Bahasa Sedoa

bagian dari rumpun bahasa Austronesia

Bahasa Sedoa (bahasa Inggris: Sedoa language) atau Bahasa Tawailia, merupakan salah satu bahasa yang ditemukan di wilayah Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.[4] Bahasa ini mendominasi wilayah Lembah Sedoa dan dipertuturkan oleh orang Sedoa.[4] Ada sekitar 4.000 orang penutur bahasa ini pada tahun 2007, menurut Ethnologue.[5][6][1] Bahasa ini termasuk dari keluarga bahasa Kaili-Pamona.[7]

Bahasa Sedoa
Tawailia
Dituturkan diIndonesia
Wilayah
Etnis4.000 (2007)[1]
Penutur
900 di desa (2009)[1]
3.000 etnis Sedoa tinggal di luar desa, tetapi kebanyakan tidak bisa berbahasa ini[1]
    • Sedoa
Latin
Kode bahasa
ISO 639-1-
ISO 639-2-
ISO 639-3tvw
Glottologsedo1237[2]
IETFtvw
Informasi penggunaan templat
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6b Threatened
Bahasa Sedoa dikategorikan sebagai C6b Threatened menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mulai terancam dan mengalami penurunan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Referensi: [3]
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Pada pergantian abad ke-20, bahasa Sedoa diucapkan di dua lokasi: di lembah sungai Tawaelia di dataran tinggi (> ketinggian 1000 m) di utara tidak jauh dari lembah Napu, dan di dataran rendah dekat muara Sungai Tambarana di Teluk Tomini. Namun, pada hari ini, bahasa tersebut tetap dipertahankan hanya di lokasi dataran tinggi, yaitu di desa Sedoa. Meskipun Sedoa berbatasan dengan wilayah bahasa Napu, Nicolaus Adriani dan Esser mengklasifikasikan bahwa Sedoa berbagi kedekatan linguistik terdekatnya dengan bahasa Lindu dan Moma yang dituturkan di rantai pegunungan sebelah barat wilayah bahasa Sedoa.[8]

Penggunaan

sunting

Penggunaan bahasa sangat kuat di antara 900 pembicara Sedoa yang tinggal di desa Sedoa di kecamatan Lore Utara. Desa ini merupakan pusat kebudayaan bagi masyarakat Sedoa. Selain itu ada sekitar 3000 orang asal etnis Sedoa yang pindah dari daerah ini bertahun-tahun sebelumnya dan kebanyakan tidak lagi berbicara bahasa Sedoa. Sejarah lisan yang umum bercerita tentang sebuah kelompok yang memisahkan diri karena melakukan pelanggaran dan meninggalkan daerah tersebut. Mereka sekarang tinggal di kecamatan Sausu, di Kabupaten Parigi Moutong.[8]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d Sedoa di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Sedoa". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  3. ^ "Bahasa Sedoa". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  4. ^ a b Saro et al. 1991, hlm. 1.
  5. ^ Saro et al. 1991, hlm. 5.
  6. ^ Wurm 2007, hlm. 522.
  7. ^ Martens 1989, hlm. 19.
  8. ^ a b "The Sedoa Language". Sulawesi Language Alliance. Diakses tanggal 27 Mei 2017. 

Bacaan lebih lanjut

sunting