Aman Resorts
Aman Resorts adalah merek dagang dari Aman Group Sarl, sebuah perusahaan penyantunan multinasional yang berkantor pusat di Swiss. Didirikan oleh Adrian Zecha pada tahun 1988, perusahaan ini mengoperasikan 35 properti di 20 negara. Vladislav Doronin adalah CEO, chairman, dan pemilik dari Aman Group.[1]
Industri | Penyantunan, hotel |
---|---|
Didirikan | 1988 |
Pendiri | Adrian Zecha |
Kantor pusat | Baar, Swiss |
Cabang | 35 (2024) |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | |
Produk | Hotel, spa, pakaian |
Induk | Aman Group Sarl |
Situs web | aman |
Sejarah
suntingPendirian
suntingDidirikan pada tahun 1988, properti pertama Aman Resorts adalah hasil dari keinginan Adrian Zecha untuk membangun rumah liburan di Phuket.[2][3] Keinginannya kemudian berkembang menjadi ide untuk membangun sebuah sanggraloka butik kecil bersama Anil Thadani dan dua orang temannya yang lain. Mereka berinvestasi dengan uang mereka sendiri, karena tidak ada bank yang berminat untuk mendanai proyek pembangunan sanggraloka kecil tersebut. Sanggraloka tersebut dibuka pada tahun 1988 dengan nama Amanpuri, gabungan dari kata "aman" dalam bahasa Indonesia dan "puri" yang berarti suaka dalam bahasa Sanskerta. Saat pertama kali dibuka, tarif menginap per malam di Amanpuri dilansir mencapai lima kali lipat lebih mahal daripada hotel-hotel lain di sekitarnya.[4]
Pada tahun 1992, menyusul kesuksesan hotel pertama, Aman Group telah memiliki sejumlah sanggraloka di Indonesia, sebuah sanggraloka di Bora Bora, dan sebuah sanggraloka di Alpen Prancis. Clement Vaturi kemudian mengakusisi mayoritas saham perusahaan ini.[5]
Perselisihan kepemilikan pertama (1998)
suntingPada tahun 1998, saham Vaturi di Aman Group diakuisisi oleh Colony Capital, sebuah perusahaan investasi lahan yasan asal Los Angeles. Sebuah tuntutan hukum antara Vaturi dan Colony Capital kemudian muncul. Pada saat itu, Zecha telah mengundurkan diri dari Aman.[6]
Pada tahun 2000, Colony Capital dan Vaturi sepakat untuk berdamai, dan Vaturi menjual saham Aman ke Lee Hing Development, sebuah perusahaan investasi asal Hong Kong. Zecha kemudian kembali menjadi chairman dan CEO. Dalam waktu tujuh tahun berikutnya, Aman meluncurkan properti di Kamboja, India, Bhutan, Sri Lanka, dan Kepulauan Turks dan Caicos. Pada tanggal 27 November 2007, DLF, perusahaan lahan yasan terbesar di India, mengakuisisi saham Lee Hing di Aman Resorts dengan harga $400 juta, termasuk utang sebesar $150 juta.[7]
Perselisihan kepemilikan kedua (2014)
suntingPada awal bulan Februari 2014, DLF menjual Aman Resorts dengan harga $358 juta ke Aman Resorts Group, sebuah perusahaan investasi yang dipimpin oleh Vladislav Doronin asal Rusia, yang juga meliputi Omar Amanat.[8] Penjualan tersebut meliputi semua properti Aman, kecuali Aman New Delhi (sekarang The Lodhi Hotel). DLF menjual Aman Resorts untuk mengurangi utang dan agar dapat lebih fokus pada lahan yasan, setelah sebelumnya berekspansi ke hotel, ladang angin, dan kawasan pemrosesan ekspor.[9] Pada bulan April 2014, Zecha mengundurkan diri dari jabatan chairman, dan Aman Group memindahkan kantor pusatnya dari Singapura ke London pada bulan Juni 2014.[10] Kantor pusat Aman Group lalu kembali dipindah ke Baar, Swiss. Doronin menjadi chairman, sementara Olivier Jolivet asal Prancis ditunjuk menjadi CEO pada tahun 2014.[11]
Pada bulan November 2014, Aman Tokyo dibuka sebagai properti Aman pertama yang berkonsep hotel kota (city hotel), alih-alih sanggraloka.[12]
Kepemilikan Doronin (2015–sekarang)
suntingPada bulan Agustus 2015, Doronin resmi menjadi pemilik tunggal Aman, setelah Pontwelly Holding Company mengakuisisi Silverlink Resorts. Pasca restrukturisasi, Doronin dan Alan Djanogly menjadi direktur.[13][14] Pada bulan Februari 2017, Roland Fasel ditunjuk menjadi COO.[15][16] Olivier Jolivet lalu keluar dari perusahaan ini dan Doronin menggantikannya sebagai CEO.
