Jalur kereta api Sidoarjo–Bangil
Jalur kereta api Sidoarjo-Bangil adalah jalur rel kereta api yang menghubungkan Stasiun Sidoarjo dengan Stasiun Bangil di Daerah Operasi VIII Surabaya. Jalur ini dilintasi kereta api lokal, dan ekspres (jarak jauh). Di antara Stasiun Tanggulangin dan Stasiun Porong jalur kereta api terkena dampak dari banjir lumpur panas Sidoarjo yang mengakibatkan kereta api harus berjalan paling cepat 40 kilometer per jam agar getaran dari kereta yang melaju tidak mengganggu kestabilan tanggul lumpur.
Profil Jalur
- Rel ukuran R42 keluaran tahun 1961/1962 bantalan beton (kecuali di jembatan baja yang menggunakan bantalan kayu) dan penambat bantalan DE Spring Clip.
- Pembatasan Kecepatan (Taspat) berkisar antara 60-70 kilometer per jam, tergantung musim, kondisi rel, tanah fondasi dan lingkungan sekitar.
- Pada jalur di antara Stasiun Tanggulangin dan Stasiung Porong Batas Kecepatan (Taspat) 30-40 kilometer per jam, agar menjaga tanggul lumpur tetap stabil.
Stasiun Antara
Berikut adalah stasiun-stasiun yang berada di dalam jalur ini:
- Stasiun Sidoarjo (SDA)
- Stasiun Tanggulangin (TGA)
- Stasiun Porong (PR)
- Stasiun Gununggangsir (GNG)
- Stasiun Bangil (BG)
Keterangan: Stasiun Gununggangsir sudah ditutup, namun ada rencana stasiun ini akan diaktifkan kembali untuk jalur relokasi menuju Stasiun Tulangan.
Kereta Api
Kereta api yang melintas di jalur ini diantaranya adalah:
- Mutiara Timur
- Logawa
- Sri Tanjung
- Penataran
- Komuter
- Kereta api angkutan BBM Benteng - Malang Kota Lama