Prof. Dr. Ir. Antonius Suwanto, M.Sc merupakan seorang guru besar fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam di Institut Pertanian Bogor, Indonesia[1]. Beliau lahir di Jember pada tanggal 30 November 1959 [1]. Beliau menempuh SMA di SMAK St. Paulus, Jember dan lulus pada tahun 1978[1]. Kemudian, beliau melanjutkan studinya pada tahun 1979 di Institut Pertanian Bogor dan lulus pada tahun 1983 di bidang Teknologi Hasil Pertanian[1]. Beliau kemudian melanjutkan studinya (S2) di Amerika Serikat dengan bidang ilmu genetik mikrob dan mendapat gelar M.Sc pada tahun 1989 di University of Illinois[1]. Walaupun dengan latar belakang keluarga yang dapat dikatakan biasa, beliau memiliki tingkat keingintahuan yang tinggi, sehingga dari usaha tempe yang dilakukan oleh keluarga, memberikan hasil yang luar biasa, dari tempe biasa menjadi tempe yang memiliki kelebihan[2]. Karena dari penelitian yang telah dilakukan oleh Beliau ditemukan bahwa hanya tempe yang berasal dari Indonesia yang mengandung Vitamin B12[2]. Beliau juga selalu berpesan bahwa sebagai peneliti jangan pernah berhenti untuk bertanya mengapa, karena dengan pertanyaan tersebut akan muncul pengetahuan baru yang dapat digunakan untuk kemajuan ilmu pengetahuan[2].

Penobatan Guru Besar di Institut Pertanian Bogor
Judul Orasi Ilmiah Guru Besar Institut Pertanian Bogor

Prestasi

Publikasi

  • (Inggris) Physical and genetic mapping of the Rhodobacter sphaeroides 2.4.1 genome: presence of two unique circular chromosomes pada tahun 1989 dalam Journal of Bacteriology, America Society for Microbiology [3]
  • (Inggris) Physical and genetic mapping of the Rhodobacter sphaeroides 2.4.1 genome: genome size, fragment identification, and gene localization pada tahun 1989 dalam Journal of Bacteriology, America Society for Microbiology[7]
  • (Inggris) Chromosome transfer in Rhodobacter sphaeroides: Hfr formation and genetic evidence for two unique circular chromosomes pada tahun 1992 dalam Journal of Bacteriology, America Society for Microbiology[8]
  • (Inggris) A self-transmissible, narrow-host-range endogenous plasmid of Rhodobacter sphaeroides 2.4.1: physical structure, incompatibility determinants, origin of replication, and transfer functions pada tahun 1992, dalam Journal of Bacteriology, America Society for Microbiology[9]
  • (Inggris) Novel β-Lactamase Genes from Two Environmental Isolates of Vibrio harveyi pada tahun 2000 dalam Antimicrobial Agent dan Chemotherapy, America Society for Microbiology.[10]
  • (Inggris) Characterization of the Endogenous Plasmid fromPseudomonas alcaligenes NCIB 9867: DNA Sequence and Mechanism of Transfer pada tahun 2000 dalam Journal of Bacteriology, America Society for Microbiology [11]
  • (Inggris) Survival and Epiphytic Fitness of a Nonpathogenic Mutant of Xanthomonas campestris pv. Glycines pada tahun 2000 pada Applied and Environmental Microbiology, America Society for Microbiology[12]
  • (Inggris) Role of Bacteria in Tempe Bitter Taste Formation: Microbiological and Molecular Biological Analysis Based on 16S rRNA Gene pada tahun 2008 di dalam Microbiology Indonesia. [13]
  • (Inggris) Comparison of DNA Extraction Methods for Microbial Community Analysis in Indonesian Tempe Employing Amplified Ribosomal Intergenic Spacer Analysis pada tahun 2012 di dalam HAYATI, Journal of Bioscience, Institut Pertanian Bogor. [14]
  • (Inggris) Genetic Diversity of Klebsiella spp. Isolated from Tempe based on Enterobacterial Repetitive Intergenic Consensus-Polymerase Chain Reaction (ERIC-PCR) pada tahun 2013 di dalam HAYATI, Journal of Bioscience, Institut Pertanian Bogor. [15]

