The Amazing Race 23

Revisi sejak 4 Januari 2014 11.24 oleh Dimma21 (bicara | kontrib)

The Amazing Race 23 adalah edisi kedua puluh tiga dari acara televisi realitas The Amazing Race. Acara ini menampilkan beberapa tim yang masing-masing terdiri dari dua orang, yang sudah memiliki ikatan hubungan sebelumnya, dalam perlombaan mengelilingi dunia.

The Amazing Race 23
Pertama tayang 29 September 2013 (2013-09-29)
Tanggal pengambilan film 09 Juni 2013 (2013-06-09)
02 Juli 2013 (2013-07-02)
Benua yang dikunjungi 4
Negara yang dikunjungi 9
Jarak perjalanan 35.000 mil
(56.326 kilometer)
Kronologi Musim
Sebelumnya Musim 22

Musim ini tayang perdana pada hari Minggu, 29 September 2013 di CBS, dengan dua episode final yang akan ditayangkan pada 8 Desember 2013.[1][2]

Produksi

Pengembangan

Tayangan pembuka dan grafik informasi pada layar kaca mengalami pembaruan dan pengembangan pada musim ini.[3]

Peserta akan menempuh jarak 35.000 mil (56.000 km), mengarungi empat benua dan sembilan negara, termasuk Chili, Norwegia dan Uni Emirat Arab.[4] Express Pass ganda, yang baru diperkenalkan pada musim sebelumnya, muncul kembali pada musim ini – tim pertama yang tiba di Pit Stop babak pertama akan mendapatkan dua buah Express Pass, satu untuk tim tersebut dan satu lagi untuk diberikan kepada tim lainnya.[3]

Peserta

Pendaftaran untuk The Amazing Race 23 telah ditutup pada 26 April 2013.

Para peserta yang tampil pada musim ini di antaranya adalah mantan pemain Houston Texans Chester Pitts dan Ephraim Salaam, istri dari pemain bisbol Chris Getz dari Kansas City Royals dan David DeJesus dari Tampa Bay Rays, pasangan pemian LA Kings Ice Crew, mantan ratu kecantikan Miss Rhode Island Amy Diaz dan pasangan pemain teater yang dikenal sebagai Queens of Bingo.

