1 Raja-raja 19
(Dialihkan dari 1 Raja-raja 19:16)
1 Raja-raja 19 (atau I Raja-raja 19, disingkat 1Raj 19) adalah pasal kesembilan belas Kitab 1 Raja-raja dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1][2]
1 Raja-raja 19 | |
---|---|
Kitab | Kitab 1 Raja-raja |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 11 |
Teks
sunting- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini dibagi atas 21 ayat.
- Berisi catatan sejarah mengenai pemerintahan raja Ahab (raja ke-8) di Kerajaan Israel Utara dan riwayat nabi Elia.
Waktu
sunting- Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi 3 tahun setelah peristiwa di akhir pasal 17. Menurut catatan sejarah terjadi antara tahun ke-57 dan tahun ke-77 berdirinya Kerajaan Yehuda (setelah Kerajaan Israel pecah menjadi dua), yaitu sekitar tahun 875-853 SM.[3]
Struktur
suntingPembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- 1 Raja–raja 19:1–8 = Elia ke gunung Horeb
- 1 Raja–raja 19:9–18 = Allah menyatakan diri di gunung Horeb
- 1 Raja–raja 19:19–21 = Elisa terpanggil
Ayat 5
sunting- Sesudah itu ia berbaring dan tidur di bawah pohon arar itu. Tetapi tiba-tiba seorang malaikat menyentuh dia serta berkata kepadanya: "Bangunlah, makanlah!" (TB)[4]
- "Seorang malaikat": Allah menghadapi Elia yang patah semangat dengan sikap yang penuh pengertian dan perhatian (bandingkan Ibrani 4:14–15).
- 1) Ia membiarkan Elia tidur (1 Raja-raja 19:5-6).
- 2) Ia memberi makanan kepada Elia (1 Raja–raja 19:5–7).
- 3) Ia mengunjungi Elia dengan sebuah penyataan yang mengagumkan tentang kuasa dan kehadiran-Nya (1 Raja–raja 19:11–13).
- 4) Ia memberikan penyataan dan petunjuk tambahan (1 Raja–raja 19:15–18).
- 5) Ia memberi kepada Elia seorang kawan yang sejiwa dan sehati (1 Raja–raja 19:16,19–21). Dengan kata lain, ketika anak-anak Tuhan menjadi putus asa di tempat mereka ditaruh oleh Allah, melalui Kristus mereka dapat memohon kepada Allah untuk memberikan kekuatan, kasih karunia, dan semangat, serta menjadikan mereka mampu untuk menghadapi situasi di situ (lihat Ibrani 2:18; 3:6; 7:25).[5]
Ayat 6
sunting- Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan dan minum, kemudian berbaring pula. (TB)[6]
- "Ia" merujuk kepada Elia.
Ayat 8
sunting- Maka bangunlah ia lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb. (TB)[7]
- "Ia" merujuk kepada Elia.
- "Empat puluh hari empat puluh malam": Beberapa orang beranggapan bahwa masa puasa 40 hari 40 malam ini, seperti yang dialami Musa (Keluaran 34:28) dan Yesus Kristus (Matius 4:2), adalah contoh puasa yang panjang. Akan tetapi, mereka tidak berpuasa dengan cara yang biasa. Musa di hadapan Allah dalam awan dipelihara secara adikodrati. Elia menerima dua kali makanan adikodrati yang memberinya kekuatan untuk 40 hari (1 Raja–raja 19:6–8). Yesus dipimpin oleh Roh Kudus ke dalam gurun dan tidak menjadi lapar hingga sesudah 40 hari (Matius 4:2; Matius 6:16).[5]
Ayat 15
sunting- Firman TUHAN kepadanya (Elia): "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik, dan setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael menjadi raja atas Aram."[8]
Pengurapan Hazael dilaksanakan oleh Elisa, penerus Elia, setelah Elia dipanggil Allah. Penggenapan ini dicatat dalam Kitab 2 Raja-raja pasal 8.[9]
Ayat 16
sunting- [Firman TUHAN kepada Elia:] "Juga Yehu, cucu Nimsi, haruslah kauurapi menjadi raja atas Israel, dan Elisa bin Safat, dari Abel-Mehola, harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau." (TB)[10]
- "Kauurapi menjadi raja atas Israel": Pengurapan Elisa bin Safat menjadi nabi dilaksanakan paling awal dan dicatat pada ayat-ayat 19-21.[11] Pengurapan Yehu dilaksanakan oleh Elisa, setelah Elia dipanggil Allah. Penggenapannya dicatat dalam Kitab 2 Raja-raja pasal 9.[12]
Lihat pula
sunting- Ahab
- Elia
- Elisa bin Safat
- Gunung Horeb
- Hazael
- Izebel
- Yehu
- Bagian Alkitab yang berkaitan: 1 Raja-raja 16, 17, 18, 21, 2 Raja-raja 1, 8-9
Referensi
sunting- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ Lihat Perhitungan waktu pemerintahan raja Asa dan raja Yosafat.
- ^ 1 Raja–raja 19:5 - Sabda.org
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ 1 Raja–raja 19:6 - Sabda.org
- ^ 1 Raja–raja 19:8 - Sabda.org
- ^ 1 Raja–raja 19:15
- ^ 2 Raja–raja 8:7–15
- ^ 1 Raja–raja 19:16 - Sabda.org
- ^ 1 Raja–raja 19:19–21
- ^ 2 Raja–raja 9:1–15
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks 1 Raja-raja 19 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 1 Raja-raja 19
- (Indonesia) Referensi silang 1 Raja-raja 19
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 1 Raja-raja 19
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 1 Raja-raja 19