Pada tahun 2020, Aman meluncurkan sempalan merek bernama Janu, yang berarti "jiwa" dalam bahasa Hindi. Janu mematok harga lebih rendah dan memiliki jumlah kamar yang lebih banyak ketimbang Aman. Properti Janu pertama, Janu Tokyo, dibuka pada tahun 2024.[17] Pada tahun 2021, Aman Group juga meluncurkan merek pakaian, sehingga menandai pergeseran Aman Group ke bisnis gaya hidup.[18]
Pada bulan Agustus 2022, Aman membuka properti hotel kota kedua mereka, Aman New York, di bekas Crown Building yang terletak di perempatan Fifth Avenue dan 57th Street. Hotel ini sempat menarik perhatian di media Amerika Serikat karena menetapkan tarif menginap yang sangat tinggi bahkan menurut standar kota yang terkenal karena banyaknya hotel mewah dengan tarif tinggi; saat pertama kali dibuka, hotel tersebut mematok harga $4.000 untuk tipe kamar terendah, hampir empat kali lipat dari mayoritas saingan-saingannya di New York.[19][20][21][22]
Hotel
suntingTiap properti Aman Group hanya memiliki sedikit kamar, biasanya tidak lebih dari 55 unit kamar. Aman Group kerap disebut menawarkan pelayanan yang luar biasa oleh pers, dengan sejumlah propertinya diberitakan menyediakan hingga enam staf untuk melayani tiap tamu yang menginap.[3][23][24]
Aman Group biasanya menyediakan akomodasi dalam bentuk vila, paviliun, atau tenda pribadi (seperti pada Aman-i-Khas di India, Amanwana di Indonesia, dan Amanpulo di Filipina), serta kerap meliputi lounge dan tempat makan pribadi di luar ruangan.[25]
Aman sangat peduli dengan pelestarian budaya, dan sejumlah propertinya juga dikatakan memiliki latar belakang sejarah.[3] Contohnya, untuk pembangunan Amansara, Aman mengakuisisi sebuah vila rusak yang dibangun pada awal dekade 1960-an oleh Norodom Sihanouk. Semua catatan arsitektural dari vila tersebut telah rusak, tetapi penemuan sebuah buku wisata tua yang dilengkapi dengan foto vila tersebut memungkinkan Aman untuk mereplikasi vila tersebut.[26]
Aman memiliki sekelompok pelanggan tetap dengan julukan "Amanjunkie". Menurut majalah Town & Country, tinggi loyalitas Amanjunkie terhadap Aman dapat dibandingkan dengan kelompok penggemar (fan club) atau bahkan sekte agama; majalah tersebut melansir bahwa 50 persen tamu Aman terdiri atas Amanjunkie. Aman juga memiliki reputasi sebagai jaringan hotel yang diminati oleh pemimpin perusahaan dan selebriti; Bill Gates, Mark Zuckerberg, dan Tom Hanks adalah contoh orang-orang yang termasuk dalam Amanjunkie.[27] Aman mengandalkan reputasi dari mulut ke mulut ini untuk menarik perhatian tamu baru, karena mereka tidak memiliki program loyalitas dan umumnya tidak mengiklankan properti mereka; ketika mereka hendak meresmikan sebuah properti baru, Aman hanya mengirimkan sebuah kartu pos kepada 120.000 penerima sebagai penggoda, tanpa adanya konferensi pers apapun.[28] Alih-alih merugi, reputasi Aman sebagai "suaka ketenangan" menarik jenis tamu yang, menurut majalah The Agenda, tidak datang ke suatu tempat yang kebetulan ada Aman, melainkan mereka datang ke suatu tempat karena di sana ada Aman.[29]
