Arsenal F.C.

klub sepak bola di Inggris
Revisi sejak 25 Oktober 2013 14.01 oleh Mr.kenol (bicara | kontrib)

Arsenal Football Club (dikenal pula sebagai Arsenal atau The Gunners) adalah klub profesional Inggris yang berbasis di daerah London Utara, London. Klub ini kini bermain di Liga Utama Inggris.

Arsenal
Lambang Arsenal F.C.
Nama lengkapArsenal Football Club
JulukanThe Gunners
Berdiri1886 dengan nama Dial Square
StadionStadion Emirates, London, Inggris
(Kapasitas: 60.355[1])
PemilikArsenal Holdings plc
KetuaInggris Chips Keswick
ManajerPrancis Arsène Wenger
LigaLiga Utama Inggris
2012—13ke-4, Liga Utama Inggris
Situs webSitus web resmi klub
Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga
Musim ini

Sejarah klub

Era 1886-1980

Arsenal didirikan di daerah Woolwich, bagian tenggara kota London pada 1886 dengan nama Dial Square, lalu dengan cepat berganti nama menjadi Royal Arsenal. Tahun 1891 nama mereka diganti menjadi Woolwich Arsenal. Pada tahun 1913, klub ini pindah ke wilayah utara, tepatnya di daerah Highbury dan membangun Stadion Highbury, yang menjadi markas baru mereka. Saat pindah lokasi itulah, nama depan klub mereka, yaitu Woolwich dihapus sehingga hanya nama Arsenal yang tersisa. Selain itu karena lokasi stadion Arsenal dekat dengan markas Tottenham Hotspur, maka tak heran jika pertandingan Arsenal vs Tottenham Hotspur disebut "North London derby" dan merupakan salah satu derby terpanas di London.

Kejayaan Arsenal di persepak bolaan Inggris pertama kali diawali oleh pelatih Herbert Chapman yang melatih pada rentang tahun 1925-35 dan berhasil menjuarai beberapa kompetisi domestik Inggris (Piala FA, titel Liga Utama, dan Charity Shield) sekaligus mendominasinya dan menjadikan Arsenal sebagai kekuatan paling dominan di Inggris saat itu. Pada rentang 1940an-1960an, Arsenal hanya dapat menambah sedikit koleksi gelar domestiknya. Pada awal 1970an, Arsenal berhasil prestasi terbaik Arsenal di Eropa pertama kali yang terjadi pada musim 1969-70, di ajang Fairs Cup (pendahulu dari Piala UEFA). Arsenal menjadi juara untuk pertama kalinya dan sekaligus terakhir di ajang Fairs Cup (Fairs Cup diganti Piala UEFA sejak musim 1971-72) setelah berhasil mengalahkan klub R.S.C. Anderlecht dengan agregat 4-3 (dengan sistem home and away) Saat itu, klub ini dilatih oleh Bertie Mee. Sepanjang tahun 1980an, Arsenal berhasil menambah koleksi Arsenal dengan beberapa gelar domestik, yaitu Piala Liga pada tahun 1987 dan menjuarai Liga Inggris pada tahun 1989 lewat pertandingan dramatis dengan kompetitor gelar, Liverpool. Namun, Arsenal gagal mengoleksi gelar dari kompetisi Eropa, kalah adu penalti dari Valencia 5-4 pada kompetisi Piala Winners setelah skor tetap 0-0.

Era 1990-sekarang

Pada tahun 1991, Arsenal menjadi juara bersama dengan Tottenham di Community Shield setelah hasil kedudukan imbang 0-0 (saat itu, jika kedudukan seri maka kedua tim dianggap juara) . Puasa Arsenal akan gelar dari kompetisi Eropa akhirnya hilang setelah pada musim 1993-94, ditangan pelatih George Graham, Arsenal kembali juara di kancah Eropa, tepatnya di ajang Piala Winners setelah mengalahkan klub Parma FC dengan skor 1-0. Pada musim berikutnya, Arsenal kembali berhasil ke final di ajang yang sama, tapi kali ini mereka dikalahkan oleh Real Zaragoza dengan skor 2-1.

