Artelia adalah sebuah perusahaan desain asal Prancis yang fokus menyediakan jasa rekayasa, manajemen proyek, dan konsultansi. Diluncurkan pada tahun 2010, Artelia aktif di proyek pembangunan gedung, air, energi, lingkungan, industri, operasi maritim, transportasi, pengembangan perkotaan, dsb. Perusahaan ini juga berpartisipasi dalam kemitraan pemerintah swasta. Artelia menempati peringkat ke-83 dalam daftar perusahaan desain internasional terbesar di dunia.[1]

Artelia
Société par actions simplifiée
IndustriRekayasa
Didirikan2010
PendiriAlain Bentejac, Jacques Gaillard
Kantor pusat,
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh kunci
Alain Bentejac (Presiden)
Jacques Gaillard (Presiden)
Benoit Clocheret (CEO)
Pendapatan632 juta (omzet gabungan Artelia dan MOE, 2018)
PemilikManajer dan pegawai (100%)
Karyawan
5.900
Situs webwww.arteliagroup.com

Sejarah

sunting

Perusahaan ini didirikan dengan nama Coteba pada tahun 1961 sebagai anak usaha dari Compagnie Générale des Eaux.[2] Perusahaan ini lalu dikenal sebagai salah satu perusahaan asal Prancis terkemuka yang fokus pada manajemen proyek pembangunan gedung berskala besar. Coteba lalu berekspansi ke proyek rekayasa, transportasi[3], dan infrastruktur perkotaan. Coteba juga dikenal karena mengelola proyek untuk klien internasional.[4]

Pada tahun 1995, Coteba menjadi bagian dari Nexity. Pada tahun 2003, manajemen Coteba bersama Crédit Mutuel-CIC dan Crédit Agricole mengakuisisi Coteba dari Nexity.[2] Pada tahun 2006, Coteba mengakuisisi departemen rekayasa dari Thales Engineering & Consutlting (THEC), yang fokus pada infrastruktur, pembangunan gedung, dan proses industri. Coteba pun mendapat 300 orang pekerja tambahan, dari yang sebelumnya hanya 700 orang.[5][6][7] Pada tahun 2007, seluruh saham Coteba resmi diambil alih oleh manajemennya.[8] Antara tahun 2003 dan 2007, jumlah pekerja Coteba meningkat dua kali lipat.[8]

Sogreah

sunting

Sogreah didirikan pada tahun 1923 saat Laboratoire Dauphinois d’Hydraulique dibangun di Grenoble. Pada tahun 1955, laboratorium tersebut mengubah namanya menjadi Société Grenobloise d’Etudes et d’Applications Hydrauliques (Sogreah).[9] Sogreah fokus pada studi desain dan proyek konstruksi di bidang hidraulik. Sogreah juga memiliki sebuah laboratorium model skala fisik hidraulik, sebuah pusat pelatihan pengendalian kapal, dan berbagai model numerik. Pada tahun 1958, Sogreah beralih ke rekayasa rural, irigasi, pasokan air, dan sistem pengolahan limbah.[9] Sogreah juga beroperasi di sektor air, energi, lingkungan, dan pengembangan perkotaan. Sogreah pun berpartisipasi dalam perancangan pembangkit listrik tenaga pasang surut di Sungai Rance[9] di Prancis dan mengembangkan tetrapod. Pada tahun 1967, Sogreah menjadi bagian dari Alstom, yang kemudian menjadi Alcatel.[9] Pada tanggal 31 Desember 1998, Sogreah resmi menjadi sebuah perusahaan independen melalui pembelian manajemen.[9] Jumlah pekerjanya kemudian meningkat tiga kali lipat menjadi 1.200 orang.

Penggabungan

sunting

Pada bulan Juli 2009, penggabungan antara Coteba dan Sogreah resmi diumumkan.[10] Pada akhir tahun 2009, sebuah nota kesepahaman diteken oleh Coteba dan Sogreah. Nota kesepahaman tersebut menyatakan bahwa Coteba dan Sogreah akan bergabung ke sebuah perusahaan induk yang diberi nama Artelia.[11][12] Penggabungan tersebut akhirnya selesai pada tahun 2011.