Sejak didirikan, Aman telah dinilai sangat baik oleh Condé Nast Traveler,[30] Zagat Survey, Gallivanter's Guide, Harper's Hideaway"[31] dan Travel & Leisure. Sebanyak 34% patron Aman diberitakan berasal dari Eropa, 34% lainnya berasal dari Asia-Pasifik, 28% berasal dari Amerika, dan 4% sisanya berasal dari wilayah lain di seluruh dunia.[32]
Arsitek
suntingArsitek yang pernah merancang properti Aman antara lain Emine Ögün, Mehmet Ögün, dan Turgut Cansever asal Turki,[33] Ed Tuttle, Marwan Al-Sayed, dan Rick Joy asal Amerika Serikat,[34][35] Jaya Ibrahim asal Indonesia,[36] Jean-Michel Gathy (Denniston) asal Belgia,[34] dan Kerry Hill dan Peter Muller asal Australia.[34][37]
Lokasi
suntingHingga tahun 2024, Aman mengoperasikan 35 properti di 20 negara.
Aman
suntingNo. | Nama | Lokasi | Negara | Buka | Perancang |
---|---|---|---|---|---|
1 | Aman Kyoto | Kyoto | Jepang | 2019 | Kerry Hill[38] |
2 | Aman Le Mélézin | Alpen Prancis | Prancis | 1992 | Ed Tuttle[39] |
3 | Aman New York | Kota New York | Amerika Serikat | 2022 | Jean-Michel Gathy dari Denniston[40] |
4 | Aman Summer Palace | Beijing | Tiongkok | 2008 | Jean-Michel Gathy dari Denniston dan Jaya Ibrahim[36] |
5 | Aman Sveti Stefan | Sveti Stefan | Montenegro | 2008 | Jean-Michel Gathy dari Denniston[41] |
6 | Aman Tokyo | Tokyo | Jepang | 2014 | Kerry Hill[42] |
7 | Aman Venice | Venesia | Italia | 2013 | Jean-Michel Gathy dari Denniston[43] dan Elastic Architects |
8 | Aman Villas at Nusa Dua | Bali | Indonesia | 1992[a] | Kerry Hill, Danilo Capellini, dan Dale Keller[44] |
9 | Aman-i-Khas | Rajasthan | India | 2003 | Jean-Michel Gathy dari Denniston[45] |
10 | Amanbagh | Rajasthan | India | 2005 | Ed Tuttle[46] |
11 | Amandari | Bali | Indonesia | 1989 | Peter Muller[47] |
12 | Amandayan | Lijiang | Tiongkok | 2015 | Jaya Ibrahim[48] |
13 | Amanemu | Shima | Jepang | 2016 | Kerry Hill[49] |
14 | Amanera | María Trinidad Sánchez | Republik Dominika | 2015 | John Heah[50] |
15 | Amanfayun | Hangzhou | Tiongkok | 2010 | Jaya Ibrahim[51] |
16 | Amangalla | Galle | Sri Lanka | 2005 | Kerry Hill[52] |
17 | Amangani | Teton | Amerika Serikat | 1998 | Ed Tuttle[53] |
18 | Amangiri | Utah | Amerika Serikat | 2009 | Marwan Al-Sayed, Rick Joy, dan Wendell Burnett |
19 | Amanjena | Marrakesh | Maroko | 2000 | Ed Tuttle[54] |
20 | Amanjiwo | Magelang | Indonesia | 1997 | Ed Tuttle[55] |
21 | Amankila | Bali | Indonesia | 1992 | Ed Tuttle dan Danilo Capellini[56] |
22 | Amankora | Thimphu | Bhutan | 2004 | Kerry Hill[57] |
23 | Amanoi | Ninh Thuan | Vietnam | 2013 | Jean-Michel Gathy dari Denniston[58] |
