Muzakir Manaf

Gubernur Aceh Terpilih
Ini adalah versi stabil, terperiksa pada tanggal 10 Desember 2024.

Muzakir Manaf dikenal sebagai Mualem (lahir 3 April 1964) adalah seorang politikus Indonesia dan mantan pemimpin gerilya Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh antara tahun 2012 dan 2017 dan Waliyul 'Ahdi Lembaga Wali Nanggroe Aceh sejak 27 Desember 2022.[1] Memimpin sayap gerilya setelah gugurnya Abdullah Syafi'i, ia menjadi panglima komando pusat gerakan tersebut pada tahun 2002 dan kemudian pada tahun 2007 mendirikan Partai Aceh, dan menjadi ketua pertama.

Muzakir Manaf
Gubernur Aceh Terpilih
Mulai menjabat
7 Februari 2025
PresidenPrabowo Subianto
Wakil GubernurFadhlullah (Terpilih)
Sebelum
Pendahulu
Safrizal Zakaria Ali (penjabat)
Pengganti
Petahana
Sebelum
Wakil Gubernur Aceh ke-5
Masa jabatan
25 Juni 2012 – 25 Juni 2017
GubernurZaini Abdullah
Ketua Umum Partai Aceh
Mulai menjabat
7 Juni 2007
Informasi pribadi
Lahir3 April 1964 (umur 60)
Mane Kawan, Seunuddon, Aceh Utara, Aceh, Indonesia
Partai politikPartai Aceh (2007—)
Afiliasi politik
lainnya
Gerindra (2013—2022)
Suami/istriMarlina Usman
Anak5
Orang tua
  • Manaf (ayah)
  • Zubaidah (ibu)
AlmamaterPelatihan Militer di Camp Tajura, Libya (1986—1989)
ProfesiPolitisi
Karier militer
PihakAceh
Dinas/cabangGerakan Aceh Merdeka
Masa dinas1986–2005
PangkatJenderal
Pertempuran/perangPemberontakan di Aceh
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Karier

GAM

Setelah Mualem lulus SMA pada 1984, ia pernah kuliah di Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala sebelum kemudian memilih menjadi pejuang GAM.[2] Pada tahun 1986, Mualem berangkat ke Libya, di mana ia menerima pelatihan tempur bersama anggota GAM lainnya. Di Libya, ia sempat menjadi pengawal pribadi Muammar Khadafi.[3][4]

Menyusul tewasnya Panglima GAM Abdullah Syafi'i pada tahun 2002 dalam pertempuran dengan prajurit Tentara Nasional Indonesia, Muzakir Manaf ditunjuk menjadi Panglima Komando Pusat GAM.[4][5]

Setelah Perjanjian Helsinki, Mualem turun gunung. Ia kemudian menjabat sebagai ketua Komite Peralihan Aceh.[6] Kemudian, ia menjadi salah satu pendiri Partai Gerakan Aceh Mandiri (atau Partai GAM, yang kemudian berganti nama menjadi Partai Aceh menyusul keluhan dari pemerintah pusat) dan menjadi ketua pertamanya.[7]

Pemerintah provinsi

Dalam Pemilihan Gubernur Aceh 2012, Mualem mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur bersama mantan menteri kesehatan GAM Zaini Abdullah dan pasangan tersebut memenangkan pemilihan tersebut, dan Mualem dilantik sebagai Wakil Gubernur pada tanggal 4 Juni 2012.[8] Mualem masih populer di kalangan mantan kombatan GAM bahkan setelah ia terpilih. Dalam suatu kesempatan, pemimpin militan Din Minimi, yang memimpin kelompok bersenjata di Aceh Timur, menolak untuk dibawa ke Jakarta atau Banda Aceh kecuali Mualem harus menemuinya terlebih dahulu.[9]

Ia kembali mencalonkan diri pada Pemilihan Gubernur 2017, kali ini sebagai calon gubernur. Namun, ia dikalahkan oleh mantan gubernur Irwandi Yusuf. Namun pada awalnya, tim kampanye Mualem juga mengklaim kemenangan dan menolak menerima hasilnya.[10][11]

Pemilu 2024

Pada 26 Desember 2023, Mualem menyatakan dukungannya terhadap Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden meskipun keduanya memiliki latar belakang yang berbeda. Sebelumnya, Mualem juga konsisten mendukung Prabowo pada Pemilihan Presiden tahun 2014 dan 2019.[12]

Sumber

Referensi

  1. ^ Setyadi, Agus. "Eks Panglima GAM Dilantik Jadi Waliyul Ahdi Lembaga Wali Nanggroe". detiksumut. Diakses tanggal 2024-11-27. 
  2. ^ Acehtimes (2024-11-22). "Irwandi Yusuf : Siapa Bilang Mualem Tidak Sekolah?". Acehtimes. Diakses tanggal 2024-11-22. 
  3. ^ "Mengenal Sisi Lain dari Mantan Panglima GAM, Muzakir Manaf". klikkabar.com. 17 Mei 2016. Diakses tanggal 13 November 2018. 
  4. ^ a b "Abdullah Syafei: "Kemerdekaan Aceh Telah Dekat"". liputan6.com. 25 Januari 2002. Diakses tanggal 13 November 2018. 
  5. ^ "TNI Menyesalkan Pelantikan Panglima GAM Pidie". liputan6.com. 27 Januari 2003. Diakses tanggal 13 November 2018. 
  6. ^ "Mantan Panglima GAM Muzakir Manaf Keluar dari Persembunyian". detikNews. 28 Desember 2005. Diakses tanggal 13 November 2018. 
  7. ^ Juli, Muhajir (19 Juli 2017). "Partai GAM, Cikal-Bakal Partai Aceh". acehtrend.com. Diakses tanggal 13 November 2018. 
  8. ^ "Gubernur Aceh Terpilih Dilantik 4 Juni". Tempo. 10 Mei 2012. Diakses tanggal 13 November 2018. 
  9. ^ Hidayat, Muhammad Arief (29 Desember 2015). "Din Minimi Minta Dijemput Mantan Panglima GAM". VIVA. Diakses tanggal 13 November 2018. 
  10. ^ Setyadi, Agus (26 Februari 2017). "Hasil Akhir Pleno KIP Aceh: Pasangan Irwandi-Nova Unggul". detikNews. Diakses tanggal 13 November 2018. 
  11. ^ Al Mubarak, Taufik (23 Februari 2017). "Kembalinya Propagandis GAM ke Singgasana". tirto.id. Diakses tanggal 13 November 2018. 
  12. ^ Media, Kompas Cyber (2023-12-26). "Eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka Dukung Prabowo-Gibran". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-02-19. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Muhammad Nazar
Wakil Gubernur Aceh
2012—2017
Diteruskan oleh:
Nova Iriansyah
Jabatan partai politik
Didahului oleh:
tidak ada ; jabatan baru
Ketua Umum Partai Aceh
2007—sekarang
Petahana