Kedatangan pelatih Arsène Wenger ke Arsenal pada tahun 1996 berhasil membuat Arsenal kembali berjaya dan berhasil merusak dominasi Manchester United di Liga Utama Inggris pada saat itu. Arsenal pun dibawanya berhasil menjadi runner-up di ajang Piala UEFA pada tahun 2000 setelah melawan Galatasaray lewat adu penalti 4-1 setelah kedudukan imbang. Pada musim 2003-04 hingga awal musim 2004-05, Arsenal berhasil mencetak rekor 49 pertandingan tak terkalahkan dan mematahkan rekor milik Nottingham Forest F.C. (42 kali) yang merupakan rekor tak terkalahkan terpanjang di dalam sejarah sepak bola Inggris. Pada musim 2005-06, Arsenal kembali meraih prestasi di kancah Eropa dengan menjadi finalis Liga Champions setelah dikalahkan FC Barcelona 2-1 di Stade de France, Paris.

Setelah mencapai final Liga Champions pada tahun 2006, prestasi terbaik Arsenal hanyalah mencapai babak final pada tahun 2007 dan 2011 pada Piala Liga Inggris, kalah 2–1 dari Chelsea dan kalah dengan skor yang sama dari Birmingham City. Arsenal sudah tidak pernah meraih piala semenjak gelar Piala FA yang didapat pada tahun 2005.

Arsenal di masa kepelatihan Wenger mempunyai kebijakan dalam pembinaan pemain-pemain muda yang tadinya tidak berkualitas maupun pemain berkualitas tapi kurang dikenal menjadi pemain yang mampu menunjukan telenta-talenta yang sangat luar biasa sekaligus diincar klub papan atas Eropa. Selain itu, Arsenal mempunyai kebijakan pemberian kontrak pada pemain yang telah berumur 30 tahun keatas, yaitu tidak lebih dari satu musim saja.

Stadion

Sejak berdiri, Arsenal beberapa kali pindah stadion. Mulai dari memakai sebuah lapangan di Woolwich yang bernama Manor Ground, lalu pindah ke London Utara, sekaligus membangun Stadion Highbury dan dipakai pertama kali dipakai pada tahun 1913. Stadion ini dipakai Arsenal hingga pada musim 2005/06 (atau berusia kurang lebih 93 tahun). Pertandingan terakhir yang digelar di Stadion Highbury adalah Liga Utama Inggris, yaitu Arsenal vs Wigan Athletic yang berhasil dimenangkan oleh Arsenal dengan skor 4-2 dengan tiga gol dari Thierry Henry. Stadion ini diganti, dikarenakan kapasitasnya yang terlalu kecil dibanding stadion klub-klub lain, seperti Chelsea F.C..

Sejak bulan Juli 2006 sampai sekarang, klub ini menempati markas barunya, Stadion Emirates yang berkapasitas 60.500 kursi dan terletak di Ashburton Grove dan peresmian pemakaian Stadion Emirates sekaligus pertandingan pertama yang digelar adalah dengan diadakannya sebuah pertandingan persahabatan antara Arsenal dengan para pemain legenda Belanda untuk perpisahan Dennis Bergkamp, seorang mantan penyerang Arsenal.

Skuat

Tim utama

Per 6 September 2013.[2]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK   POL Wojciech Szczęsny
3 DF   FRA Bacary Sagna
4 DF   GER Per Mertesacker (kapten ke-3)
5 DF   BEL Thomas Vermaelen  
6 DF   FRA Laurent Koscielny
7 MF   CZE Tomáš Rosický
8 MF   ESP Mikel Arteta (wakil kapten)
9 FW   GER Lukas Podolski
10 MF   ENG Jack Wilshere (kapten ke-4)
11 MF   GER Mesut Özil
12 FW   FRA Olivier Giroud
13 GK   ITA Emiliano Viviano (pinjaman dari Palermo)
14 FW   ENG Theo Walcott
15 FW   ENG Alex Oxlade-Chamberlain
16 MF   WAL Aaron Ramsey
No. Pos. Negara Pemain
17 DF   ESP Nacho Monreal

{{Fs player|no=18|nat=Ghana|pos=FW|name=Varif Zikri}}

19 MF   ESP Santi Cazorla
20 MF   FRA Mathieu Flamini
21 GK   POL Łukasz Fabiański
22 FW   FRA Yaya Sanogo
24 MF   FRA Abou Diaby
25 DF   ENG Carl Jenkinson
26 MF   GHA Emmanuel Frimpong
28 DF   ENG Kieran Gibbs
30 FW   KOR Park Chu-Young
31 MF   JPN Ryo Miyaichi
44 MF   GER Serge Gnabry
52 FW   DEN Nicklas Bendtner
58 MF   GER Gedion Zelalem

