Humphry Davy
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP47Dhorifah (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 15 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP47Dhorifah (Kontrib • Log) 3862 hari 309 menit lalu. |
Sir Humphry Davy adalah seorang ahli kimia asal Inggris.[1] Dia lahir pada tangga 17 Desember tahun 1778 di Penzance, Cornwall, Inggris, dan meninggal di Geneva saat 29 Mei 1829.[2] Saat tahun 1794 yang mana ayahnya meninggal, sebagai anak tertua dia bertanggung jawab dengan cara magang d sebuah apotek di wilayah Penzance dan mulai mempersiapkan kariernya di bidang kedokteran.[3]
Sir Humphry Davy | |
---|---|
Lahir | Penzance, Cornwall, Inggris | 17 Desember 1778
Meninggal | 29 Mei 1829 Jenewa, Swiss | (umur 50)
Dikenal atas | Elektrolisis, natrium, kalium, kalsium, magnesium, barium, boron, lampu Davy |
Penghargaan | Medali Rumford (1816) Medali Royal (1827) |
Karier ilmiah | |
Bidang | Kimia |
Institusi | Masyarakat Kerajaan, Institusi Kerjaan |
Menginspirasi | Michael Faraday, William Thomson |
Awal kariernya dimulai ketika dia menjadi guru besar Royal Institute di London (salah satu muridnya yang terkenal adalah Faraday), dan menemukan banyak unsur kimia antara tahun 1802-1813.[1] Selain itu, dia juga menemukan senyawa-senyawa.[2] Di tahun 1807, dia berhasil memisahkan antara unsur kalium dengan narium.[1] Dilanjut pada tahun berikutnya, yakni 1808, dia mampu memisahkan antara kaluum, strontium, dan barium melalui elektrolisa pada elektroda air raksa.[1] Dia jugalah yang menemukan lampu Davy yang aman digunakan untuk pertambangan.[1] Tahun 1820, Humphry Day diangkat menjadi presiden Royal Society.[1] Humphry merupakan salah satu eksponen (orang yang menjabarkan) terbesar dalam bidang metode ilmiah.[2]