Vokal takbulat setengah tertutup depan
Vokal takbulat setengah tertutup depan,[1] atau vokal takbulat setengah-tinggi depan, adalah jenis suara vokal, digunakan di beberapa bahasa lisan.
Vokal takbulat setengah tertutup depan | |
---|---|
e | |
Nomor IPA | 302 |
Pengodean karakter | |
Entitas (desimal) | e |
Unikode (heks) | U+0065 |
X-SAMPA | e |
Kirshenbaum | e |
Braille | |
Sampel suara | |
/ˈvɔ.kal/ IPA: Vokal
| ||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| ||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Untuk vokal takbulat setengah tertutup depan yang biasanya ditranskripsikan dengan simbol ⟨ɪ⟩ atau ⟨i⟩, lihat vokal takbulat hampir tertutup depan. Jika simbol biasa adalah ⟨e⟩, vokalnya terdaftar disini.
Fitur
sunting- Ketinggian vokal dari vokal ini tergolong sebagai vokal setengah tertutup, juga dikenal sebagai tinggi-medial, yang berarti lidah diposisikan di tengah-tengah vokal tertutup (tinggi) dan vokal tengah (medial).
- Kebelakangan vokal adalah di depan, yang berarti lidah diposisikan di belakang dalam mulut tanpa membuat kontraksi yang akan diklasifikasikan sebagai konsonan.
- Vokal ini merupakan vokal takbulat, yang berarti vokal ini dihasilkan dari bibir dengan bentuk tidak membulat.
Kemunculan
suntingLanguage | Word | IPA | Arti | Catatan | |
---|---|---|---|---|---|
Afrikaans | Standar[2] | bed | [bet] | 'kasur' | Biasanya ditranskripsikan dalam IPA dengan ⟨ɛ⟩. Ketinggian bervariasi antara [e] setengah tertutup dan [ɛ̝] tengah.[2] Lihat fonologi Afrikaans |
Arab | Standar | مَجۡر۪ىٰهَا/maǧrēhā | [mad͡ʒ.reː.haː] | Lihat imalah | |
Azeri | gecə | [ɟeˈd͡ʒæ] | 'malam' | ||
Bayern | Dialek Amstetten[3] | [apa contohnya?] | |||
Belanda | Belgia[4] | vreemd | [vreːmt] | 'aneh' | Di Belanda sering kali terdiftongisasi menjadi [eɪ]. Lihat fonologi Belanda |
Breton[5] | daneg | [ˈdãːnek] | 'bahasa Denmark' | /ɛ/ tanpa stres bisa menjadi [ɛ̝] atau [e] setengah tertutup.[5] | |
Chuvash | эрешмен | [erɛʃ'mɛnʲ] | 'laba-laba' | ||
Denmark | Standar[6][7] | hæl | [ˈheːˀl] | 'tumit' | Biasanya ditranskripsikan dalam IPA dengan ⟨ɛː⟩. Lihat fonologi Denmark |
Esti[8] | keha | [ˈkeɦɑ̝ˑ] | 'tubuh' | Lihat fonologi Esti | |
Frisia Saterland[9] | tään | [te̠ːn] | 'tipis' | Hampir depan; biasanya ditranskripsikan dalam IPA dengan ⟨ɛː⟩. Secara fonetis, ini hampir identikal dengan /ɪ/ ([ɪ̞]). Vokal biasanya ditranskripsikan dalam IPA dengan ⟨eː⟩ yang sebenarnya adalah [e̝ː] hampir tertutup.[9] | |
Hindustani | Hindi | के/ke | [keː] | 'dari' | Lihat fonologi Hindustani |
Urdu | کے/ke | ||||
Hungaria[10] | hét | [heːt̪] | 'tujuh' | Juga dijelaskan sebagai [e̞ː] tengah.[11] Lihat fonologi Hungaria | |
Ibrani[12] | כן/ken | [ke̞n] | 'ya' | Vokal Ibrani tidak ditunjukkan di aksara ini, lihat fonologi Niqqud dan Ibrani Modern | |
Inggris | Australia[13] | bed | [bed] | 'kasur' | Lihat fonologi Inggris Australia |
Selandia Baru[14] | Ketinggian bervariasi dari hampir-tertutup di varietas luas sampai tengah dalam varietas yang Dibudidayakan.[14] Lihat fonologi Inggris Selandia Baru | ||||
Amerika Umum[15] | may | [meː] | 'mungkin' | Seringkali menjadi diftong tertutup [eɪ].[15] | |
India Umum[16] | |||||
Pakistan Umum[17] | Dapat menjadi diftong [eɪ] ketimbang [e], tergantung penutur. | ||||
Geordie[18] | |||||
Skotlandia[19] | |||||
Singapura[20] | |||||
Ulster[21] | Diucapkan [ɛː~iə] di Belfast. | ||||
Beberapa penutur Cardiff[22] | square | [skweː] | 'kotak' | Lebih sering menjadi [ɛː] setengah terbuka.[22] | |
Yorkshire[23] | play | [ple̞ː] | 'bermain' | ||
Skotlandia[19] | bit | [bë̞ʔ] | 'sedikit' | Hampir depan,[19] bisa menjadi [ɪ] (atau juga [ə]) ketimbang [ë̞] untuk penutur lain. | |
Cockney[24] | bird | [bɛ̝̈ːd] | 'burung' | Hampir depan; terkadang menjadi realisasi /ɜː/. Dapat dibulatkan menjadi [œ̝ː] atau, lebih sering, [ɜ̝ː] tengah takbulat.[24] Biasanya diranskripsikan dalam IPA dengan ⟨ɜː⟩. | |
Italia | Standard[25] | stelle | [ˈs̪t̪elle] | 'bintang' | Lihat fonologi Italia |
Jerman | Standar[26][27] | Seele | [ˈzeːlə] | 'jiwa' | Lihat fonologi Jerman Standar |
Banyak penutur[28] | Jäger | [ˈjeːɡɐ] | 'pemburu' | Keluaran dari penyatu /ɛː–eː/ ditemukan secara Universal di Jerman Utara, Jerman Timur dan Austria Timur (lebih sering muncul pada pidato formal) dan di beberapa daerah lain.[28] Lihat fonologi Jerman Standar | |
Southern accents[29] | Bett | [b̥et] | 'kasur' | Realisasi umum dari /ɛ/ dalam Jerman Selatan, Switzerland dan Austria.[29] Lihat fonologi Jerman Standar | |
Swabian accent[29] | Kontras dengan [ɛ] setengah terbuka.[29] Lihat fonologi Jerman Standar | ||||
Katalan[30] | séc | [ˈsek] | 'melipat' | Lihat fonologi Katalan | |
Korean | 메아리 / meari | [meɐɾi] | 'gema' | Lihat fonologi Korea | |
Limburg | Sebagian besar dialek[31][32][33] | leef | [leːf] | 'sayang' | Kata yang menjadi contoh adalah dari dialek Maastricht. |
Lituavi | tėtė | [t̪eːt̪eː] | 'ayah' | 'Tete' dan 'tėtis' lebih umum digunakan daripada 'tėtė.' | |
Malayalam | ചെവി | [ȶ͡ɕeʋi] | 'telinga' | Lihat fonologi Malayalam | |
Melayu | kecil | [kə.t͡ʃel] | 'kecil' | Alofon dari /i/ dalam silabel tertutup-akhir. Dapat menjadi [ɪ] atau [e̞] tergantung penutur. Lihat fonologi Malay | |
Norwegia | le | [leː] | 'laugh' | Contoh kata adalah dari Norwegia Urban Selatan.[34][35] Lihat fonologi Norwegia | |
Persia | سه/se | [se] | 'tiga' | ||
Polandia[36] | dzień | [d͡ʑeɲ̟] | 'hari' | Alofon dari /ɛ/ diantara palatal atau konsonan yang dipalatalisasi. Lihat fonologi Polandia | |
Portugis[37] | mesa | [ˈmezɐ] | 'meja' | Lihat fonologi Portugis | |
Prancis[38][39] | beauté | [bot̪e] | 'kecantikan' | Lihat fonologi Perancis | |
Rusia[40] | шея/sheja/sheya | [ˈʂejə] | 'leher' | [e] setengah tertutup sebelum dan diantara konsonan lunak, [e̞] tengah setelah konsonan lunak.[40] Lihat fonologi Rusiaa | |
Sesotho[41] | ho jwetsa | [hʊ̠ʒʷet͡sʼɑ̈] | 'akan mengatakan' | Mengkontraskan vokal depan tertutup, hampir tertutup dan setengah tertutup.[41] Lihat fonologi Sesotho | |
Slovenia[42] | sedem | [ˈsèːdəm] | 'tujuh' | Lihat fonologi Slovenia | |
Swedia | Standar Tengah[43][44] | se | [s̪eː] | 'melihat' | Sering terdiftongisasi menjadi [eə̯] (dengarkan kata: [s̪eə̯] ). Lihat fonologi Swedia |
Tahiti | vahine | [vahine] | 'wanita' | ||
Tamil | செவி | [ȶ͡ɕeʋi] | 'telinga' | Lihat fonologi Tamil | |
Tionghoa | Shanghai[45] | 该/kè | [ke̠ʔ˩] | 'harus' | Hampir-depan; realisasi dari /ɛ/, yang hanya muncul di silabel terbuka. Secara fonetis, ini hampir identik dengan /ɪ/ ([ɪ̞]), yang hanya muncul di silabel tertutup.[45] |
Wales | chwech | [χweːχ] | 'enam' | Lihat fonologi Wales | |
Yoruba[46] | [apa contohnya?] | ||||
Yunani | Sfakia[47] | [apa contohnya?] | Sesuai dengan [e̞] tengah dalam Yunani Standar Modern.[48] Lihat fonologi Yunani Modern |
Lihat juga
suntingCatatan
sunting- ^ Templat:Terminologi vokal
- ^ a b Wissing (2016).
- ^ Traunmüller (1982), dikutip dalam Ladefoged & Maddieson (1996)
- ^ Verhoeven (2005), hlm. 245.
- ^ a b Ternes (1992), hlm. 433.
- ^ Grønnum (1998), hlm. 100.
- ^ Basbøll (2005), hlm. 45.
- ^ Asu & Teras (2009), hlm. 368.
- ^ a b Peters (2019), hlm. ?.
- ^ Kráľ (1988), hlm. 92.
- ^ Szende (1994), hlm. 92.
- ^ Laufer (1999), hlm. 98.
- ^ Harrington, Cox & Evans (1997).
- ^ a b Gordon & Maclagan (2004), hlm. 609.
- ^ a b Wells (1982), hlm. 487.
- ^ Wells (1982), hlm. 626.
- ^ Mahboob & Ahmar (2004), hlm. 1010.
- ^ Watt & Allen (2003).
- ^ a b c Scobbie, Gordeeva & Matthews (2006), hlm. 7.
- ^ Deterding (2000), hlm. ?.
- ^ "Week 18 (ii). Northern Ireland" (PDF).
- ^ a b Collins & Mees (1990), hlm. 95.
- ^ Roca & Johnson (1999), hlm. 179.
- ^ a b Wells (1982), hlm. 305.
- ^ Rogers & d'Arcangeli (2004), hlm. 119.
- ^ Kohler (1999), hlm. 87.
- ^ Dudenredaktion, Kleiner & Knöbl (2015), hlm. 34.
- ^ a b Dudenredaktion, Kleiner & Knöbl (2015).
- ^ a b c d Dudenredaktion, Kleiner & Knöbl (2015), hlm. 64.
- ^ Carbonell & Llisterri (1992), hlm. 54.
- ^ Gussenhoven & Aarts (1999), hlm. 159.
- ^ Peters (2006), hlm. 119.
- ^ Verhoeven (2007), hlm. 221.
- ^ Vanvik (1979).
- ^ Kvifte & Gude-Husken (2005), hlm. 4.
- ^ Jassem (2003), hlm. 106.
- ^ Cruz-Ferreira (1995), hlm. 91.
- ^ Fougeron & Smith (1993), hlm. 73.
- ^ Collins & Mees (2013), hlm. 225.
- ^ a b Jones & Ward (1969).
- ^ a b Doke & Mofokeng (1974), hlm. ?.
- ^ Šuštaršič, Komar & Petek (1999), hlm. 137.
- ^ Engstrand (1999), hlm. 140.
- ^ Rosenqvist (2007), hlm. 9.
- ^ a b Chen & Gussenhoven (2015), hlm. 328.
- ^ Bamgboṣe (1966), hlm. 166.
- ^ Trudgill (2009).
- ^ Trudgill (2009), hlm. 81.
Referensi
sunting- Asu, Eva Liina; Teras, Pire (2009), "Estonian", Journal of the International Phonetic Association, 39 (3): 367–372, doi:10.1017/s002510030999017x
- Bamgboṣe, Ayọ (1966), A Grammar of Yoruba, [West African Languages Survey / Institute of African Studies], Cambridge: Cambridge University Press
- Basbøll, Hans (2005), The Phonology of Danish, ISBN 0-203-97876-5
- Carbonell, Joan F.; Llisterri, Joaquim (1992), "Catalan", Journal of the International Phonetic Association, 22 (1–2): 53–56, doi:10.1017/S0025100300004618
- Chen, Yiya; Gussenhoven, Carlos (2015), "Shanghai Chinese", Journal of the International Phonetic Association, 45 (3): 321–327, doi:10.1017/S0025100315000043
- Collins, Beverley; Mees, Inger M. (1990), "The Phonetics of Cardiff English", dalam Coupland, Nikolas; Thomas, Alan Richard, English in Wales: Diversity, Conflict, and Change, Multilingual Matters Ltd., hlm. 87–103, ISBN 1-85359-032-0
- Collins, Beverley; Mees, Inger M. (2013) [First published 2003], Practical Phonetics and Phonology: A Resource Book for Students (edisi ke-3rd), Routledge, ISBN 978-0-415-50650-2
- Cruz-Ferreira, Madalena (1995), "European Portuguese", Journal of the International Phonetic Association, 25 (2): 90–94, doi:10.1017/S0025100300005223
- Deterding, David (2000), "Measurements of the /eɪ/ and /oʊ/ vowels of young English speakers in Singapore", dalam Brown, Adam; Deterding, David; Low, Ee Ling, The English Language in Singapore: Research on Pronunciation, Singapore: Singapore Association for Applied Linguistics, hlm. 93–99
- Doke, Clement Martyn; Mofokeng, S. Machabe (1974), Textbook of Southern Sotho Grammar (edisi ke-3rd), Cape Town: Longman Southern Africa, ISBN 0-582-61700-6
- Dudenredaktion; Kleiner, Stefan; Knöbl, Ralf (2015) [First published 1962], Das Aussprachewörterbuch (dalam bahasa Jerman) (edisi ke-7th), Berlin: Dudenverlag, ISBN 978-3-411-04067-4
- Engstrand, Olle (1999), "Swedish", Handbook of the International Phonetic Association: A Guide to the usage of the International Phonetic Alphabet., Cambridge: Cambridge University Press, hlm. 140–142, ISBN 0-521-63751-1
- Fougeron, Cecile; Smith, Caroline L (1993), "French", Journal of the International Phonetic Association, 23 (2): 73–76, doi:10.1017/S0025100300004874
- Gordon, Elizabeth; Maclagan, Margaret (2004), "Regional and social differences in New Zealand: phonology", dalam Schneider, Edgar W.; Burridge, Kate; Kortmann, Bernd; Mesthrie, Rajend; Upton, Clive, A handbook of varieties of English, 1: Phonology, Mouton de Gruyter, hlm. 603–613, ISBN 978-3-11-017532-5
- Grønnum, Nina (1998), "Illustrations of the IPA: Danish", Journal of the International Phonetic Association, 28 (1 & 2): 99–105, doi:10.1017/s0025100300006290
- Gussenhoven, Carlos; Aarts, Flor (1999), "The dialect of Maastricht" (PDF), Journal of the International Phonetic Association, University of Nijmegen, Centre for Language Studies, 29 (2): 155–166, doi:10.1017/S0025100300006526
- Harrington, Jonathan; Cox, Felicity; Evans, Zoe (1997), "An acoustic phonetic study of broad, general, and cultivated Australian English vowels", Australian Journal of Linguistics, 17 (2): 155–184, doi:10.1080/07268609708599550
- Jassem, Wiktor (2003), "Polish", Journal of the International Phonetic Association, 33 (1): 103–107, doi:10.1017/S0025100303001191
- Jones, Daniel; Ward, Dennis (1969), The Phonetics of Russian, Cambridge University Press
- Kohler, Klaus J. (1999), "German", Handbook of the International Phonetic Association: A guide to the use of the International Phonetic Alphabet, Cambridge: Cambridge University Press, hlm. 86–89, ISBN 0-521-65236-7
- Kráľ, Ábel (1988), Pravidlá slovenskej výslovnosti, Bratislava: Slovenské pedagogické nakladateľstvo
- Kvifte, Bjørn; Gude-Husken, Verena (2005) [First published 1997], Praktische Grammatik der norwegischen Sprache (edisi ke-3rd), Gottfried Egert Verlag, ISBN 3-926972-54-8
- Ladefoged, Peter; Maddieson, Ian (1996). The Sounds of the World's Languages. Oxford: Blackwell. ISBN 0-631-19814-8.
- Laufer, Asher (1999), "Hebrew", Handbook of the International Phonetic Association, hlm. 96–99
- Mahboob, Ahmar; Ahmar, Nadra H. (2004), "Pakistani English: phonology", dalam Schneider, Edgar W., A handbook of varieties of English, 1, Berlin; New York: Mouton de Gruyter, hlm. 1003–1015
- Peters, Jörg (2006), "The dialect of Hasselt", Journal of the International Phonetic Association, 36 (1): 117–124, doi:10.1017/S0025100306002428
- Peters, Jörg (2019), "Saterland Frisian", Journal of the International Phonetic Association, 49 (2): 223–230, doi:10.1017/S0025100317000226
- Roca, Iggy; Johnson, Wyn (1999), A Course in Phonology, Blackwell Publishing
- Rogers, Derek; d'Arcangeli, Luciana (2004), "Italian", Journal of the International Phonetic Association, 34 (1): 117–121, doi:10.1017/S0025100304001628
- Rosenqvist, Håkan (2007), Uttalsboken: svenskt uttal i praktik och teori, Stockholm: Natur & Kultur, ISBN 978-91-27-40645-2
- Scobbie, James M; Gordeeva, Olga B.; Matthews, Benjamin (2006), Acquisition of Scottish English Phonology: an overview, Edinburgh: QMU Speech Science Research Centre Working Papers
- Šuštaršič, Rastislav; Komar, Smiljana; Petek, Bojan (1999), "Slovene", Handbook of the International Phonetic Association: A guide to the use of the International Phonetic Alphabet, Cambridge: Cambridge University Press, hlm. 135–139, doi:10.1017/S0025100300004874, ISBN 978-0-521-65236-0
- Szende, Tamás (1994), "Illustrations of the IPA: Hungarian", Journal of the International Phonetic Association, 24 (2): 91–94, doi:10.1017/S0025100300005090
- Ternes, Elmar (1992), "The Breton language", dalam MacAulay, Donald, The Celtic Languages, Cambridge University Press, hlm. 371–452, ISBN 978-0-521-23127-5
- Traunmüller, Hartmut (1982), "Vokalismus in der westniederösterreichischen Mundart.", Zeitschrift für Dialektologie und Linguistik, 2: 289–333
- Trudgill, Peter (2009), "Greek Dialect Vowel Systems, Vowel Dispersion Theory, and Sociolinguistic Typology", Journal of Greek Linguistics, 9 (1): 80–97, doi:10.1163/156658409X12500896406041
- Vanvik, Arne (1979), Norsk fonetikk, Oslo: Universitetet i Oslo, ISBN 82-990584-0-6
- Verhoeven, Jo (2005), "Belgian Standard Dutch", Journal of the International Phonetic Association, 35 (2): 243–247, doi:10.1017/S0025100305002173
- Verhoeven, Jo (2007), "The Belgian Limburg dialect of Hamont", Journal of the International Phonetic Association, 37 (2): 219–225, doi:10.1017/S0025100307002940
- Watt, Dominic; Allen, William (2003), "Tyneside English", Journal of the International Phonetic Association, 33 (2): 267–271, doi:10.1017/S0025100303001397
- Wells, J. C. (1982), Accents of English 3: Beyond the British Isles, Cambridge University Press, ISBN 0-521-28541-0
- Wissing, Daan (2016). "Afrikaans phonology – segment inventory". Taalportaal. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 April 2017. Diakses tanggal 16 April 2017.
Pranala luar
sunting- Daftar bahasa dengan [e] di PHOIBLE