Hasil perlombaan

Tim Hubungan Posisi ke- (Tiap Babak) Roadblock
11 2 3 4 5 6ƒ 7 8 9 10 11 12
Jason & Amy Kencan 8 5 2 2 2 5 2 2 3 1 2 1 Jason 6, Amy 7
Tim & Marie Mantan Pasangan 1 8 8 5 1ε5 4 4 3 2 2 1 2 Tim 6, Marie 7
Nicole & Travis Pasangan Dokter UGD 22 4 1 3 3 1 3 1ə6 4 3 3 3 Nicole 7, Travis 6
Leo & Jamal Sepupu 7 23 6 4 6 3 1 4 17 4 4 Leo 6, Jamal 6
Ally & Ashley Ice Crew NHL 6 7 7 7 7 6 5 5 5 Ally 4, Ashley 6
Nicky & Kim Istri Pemain Bisbol 5 9 3 8 4 2 6 6 Nicky 5, Kim 4
Tim & Danny Teman Karib 9 6 4 6 5 7 Tim 3, Danny 4
Brandon & Adam Teman Masa Kecil 10 3 5 1 8 Brandon 2, Adam 4
Chester & Ephraim Mantan Rekan NFL 4 1 94 Chester 2, Ephraim 1
Rowan & Shane Pemain Teater 3 10 Rowan 2, Shane 1
Hoskote & Naina Ayah/Anak 11 Hoskote 1, Naina 1
  • Tanda merah pada posisi tim menunjukkan bahwa tim tersebut tereliminasi.
  • hijau ƒ menunjukkan bahwa tim tersebut memenangkan Fast Forward.
  • ungu ε menunjukkan bahwa tim memutuskan untuk menggunakan Express Pass di babak tersebut.
  • Tanda garis bawah biru pada posisi tim menunjukkan bahwa tim tersebut tiba terakhir pada babak non-eliminasi dan harus melakukan Speed Bump selama babak perlombaan berikutnya.
  • cokelat ⊃ atau cyan ⋑ menunjukkan bahwa tim tersebut memilih untuk menggunakan salah satu dari dua U-Turn dalam Double U-Turn; atau menunjukkan tim yang mendaptkan U-Turn; menunjukkan bahwa tim itu mendapatkan U-Turn, tetapi mereka menggunakan U-Turn yang kedua untuk menahan tim lain.
  • Tanda garis bawah pada jumlah babak menunjukkan bahwa tersebut tidak ada masa istirahat wajib di Pit Stop dan semua tim diperintahkan untuk melanjutkan perlombaan. Tim yang tiba di tempat pertama masih diberikan hadiah untuk babak tersebut.
  1. ^ Babak 1 menampilkan dua buah Roadblock tanpa Detour. Anggota tim yang tidak melakukan Roadblock pertama, diharuskan melakukan Roadblock yang kedua.
  2. ^ Nicole & Travis pada mulanya tiba sebagai tim pertama, namun mereka mendapat hukuman penalti 30 menit karena menggunkan taxi untuk menuju Pit Stop, dikarenakan petunjuk yang diberikan menyatakan bahwa tim harus berjalan kaki menuju Pit Stop. Tim & Marie berhasil menyusul selama masa penalti dan menggusur Nicole & Travis ke posisi kedua.
  3. ^ Leo & Jamal pada mulanya tiba sebagai tim pertama, namun mereka tidak diterima karena belum membayar lunas ongkos taxi. Ketika mereka pergi melunasi bayaran taxi, Chester & Ephraim berhasil menyalip dan menggusur Leo & Jamal ke posisi kedua.
  4. ^ Chester & Ephraim mengalami beberapa penundaan penerbangan, sehingga baru tiba di kota tujuan beberapa jam setelah semua tim lainnya tiba di Pit Stop. Setelah tiba di Bandar Udara Portela, Phil langsung menemui mereka dan memberitahukan bahwa mereka telah dieliminasi dari perlombaan.
  5. ^ Tim & Marie used their Express Pass to bypass the Detour in Leg 5.
  6. ^ Nicole & Travis used the Express Pass given to them by Tim & Marie to bypass the Detour on Leg 8.
  7. ^ Leo & Jamal departed from the Al Ain Pit Stop in last place alongside Ally & Ashley because they overslept and missed their departure time by two minutes.

Judul kutipan episode

Judul episode seringkali diambil dari kutipan perkataan yang diucapkan oleh para peserta.[5]

  1. "We're Not in Oklahoma No More" – Tim (dari grup Tim & Danny)
  2. "Zip It, Bingo" – Marie
  3. "King Arthur Style" – Jason
  4. "Beards in the Wind" – Brandon
  5. "Get Our Groove On" – Adam
  6. "Choir Boy at Heart" – Leo and Jamal (bersama)
  7. "Speed Dating Is the Worst" – Ally
  8. "One Hot Camel" – Ashley
  9. "Part Like the Red Sea" – Ashley
  10. "Cobra in My Teeth" – Tim (dari grup Tim & Marie)
  11. "Amazing 'Crazy' Race" – Jamal

Hadiah

Hadiah pada setiap babak diberikan kepada peringkat pertama pada babak tersebut. Hadiah perjalanan disponsori oleh Travelocity.

  • Babak 1 – Dua buah Express Pass – Tim yang mendapatkan hadiah ini, hanya boleh menggunakan satu buah Express Pass. Sementara Express Pass lainnya harus di berikan kepada tim lain sebelum berakhirnya babak 5.
  • Babak 2 – Perjalanan dua orang ke Kepulauan Turks dan Caicos
  • Babak 3 – Perjalanan dua orang ke Kosta Rika
  • Babak 4 – Masing-masing US$5,000
  • Babak 5 – Perjalanan dua orang ke Hawaii
  • Babak 6 – Perjalanan dua orang ke Anguilla
  • Babak 7 – Perjalanan dua orang ke Paris, Perancis
  • Babak 8 – A choice of any of Ford's Eco-Boost vehicles
  • Babak 9 – Masing-masing US$7,500
  • Babak 10 – Perjalanan dua orang ke Cancún, Meksiko
  • Babak 11 – Perjalanan dua orang ke Aruba
  • Babak 12US$1 million

Ringkasan perlombaan

 
Peta rute lengkap perlombaan The Amazing Race 23.
Destinasi   Perjalanan udara     Perjalanan kereta     Perjalanan air     Perjalanan darat
Penanda Rute   Memutar     Penghadang     Percepatan     Pemutarbalikan     Penahan Kecepatan     Pemberhentian

Babak 1 (Amerika Serikat → Chili)

 
Roadblock pertama The Amazing Race 23, tim terjun dan berparalayang dari Alto Hospicio di Iquique, Chile.