Artelia

sunting

Mulai tahun 2010 hingga 2013, sebanyak 12 perusahaan bergabung ke dalam Artelia. Pada awal tahun 2010, Sodeg, sebuah konsultan rekayasa gedung yang fokus pada fasilitas pelayanan kesehatan, industri, pendidikan, kebudayaan, dan hiburan, bergabung ke dalam Artelia.[13] Pada bulan April 2011, Artelia mengakuisisi Spretec,[14] sebuah perusahaan rekayasa yang fokus pada mekanika struktural. Pada bulan Mei 2011, Artelia juga mengakuisisi Détente Consultants, sebuah perusahaan konsultansi yang fokus pada pariwisata.[15]

Pada tahun 2012, perusahaan ini menyelesaikan akuisisi terhadap enam perusahaan, sehingga menambah jumlah pekerjanya sebanyak 200 orang dan menambah total omzetnya sebanyak €23 juta. Perusahaan ini awalnya mengakuisisi perusahaan desain teknis GECC AICC, RL Consultant, dan Ingetech, spesialis pembangunan gedung asal Rhône-Alpes yang merancang dapur institusional. Pada bulan Maret 2012, Artelia mengakuisisi Appleyards asal Britania Raya,[16] yang menyediakan jasa manajemen proyek dan konsultansi untuk proyek infrastruktur dan konstruksi atas nama klien. Pada bulan April 2012, perusahaan ini mengakuisisi Sotec,[17] bekas anak usaha Systra yang fokus pada air, lingkungan, dan pengembangan perkotaan. Pada bulan Mei 2012, Artelia mengakuisisi DPG Plan[18] asal São Paulo, Brazil, yang fokus pada rekayasa, arsitektur, dan manajemen proyek infrastruktur dan konstruksi. Pada bulan September 2012, Artelia mengakuisisi Copramex,[19] yang fokus pada studi lingkungan pesisir di sekitar Laut Mediterania dan pada remediasi tanah terpolusi. Pada bulan November 2012, perusahaan ini mengakuisisi Haskoning France,[20] yang fokus pada rehabilitasi tanah dan lokasi terpolusi, resiko industrial, dan manajemen sumber daya alam berkelanjutan.

Pada bulan April 2013, Artelia mengakuisisi departemen rekayasa dari ICADE, yang terdiri dari Arcoba, Gestec, dan Setrhi-Setae,[21] sehingga memperkuat bisnisnya di bidang konstruksi gedung dan fasilitas industri, serta menjadikan perusahaan ini sebagai yang terkemuka di bidang tersebut di Prancis. Pada tahun yang sama, perusahaan ini mengkonsolidasi berbagai macam jasa rekayasa infrastrukturnya dengan mengakuisisi Secoa[22] dan Quadric,[23] yang fokus pada struktur rekayasa sipil.

Organisasi

sunting

Artelia terdiri dari sembilan unit bisnis, yakni:

  1. Bâtiments Ile-de-France
  2. Bâtiments régions & équipements
  3. Mobilités & infrastructures
  4. Villes & territoires
  5. Europe & Retail
  6. Asie, Inde, Amérique
  7. Eau & Afrique Moyen-Orient
  8. Industrie
  9. MOE (Denmark)

Perusahaan ini memiliki 55 kantor cabang di Prancis dan kantor di 40 negara lain. Pada tahun 2019, pendapatan dari luar Prancis menyumbang 36% dari total pendapatan perusahaan ini.

Proyek besar

sunting

Berikut ini sejumlah proyek besar yang pernah dikerjakan oleh Artelia:

  • Perluasan Safran di Gennevilliers, Prancis: Safran bergerak di bidang penempaan dan pengecoran komponen pesawat terbang. Safran memilih Artelia untuk merancang dan mengawasi perluasan tersebut, pembersihan asbestos, serta rehabilitasi bengkel produksi, laboratorium, dan kantor.[butuh rujukan]
  • Forum des Halles[24] di Paris. Dibuat 30 tahun lalu, Les Halles adalah sebuah monumen pengembangan perkotaan bawah tanah di Paris. Les Halles adalah pintu gerbang utama ke Paris, dengan menangani 750.000 orang per hari. Sebuah skema pengembangan ulang sedang dilakukan untuk meningkatkan operasional dan aksesibilitasnya, serta mengintegrasikannya dengan Paris. Artelia menyediakan jasa manajemen proyek dan koordinasi umum untuk proyek tersebut.
  • Grand Paris Express[25] di Paris. Proyek ini meliputi pembangunan empat jalur kereta metro tanpa masinis baru dan perpanjangan satu jalur yang telah ada. Jalur baru sepanjang 200 km dan 75 stasiun baru akan dibangun hingga tahun 2030. Artelia membantu Société du Grand Paris dan STIF pada proyek ini.[butuh rujukan]
  • Renovasi hôtel de Crillon di Place de la Concorde, Paris, sejak tahun 2012.[butuh rujukan]
  • Tambang nikel di Goro, Kaledonia Baru: Vale Inco Nouvelle-Calédonie, anak usaha dari Vale, mengembangkan sebuah tambang nikel terbuka di Goro, sejak tahun 2010.[butuh rujukan]
  • Proyek PLTA di Boureya, Guinea untuk Otoritas Pengembangan Wilayah Sungai Senegal. Bendungannya akan setinggi 60 meter dan sepanjang 1,5 km. Bendungan tersebut akan memasok air ke sebuah PLTA berkapasitas 160 MW.
  • Pelabuhan Calais 2015 di Calais, Prancis: Artelia menyediakan jasa rekayasa untuk proyek Calais 2015 yang dikelola oleh otoritas regional Nord-Pas-de-Calais. Proyek tersebut meliputi pembuatan kolam labuh baru seluas 60 hektar yang dilindungi oleh pemecah ombak sepanjang 3,6 km, area reklamasi seluas 100 hektar, dan sebuah pelabuhan untuk kapal tunda.[butuh rujukan]
  • Jaringan air minum di Kegubernuran Muskat, Oman: Otoritas Listrik dan Air Umum Oman memberikan kontrak kepada Artelia Oman untuk mengawasi pembangunan jaringan air minum di Kegubernuran Muskat.[butuh rujukan]
  • Royal Dutch Shell dan jaringan stasiun layanannya: Shell memperbarui perjanjian kemitraannya dengan Artelia International selama tiga tahun. Perjanjian tersebut meliputi pengelolaan investasi di jaringan distribusi BBM dari Shell. Kontrak baru tersebut meliputi 11 negara, yang terutama terletak di Eropa.[butuh rujukan]
  • Grenfell Tower – Blok menara residensial setinggi 24 lantai di North Kensington, London, Inggris[26]

