Kereta rel listrik i9000

tipe kereta api di Indonesia

Kereta rel listrik i9000 atau yang lebih dikenal sebagai KRL Inka-Bombardier atau KRL KFW adalah kereta rel listrik (KRL) AC produksi PT Inka, Madiun yang beroperasi di lintas Jabodetabek. KRL ini dibeli oleh Kementerian Perhubungan Indonesia (Kemenhub) sejumlah 40 unit, dan disponsori oleh bank milik Pemerintah Federal Jerman, yakni "Kreditanstalt für Wiederaufbau" (KFW), yang namanya diidentikkan dengan KRL jenis ini.[1] Inka menggandeng Bombardier membangun KRL ini dan rampung pada tahun 2011. Total 40 unit (10 rangkaian) berformasi 4 kereta mulai diboyong dari pabriknya, Madiun ke Jakarta dan melalui serangkaian ujicoba untuk melihat performa dan kehandalannya.

KRL Inka i9000
(KRL KFW/KRL Inka-Bombardier)
KRL i9000 sedang memasuki Stasiun Manggarai.
Beroperasi2011-sekarang
PembuatPT Inka
Bombardier
Formasi4 kereta per set
Nomor armada40 buah (1 11 01-1 11 40)
Kapasitas628 penumpang per set
OperatorPT KAI Commuter Jabodetabek
Data teknis
Bodi keretaStainless steel
Panjang kereta20.000 mm
Lebar2.990 mm
Tinggi3.820 mm
Pintu3 pintu di setiap sisi
Kecepatan maksimum100 km/jam
Percepatan3,3 km/jam2
Perlambatan3,3 km/jam2
Elektrifikasi1.500 volt, arus searah
Jenis penangkap arusListrik Aliran Atas (LAA) dengan pantograf
BogieBolsterless tipe MB-409
Rem keretaPneumatik
Sistem keselamatanTMS
Lebar sepur1067

Maka, mulai awal tahun 2013, KRL dengan bentuk mirip dengan KRL-I ini menjalani ujicoba operasi sebelum berlanjut untuk dioperasikan saat ini.

Teknis

Karena hanya berformasi 4 kereta per rangkaiannya, 2 trainset (TS) akhirnya digabung menjadi satu sehingga menjadi 8 unit per rangkaiannya. Rangkaian pertama beroperasi adalah gabungan TS1+TS2 dan TS9+TS10 pada tanggal 19 Februari 2013, disusul TS3+TS4 dan TS5+TS6 pada tanggal 7 Maret 2013, serta TS7+TS8 pada tanggal 27 Maret 2013, serta TS11+TS12 dan TS15+TS16 patda tanggal 20 Juni 2014. KRL ini juga sempat dioperasikan dengan rangkaian set tunggal (1 TS), untuk KRL feeder sebelum dioperasikan bergabung 2 TS untuk memenuhi formasi 8 kereta dalam 1 rangkaian.

Pada awal ujicoba operasi, KRL ini hanya berdinas di lintas Duri-Tangerang, Tanahabang-Maja, serta feeder lintas Kampung Bandan-Jakarta Kota dan Manggarai-Tanahabang-Kampung Bandan-Jakarta Kota, semua pp. Namun kini beroperasi juga di lintas lainnya di Jabodetabek.

Daftar rangkaian[1]

  1. TS1: K3 1 11 01 - K3 1 11 02 - K3 1 11 03 - K3 1 11 04
  2. TS2: K3 1 11 05 - K3 1 11 06 - K3 1 11 07 - K3 1 11 08
  3. TS3: K3 1 11 09 - K3 1 11 10 - K3 1 11 11 - K3 1 11 12
  4. TS4: K3 1 11 13 - K3 1 11 14 - K3 1 11 15 - K3 1 11 16
  5. TS5: K3 1 11 17 - K3 1 11 18 - K3 1 11 19 - K3 1 11 20
  6. TS6: K3 1 11 21 - K3 1 11 22 - K3 1 11 23 - K3 1 11 24
  7. TS7: K3 1 11 25 - K3 1 11 26 - K3 1 11 27 - K3 1 11 28
  8. TS8: K3 1 11 29 - K3 1 11 30 - K3 1 11 31 - K3 1 11 32
  9. TS9: K3 1 11 33 - K3 1 11 34 - K3 1 11 35 - K3 1 11 36
  10. TS10: K3 1 11 37 - K3 1 11 38 - K3 1 11 39 - K3 1 11 40

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Majalah KA Edisi Juni 2014

Pranala luar