Pemain tim utama yang dipinjamkan

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
DF    SUI Johan Djourou (di Hamburger SV sampai akhir musim 2013–14)[3]
DF   ESP Ignasi Miquel (di Leicester City sampai akhir musim 2013–14)[4]
No. Pos. Negara Pemain
MF   FRA Francis Coquelin (di SC Freiburg sampai akhir musim 2013–14)[5]
FW   CRC Joel Campbell (di Olympiacos sampai akhir musim 2013–14)[6]

Cadangan

Per 6 September 2013.[7][8]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
36 FW   ENG Benik Afobe
37 FW   ENG Chuba Akpom
39 FW   GHA Zak Ansah
40 DF   ESP Hector Bellerin
41 DF   GHA Daniel Boateng
42 MF   GER Thomas Eisfeld
43 DF   ENG Zachari Fagan
45 DF   ENG Isaac Hayden
No. Pos. Negara Pemain
47 MF   ENG Jack Jebb
48 MF   ENG Anthony Jeffrey
49 FW   ENG Austin Lipman
50 GK   ARG Damián Martinez
54 DF   ENG Brandon Ormonde-Ottewill
56 MF   ESP Jon Toral
57 MF   ENG Nico Yennaris

Staf teknis saat ini

 
Arsène Wenger, yang mengelola Arsenal sejak tahun 1996.
Pada Agustus 2012.[9][10][11]
Posisi Nama
Manajer   Arsène Wenger
Assisten manajer   Steve Bould
Pelatih tim utama   Neil Banfield
  Boro Primorac
Pelatih kiper   Gerry Peyton
Pelatih kebugaran   Tony Colbert
Ahli pengobatan badan   Colin Lewin
Dokter klub   Gary O'Driscoll
Kit manajer   Vic Akers
Pelatih cadangan   Terry Burton
Pelatih tim U-18   Steve Gatting
Direktur akademi   Liam Brady

Pemasok Kostum dan Sponsor

Tahun Pemasok kostum Sponsor
1930an–1970 Bukta Tidak ada
1971–1980 Umbro
1981–1986 JVC
1986–1994 Adidas
1994–1999 Nike
1999–2002 Dreamcast/Sega[12]
2002–2006 O2
2006– Emirates

Prestasi

Selain rekor tak terkalahkannya sebanyak 49 kali menjadi yang terpanjang di Inggris hingga saat ini, Arsenal juga mempunyai banyak prestasi lainnya, yaitu:

1931, 1933, 1934, 1935, 1938, 1948, 1953, 1971, 1989, 1991, 1998, 2002, 2004

1930, 1936, 1950, 1971, 1979, 1993, 1998, 2002, 2003, 2005

1987, 1993 dan menjadi finalis pada tahun 1968, 1969, 1988, 2007

1930, 1931, 1933, 1934, 1938, 1948, 1953, 1991 (juara bersama dengan Tottenham), 1998, 1999, 2002, 2004

1994 dan dua kali menjadi finalis pada tahun 1980 dan 1995

1971 (waktu itu masih bernama Inter-Cities Fairs Cup, berubah nama menjadi Piala UEFA sejak musim 1970-71) dan sekali menjadi finalis pada musim 1999-00

menjadi finalis pada musim 2005-06

2007, 2010

Arsenal di Indonesia

Soccer School Indonesia Arsenal

SSI Arsenal tepatnya ada di selatan kota Jakarta. Mengambil fasilitas ISCI Ciputat, pada November 2007, SSI Arsenal telah menampung sekitar 250 siswa dari lapisan usia U - 8 tahun sampai dengan U - 18 tahun.

Untuk delapan sesi latihan, dimana sekali latihan menghabiskan dua jam, memakan biaya antara Rp. 2,5 juta sampai dengan Rp. 3,5 juta. Itu berarti untuk sekali latihan para siswa minimal merogoh sekitar Rp. 220.000.