Waktu tayang: 9 September 2013[6]

Roadblock pertama: salah satu anggota tim harus mengarahkan taxi yang mereka tumpangi agar mengikuti arah terjun rekannya, yang berparalayang dari Alto Hospicio menuju Pantai Huayquique. Setelah kedua anggota tim bertemu kembali, seorang ahli paralayang akan memberikan mereka petunjuk selanjutnya.

Roadblock kedua: anggota yang berparalayang di Roadblock sebelumnya harus mengumpulkan lima ekor ikan, yang diambil dari salah satu dari tiga kapal pemancingan, menggunakan sebuah perahu kayuh. Ketiga kapal tersebut masing-masing hanya mempunyai ikan dalam jumlah terbatas. Maka apabila sebuah persediaan sebuah kapal habis, peserta harus mengambinya dari kapal yang lain. Setelah mereka mampu membawa kelima ikan menuju dermaga, seorang penjual ikan akan memberikan mereka petunjuk selanjutnya.

Tugas tambahan
  • Di garis start, tim harus memilih sebuah mobil Ford C-Max dan menggunakan sistem Ford Sync untuk melakukan panggilan guna mengetahui tujuan pertama mereka: Iquique, Chili. Dari pesan yang didapatkan dari Javier, kontak mereka di Chili, mereka mendapatkan informasi bahwa jatah bangku untuk penerbangan pertama terbatas.
  • Usai tiba di Iquique, tim harus menemui Javier di Alto Hospicio untuk mendapatkan petunjuk selanjutnya.

Babak 2 (Chili)

 
Detour di Gurun Atacama, Chili, dipusatkan di area industri tambang garam.

Waktu tayang: 6 Oktober 2013[7]

Detour: "Brining" atau "Mining". Kedua Detour meminta tim untuk bersepada menuju sebuah tambang garam di Tarapacá. "Brining"' (Pengasinan): tim harus mengangkut beberapa karung garam, kemudian menuangkannya ke dalam sebuah kolam, hingga mencapai kadar yang cukup untuk mengapung. Setelah mereka berhasil mengapung sambil membaca koran dengan nyaman, seorang penambang garam akan memberikan tim petunjuk selanjutnya. "Mining"' (Penambangan): tim harus menggunakan kapak dan palu untuk memecahkan sebuah batu halit besar, sampai mereka berhasil menemukan petunjuk selanjutnya yang tersembunyi di dalam batu.

Roadblock: salah satu anggota tim harus berperan sebagai lustrabota (penyemir sepatu khas Chili). Setelah berhasil menyemir sepatu seorang pelanggan, peserta harus menaruh dan menyusun dengan tepat seluruh peralatan lustrabota ke dalam sebuah kotak beroda khusus dan membawanya kembali ke gudang penyimpanan di Mercado Central, untuk mendapatkan petunjuk selanjutnya.

Tugas tambahan
  • Di Museo Corbeta Esmeralda, tim harus mengulang kutipan populer dari seorang petugas kapal ("¡Al abordaje, muchachos!") yang pernah dilontarkan saat Perang Iquique oleh Arturo Prat, kapten terakhir kapal tersebut, untuk mendapatkan petunjuk selanjutnya.
Tugas yang tidak ditayangkan
  • Tim harus melintasi Sungai Maipo menggunakan zip-line sebelum tiba di Pit Stop. Foto-foto promosi yang menampilkan para peserta sedang melakukan tantangan ini, pernah dipasang di situs resmi acara, sebelum episode ini ditayangkan.

Babak 3 (Chili → Portugal)

 
Salah satu pilihan Detour di Lisbon meminta tim untuk mengukur jarak pelayaran yang ditempuh oleh Ferdinand Magellan pada peta di Padrão dos Descobrimentos.

