Kenduri

artikel daftar Wikimedia

Kenduri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti perjamuan makan untuk memperingati peristiwa, meminta berkah, Dan sebagainya.[1] Kenduri atau yang lebih dikenal dengan sebuatan Selamatan atau Kenduren (sebutan kenduri bagi masyarakat Jawa) telah ada sejak dahulu sebelum masuknya agama ke Nusantara.[1]

Dalam praktikya, kenduri merupakan sebuah acara berkumpul, yang umumnya dilakukan oleh laki-laki, dengan tujuan meminta kelancaran atas segala sesuatu yang dihajatkan dari sang penyelenggara yang mengundang orang-orang sekitar untuk datang yang dipimPin oleh orang yang dituakan atau orang yang memiliki keahlian dibidang tersebut.[2] [3] Seperti : Kiyai.[2] [3]

Sedangkan bagi kaum perempuan , kenduri memberikan ruang privasi untuk kaum wanita dalam berbagi informasi baik tentang keluarga sendiri maupun tetangga yang lain.[1] Di sinilah wanita bisa saling bertukar cerita dengan bebas tanpa gangguan dari kaum [laki-laki|lelaki]] selama mereka menyiapkan makanan, karena wanita akan bekerja mempersiapkan kenduri dalam waktu yang relatif lama, yaitu sekitar 4-7 hari pada masa perayaan.[1]

Pada zaman sekarang, kenduri masih banyak dilakukan oleh segala lingkup masyarakat baik masyarakat perkotaan maupun masyarakat pedesaan.[4] [3] Karena kenduri merupakan sebuah mekanisme sosial untuk merawat keutuhan, dengan cara untuk memulihkan keretakan, dan meneguhkan kembali cita-cita bersama, sekaligus melakukan kontrol sosial atas penyimpangan dari cita-cita bersama. Kenduri sebagai suatu institusi sosial menampung dan merepresentasikan banyak kepentingan.[3] [4]

Macam

  • Kenduri selapanan

Tujuan kenduri selapanan adalah untuk mendoakan anak tersebut terhindar dari penyakit, menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, terhindar dari bencana, dan menjadi anak yang bermanfaat dalam bermasyarakat.[3] Biasanya kenduri ini diadakan setelah anak berumur 35 hari atau selapan.[3]

  • Kenduri Suronan

Tujuan diadakan kenduri suronan adalah untuk memperingati tahun jawa.[3] Biasanya tanggal 10 suro dan laksanakan oleh semua warga desa dengan membawa berkat sendiri-sendiri.[3]

  • Kenduri Mitoni

Tujuan kenduri mitoni adalah untuk memperingati kehamilan anak pertama yang masih dalam kandungan dan berumur kurang lebih tujuh bulan.[3]

  • Kenduri Puputan

Tujuan diadakan kenduri puputan adalah untuk memperingati terlepasnya tali pusar anak.[3] Biasanya dilakukan sebelum anak berumur selapan atau kalau tali pusarnya terlepas.[3]

  • Kenduri Syukuran

Tujuan diadakan kenduri syukuran adalah untuk mengucapkan rasa syukur karena yang sebuah hal yang diinginkan sudah tercapai dan orang yang mengadakan kenduri syukuran ini bersedekah dengan masyarakat sekitar.[3]

  • Kenduri Munggahan

Kenduri ini menurut cerita tujuannya untuk menaikkan para leluhur ke Surga (beberapa tempat menyebutnya dengan selamaten pati).[5] Kenduri ini ditujukan sebagai do’a untuk ahli kubur dari keluarga yang menggelar kenduri tersebut.[5] [3] Dan, kenduri ini dapat dibagi menjadi beberapa macam, yakni: kenduren/selamatan ke-3(Kenduri Telongdinanan), ke-7 (Kenduri Pitungdinanan), ke-40 (Kenduri Patangpuluhan), ke-100 (Kenduri Nyatusan), dan ke-1000 (Kenduri Nyewu) hari wafatnya seseorang.[5] [3]

  • Kenduri Badan (lebaran/mudunan)

Kenduri ini dilaksanakan pada hari Raya Idul Fitri, pada tanggal 1 syawal (aboge).[5] Kenduri ini sama seperti kenduri Likuran, konon hanya tujuannya yang berbeda yaitu untuk menurunkan leluhur agar dapat bertemu dan bertegur sapa.[5] Yang membedakan hanya, sebelum kenduri badan, biasanya didahului dengan nyekar ke makam leluhur dari masing-masing keluarga.[5]

referensi

  1. ^ a b c d (Indonesia) nuzuli ziadatun ni'mah. "Kenduri dalam bahasa jawa" (pdf). Diakses tanggal 26 April 2014. 
  2. ^ a b (Indonesia) "Kenduri antara tradisi dan agama". Diakses tanggal 26 April 2014. 
  3. ^ a b c d e f g h i j k l m n (Indonesia) "Kenduri". Diakses tanggal 26 April 2014. 
  4. ^ a b (Indonesia) "Kenduri". Diakses tanggal 28 April 2014. 
  5. ^ a b c d e f (Indonesia) "Kenduren". Diakses tanggal 26 April 2014.