Catatan dan referensi

sunting
  1. ^ The top 225 International design firms, Engineering News Record
  2. ^ a b Coteba repris par ses dirigeants, Les Échos, 25 September 2003
  3. ^ Coteba reprend officiellement la maîtrise d'oeuvre du tramway niçois, Le Moniteur, 26 April 2006
  4. ^ Shell emmène Coteba dans six nouveaux pays, Les Echos, 22 January 2009
  5. ^ Coteba se prépare à intégrer les ingénieristes de Thales, Les Échos, 5 May 2006
  6. ^ Thales cède sa filiale ingénierie THEC hors défense à Coteba, Usine Nouvelle, 23 March 2006
  7. ^ Thales cède une partie de son ingénierie à Coteba, Le Moniteur, 23 March 2006
  8. ^ a b Coteba est repris à 100 % par son management, Les Échos, 3 October 2007
  9. ^ a b c d e Histoire de Sograh Diarsipkan 3 March 2016 di Wayback Machine., Proscot
  10. ^ Ingénierie : naissance du premier groupe indépendant en France, Les Échos, 2 July 2009
  11. ^ "Actualités Architecture et Urbanisme – Profession et Culture – Profession – page 1". 18 April 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 March 2014. Diakses tanggal 20 March 2014. 
  12. ^ Artelia joue dans la cour des grands, Olivier James, Usine Nouvelle, 29 April 2010
  13. ^ Sodeg, Les Echos, 24 November 2009
  14. ^ Sprectec dans le giron du groupe Artelia, Le Moniteur, 12 April 2011
  15. ^ "La société Détente Consultants rejoint le groupe Artelia" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 May 2013. Diakses tanggal 20 March 2014. 
  16. ^ French firm Artelia buys QS Appleyards, building.co.uk, 23 March 2012
  17. ^ Artelia acquiert le toulousain Sotec Diarsipkan 12 March 2014 di Wayback Machine., Le Moniteur, 16 April 2012
  18. ^ Ingénierie : Artelia acquiert la société brésilienne DPG Plan, Le Moniteur, 21 May 2012
  19. ^ Artelia acquiert la société marseillaise Copramex, Le Moniteur, 10 September 2012
  20. ^ Artelia fait l'acquisition d'Haskoning France, Le Moniteur, 12 November 2012
  21. ^ Artelia confirme sa place de numéro un de l'ingénierie du bâtiment, Le Moniteur, 8 April 2013
  22. ^ Ingénierie : Artelia rachete Secoa, Le Moniteur, 19 September 2013
  23. ^ Ingénierie : Artelia acquiert le spécialiste des ouvrages d'art Quadric, Le Moniteur, 7 January 2014
  24. ^ "Réaménagement des Halles de Paris". Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 March 2014. Diakses tanggal 20 March 2014. 
  25. ^ Désignation des maîtres d'oeuvres pour la ligne 15 sud Diarsipkan 2014-03-12 di Wayback Machine., Société du Grand Paris, 5 September 2013
  26. ^ "Artelia UK | The Grenfell Tower Inquiry". www.uk.arteliagroup.com. Diakses tanggal 31 October 2019. 

Bibliografi

sunting
  • Anne Dalmasso, SOGRÉAH (Société Grenobloise d’Études et d’Applications Hydrauliques) : du laboratoire à l’ingénierie indépendante (1923–2010), Entreprises et histoire, 2013/2, N°71, p. 23 – 38

Pranala luar

sunting