Arung dan si Kaya

seri televisi Indonesia tahun 2004

Arung dan si Kaya adalah serial televisi Indonesia produksi Multivision Plus yang ditayangkan perdana 22 November 2004 pukul 19.30 WIB di antv. Serial ini dibintangi oleh Joshua Suherman dan Haykal Kamil.[1]

Arung dan si Kaya
Genre
PembuatMultivision Plus
Pemeran
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode77
Produksi
Produser eksekutifGobind Punjabi
ProduserRaam Punjabi
Pengaturan kameraMulti-kamera
Durasi60 menit
Rumah produksiMultivision Plus
DistributorVisi Media Asia
Rilis asli
Jaringanantv
Rilis22 November 2004 (2004-11-22) –
4 Februari 2005 (2005-2-4)

Sinopsis

sunting

Arung adalah anak yang hidup serba kekurangan bersama ayah dan ibunya. Walau begitu, Arung adalah anak yang pintar, baik hati, penyabar, dan pandai bermain bola. Karena kepintarannya, Arung mendapat beasiswa untuk bersekolah di sekolah elit swasta. Malang bagi Arung, saat awal masuk Arung sudah dihina dan ditindas oleh Salim. Salim sangat memusuhi Arung karena Salim beranggapan bahwa Arung tidak pantas berada di sekolah elit swasta karena Arung Miskin. Pemikiran Salim ini didukung oleh temannya yang bernama Bimo dan Soni. Untungnya, Rio yang merupakan anak orang kaya mau berteman dengan Arung dan selalu membela Arung dari perlakuan buruk dari Salim Cs.

Sayangnya, persahabatan Arung dan Rio bukan hanya dicemburui oleh Salim cs. Persahabatan Arung dan Rio pun ditentang oleh ayahnya Rio yang bernama Pak Gunawan (Ponco Buwono). Pak Gunawan memiliki pemikiran yang sama seperti Salim yaitu Arung yang miskin tidak pantas bergaul dengan Rio. Tapi, Rio tetap pada pendiriannya bahwa berteman tidak harus pandang status sampai-sampai Rio rela berkelahi dengan Salim atau dihukum ayahnya hingga penyakit epilepsinya kambuh. Meski begitu, mereka semakin menjalin persahabatannya dengan erat berkat kepercayaan mereka dan dukungan dari Selvi, ibunya Rio yang bernama Bu Inef, Tessa, Mbah Brewok dan orang tua Arung.

Pemeran

sunting

Refrensi

sunting
  1. ^ Jadwal Acara ANTV 31 Januari-6 Februari 2005

Pranala luar

sunting