Bahasa Enggros

bagian dari rumpun bahasa Austronesia

Bahasa Enggros adalah sebuah bahasa yang dituturkan oleh suku Enggros di Kampung Enggros, Kota Jayapura. Bahasa ini termasuk kedalam bahasa yang terancam punah, karena penuturnya beralih menggunakan bahasa Indonesia.[1]

Bahasa Enggros
Dituturkan diIndonesia
WilayahPapua (Kota Jayapura)
Penutur
30 (2017)[1]
Kode bahasa
ISO 639-3
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Nenek Adri adalah salah satu penutur yang masih fasih berbahasa Enggros.[2]

Upaya pelestarian

Sebagai upaya pelestarian bahasa Enggros, Kepala Kampung Enggros, Orgenes Meraudje berencana membuat kamus bahasa Enggros dan akan ditulis langsung oleh orang asli Enggros yang masih fasih berbahasa Enggros. Menurut Orgenes, dari 152 kepala keluarga yang terdiri dari 696 jiwa di Kampung Enggros, hanya 30 orang saja yang fasih menggunakan bahasa daerah Enggros dalam kehidupan sehari-harinya. Kamus bahasa Enggros ini rencananya akan dibagikan kepada anak-anak untuk dipelajari, dengan harapan agar generasi muda Enggros tidak melupakan bahasa daerahnya.[1]

Begitupun dengan Nenek Adri, seorang yang fasih berbahasa Enggros, ia berbahasa Enggros setiap hari kepada siapa pun yang ia temui. Tujuannya agar bahasa Enggros tak punah di Kampung Enggros.

Lihat juga

Referensi

  1. ^ a b c "Gagasan Kamus Bahasa Enggros dari Kepala Kampung". kabarpapua.co. Diakses tanggal 8 Juni 2023. 
  2. ^ "Perjuangan Nenek Adri Selamatkan Bahasa Enggros". www.liputan6.com. Diakses tanggal 8 Juni 2023.