Waktu tayang: 13 Oktober 2013[8]

Detour: "Tiles" atau "Miles". "Tiles" (Ubin): tim harus menyusun sebuah puzzle manusia berukuran besar yang terbuat dari ubin porselen. Setelah puzzle berhasil disusun dengan tepat, seorang pengrajin puzzle ubin akan memberikan mereka petunjuk selanjutnya. "Miles" (Mil): tim harus mengambil jangka raksasa di Biara Jerónimos dan menggunakannya untuk mengukur jarak yang ditempuh Ferdinand Magellan dalam pelayarannya yang terkenal, pada sebuah peta berukuran besar di Padrão dos Descobrimentos. Mereka harus jarak yang mengubungkan kota Sevilla, Kepulauan Canaria, Kepulauan Tanjung Verde, Rio de Janeiro, Rio de Solis, Selat Magellan, Puka-Puka, Pulau San Pablo, Kepulauan Mariana, dan Kepulauan Filipina (tanda Pulau San Pablo dan Kepualaun Mariana terletak bersebrangan di kedua sisi peta, sehingga tim dengan sendirinya harus menyadari bahwa pengukuran perjalanan di antara dua tempat tersebut terputus di satu sisi peta dan harus dilanjutkan dari sisi lainnya). Setelah tim mampu memberikan jawaban yang benar (16.500 mil, dengan tolerasi kesalahan 500 mil), seorang perupa Magellan akan memberikan mereka petunjuk selanjutnya.

Roadblock: salah satu anggota tim harus memakai pakaian perang, kemudian menggunakan sebuah ballista, untuk menembakkan sebuah panah agar tepat menembus sebuah perisai yang berjarak 150 kaki (46 m). Setelah berhasil, seorang ksatria akan memberikan perisai tersebut; petunjuk selanjutnya tertempel di bagian belakang perisai .

Tugas tambahan
  • Setelah sampai di Lisbon, tim harus pergi ke Lapangan Martim Moniz, tempat mereka akan menaiki trem yang mendaki bukit menuju Miradouro das Portas do Sol. Setelah tiba, mereka harus menemukan sebuah grup musik Fado yang akan memberikan mereka petunjuk selanjutnya: sebuah lukisan Kereta Kedutaan yang dibuat oleh Raja John V untuk Paus Klemens XI. Tim harus mencari tahu bahwa petunjuk tersebut mengarahkan mereka ke Museum Nasional Kereta.
  • Di Museum Nasional Kereta, tim harus mencari Kereta Kedutaan yang sama dengan yang tergambar pada lukisan, untuk mendapatkan petunjuk selanjutnya.

Babak 4 (Portugal → Norwegia)

 
Roadblock mengharuskan tim untuk melompat terjun dari Jembatan Henningsvær, yang berada di Lingkar Arktik di Norwegia, ke sebuah perairan es yang dingin.

Waktu tayang: 20 Oktober 2013[9]

Detour: "Hang Your Heads" atau "Hammer of the Cods". "Hang Your Heads": pertama-tama tim harus menjahit 6 rangkaian kepala ikan yang masing-masing terdiri dari 10 kepala ikan. Kemudian mereka harus mengangkutnya menggunakan kereta sorong ke sebuah rak penjemuran ikan dan menggantungnya pada sebuah batang yang sudah ditandai. Setelah selesai, seorang kepala pabrik ikan akan memberikan mereka perunjuk selanjutnya. "Hammer of the Cods": tim harus mengumpulkan 15 pasang ikan kod dari ketinggian 30 kaki (9,1 m) sebuah rak penjemuran ikan kemudian membawanya ke sebuah pabrik untuk menghancurkan ikan kod tersebut agar terpisah dari tulangnya dan menjadi serpihan-serpihan kecil. Setelah berhasil mendapatkan 1 kilogram (2,2 pon) serpihan ikan, mereka akan mendapatkan petunjuk selanjutnya.

