Keloid

Revisi sejak 23 Desember 2014 02.48 oleh Gsarwa (bicara | kontrib) (Menggunakan Centella asiatica)

Keloid adalah jaringan kulit tambahan yang tumbuh di bekas luka. Keloid merupakan bekas luka hipertrofik. Keloid biasanya warnanya merah muda sampai coklat tua. Keloid tidak menular dan tidak berbahaya, hanya saja tampaknya bisa mengganggu dan rasanya bisa agak gatal.

Yang memiliki keloid biasanya orang berkulit gelap dan jarang ditemukan pada orang berkulit terang dan merupakan hal yang menurun, tetapi tidak dominan, sehingga anak-anak dari salah satu orang tua yang terkena keloid, hanya beberapa yang juga terkena keloid dan biasanya lebih ringan.

Keloid tidak dapat disembuhkan sama sekali, tetapi dapat dikurangi, sehingga penampilannya menjadi lebih baik. Beberapa cara tersebut antara lain: penempelan koyo teradiasi yang bersifat lokal, disuntik, dibekukan (jarang dilakukan di Indonesia) dan yang sederhana diolesi salep Madecassol yang diresepkan dokter kulit kelamin dan isinya adalah Centella asiatica atau Pegagan yang sering dipakai untuk lalapan atau minuman sejenis cin-cau. Ulekan daun pegagan yang ditempelkan pada keloid seperti parem tidak berbahaya, tetapi jika terjadi iritasi kulit, maka harus segera dihentikan atau dikurangi pemakaiannya, misalnya yang tadinya 2 kali sehari, menjadi sehari sekali atau 2 hari sekali.