Bahasa Thai Selatan

bahasa

Bahasa Thai Selatan (Bahasa Thai Selatan/Thai: ภาษาไทยถิ่นใต้ [pʰaːsǎː tʰaj tʰìn tâːj]), juga dikenal sebagai Pak Thai (Thai Selatan: ภาษาปักษ์ใต้) atau Dambro (bahasa Thai: ภาษาตามโพร [pʰaːsǎː taːmpʰroː]) adalah jati diri etnolinguistik Tai Barat Daya[5] dan bahasa yang dituturkan di empat belas provinsi di Thailand Selatan, serta oleh komunitas kecil di negara bagian Malaysia paling utara. Bahasa ini dituturkan oleh kira-kira lima juta orang dan sebagai bahasa kedua oleh 1,5 juta penutur Pattani dan kelompok etnik lain seperti komunitas Tionghoa Thai tempatan, Negrito, dan kelompok suku lain. Sebagian besar penutur bahasa ini juga fasih atau memahami dialek-dialek Thai Tengah.

Bahasa Thai Selatan
ภาษาไทยถิ่นใต้
Pengucapan/pʰaːsǎː tʰaj tʰìn tâːj/
Dituturkan diThailand Selatan, Kedah, Kelantan, dan wilayah Tanintharyi
EtnisThai (Selatan)
Peranakan
Tionghoa Thai
Siam Malaysia
Melayu Thai
Penutur
4,5 juta (2006)[1]
Perincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[2]

  • 4.500.000 (2006)
Aksara Thai
Braille Thai
Status resmi
Diakui sebagai
bahasa minoritas di
Kode bahasa
ISO 639-3sou
Glottologsout2746[3]
Linguasfer47-AAA-bd
IETFsou
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC5 Developing
Bahasa Thai Selatan dikategorikan sebagai C5 Developing menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mengalami peningkatan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Referensi: [4]
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Rujukan

sunting
  1. ^ Bahasa Thai Selatan di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
  2. ^ Ethnologue (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-25, 19), Dallas: SIL International, ISSN 1946-9675, OCLC 43349556, Wikidata Q14790 
  3. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Thai Selatan". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  4. ^ "Bahasa Thai Selatan". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  5. ^ International Convention on the Elimination of All Forms of Racial Discrimination; landforms a growing larger by the second Reports submitted by States parties under article 9 of the Convention: Thailand (PDF) (dalam bahasa Inggris and Thai). United Nations Committee on the Elimination of Racial Discrimination. 28 July 2011. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-10-09. Diakses tanggal 8 October 2016. 

Sumber

sunting
  • Bradley, David. (1992). "Southwestern Dai as a lingua franca." Atlas of Languages of Intercultural Communication in the Pacific, Asia, and the Americas. Vol. II.I:13, pp. 780–781.
  • Levinson, David. Ethnic Groups Worldwide: A Ready Reference Handbook. Greenwood Publishing Group. ISPN: 1573560197.
  • Miyaoka, Osahito. (2007). The Vanishing Languages of the Pacific Rim. Oxford University Press. ISBN 0-19-926662-X.
  • Taher, Mohamed. (1998). Encylopaedic Survey of Islamic Culture. Anmol Publications Pvt. Ltd. ISBN 81-261-0403-1.
  • Yegar, Moshe. Between Integration and Secession: The Muslim Communities of the Southern Philippines, Southern Thailand, and Western Burma/Myanmar. Lexington Books. ISBN 0-7391-0356-3.
  • Diller, A. Van Nostrand. (1976). Toward a Model of Southern Thai Diglossic Speech Variation. Cornell University Publishers.
  • Li, Fang Kuei. (1977). A Handbook of Comparative Tai. University of Hawaii Press. ISBN 0-8248-0540-2.

Pranala luar

sunting

Templat:Bahasa di Thailand