Kereta api Papandayan

Kereta api Papandayan merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan premium yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan melayani relasi Gambir–Garut di lintas barat Jawa (via Cikampek–Bandung).

Kereta api Papandayan

ka PAPANDAYAN Gambir ⇋ Garut
Ilustrasi Kereta api Papandayan yang akan digunakan rangkaian Kereta api Argo Parahyangan (no KA 35), melintasi emplasemen Stasiun Purwakarta
Informasi umum
Jenis layanan	Kereta api antarkota
Status	Segera Beroperasi
Daerah operasi	Daerah Operasi I Jakarta
Mulai beroperasi	24 Januari 2024 (2024-01-24)
Operator saat ini	Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian	520 penumpang per hari
Lintas pelayanan
Stasiun awal	Gambir
Jumlah pemberhentian	Lihatlah dibawah
Stasiun akhir	Garut
Waktu tempuh rerata	4 Jam 50 Menit (GMR-GRT) 5 Jam 15 Menit (GRT-GMR)
Jenis rel	Rel berat
Pelayanan penumpang
Kelas	Eksekutif dan Premium
Fasilitas restorasi	Ada
Fasilitas observasi	Kaca dengan blinds, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas lain	Toilet, alat pemadam api ringan, pendingin ruangan sentral.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur	1.067 mm (3 ft 6 in)
Kecepatan operasional	65–120 km/h (18–33 m/s)
Pemilik jalur	Ditjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal	7047-7048
Peta rute ke Cikajang Garut C Wanaraja ke Tasikmalaya, Yogyakarta Cibatu C Jembatan Sungai Cimanuk Leles Jalan Tol Padaleunyi Kiaracondong Bandung KC B C TMB2 TMB5 KBP 2D 3D 4D Cimahi ke Bogor via Cianjur, Sukabumi Jalan Tol Cipularang Jembatan Cikubang Terowongan Sasaksaat Jembatan Cisomang ke Cirebon Karawang LW LJ Bekasi C  TP1   TP2   BK1  Jawa Barat DKI Jakarta ke Pasar Senen ke Bogor ke Tanah Abang Jakarta Gambir 2 2A 2D 7F ke Jakarta Kota Keterangan: KA 7047 berhenti di Leles (arah Gambir) dan KA 7048 berhenti di Wanaraja (arah Garut)

Sejarah

Sebelum adanya penjenamaan ulang pada tanggal 3 Maret 2009, terdapat rencana pengoperasian kereta api yang menghubungkan Bandung dan Cirebon via Cikampek sudah disiapkan dengan nama kereta api "Papandayan Ekspres". Adanya pertentangan dari pelaku moda transportasi lain di jalur yang sama dan pihak dari Dinas Perhubungan (Dishub) mengakibatkan kereta api tersebut batal beroperasi.

Sebenarnya layanan Kereta api dengan rute Gambir-Garut sudah terdaftar dalam Grafik Perjalanan Kereta api 2021, namun rute Gambir-Garut tersebut diambil alih layanan ke Kereta api Cikuray dengan rute Pasarsenen-Garut, sehingga layanan kereta api rute Gambir-Garut harus mencari nama kereta yang lain. Per 24 Januari 2024, Kereta ini akan beroperasi kembali dengan penjenamaan ulang layanan kereta api yaitu rute Gambir-Garut dengan kelas eksekutif dan ekonomi premium yaitu Kereta api Papandayan.

Nama Papandayan sendiri berasal dari gunung api stratovolcano yang terletak di kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat yaitu, Gunung Papandayan.