1 Samuel 1 (atau I Samuel 1, disingkat 1Sam 1) adalah pasal pertama dari Kitab 1 Samuel dalam Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani merupakan bagian dari Kitab Samuel yang termasuk ke dalam Kitab Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1][2]

1 Samuel 1
Kitab Samuel (Kitab 1 & 2 Samuel) lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008.
KitabKitab 1 Samuel
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
9
Rut 4
pasal 2

Tempat

sunting
Tempat-tempat yang disebut dalam pasal ini
  • Pasal ini mencatat peristiwa yang terjadi di Ramataim-Zofim, tempat tinggal Elkana dan keluarganya, dan Silo, tempat mereka sekeluarga pergi beribadah kepada Allah.

Struktur

sunting
 
Halaman pada Walters manuscript W.106.17V menggambarkan adegan dari 1 Samuel 1. Atas: Hana berdoa dan menangis di hadapan Tabut Allah disaksikan oleh imam Eli. Bawah: Hana melahirkan Samuel. Lukisan William de Brailes, sekitar tahun 1250.

Terjemahan Baru mengelompokkan ayat-ayat pasal ini sebagai berikut:

Ayat 24

sunting
Setelah perempuan itu menyapih anaknya, dibawanyalah dia, dengan seekor lembu jantan yang berumur tiga tahun, satu efa tepung dan sebuyung anggur, lalu diantarkannya ke dalam rumah TUHAN di Silo. Waktu itu masih kecil betul kanak-kanak itu. (TB)[3]

Ayat 28

sunting
 
Hana membawa Samuel kecil kepada Eli.karya George Tinworth
[Hana berkata:] "Maka akupun menyerahkannya (Samuel) kepada TUHAN; seumur hidup terserahlah ia kiranya kepada TUHAN." Lalu sujudlah mereka di sana menyembah kepada TUHAN. (TB)[4]

Hana merupakan teladan ibu yang saleh. Sejak ia pertama-tama mendambakan seorang anak, dengan sikap doa dan tegas ia menyerahkan anaknya kepada Tuhan (1 Samuel 1:10–28). Hana memandang putranya sebagai suatu karunia yang indah dari Allah dan mengungkapkan maksudnya untuk menggenapi sumpahnya dengan mempersembahkan Samuel kepada Tuhan (1 Samuel 1:11,24–28).[5]

Ilustrasi

sunting

Catatan di luar Alkitab

sunting

Sejarawan Yahudi-Romawi abad ke-1 M, Flavius Yosefus (37-100 M), mencatat kisah dalam pasal ini dalam versinya sendiri dan ada tambahan informasi bahwa Elkana adalah seorang dari suku Lewi dari kalangan menengah dalam masyarakatnya, yang tinggal di Ramataim, suatu kota milik suku Efraim. Yosefus memulai catatan sebelum memuat kisah Elkana dan Samuel dengan melaporkan kejahatan putra-putra imam besar Eli, Hofni dan Pinehas, yang kemudian akan dinubuatkan penghukumannya oleh nabi Samuel.[6] Yosefus mencatat bahwa karena Samuel diserahkan untuk melayani Allah seumur hidupnya, rambutnya dibiarkan panjang (tidak pernah dipotong) dan ia hanya minum air (tidak minum anggur).[7]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ 1 Samuel 1:24 - Sabda.org
  4. ^ 1 Samuel 1:28 - Sabda.org
  5. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  6. ^ Flavius Yosefus, Antiquitates Iudaicae, Volume V, Bab 10, alinea 1-2.
  7. ^ Flavius Yosefus, Antiquitates Iudaicae, Volume V, Bab 10, alinea 3.

Pranala luar

sunting