronomy & Astrophysics 478: 235-244. doi:10.1051/0004-6361:20078166.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Carry2008" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  6. ^ a b c Dihitung berdasarkan parameter yang diketahui
  7. ^ Williams, David R. (2004)Asteroid Fact Sheet
  8. ^ Chamberlain, Matthew A. (2007). "Ceres lightcurve analysis – Period determination". Icarus. 188: 451–456. doi:10.1016/j.icarus.2006.11.025. 
  9. ^ a b c d e Li, Jian-Yang; McFadden, Lucy A.; Parker, Joel Wm. (2006). "Photometric analysis of 1 Ceres and surface mapping from HST observations" (PDF): Icarus 185: 563–567. doi:10.1016/j.icarus.2005.12.012. Diakses tanggal 2007-12-08.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Li2006" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  10. ^ a b c d e Rivkin, A. S.; Volquardsen, E. L.; Clark, B. E. (2006). ""The surface composition of Ceres:Discovery of carbonates and iron-rich clays" (PDF): Icarus 185: 563–567. doi:10.1016/j.icarus.2006.08.022. Diakses tanggal 2007-12-08.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Rivkin2006" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  11. ^ Menzel, Donald H. (1983). A Field Guide to the Stars and Planets (edisi ke-(2nd edition)). Boston, MA: Houghton Mifflin. hlm. p. 391. ISBN 0-395-34835-8. 
  12. ^ APmag and AngSize generated with Horizons (Ephemeris: Observer Table: Quantities = 9,13,20,29)
  13. ^ Ceres Angular Size @ Feb 2009 Opposition: 974 km diam. / (1.58319 AU * 149 597 870 km) * 206265 = 0.84"
  14. ^ a b c Saint-Pé, O. (1993). "Ceres surface properties by high-resolution imaging from Earth". Icarus. 105: 271–281. doi:10.1006/icar.1993.1125.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Saint-Pe1993" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  15. ^ a b c d e Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama hoskin
  16. ^ a b c d Hogg, Helen Sawyer (1948). "The Titius-Bode Law and the Discovery of Ceres". Journal of the Royal Astronomical Society of Canada. 242: 241–246. Bibcode:1948JRASC..42..241S. 
  17. ^ J. Parker, P. Thomas, and L. McFadden (2005-09-07). "Largest Asteroid May Be 'Mini Planet' with Water Ice". NASA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-05. Diakses tanggal 2011-06-06. 
  18. ^ a b Kovacevic, A.; Kuzmanoski, M. (2007). "A New Determination of the Mass of (1) Ceres". Earth, Moon, and Planets. 100 (1–2): 117–123. Bibcode:2007EM&P..100..117K. doi:10.1007/s11038-006-9124-4. 
  19. ^ a b Pitjeva, E. V. (2005). "High-Precision Ephemerides of Planets—EPM and Determination of Some Astronomical Constants" (PDF). Solar System Research. 39 (3): 176. Bibcode:2005SoSyR..39..176P. doi:10.1007/s11208-005-0033-2. Diakses tanggal 2007-12-09. 
  20. ^ Carry, B. (2007). "Asteroid 2 Pallas Physical Properties from Near-Infrared High-Angular Resolution Imagery" (PDF). ISO. ESO Planetary Group: Journal Club. Diakses tanggal 2011-09-04. 
  21. ^ Kaasalainen, M. (2002). "Models of Twenty Asteroids from Photometric Data" (PDF). Icarus. 159 (2): 369–395. Bibcode:2002Icar..159..369K. doi:10.1006/icar.2002.6907. Diakses tanggal 2009-06-25. 
  22. ^ Barucci, M (2002). "10 Hygiea: ISO Infrared Observations". Icarus. 156 (1): 202. Bibcode:2002Icar..156..202B. doi:10.1006/icar.2001.6775. 
  23. ^ 0.72–0.77 batu anhidrat berdasarkan massa, per William B. McKinnon, 2008, "On The Possibility Of Large KBOs Being Injected Into The Outer Asteroid Belt". American Astronomical Society, DPS meeting No. 40, #38.03 Diarsipkan 5 Oktober 2011 di WebCite
  24. ^ Carey, Bjorn (7 September 2005). "Largest Asteroid Might Contain More Fresh Water than Earth". SPACE.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-05. Diakses tanggal 2006-08-16. 
  25. ^ McCord, Thomas B. (2005). "Ceres: Evolution and current state". Journal of Geophysical Research. 110 (E5): E05009. Bibcode:2005JGRE..11005009M. doi:10.1029/2004JE002244. 
  26. ^ Zolotov, M. Yu. (2009). "On the Composition and Differentiation of Ceres". Icarus. 204 (1): 183–193. Bibcode:2009Icar..204..183Z. doi:10.1016/j.icarus.2009.06.011. 
  27. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Parker2002
  28. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Keck
  29. ^ "Largest Asteroid May Be 'Mini Planet' with Water Ice". HubbleSite. 2005-09-07. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-05. Diakses tanggal 2006-08-16. 
  30. ^ a b A'Hearn, Michael F. (1992). "Water vaporization on Ceres". Icarus. 98 (1): 54–60. Bibcode:1992Icar...98...54A. doi:10.1016/0019-1035(92)90206-M. 
  31. ^ Jewitt, D; Chizmadia, L.; Grimm, R.; Prialnik, D (2007). "Water in the Small Bodies of the Solar System". Dalam Reipurth, B.; Jewitt, D.; Keil, K. Protostars and Planets V (pdf). University of Arizona Press. hlm. 863–878. ISBN 0816526540. 
  32. ^ O'Neill, Ian (5 March 2009). "Life on Ceres: Could the Dwarf Planet be the Root of Panspermia". Universe Today. Diakses tanggal 30 January 2012. 
  33. ^ "Glaciopanspermia: Seeding the Terrestrial Planets with Life?" Joop M. Houtkooper, Institute for Psychobiology and Behavioral Medicine, Justus-Liebig-University, Giessen, Germany
  34. ^ "NASA's Dawn Prepares for Trek Toward Dwarf Planet". NASA. Diakses tanggal 1 September 2012. 
  35. ^ a b Russel, C. T. (2006). "Dawn Discovery mission to Vesta and Ceres: Present status". Advances in Space Research. 38 (9): 2043–2048. Bibcode:2006AdSpR..38.2043R. doi:10.1016/j.asr.2004.12.041. 
  36. ^ Rayman, Marc (2006-07-13). "Dawn: mission description". UCLA—IGPP Space Physics Center. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-18. Diakses tanggal 2007-04-27. 


Navigasi planet minor
Didahului oleh:
-
1 Ceres Diikuti oleh:
2 Pallas

Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link GA Templat:Link GA