Mutiara Cinta

seri televisi Indonesia tahun 1995

Mutiara Cinta adalah sinetron Indonesia produksi Kharisma Starvision Plus yang ditayangkan perdana 13 Oktober 1995 pukul 19.30 WIB di RCTI. Sinetron ini disutradarai oleh Jopi Burnama dan dibintangi oleh Drg. Fadli, Ira Wibowo, dan Diah Permatasari.[1]

Mutiara Cinta
GenreRoman
SkenarioSofia Fifi Mansoor
CeritaSofia Fifi Mansoor
SutradaraJopi Burnama
Pemeran
Penggubah lagu temaDwiki Dharmawan
Lagu pembuka"Mutiara Cinta" — Pitta Loppies
Lagu penutup"Mutiara Cinta" — Pitta Loppies
Penata musikDwiki Dharmawan
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode26
Produksi
Produser eksekutifRaj Indra Singh
ProduserChand Parwez Servia
Shankar RS
Sinematografi
  • Victor AR
  • Ismaun
PenyuntingGusnadi
Durasi45 menit
Rumah produksiKharisma Starvision Plus
DistributorMedia Nusantara Citra
Rilis asli
JaringanRCTI
Rilis13 Oktober 1995 (1995-10-13) –
22 Maret 1996 (1996-3-22)

Sinopsis

Rima tengah hamil muda ketika diculik Handoyo. Handoyo adalah musuh besar Rahmat, suaminya. Kehamilan Rima yang sudah lama ditunggu-tunggu itu belum diketahui suaminya ketika penculikan terjadi.

Setelah ia bebas dari Handoyo, Rima mencoba kembali kepada suaminya. Tetapi usahanya sia-sia karena Rahmat telah menikah dengan Vera, atas anjuran Tami, adik Rahmat, yang memang sejak mula tak menyetujui pernikahan Rahmat dengan Rima karena perbedaan status sosial. Bahkan Tami juga yang terus-menerus memfitnah Rima dan meracuni hati abangnya agar percaya bahwa Rima telah lari dengan laki-laki lain, bukan diculik.

Sebulan kemudian, setelah bebas dari Handoyo, Rima mencoba kembali kepada suaminya. Tetapi usahanya sia-sia karena Rahmat telah menikah dengan Vera, atas anjuran Tami, adik Rahmat, yang memang sejak mula tak menyetujui pernikahan Rahmat dengan Rima karena perbedaan status sosial. Bahkan Tami juga yang terus-menerus memfitnah Rima dan meracuni hati abangnya agar percaya bahwa Rima telah lari dengan laki-laki lain, bukan diculik.

Selanjutnya Rima berupaya menghidupi dirinya dengan bekerja di sebuah perusahaan. Ketika Rima melahirkan, Rima menghadapi kesulitan keuangan. Dengan berat hati Rima terpaksa meminta bantuan Handoyo, musuh mantan suaminya. Hutang itu terus bertambah ketika Arry, anaknya itu, sakit dan harus dioperasi. Pinjaman uang dari Handoyo dicicilnya bertahun-tahun, tanpa mau tunduk pada kemauan Handoyo yang mau menikahinya.

Kisah berlanjut dengan beragam konflik. Percintaan Ariputra dengan Monika, persaingan Arry dan Romi yang bersepupu, penyelewengan Vera dengan Surya, keterlibatan Siska dengan narkotika, balas dendam Romi atas kematian Siska dan sebagainya.

Pada akhirnya, Rahmat sadar bahwa dia telah menjadi korban keculasan Tami dan Vera. Dia menyadari bahwa Rima tidak bersalah dan Arry memang anaknya, dia telah menyia-nyiakan istrinya yang setia dan berhati mulia. Tapi usaha untuk kembali pada Rima, ternyata tidak mudah. Arry tak mau menerimanya, bahkan membencinya. Siska, anaknya dari Vera, mencoba menghalanginya dibantu oleh Romi.

Cerita menjadi semakin mencekam ketika serangkaian tindak kekerasan terjadi beruntun. Siska yang berusaha melepaskan diri dari pengaruh narkotika, menjadi korban kekejaman Freddy - anak Handoyo. Romi menuntut balas dengan membunuh Freddy, tetapi akibatnya dia harus mendekam di penjara. Handoyo balik balas dendam, dan memperalat Surya - kekasih gelap Vera - untuk membunuh Romi.

Kekerasan demi kekerasan, intrik-intrik, persekongkolan dan pembalasan dendam semakin memuncak. Namun, akhirnya, kejahatan selalu mendapat balasan yang setimpal. Tami, Vera, Handoyo, Romi dan Surya satu per satu menjadi korban, sedangkan Rima, Rahmat dan Arry kembali sebagai keluarga yang utuh, dilengkapi dengan Monika kekasih Arry. [2]

 
Bumper Mutiara Cinta

Pemeran

Pemeran Peran
Drg. Fadli Rahmat
Ira Wibowo Rima
Diah Permatasari Fery
Bella Esperance Tami
Rudy Wowor Handoyo
Dina Lorenza Monika
Anjasmara Ariputra (Arry)
Adjie Massaid Romi
Adipura Surya
Teguh Yulianto Freddy
Joescano Jusuph Hendi
Iyut Bing Slamet Linda
Sellen Fernandez Sersan Sellen
Warsito Sanyoto Letnan Samali
Yati Octavia Vera
Alam Putra Kencana Wangi Ariputra kecil
Nadira Siska kecil
Jessica Linda kecil
Teddy Mala Dokter Rahman
Iman Tauhid, S.E. Dokter Budiman
Fajar Putra Sulaiman Romi kecil
Yusi Intan
Evi Susanto Ratna
Hairi Saini Acil
Rajiman Polisi
A. Kasduki
Esri Komara Doris
Danil Erwin Hartono
Intan Savilla Orang dengan gangguan jiwa korban serangan Tami
Darti Manulang
Dina Orsiana Selly
Wahyu Santosa Baron
Obby Peang
Yono Roni
Lince Lola
Wanda
Stanley
Saung Masaung Tukang pukul
Andy
Mad Alek
Andhyega
Lia Hawadi Tamu Rima
Desy Bororing
Desy Haryadi
Finny Manurung
Bintang tamu
Cindy Fatika Sari Siska
Kameo
Fantastic Group
Casanova Group
Pentas Group


Lagu tema

Judul lagu Penyanyi Pencipta Produksi
"Mutiara Cinta" Pitta Loppies Dwiki Dharmawan Kharisma Starvision Plus
"Nada Cinta" Prilly dan Ian Lubis Dwiki Dharmawan Kharisma Starvision Plus
"Akankah" Pitta Loppies Dwiki Dharmawan dan Dani Mamesah
Keterangan
  Lagu tema utama

Referensi

  1. ^ Harian Bernas Jogja. Edisi 29 September 1995 Halaman 6: Mutiara Cinta Siap Gantikan "SAR" di RCTI
  2. ^ http://www.thebestmoviereview.com/movie/tv-series/indonesian/6647/mutiara-cinta Diarsipkan 2018-10-20 di Wayback Machine. - Sinopsis

Pranala luar