24 | Amanpulo | Palawan | Filipina | 1993 | Bobby Manosa[59] |
25 | Amanpuri | Phuket | Thailand | 1988 | Ed Tuttle[60] |
26 | Amanruya | Muğla | Turki | 2011 | Turgut Cansever, Emine Ögün, dan Mehmet Ögün[33] |
27 | Amansara | Siem Reap | Kamboja | 2002 | Kerry Hill[61] |
28 | Amantaka | Luang Prabang | Laos | 2009 | Jean-Michel Gathy dari Denniston[62] |
29 | Amanwana | Moyo | Indonesia | 1993 | Jean-Michel Gathy dari Denniston[63] |
30 | Amanwella | Hambantota | Sri Lanka | 2005 | Kerry Hill[64] |
31 | Amanyangyun | Shanghai | Tiongkok | 2017 | Kerry Hill[65] |
32 | Amanyara | Kepulauan Turks dan Caicos | Britania Raya | 2006 | Jean-Michel Gathy dari Denniston[66] |
33 | Amanzoe | Peloponnesos | Yunani | 2012 | Ed Tuttle[67] |
34 | Rosa Alpina | Tirol Selatan | Italia | 2020[b] | Jean-Michel Gathy dari Denniston[68] |
Janu
suntingNo. | Nama | Lokasi | Negara | Buka | Perancang |
---|---|---|---|---|---|
1 | Janu Tokyo | Tokyo | Jepang | 2024 | Jean-Michel Gathy dari Denniston[69] |
Usaha lain
suntingAman mengelola sebuah spa di lantai bawah hotel The Connaught di London. Dibuka pada tahun 2009, Aman Spa at The Connaught dirancang oleh Jaya Ibrahim dan memiliki lima ruang perawatan. Spa ini menawarkan perawatan-perawatan tubuh yang berasal dari Asia.[70]
Aman memiliki sebuah kapal pelesir bernama Amandira yang diluncurkan pada tahun 2015. Kapal yang dirancang menyerupai pinisi ini mengarungi laut Indonesia Timur dan memiliki kapasitas kabin sebanyak 5 unit yang mampu menampung 10 orang. Tamu harus memesan reservasi minimal 5 malam sebelum perjalanan dapat dilakukan.[71]
Sejak tahun 2018, Aman mulai menjabar ke usaha non-penyantunan dengan diluncurkannya Aman Essentials, sebuah lini produk yang mencakup produk perawatan kulit, parfum, suplemen makanan, dan pakaian. Selain dapat dipesan melalui situs resmi Aman, produk Aman Essentials juga dijual di toko yang terletak di sanggraloka-sanggraloka Aman.[72] Pada tahun 2023, Aman mulai menjual koleksi perabotan yang dijuluki Aman Interiors melalui kolaborasi dengan arsitek Kengo Kuma asal Jepang.[73]
Pada tahun 2023, Aman membuka Aman Residences Tokyo, properti apartemen yang berdiri sendiri pertama mereka. Dirancang oleh Pelli Clarke Pelli Architects dan Yabu Pushelberg, properti ini berlantai 11 dan memiliki jumlah unit sebanyak 91.[74]
Galeri
sunting-
Kolam di Amandari
-
Kamar di Amankila
-
Kolam di Amankila
-
Aman Sveti Stefan
-
Amangalla
-
Amangiri
-
Restoran di Amanjiwo
Catatan kaki
sunting- ^ Properti dibuka dengan nama Amanusa Villas, nama hotel diganti menjadi Aman Villas at Nusa Dua setelah Amanusa mengakhiri kerja sama dengan Aman pada tahun 2018.
- ^ Properti diambil alih oleh Aman Resorts pada tahun 2020 dan saat ini sedang dalam proses renovasi, dengan target dibukanya hotel dengan nama Aman Rosa Alpina pada tahun 2025.
