Perpustakaan nasional

Perpustakaan yang menyimpan koleksi sebuah negara
Revisi sejak 15 Januari 2012 09.52 oleh Riemogerz (bicara | kontrib)

Perpustakaan Nasional adalah perpustakaan yang secara khusus didirikan oleh Pemerintah Negara demi menyimpan informasi negara tersebut. Berbeda dengan perpustakaan umum, sangatlah jarang khalayak ramai diperbolehkan meminjam buku. Seringkali sebuah perpustakaan nasional menyimpan koleksi langka dan bersejarah.

Perpustakaan Nasional Spanyol di Madrid
Perpustakaan Nasional Australia
Perpustakaan Nasional Singapura di Singapura
Perpustakaan Nasional Israel di Yerusalem
Perpustakaan Nasional Venezuela di Caracas
Perpustakaan Nasional Amerika Serikat (United States Library of Congress), Gedung Jefferson

Beberapa perpustakaan awal bisa disebut perpustakaan nasional, seperti Perpustakaan Alexandria yang merupakan Perpustakaan Mesir Kuno. Perpustakaan nasional seringkali berukuran sangat besar dan luas apalagi jika diperbandingkan dengan perpustakaan biasa lainnya di negaranya. Beberapa negara yang tidak independen, namun tetap berkeinginan melestarikan budaya khusus mereka umumnya mendirikan sebuah perpustakaan nasional dengan segala atribut kelembagaan tersebut deposito hukum.

Banyak perpustakaan nasional yang bekerjasama dengan Federasi Internasional dari Asosiasi dan Institusi Perpustakaan (bahasa Inggris: International Federation of Library Associations and Institutions (IFLA)) guna membagas tugas umum, menetapkan, dan mempromosikan standar umum serta pelaksanaan proyek untuk membantu memenuhi tugas mereka. Perpustakaan nasional di Eropa berpartisipasi dalam Perpustakaan Eropa. Ini merupakan pelayanan dari Konferensi Pustakawan Nasional Eropa (bahasa Inggris: Conference of European National Librarians (CENL)).

Salah satu rencana pertama dari sebuah perpustakaan nasional yang dirancang oleh matematikawan, John Dee, pada tahun 1556 yang diperlihatkan pada Mary I dari Inggris dengan rencana yang visioner untuk pelestarian buku-buku lama, manuskrip, dan catatan dan pendirian perpustakaan nasional, namun proposal tersebut tidak disetujui.[1]

Deposito Hukum dan hak cipta

Prinsip deposito hukum berlaku di beberapa negara.

Di Inggris, Undang-undang Deposito Hukum Perpustakaan 2003 menyatakan kembali Undang-undang Hak Cipta 1911, bahwa satu salinan dari setiap buku yang diterbitkan harus disumbangkan ke perpustakaan nasional; lima perpustakaan lainnya, yakni : Perpustakaan Bodleian di Universitas Oxford, Perpustakaan Universitas Cambridge, Perpustakaan Nasional Skotlandia]], Perpustakaan Koleksi Trinitas di Dublin, dan Perpustakaan Nasional Wales, berhak untuk meminta salinan secara gratis dalam satu tahun publikasi. Sifat internasional dari industri penerbitan buku memastikan bahwa semua publikasi bahasa Inggris secara signifikan disertakan juga di tempat lain di dunia.

Di Irlandia, Hukum Hak Cipta dan Hak Terkait 2000 menetapkan bahwa satu salinan dari setiap buku yang diterbitkan harus disampaikan ke Perpustakaan Nasional Irlandia, Perpustakaan Koleksi Trinitas di Dublin, Perpustakaan Universitas Limerick, Perpustakaan Universitas Kota Dublin, dan Perpustakaan Nasional Inggris. Empat salinan harus dikirim ke Universitas Nasional Irlandia untuk didistribusikan ke universitas lainnya. Kemudian, atas permintaan tertulis dalam tenggat waktu 12 bulan dari publikasi pertama akan dikirimkan ke Perpustakaan Bodleian, Perpustakaan Universitas Cambridge, Perpustakaan Nasional Skotlandia, dan Perpustakaan Nasional Wales.

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ Fell-Smith, Charlotte (1909) John Dee: 1527–1608. London: Constable and Company Available online

Templat:Link FA