Roadblock: salah satu anggota tim harus memakai pakaian selam dan melakukan bungee jumping dari Jembatan Henningsvær. Kemudian mereka harus menjatuhkan diri mereka ke perairan Samudera Arktik dan berenang menuju pelampung yang menyimpan petunjuk selanjutnya. Lalu mereka harus berenang kembali menuju rekan mereka yang menunggu di atas RIB. RIB tersebut kemudian akan membawa mereka kembali ke daratan.

Tugas tambahan
  • Setelah menyelesaikan Detour, setiap tim harus menaiki RIB menuju desa pemancingan Henningsvær.
  • Usai melaksanakan Roadblock, tim pergi menuju sebuah tambang batu untuk mengaitkan rantai pada sebuah batu granit besar yang berada di atas sebuah kereta luncur dan menambatkannya ke sebuah mobil Ford Ranger yang telah disiapkan secara tepat. Kemudian mereka harus menarik kereta luncur dengan memanfaatkan tenaga mobil, agar dapat menemukan petunjuk selanjutnya yang terkubur di bawah kereta luncur tersebut. Selain petunjuk, mereka juga akan menemukan satu kantong koin Viking yang akan mereka butuhkan pada babak selanjutnya.

Babak 5 (Norwegia → Polandia)

 
Roadblock di Gdańsk mengharuskan tim mencicipi pączki di Falowiec, gedung apartemen terpanjang di Polandia.

Waktu tayang: 27 Oktober 2013[10]

Detour: "Pose" atau "Polka". "Pose": tim harus memakai kostum dan berpose mirip patung air mancur Neptunus di Long Market untuk mengumpulkan sumbangan dari para pejalan yang lewat. Setelah mereka berhasil mendapatkan 75 (sekitar $25), mereka akan mendapatkan petunjuk selanjutnya dari seorang ahli patung. "Polka": tim harus mengenakan kostum tradisional Polandia sebelum berlatih untuk menampilkan dansa polka. Setelah instruktur dansa mereka puas dengan penampilan mereka, mereka akan mendapatkan petunjuk selanjutnya. Setelah menyelesaikan Detour, tim harus tetap memakai kostum hingga akhir babak.

Roadblock: salah satu anggota tim harus mencari 12 alamat di Falowiec untuk mencicipi kudapan tradisional Polandia yang disebut pączki di setiap apartemen. Setelah mereka berhasil menemukan apartemen yang menyajikan pączki isi selai buah mawar, mereka akan mendapatkan petunjuk selanjutnya. Tim akan mendapatkan penalti jika berlaku tidak sopan terhadap tuan rumah.

Tugas tambahan
  • Setelah menyelesaikan Detour, tim harus mencari Motława Riverfront untuk bertemu seorang mandor di Medieval Harbor Crane untuk mendapatkan petunjuk selanjutnya.

Babak 6 (Polandia → Austria)

 
Peserta harus melintasi kebun labirin di Istana Schönbrunn, Wina untuk mendapatkan petunjuk.

Waktu tayang: 3 November 2013[11]

Detour: "Light Brigade" atau "Masquerade". "Light Brigade": tim mengenakan kostum pelayan istana dan menyusun sebuah lampu hias kristal. Jika mereka berhasil menyusunnya dengan tepat, seorang kepala pelayan istana akan memberikan mereka petunjuk selanjutnya. Namun apabila mereka gagal pada percobaan pertama, sang kepala pelayan akan menghancurkan lampu tersebut, sehingga peserta harus memulainya kembali dari awal. "Masquerade": tim harus memakai topeng berwarna dan masuk ke sebuah aula dansa. Di antara banyak pedansa, mereka harus mencari dua pedansa yang memakai topeng yang sama persis dengan topeng yang mereka pakai. Tim harus teliti dalam mencari karena hanya terdapat perbedaan kecil pada detail warna topeng-topeng tersebut. Setelah berhasil menemukan pedansa yang tepat, sang tuan rumah akan memberikan mereka petunjuk selanjutnya.

Fast Forward: tim harus berangkat menuju Donauturm, bangunan tertinggi di Wina, untuk melakukan bungee jumping setinggi 500-kaki (150 m). Namun, dikarenakan cuaca yang tidak mendukung, peserta diberitahu bahwa tugas tersebut tidak bisa dikerjakan hingga kondisi cuaca membaik, agar mereka bisa melakukan tugas tersebut dengan selamat.

