Bahasa Nama

bagian dari rumpun bahasa Khoe–Kwadi

Bahasa Nama (dahulu Khoisan) merupakan yang terbesar dari bahasa-bahasa Khoisan dan diucapkan di sebagian Afrika Selatan, Botswana, dan Namibia oleh sekitar 233.701 jiwa. Orang Hottentot biasa merujuk diri dan bahasanya sebagai Nama, suku terbesar penutur bahasa Hottentot. Kata 'Khoisan' berasal dari 'khoi', kata Nama untuk mereka sendiri, dan 'san', yang merupakan kata Nama untuk Bushman, suku penutur Khoisan lain yang lebih kecil. Namun, istilah 'Hottentot', berasal dari pemukim awal Belanda, yang saat mendengar penuturan bahasa ini, mengira semua penduduk asli berkata 'hot' dan 'tot'.

Bahasa Nama
Khoekhoegowab
Dituturkan diNamibia, Botswana, dan Afrika Selatan
WilayahSungai Oranje, Namaqualand
Penutur
233–000 penutur asli
Namibia: ±176.000 plus 16.000 Haiǁom
Botswana: 200-1000
Afrika Selatan: ±56.000
  • Kwadi Khoe

     Khoe
      Khoekhoe
       Khoekhoe Utara

        Nama
Status resmi
Bahasa resmi di
Namibia
Diatur olehtidak ada
Kode bahasa
ISO 639-1id
ISO 639-2ind
ISO 639-3naq
Glottolognama1264, nama1265 nort3245, nama1264, nama1265[1]
IETFnaq
ELPKhoekhoe
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Vulnerable

Nama diklasifikasikan sebagai bahasa rentan (VU) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC4 Educational
Bahasa Nama dikategorikan sebagai C4 Educational menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini digunakan di institusi pendidikan, baik dalam bahasa ajar-mengajar maupun sebagai kurikulum ajaran
Referensi: [2][3][4]
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Nama ditulis dengan abjad Latin, dengan huruf Ff, Jj, Ll, dan Vv yang hanya digunakan untuk menuliskan kata-kata asing, seperti dari Bahasa Afrikaans, Inggris, dan Jerman. Huruf Ṅṅ digunakan untuk menuliskan huruf dengung. Bahasa ini juga memiliki sejumlah diakritik, seperti á (nada naik), a (nada netral), à (nada turun), ā (nada panjang), ã (nasal), dan ä (memisahkan dari diftong).

Bahasa ini memiliki sejumlah konsonan klik, yakni konsonan artikulasi ganda.

iringan klik terafrikasi klik 'tajam' ortografi
standar
(dengan "ǃ")
klik
dental
klik
lateral
klik
alveolar
klik
palatum
Tenuis <ǃg>
Teraspirasi kǀˣ kǁˣ kǃˣ kǂˣ <ǃkh>
Nasal ŋǀ ŋǁ ŋǃ ŋǂ <ǃn>
Nasal tak bersuara dengan
aspirasi tertahan
ŋ̊ǀʰ ŋ̊ǁʰ ŋ̊ǃʰ ŋ̊ǂʰ <ǃh>
Tenuis dengan henti glottis kǀʔ kǁʔ kǃʔ kǂʔ <ǃ>

Referensi

sunting
  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Nama". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  3. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  4. ^ "Bahasa Nama". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 

Pranala luar

sunting