Referensi
sunting- ^ Rizzo, Lillian (2016-03-14). "Aman Resorts Owner Doronin Scores Legal Wins in Long-Running Dispute". Wall Street Journal (dalam bahasa Inggris). ISSN 0099-9660. Diakses tanggal 2021-07-27.
- ^ "Aman Resorts" Diarsipkan 2016-02-05 di Wayback Machine., Luxury Travel Magazine. Accessed 29 January 2016.
- ^ a b c "Aman - The Unbranded Asian Luxury Resort Brand". Martin Roll (dalam bahasa Inggris). 2016-06-01. Diakses tanggal 2021-07-27.
- ^ mahindro, radit (2021-01-18). "A Quite Long History of Balinese Hotel Architecture Part V: Adrian Zecha and Aman". Medium (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-07-27.
- ^ Suryamurthy, R. "DLF to up stake in Aman parent". Telegraph India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 January 2008. Diakses tanggal 11 June 2017.
- ^ Doebele, Justin. "Poison in Paradise" Diarsipkan 2017-11-22 di Wayback Machine., Forbes, 20 March 2000. Accessed 29 January 2016.
- ^ Kumar, Arun (April 5, 2010). "DLF ropes in Goldman for Aman Resorts stake sale". The Economic Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 1, 2017. Diakses tanggal July 31, 2019.
- ^ Wrathall, Claire. "Aman for all seasons". Telegraph Aman for all seasons. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 September 2016. Diakses tanggal 11 June 2017.
- ^ "DLF COMPLETES THE SALE OF AMANRESORTS TO ADRIAN ZECHA AND PEAK HOTELS" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2015-09-23. Diakses tanggal 2014-02-23.
- ^ Hamdi, Raini. "Aman relocates HQ from Singapore to London | TTG Asia". www.ttgasia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-07-27.
- ^ "The Peak Interview: How Olivier Jolivet Became Aman Resorts' Chief". The Peak Singapore - Your Guide to The Finer Things in Life (dalam bahasa Inggris). 2016-10-05. Diakses tanggal 2021-07-27.
- ^ "Aman Announces the launch of Aman Tokyo". Hospitality Net (dalam bahasa Inggris). 2014-11-07. Diakses tanggal 2024-06-24.
- ^ "Doronin takes full control of Aman, 'business as usual'". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-08-19. Diakses tanggal 2015-09-02.
- ^ Net, Hospitality. "Pontwelly Holding Company Ltd Takes Over 100% Ownership of Aman Resorts". Hospitality Net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-13. Diakses tanggal 2019-07-31.
- ^ "Roland Fasel joins Aman as Chief Operating Officer". February 9, 2017.
- ^ "Former GM of the Dorchester joins Aman as chief operating officer". 8 February 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-01. Diakses tanggal 2017-05-02.
- ^ Ekstein, Nikki (4 March 2020). "Ultra-Luxury Hotelier Aman Launches a New, More-Affordable Brand". Bloomberg. Diakses tanggal 2021-07-27.
- ^ "Aman Resorts presents its new clothing line: The Essentials". Lifestyle Asia Singapore (dalam bahasa Inggris). 2021-07-13. Diakses tanggal 2021-07-27.
- ^ "Review: Aman New York". The Luxury Travel Expert (dalam bahasa Inggris). 2024-01-17. Diakses tanggal 2024-06-25.
- ^ "At Aman New York, a $20,000 Suite Doesn't Get You Full Hotel Access". Bloomberg.com (dalam bahasa Inggris). 2022-08-11. Diakses tanggal 2022-08-30.
- ^ Murphy, Heather (2022-08-23). "Serenity in Midtown, Starting at $3,200 a Night? Aman Is Betting on It". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2022-08-30.
- ^ "The Luxurious Aman New York Opens Its Doors Overlooking Manhattan". Robb Report Malaysia (dalam bahasa Inggris). 2022-08-18. Diakses tanggal 2022-08-30.