Roadblock: salah satu anggota tim bergabung dengan Paduan Suara Remaja Wina dan belajar menyanyikan lagu "Die Forelle" karya Franz Schubert. Setelah pimpinan paduan suara puas dengan cara pelafalan Bahasa Jerman dan nada yang mereka nyanyikan, ia akan memberikan mereka petunjuk selanjutnya.

Tugas tambahan
  • Setelah tiba di Wina, tim pergi ke Opera Negeri Wina, tempat mereka akan bertemu seseorang yang berkostum Rigoletto yang akan memandu mereka ke ruang kostum opera untuk mendapatkan petunjuk selanjutnya.
  • Di Istana Schönbrunn, tim harus mencari kebun labirin untuk mendapatkan petunjuk selanjutnya.

Babak 7 (Austria → Uni Emirat Arab)

Waktu tayang: 10 November 2013[12]

Detour: "Sort it Out" atau "Sew it Up". "Sort it Out" (Menyusun): tim harus mencari beberapa jenis kurma untuk menyusun sebuah nampan display kurma. Setelah berhasil menyusun dengan benar, mereka akan mendapatkan petunjuk selanjutnya. "Sew it Up" (Merakit): tim harus merakit sebuah jaring nelayan tradisonal. Setelah seorang kapten kapal puas dengan pekerjaan mereka, mereka akan mendapatkan petunjuk selanjutnya.

Roadblock: salah satu anggota tim terjun dari puncak Hotel Yas Viceroy Abu Dhabi setinggi 200-kaki (61 m). Kemudian mereka harus menaiki sebuah mobil balap Le Mans Prototype dan mengelilingi Sirkuit Yas Marina sebanyak satu putaran. Selama menaiki mobil, peserta harus mencari papan tanda di tepi jalur balapan yang bertuliskan nama-nama para pembalap beserta catatan waktu mereka pada pembukaan Grand Prix Abu Dhabi tahun 2009, dengan catatan waktu tercepat 1:40.279 dipegang oleh Sebastian Vettel. Setelah mereka berhasil menjawab nama pembalap dan catatan waktu dengan benar kepada salah seorang kru balapan, ia akan meberikan mereka petunjuk selanjutnya. Jika salah, mereka harus kembali berkendara untuk satu putaran berikutnya sampai mendapatkan jawaban yang benar.

Catatan tambahan

Babak 8 (Uni Emirat Arab)

 
Jebel Hafeet adalah lokasi Pit Stop di babak perlombaan ini.

Airdate: November 17, 2013[13]

Detour: "Wedding Guests" atau "Beauty Contest". In Wedding Guests, teams had to prepare machbūs, a traditional makanan Emirati for wedding guests. After gathering and cutting up all of the necessary ingredients, they put it into a large pot and then served a finished dish to a wedding party who would give them their next clue. In Beauty Contest, teams had find a unta that met a set of breed guidelines, and then dress it up for an upcoming camel show. If the judges were pleased with their camel selection, they would award the teams their next clue. For the Speed Bump, Nicky and Kim had to quickly swim their way across a generated kolam gelombang, with a wave 6 feet high crashing down upon them once every 90 seconds. When they make it up the ladder on the other side of the pool without being pushed off, they can continue racing.

Roadblock: one team member had to ride down the largest man-made river rapids in the world and collect three flags each colored red, green, and black to receive their next clue.

Tugas tambahan
  • Teams had to use the Viking coins they received in Leg 4 to decipher a numeric code which was used to unlock a Ford Explorer which they used for the rest of this Leg.
  • At the Al Khatim Desert, teams had to use dune buggies to follow a marked course until they found a cluebox containing their next clue.
  • Before preceding to Al Ain Oasis, teams had to park their car first on the ground of Al Ain National Museum.
  • At Al Ain Oasis, teams had to search for their next clue which was located at the top of one of several date palm trees. Teams then had to ask for help from the local tree climbers to retrieve their next clue.

Babak 9 (Uni Emirat Arab → Indonesia)

 
Roadblock di Bandung meminta para tim untuk menyusun angklung, instrumen musik tradisional Indonesia.

