Gurun

wilayah tandus dengan sedikit curah hujan

Dalam istilah geografi, gurun, padang gurun atau padang pasir adalah suatu daerah yang menerima curah hujan yang sedikit - kurang dari 250 mm per tahun. Gurun dianggap memiliki kemampuan kecil untuk mendukung kehidupan. Jika dibandingkan dengan wilayah yang lebih basah hal ini mungkin benar, walaupun jika diamati secara saksama, gurun sering kali memiliki kehidupan yang biasanya tersembunyi (khususnya pada siang hari) untuk mempertahankan cairan tubuh. Kurang lebih sepertiga wilayah bumi adalah berbentuk gurun.

Tampilan khas suatu gurun.
Gurun Atacama.

Gurun terbentuk oleh proses pelapukan karena variasi suhu yang besar antara siang dan malam menempatkan strain pada batuan yang akibatnya pecah berkeping-keping. Meskipun jarang terjadi hujan di gurun, ada hujan lebat sesekali yang dapat menyebabkan banjir bandang. Hujan yang jatuh di bebatuan panas dapat menyebabkan mereka hancur dan pecahan dan puing-puing yang dihasilkan berserakan di lantai gurun semakin terkikis oleh angin. Gurun mengambil partikel-partikel pasir dan debu dan melayang-layang mereka di pasir atau badai pasir. Butir pasir yang tertiup angin yang menyerang benda padat apa pun di lintasannya dapat mengikis permukaan. Batuan dihaluskan, dan angin menyortir pasir menjadi endapan yang seragam. Biji-bijian berakhir sebagai lembaran pasir rata atau ditumpuk tinggi di bukit pasir yang mengepul. Gurun lainnya adalah dataran yang datar dan berbatu di mana semua bahan halus telah diterbangkan dan permukaannya terdiri dari mosaik batu-batu halus. Daerah-daerah ini dikenal sebagai trotoar gurun dan sedikit erosi lebih lanjut terjadi. Fitur gurun lainnya termasuk singkapan batu, batuan dasar yang terbuka dan tanah liat yang pernah diendapkan oleh air yang mengalir. Danau sementara dapat terbentuk dan wajan garam dapat ditinggalkan saat air menguap. Mungkin ada sumber air bawah tanah dalam bentuk mata air dan rembesan dari akuifer. Di mana ini ditemukan, oasis dapat terjadi.

Bentang gurun memiliki beberapa ciri umum. Gurun sebagian besar terdiri dari permukaan batu karang. Bukit pasir yang disebut erg dan permukaan berbatu merupakan bagian pembentuk lain dari gurun.

Gurun kadang memiliki kandungan cadangan mineral berharga yang terbentuk di lingkungan kering (bahasa Inggris: 'arid') atau terpapar oleh erosi. Keringnya wilayah gurun menjadikannya tempat yang ideal untuk pengawetan benda-benda peninggalan sejarah serta fosil. Air tanah di gurun cenderung asin karena larutan garam dalam tanah tidak cenderung berpindah baik karena pencucian oleh air maupun drainase

Persebaran bioma gurun banyak terdapat di wilayah benua Afrika Utara (Sahara), Amerika Utara (Great Basin), Australia (Gibson), Asia (Takla Makan), dan Indonesia (Parangtritis).

Lingkungan biotik:

  • flora: tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan lingkungan yang kering (xerofit) seperti kaktus, pohon korma, dan zaitun
  • fauna: hewan besar yang mampu menyimpa air seperti unta, sedangkan hewan kecil hanya aktif pada pagi dan malam hari di mana pada siang harinya bersembunyi di lubang-lubang seperti ular, tikus, kadal, dan serangga.

Lihat pula

Halo Jess, leo ngomong, katanya dia kangen