- ^ Seligson, Hannah (2016-05-12). "Is This The World's Most Exclusive Hotel Brand?". Town & Country (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-07-27.
- ^ "Aman at 31: The hotel chain faces critical choices". www.travelweekly.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-07-27.
- ^ Friedman, Mitchell (2020-10-23). "Story Is Everything - Every Aman Hotel Has a Story". The Agenda (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-07-27.
- ^ Smith, Jack (March 2008). "Feature: Aman's Man". Robb Report. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 February 2018. Diakses tanggal 11 June 2017.
- ^ Seligson, Hannah (2026-05-13). "The Cult of Aman". Town & Country (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-06-05.
- ^ "Aman – The Unbranded Asian Luxury Resort Brand". Martin Roll (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-06-05.
- ^ Friedman, Mitchell (2020-10-23). "Story Is Everything". The Agenda (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-06-05.
- ^ "The Gold List 2010". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-02-14.
- ^ "PREVIOUS HIDEAWAYS OF THE YEAR". Diakses tanggal 6 August 2019.
- ^ "DLF to buy Aman Resorts". The Times of India. 28 November 2007. Diakses tanggal 11 June 2017.
- ^ a b Dunn, Scott. "Amanruya, Bodrum | Luxury Beach Holidays in Turkey | Scott Dunn". www.scottdunn.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-29. Diakses tanggal 2017-06-11.
- ^ a b c "How Aman Changed Hotel Design Forever". Architectural Digest (dalam bahasa Inggris). 2018-10-09. Diakses tanggal 2023-02-05.
- ^ "Amangiri, Canyon Point, Utah - Resort Review & Photos". Condé Nast Traveler (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-03. Diakses tanggal 2017-06-11.
- ^ a b "Jaya & Associates is known throughout the world for sophisticated Asian interiors." Diarsipkan 2009-11-29 di Wayback Machine. http://www.sleepermagazine.co.uk Diarsipkan 2010-03-10 di Wayback Machine.., July/August 2009.
- ^ "Homage to Bali Style". Australian Financial Review (dalam bahasa Inggris). 2003-10-31. Diakses tanggal 2023-02-05.
- ^ "What's New in Japan for 2019". www.travelagentcentral.com. Diakses tanggal October 5, 2019.
- ^ "Hotel Of The Month: Aman Le Mélézin, Courchevel". Luxury London (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-23. Diakses tanggal 2017-06-11.
- ^ Murphy, Heather (2022-08-23). "Serenity in Midtown, Starting at $3,200 a Night? Aman Is Betting on It". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2022-09-03.
- ^ "Aman Sveti Stefan Hotel- Deluxe Sveti Stefan, Montenegro Hotels- GDS Reservation Codes: Travel Weekly". www.travelweekly.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-06-11.
- ^ Fujikawa, Megumi (2014-12-19). "Exclusive Glimpse of Aman's Tokyo Resort, Its First in a City". WSJ (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-14. Diakses tanggal 2017-06-11.
- ^ "Aman Venice - Hotel Overview".
- ^ "2006 Kerry Hill - RAIA Gold Medallist." Diarsipkan 2009-05-22 di Wayback Machine. www.architectureaustralia.com., March/April 2006.
- ^ "Aman-i-Khas- Deluxe Sherpur, India Hotels- GDS Reservation Codes: Travel Weekly". www.travelweekly.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-13. Diakses tanggal 2017-06-11.
- ^ "Amanbagh". www.luxurydreamhotels.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-11. Diakses tanggal 2017-06-11.
- ^ Stern, Steven (May 2006). Stern's Travel Guides, Ltd. Amazon.com. hlm. 233. ISBN 9780977860807. Diakses tanggal 11 June 2017.
- ^ "Amandayan, Aman Resort's Third Property in China Opens in Lijiang". www.luxurytravelmagazine.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-03. Diakses tanggal 2017-06-11.
- ^ "Amanemu launches in Japan". Sleeper (dalam bahasa Inggris). 2016-02-29. Diakses tanggal 2022-01-19.