Waktu tayang: 24 November 2013[14]

Detour: "For the Elephants" atau "For the Birds". In For the Elephants, teams visited Simpang Dago Market where they had to pick up eight watermelons, two bunches of bananas, one dozen sweet potatoes, and five strokes of sugar cane before heading to Bandung Zoo. Once there, they transported the food on one of the provided hand trolleys to the elephant enclosure where they fed the elephants and received their next clue. In For The Birds, teams picked up two matching Peach-faced Lovebirds from Kios Pak Dedi at Sukahaji Market and then took them to a bird song competition at the Sumber Sari Arena. After entering the birds into the competition, teams would have to get their birds to sing and scored by a judge who would award them their next clue.

Roadblock: required one team member to properly assemble an angklung, a traditional Indonesian musical instrument made of tubes of bamboo. Once they had assembled the stand correctly and could play a complete oktaf, one of the students would give them their next clue.

Tugas tambahan
  • Di Cileunyi, tim mengambil dua domba Priangan dari truk kei yang dtandai dan mebawanya menuju arena dan berpartisipasi dalam pertarungan domba tradisional Jawa Barat. Setelah dobanya saling menyeruduk, tim harus membawa domba tersebut kembali kedalam truk sebelum menerima petunjuk selanjutnya.

Babak 10 (Indonesia)

 
Roadblock babak ini mengharuskan tim memasak telur rebus dalam air panas dari kawah gunung Tangkuban Perahu.

Airdate: December 1, 2013[15]

Roadblock: one team member picked up 60 eggs from a foodstand and then took an 8-minute moped taxi ride into the Kawah Ratu crater of Tangkuban Perahu to use one of the volcanic hot springs untuk merebus telur. After returning to the stand with the cooked eggs, the egg man would slice each of them open to see if they were hard-boiled. Once they had a dozen hard-boiled eggs, teams would receive their next clue.

Detour: "Paint Your Partner" atau "Turn Over a New Leaf". In Paint Your Partner, teams went to the Gracia Spa Graha Ciater where they had to make each other up in makeup pengantin tradisional Jawa tanpa menggunakan kaca. Once the beautician was satisfied with their work, he would give them their next clue. In Turn Over a New Leaf, teams traveled to a tea plantation in Ciater and dressed in the traditional uniform of the tea harvesters. They then had to search the tea plantation for a pair of clipping shears hidden in the tea plants which they could trade to the local tea plantation worker for their next clue.

Tugas tambahan
  • Pada King Cobra House di Bandung, setiap kontestan harus memakan 20-sentimeter (7,9 in) porsi dari daging king cobra panggang untuk mendapat petunjuk selanjutnya.
Tugas yang tak disiarkan
  • Dalam penanda rute yang tidak disiarkan, tim diarahkan menuju Kawah Ratu di Tangkuban Perahu untuk menuju petunjuk yang diarahkan dalam roadblock.

Babak 11 (Indonesia → Jepang)

 
Saat tiba di Tokyo, tim mengunjungi Kuil Gotokuji, yang terkenal karena koleksi patung maneki-neko yang banyak.

Tanggal tayang: December 8, 2013[2]

Detour: "Knock It Down" atau "Call It Up". In Knock It Down, teams had to pick up four pins from outside the Tokyo Media City studios and then participate in a Human Bowling game show, alternating sliding down on an inner tube into a set of pins. Once they got a strike, the game show host would give them their next clue. In Call It Up, teams participated in an art installation using Tokyo's obsolete phone booths filled with water and goldfish. One racer had to put on a swimsuit and goldfish-shaped swimming cap and then jump into the booth, dial a provided telephone number, and then listen to the provided message: "Welcome to Tokyo. Wasabi taberu." They then had to tell the message to their partner who had to run over to a judge to relay the message back to them. If they were correct, they received their next clue.

Speed Bump: Leo and Jamal had to join a group of zookeepers in an escaped rhinoceros drill. Once the "rhino" was captured, they would be permitted to continue racing and catch up to the other teams.

Roadblock: one racer had to put together a "robot" using a set of cardboard pipes, with only a miniature model as a guide. Once the engineer was pleased with their build job, they received their next clue.

Tugas tambahan
  • After the Roadblock, teams had to search the Shibuya Scramble Crossing for a roaming "vending machine" that held their next clue.