Pranala Luar

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i http://dgb.ipb.ac.id/index.php/id/organisasi/anggota-dgb-ipb/fakultas-matematika-dan-ilmu-pengetahuan-alam?id=171:prof-dr-ir-antonius-suwanto-msc di akses pada tanggal 11 Mei 2014
  2. ^ a b c Wawancara dengan sumber
  3. ^ a b (Inggris) A. Suwanto, S. Kaplan. 1989. Physical and genetic mapping of the Rhodobacter sphaeroides 2.4.1 genome: presence of two unique circular chromosomes. J. Bacteriol. 171(11):5850-5859.
  4. ^ http://www.carikampus.com/?action=univ.detMaj&id=318
  5. ^ . Kabar baik FTb di tahun 2013. 2013. http://www.atmajaya.ac.id/web/KontenFakultas.aspx?gid=berita-fakultas&ou=teknobiologi&cid=kabar-baik-FTb-di-tahun-2013
  6. ^ a b http://jundul.wordpress.com/2008/11/20/anak-bangsa-yang-menemukan-bakteri-kromosom-ganda/
  7. ^ (Inggris) A. Suwanto, S. Kaplan. 1989. Physical and genetic mapping of the Rhodobacter sphaeroides 2.4.1 genome: genome size, fragment identification, and gene localization. J. Bacteriol. 171(11): 5840-5849.
  8. ^ (Inggris) A. Suwanto, S. Kaplan. 1992. Chromosome transfer in Rhodobacter sphaeroides: Hfr formation and genetic evidence for two unique circular chromosomes. J. Bacteriol. 174(4): 1135-1145.
  9. ^ (Inggris) A. Suwanto, S. Kaplan. 1992. A self-transmissible, narrow-host-range endogenous plasmid of Rhodobacter sphaeroides 2.4.1: physical structure, incompatibility determinants, origin of replication, and transfer functions. J. Bacteriol. 174(4): 1124-1134.
  10. ^ (Inggris) Jeanette W. P. Teo, Antonius Suwanto, dan Chit Laa Poh. 2000. Novel β-Lactamase Genes from Two Environmental Isolates of Vibrio harveyi. Antimicrob. Agents Chemother. 44(5): 1309-1314.
  11. ^ (Inggris) Stephen M. Kwong, Chew Chieng Yeo, Antonius Suwanto, dan Chit Laa Poh. 2000. Characterization of the Endogenous Plasmid fromPseudomonas alcaligenes NCIB 9867: DNA Sequence and Mechanism of Transfer. J. Bacteriol. 182(1): 81-90.
  12. ^ (Inggris) Yaya Rukayadi, Antonius Suwanto, Budi Tjahjono, dan Rob Harling. 2000. Survival and Epiphytic Fitness of a Nonpathogenic Mutant of Xanthomonas campestris pv. Glycines. Appl. Environ. Microbiol. 66(3): 1183-1189.
  13. ^ Tati Barus, Antonius Suwanto, Aris Tri Wahyudi, Hanny Wijaya. 2008. Role of Bacteria in Tempe Bitter Taste Formation: Microbiological and Molecular Biological Analysis Based on 16S rRNA Gene. Microbiol. Indones. 2(1):17-21.
  14. ^ CECILIA ANNA SEUMAHU, ANTONIUS SUWANTO, IMAN RUSMANA, DEDY DURYADI SOLIHIN. Comparison of DNA Extraction Methods for Microbial Community Analysis in Indonesian Tempe Employing Amplified Ribosomal Intergenic Spacer Analysis. HAYATI J. Biosci. 19(2):93-98.
  15. ^ TATI BARUS, IVAN HANJAYA, JOANITA SADELI, BIBIANA W LAY, ANTONIUS SUWANTO, ADI YULANDI. Genetic Diversity of Klebsiella spp. Isolated from Tempe based on Enterobacterial Repetitive Intergenic Consensus-Polymerase Chain Reaction (ERIC-PCR). HAYATI J. Biosci. 20(4):171-176.