- ^ Magazine, Wallpaper* (February 11, 2016). "Amanera — Cabrera, Dominican Republic". Wallpaper*. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 14, 2017. Diakses tanggal July 25, 2017.
- ^ LLC, Andrew Harper. "Amanfayun, China". Andrew Harper (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-06-11.
- ^ "Amangalla, Galle Fort | Fleewinter". www.fleewinter.com. Diakses tanggal 2017-06-11.
- ^ "Amangani Opens In Jackson Hole". tribunedigital-chicagotribune (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-10. Diakses tanggal 2017-06-11.
- ^ "Amanjena - Luxury Resort Marrakech - Luxury Explorer". www.luxuryexplorer.com. Diakses tanggal 2017-06-11.
- ^ "Amanjiwo | Jawa Tengah, Indonesia - Venue Report". The Venue Report (dalam bahasa Inggris). 2014-10-19. Diakses tanggal 2017-06-11.
- ^ "Special feature: Amankila, Bali, Indonesia". A Luxury Travel Blog. 2015-08-19. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-29. Diakses tanggal 2017-06-11.
- ^ "Amankora | Jakar, Bumthang, Bhutan - Venue Report". The Venue Report (dalam bahasa Inggris). 2014-10-30. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-14. Diakses tanggal 2017-06-11.
- ^ "Travel Confidential: August 2013". Traveller (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-29. Diakses tanggal 2017-06-11.
- ^ "Amanpulo Resort- Deluxe Pamalican Is, Philippines Hotels- GDS Reservation Codes: Travel Weekly". www.travelweekly.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-10. Diakses tanggal 2017-06-11.
- ^ "Amanpuri - Phuket, Thailand - 5 Star Luxury Resort". www.luxurytravelmagazine.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-20. Diakses tanggal 2017-06-11.
- ^ Perlez, Jane (2005-07-10). "Amansara in Siem Reap, Cambodia". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-29. Diakses tanggal 2017-06-11.
- ^ "Amanresorts Opens Amantaka in Luang Prabang, Laos". www.luxurytravelmagazine.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-01. Diakses tanggal 2017-06-11.
- ^ "The hotels of Jean-Michel Gathy: in pictures". The Telegraph (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-31. Diakses tanggal 2017-06-11.
- ^ "Amanwella, Sri Lanka | Traveller Made". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-12. Diakses tanggal 2017-06-11.
- ^ "The Aman Amanyangyun To Open This Autumn 2017 - The Luxury Editor NewsThe Luxury Editor News". theluxuryeditor.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-16. Diakses tanggal 2017-06-11.
- ^ Chen, Aric (2010-03-16). "Hotel Review: Aman at Summer Palace in Beijing". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-03. Diakses tanggal 2017-06-11.
- ^ Howard, Rachel. "Heaven in Heli". Conde Nast Traveller Greece. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 June 2017. Diakses tanggal 11 June 2017.
- ^ "Aman Signs Rosa Alpina in the Dolomites to Portfolio". Luxury Travel Advisor (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-07-27.
- ^ "Aman Sister Brand Janu Unveils Inaugural Hotel in Tokyo". Hospitality Design (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-06-24.
- ^ "A Real Treat". Vogue (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-06-24.
- ^ "I went on one of the most luxurious yacht cruises in the world that costs $13,500 per night. Here's what it was like to sail like a star". Business Insider (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-06-24.
- ^ "AMAN Launches Its Ready To Wear Luxury Resort And Lounge Collection, The Essentials". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-06-24.
- ^ "Aman launches Aman Interiors with limited edition furniture collections". Tatler Asia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-06-24.
- ^ "Aman unveils Aman Residences, Tokyo". Travel Daily Media (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-06-24.
Pranala luar
sunting- Situs web resmi
- Cohen, E. "Subtlety and Luxury - Jean-Michel Gathy does it again at Amanyara in the Turks and Caicos," Interior Design, July 1, 2006.
- Phoenicia Times Feb 2008
- Hartwick College The Gerry Family Papers