SSI Arsenal sendiri muncul lewat gagasan Iman Arif untuk membangun sekolah sepak bola usia dini yang memanfaatkan jaringan Arsenal sebagai salah satu klub terkemuka. Untuk itu pula, SSI Arsenal dalam kerja samanya berada dibawah Community Development Department Arsenal, dan bukan Commercial Department.

Sebagai langkah awal menembus Stadion Emirates, stadion kebanggaan Arsenal, SSI Arsenal akan terlibat dalam invitasi sepak bola yang berlangsung di London, Inggris, Juli 2008. dalam mengikuti invitasi tersebut, SSI Arsenal akan melibatkan para pemain dari berbagai usia. Dalam invitasi Reach Your Goal di Singapura itu, tim U - 12 tahun menempati peringkat ke tiga dari enam tim, dan, antara lain, memukul tim U - 12 tahun Jepang 3 - 2. [1]

Arsenal Indonesia Supporters

Arsenal Indonesian Supporters atau AIS lahir dari sebuah sebuah milis Arsenal di Indonesia, ArsenalTheGunners@yahoogroups.com. Milis itu sendiri berdiri sejak awal Desember 2003.

Tujuan awal milis ini adalah untuk memberikan wadah bagi para pendukung Arsenal untuk saling berbagi, bertanya, bertukar informasi seputar Arsenal. Seiring perputaran waktu, anggota milis itu semakin lama semakin berkembang dengan cukup pesat. Dalam waktu 3 bulan saja telah terkumpul lebih dari 50 anggota. Perkembangan ini terus diikuti dengan seringnya diadakan nonton bareng di kafe-kafe atas kerjasama Tabloid Bola dan Trans7.

Hal yang menggembirakan ini membuat para pengurus milis mulai memikirkan didirikannya sebuah fans club. Selain itu, informasi mengenai perkembangan fans club terus disebarluaskan melalui milis maupun sms ke anggota-anggota yang berada di luar Jakarta, seperti Surabaya, Bandung, Palembang, dan kota-kota lainnya.

Pada 24 April 2004 akhirnya disepakati berdirinya sebuah fans club dengan nama ARSENAL INDONESIAN SUPPORTERS dan hal-hal lainnya terutama mengenai administrasi akan dikerjakan sambil berjalan.

Kemudian berdirinya AIS mulai diperkenalkan dengan mengirimkan pemberitahuan ke khalayak umum melalui Tabloid Bola, Tabloid GO dan Majalah SOCCER. Responnya ternyata sangat-sangat menggembirakan. Sangat banyak pembaca yang mengirimkan sms atau menelpon ingin bergabung dengan AIS.

Dalam perkembangan selanjutnya Arsenal Indonesian Supporter kemudian terdaftar secara resmi sebagai salah satu kelompok penggemar Arsenal Football Club, London.

Referensi

  1. ^ Arsenal: Profil. Goal.com Indonesia. Diakses pada 20 Mei 2011.
  2. ^ "Players". Arsenal F.C. Diakses tanggal 22 Mei 2013. 
  3. ^ "Djourou completes loan move to Hamburg". Arsenal Football Club. Diakses tanggal 5 Juli 2013. 
  4. ^ "Miquel completes loan move to Leicester". Arsenal Football Club. Diakses tanggal 9 Agustus 2013. 
  5. ^ "Coquelin joins SC Freiburg on loan". Arsenal Football Club. Diakses tanggal 5 Juli 2013. 
  6. ^ "Joel Campbell agrees Olympiacos loan". Arsenal Football Club. Diakses tanggal 27 Juli 2013. 
  7. ^ "Reserve Players". Arsenal F.C. Diakses tanggal 13 Agustus 2009. 
  8. ^ "Arsenal FC". UEFA. Diakses tanggal 22 Mei 2013. 
  9. ^ "First Team Coaching Staff". Arsenal F.C. Diakses tanggal 30 Mei 2012. 
  10. ^ "Reserves & Youth Coaching Staff". Arsenal F.C. Diakses tanggal 23 Oktober 2009. 
  11. ^ Ducker, James (5 September 2009). "Scouting networks extend search for talent all over the world". The Times. UK. Diakses tanggal 23 Oktober 2009. 
  12. ^ Dreamcast digunakan di kostum pertama dan ketiga sementara Sega dicetak di kostum kedua.

Pranala luar

Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA