Sungai Batang Gadis
Sungai Batang Gadis adalah Sungai terpanjang di Kabupaten Mandailing Natal, dari wilayah hulu terjauh di Pakantan kemudian Muara Sipongi melewati Kotanopan, Panyabungan, Siabu, dan bermuara di Muara Batang Gadis, Mandailing Natal yang juga merupakan bagian dari Taman Nasional Batang Gadis.[1][2][3]
Batang Gadis Sungai Batang Gadis, Aek Batanggadis | |
---|---|
Peta OpenStreetMap
| |
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Ciri-ciri fisik | |
Hulu sungai | Hulu Pakantan, Pakantan, Mandailing Natal |
Muara sungai | Muara Batang Gadis, Mandailing Natal |
Panjang | 13.750 km (8.540 mi) |
Daerah Aliran Sungai | |
Luas DAS | 4.840 km2 (1.870 sq mi) |
Informasi lokal | |
Zona waktu | WIB (UTC+7) |
GeoNames | 1215164 |
Hidrologi DAS
suntingBatang Gadis merupakan aliran utama dalam sistem daerah aliran sungai (DAS) Batang Gadis yang memiliki luas 4.840 km2 (1.870 sq mi)[4] yang meliputi wilayah Kabupaten Mandailing Natal dan Kabupaten Tapanuli Selatan termasuk Kota Padangsidimpuan. Mayoritas topografi pada DAS Batang Gadis merupakan wilayah pegunungan yang merupakan bagian dari Pegunungan Bukit Barisan.[5]
DAS Batang Gadis merupakan kelompok DAS Pantai Barat Sumatera dimana aliran utama dalam DAS tersebut mengalir menuju pesisir barat Sumatera hingga bermuara di perairan Samudera Pasifik. Selain itu, sebelah timur bagian hulu DAS Batang Gadis disepanjang punggung pegunungan Bukit Barisan berbatasan dengan kelompok DAS Pantai Timur Sumatera yaitu DAS Barumun Bila dan DAS Rokan. Di sebelah utara berbatasan dengan DAS Batang Toru. Di sebelah selatan bagian hulu berbatasan dengan DAS Pasaman, DAS Batahan serta DAS Natal. Kemudian berbatasan dengan DAS Tabuyung disebelah barat hingga ke bagian hilirnya. DAS Batang Toru, DAS Pasaman, DAS Batahan, DAS Natal serta DAS Tabuyung juga merupakan kelompok DAS Pantai Barat Sumatera.[5]
Dalam pengelolaan daerah aliran sungai, DAS Batang Gadis termasuk ke dalam wilayah kerja BPDAS Asahan-Barumun yang merupakan unit pelaksana teknis pada Ditjen PDASHL dibawah Kementerian LHK.[4] Sedangkan dalam kaitannya dengan pengelolaan sumber daya air, DAS Batang Gadis merupakan bagian dari satuan wilayah sungai (WS) Batang Angkola - Batang Gadis beserta 4 DAS lain di dalamnya.[6]
Pemanfaatan
suntingBatang Gadis berkontribusi banyak bagi perekonomian masyarakat Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai Irigasi, Pembangkit Listrik, Pemeliharaan Ikan, Kebutuhan sehari-hari dsb.[7]
Geografi
suntingSungai ini mengalir di bagian barat laut pulau Sumatra yang beriklim hutan hujan tropis (kode: Af menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[8] Suhu rata-rata setahun sekitar 24 °C. Bulan terpanas adalah April, dengan suhu rata-rata 25 °C, and terdingin Januari, sekitar 22 °C.[9] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 3953 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah November, dengan rata-rata 588 mm, dan yang terendah Juni, rata-rata 175 mm.[10]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Aek Batanggadis at Geonames.org (cc-by); Last updated 2013-06-04; Database dump downloaded 2015-11-27
- ^ RPJMP-BAB-11-Gambaran-Umum-Kondisi-Daerah.PDF Madina.go.id
- ^ Rand McNally, The New International Atlas, 1993.
- ^ a b Hukum Online. "Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.511/MENHUT-V/2011".
- ^ a b "Peta Interaktif". WebGIS MenLHK. Diakses tanggal 2023-10-09.
- ^ "PerMenPUPR No.04/PRT/M/2015 - Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai". PERATURAN.GO.ID.
- ^ Tag Sungai Batang Gadis di Mandailing Online. Diakses 8 Oktober 2015
- ^ Peel, M C; Finlayson, B L; McMahon, T A (2007). "Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification". Hydrology and Earth System Sciences. 11. doi:10.5194/hess-11-1633-2007.
- ^ "NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-05-10. Diakses tanggal 2019-01-04.
- ^ "NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-19. Diakses tanggal 2019-01-04.