Babak 12 (Jepang → Amerika Serikat)

 
Di Juneau, teams traversed the Mendenhall Glacier (dipanggi "Norris Glacier" dalam acara) untuk mencari petunjuk selanjutnya.

Airdate: December 8, 2013[2]

Roadblock: one team member rode in a bush plane flying at 60 mil per jam (97 km/h) at least 150 kaki (46 m) above the ground in a supply drop exercise, dropping a bag of flour onto a target on the ground. Once they hit the target, they received their next clue.

Tugas tambahan
  • After the Roadblock, teams took a helicopter to Norris Glacier where they picked a mountain guide to help them reach the face of the glacier, crossing a crevasse and going through an ice tunnel along the way. They then had to search the glacier for their next clue frozen inside amongst several false clues, using a pickaxe to dig it out.
  • After finding the clue in the glacier, teams paddled on kayaks to a marked island in Hoonah that held their next clue.
  • After picking up their clue at the marked island in Hoonah, teams took a helicopter back to Douglas.
  • At Blueberry Hills Trailhead, teams had to put together a wall of totem poles that spelled out the names of the currencies used in the countries they visited in the proper order – Peso Chili, Euro (Portugal), Krone Norwegia, Złoty Polandia, Euro (Austria), Dirham Emirati, Rupiah Indonesia, Yen Jepang, dan Dolar Amerika Serikat – untuk meneria petunjuk akhir menuju garis akhir.

Referensi

  1. ^ "Fall TV: CBS Launch Dates Include How I Met Your Mother's Hour-Long Final Premiere". TV Line. 17 Juni 2013. Diakses tanggal 28 Agustus 2013. 
  2. ^ a b c "Amazing Race 23 Episode Guide 2013 Season 23 - Amazing "Crazy" Race, Episode 11". TV Guide. 15 November 2013. 
  3. ^ a b Nordyke, Kimberly (27 September 2013). "'Amazing Race' Season 23: First Look at New Opening Credits (Exclusive Video)". Hollywood Reporter. Diakses tanggal 27 September 2013. 
  4. ^ Ross, Dalton (28 Agustus 2013). "'Amazing Race': Meet the New Teams! Baseball wives; married ER doctors; Queens of Bingo; eight more new pairs". Entertainment Weekly. Diakses tanggal 28 Agustus 2013. 
  5. ^ "CBS Schedule". CBS. Diakses tanggal 16 September 2013. 
  6. ^ "Amazing Race 23 Episodes Guide 2013 Season 23 - We're Not in Oklahoma No More, Episode 1". TV Guide. Diakses tanggal 16 September 2013. 
  7. ^ "Amazing Race 23 Episodes Guide 2013 Season 23 - Zip It, Bingo". TV Guide. Diakses tanggal 21 September 2013. 
  8. ^ "Amazing Race 23 Episodes Guide 2013 Season 23 - King Arthur Style". TV Guide. Diakses tanggal 28 September 2013. 
  9. ^ "Amazing Race 23 Episodes Guide 2013 Season 23 - Beards in the Wind". TV Guide. Diakses tanggal 4 Oktober 2013. 
  10. ^ "Amazing Race 23 Episodes Guide 2013 Season 23 - Get Our Groove On, Episode 5". TV Guide. Diakses tanggal October 11, 2013. 
  11. ^ "Amazing Race 23 Episodes Guide 2013 Season 23 - Choir Boy at Heart, Episode 6". TV Guide. Diakses tanggal October 11, 2013. 
  12. ^ "Amazing Race 23 Episodes Guide 2013 Season 23 - Speed Dating is the Worst, Episode 7". TV Guide. Diakses tanggal 25 Oktober 2013. 
  13. ^ "Amazing Race 23 Episodes Guide 2013 Season 23 - One Hot Camel, Episode 8". TV Guide. Diakses tanggal November 2, 2013. 
  14. ^ "Amazing Race 23 Episodes Guide 2013 Season 23 - Part Like the Red Sea, Episode 9". TV Guide. Diakses tanggal November 2, 2013. 
  15. ^ "Amazing Race 23 Episodes Guide 2013 Season 23 - Cobra in My Teeth, Episode 10". TV Guide. Diakses tanggal November 15, 2013.