Bahasa Tobati
Bahasa Tobati adalah sebuah bahasa dalam rumpun Austronesia yang dipertuturkan di daerah sekitar Teluk Jayapura atau dekat dengan Kota Jayapura di Provinsi Papua, Indonesia.[6] Bahasa ini pernah disangka menjadi bagian dari rumpun bahasa Papua.[1] Bahasa ini juga dikenal memiliki susunan kata obyek–subjek–predikat yang langka.[7]
| Pemberitahuan | |
|---|---|
| Templat ini mendeteksi bahwa artikel bahasa ini masih belum dinilai kualitasnya oleh ProyekWiki Bahasa dan ProyekWiki terkait dengan subjek. | |
| Perhatian: untuk penilai, halaman pembicaraan artikel ini telah diisi sehingga penilaian akan berkonflik dengan isi sebelumnya. Harap salin kode dibawah ini sebelum menilai.
Terjadi [[false positive]]? Silakan laporkan kesalahan ini. | |
| 16.04, Senin, 11 November, 2024 (UTC) • Sebanyak 1.554 artikel belum dinilai |
Fonologi
sunting| Dwibib. | Dwibib.- gigi |
Gigi | Rongga- gigi |
Langit- Langit |
Langbel. | ||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Sengau | m | n | ɲ | ŋ[a] | |||
| Letup | nirsuara | t | c | k | |||
| bersuara | b | d | d͡ʒ | ||||
| Geser | nirsuara | ɸ | f | s | ʃ | h[b] | |
| bersuara | ɣ~ɰ | ||||||
| Hampiran | w | j | |||||
| Rhotika | r | ||||||
Konsonan /f/ diduga merupakan sebagai alofoni dari fonem [p]. Akan tetapi, konsonan ini tidak menunjukkan keberhentian aliran udara saat pelepasannya.
Bahasa Tobati memiliki 5 vokal yang terdiri atas /a e i o u/, yang memiliki alofoni pelepasan sebagai /a ɛ i ɔ ʊ/ dalam suku kata tertutup.
Upaya pelestarian
suntingBahasa Enggros
suntingSebagai upaya pelestarian bahasa Enggros, Kepala Kampung Enggros bernama Orgenes Meraudje berencana membuat kamus bahasa Enggros dan akan ditulis langsung oleh orang asli Enggros yang masih fasih berbahasa Enggros. Menurut Orgenes, dari 152 kepala keluarga yang terdiri dari 696 jiwa di Kampung Enggros, hanya 30 orang saja yang fasih menggunakan bahasa daerah Enggros dalam kehidupan sehari-harinya. Kamus bahasa Enggros ini rencananya akan dibagikan kepada anak-anak untuk dipelajari, dengan harapan agar generasi muda Enggros tidak melupakan bahasa daerahnya.[8]
Begitupun dengan Nenek Adri Meraudje, seorang yang fasih berbahasa Enggros, ia berbahasa Enggros setiap hari kepada siapa pun yang ia temui. Tujuannya agar bahasa Enggros tak punah di Kampung Enggros.[9]
Dialek
suntingBerikut ini pembagian dialek dalam bahasa Tobati:
- Tobati
- Tobati (dialek)
- Enggros
Lihat juga
suntingReferensi
sunting- ^ a b Tobati di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Tobati". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011.
- ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.
- ^ "Bahasa Tobati". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ Ethnologue - Tobati language
- ^ a b Crowley, Terry; Lynch, John; Ross, Malcolm (2002). The Oceanic Languages. London and New York: Routledge. hlm. 186-88
- ^ "Gagasan Kamus Bahasa Enggros dari Kepala Kampung". kabarpapua.co. Diakses tanggal 8 Juni 2023.
- ^ "Perjuangan Nenek Adri Selamatkan Bahasa Enggros". www.liputan6.com. Diakses tanggal 8 Juni 2023.
 | Artikel bertopik bahasa ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |