Besi(III) sulfat

senyawa kimia

Besi(III) sulfat adalah suatu senyawa anorganik dengan rumus Fe2(SO4)3. Nama lainnya adalah feri sulfat. Ini adalah garam, biasanya berwarna kuning, dan larut dalam air. Terdapat sejumlah hidrat yang diketahui. Larutannya biasanya digunakan dalam pewarna sebagai mordan [en], dan sebagai koagulan dalam pengolahan limbah. Ia juga digunakan dalam pigmen, dan rendaman untuk aluminium dan baja.[2][3]

Besi(III) sulfat
Iron(III) sulfate
Nama
Nama IUPAC
Besi(III) sulfat
Nama lain
Feri sulfat
Asam sulfat, besi(3+) garam (3:2)
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChEBI
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/2Fe.3H2O4S/c;;3*1-5(2,3)4/h;;3*(H2,1,2,3,4)/q2*+3;;;/p-6 YaY
    Key: RUTXIHLAWFEWGM-UHFFFAOYSA-H YaY
  • InChI=1/2Fe.3H2O4S/c;;3*1-5(2,3)4/h;;3*(H2,1,2,3,4)/q2*+3;;;/p-6
    Key: RUTXIHLAWFEWGM-CYFPFDDLAR
  • [Fe+3].[Fe+3].[O-]S(=O)(=O)[O-].[O-]S([O-])(=O)=O.[O-]S([O-])(=O)=O
Sifat
Fe2(SO4)3
Massa molar 399,88 g/mol (anhidrat)
489,96 g/mol (pentahidrat)
562,00 g/mol (nonahidrat)
Penampilan kristal putih keabu-abuan
Densitas 3,09(7) g/cm3 (anhidrat)
1,89(8) g/cm3 (pentahidrat)
Titik lebur 480 °C (896 °F; 753 K) (anhidrat)
175 °C (347 °F) (nonahidrat)
sukar larut
Kelarutan agak larut dalam alkohol
diabaikan dalam aseton, etil asetat
tak larut dalam asam sulfat, amonia
Indeks bias (nD) 1,81(4) (anhidrat)
1,55(2) (nonahidrat)
Bahaya
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC):
500 mg/kg (oral, tikus)
Batas imbas kesehatan AS (NIOSH):
REL (yang direkomendasikan)
TWA 1 mg/m3[1]
Senyawa terkait
Anion lain
Besi(III) klorida
Besi(III) nitrat
Senyawa terkait
Besi(II) sulfat
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Produksi

sunting

Secara umum, feri sulfat digunakan sebagai larutan yang diperoleh dari limbah besi. Spesiasi yang sebenarnya tidak jelas tetapi aplikasinya tidak menuntut bahan dengan kemurnian tinggi.

Besi(III) sulfat sering dihasilkan sebagai larutan daripada diisolasi sebagai padatan. Ini diproduksi dalam skala besar dengan mengolah asam sulfat, larutan panas fero sulfat, dan oksidator. Oksidator yang khas meliputi klor, asam nitrat, dan hidrogen peroksida.[4]

 

Kejadian alami

sunting

Mikasaite, suatu campuran besi-aluminium sulfat dengan rumus kimia (Fe3+, Al3+)2(SO4)3[5] adalah nama bentuk mineralogis besi(III) sulfat. Bentuk anhidratnya sangat jarang terjadi dan berhubungan dengan pembakaran batu bara. Hidratnya lebih umum, dengan coquimbite (nonahidrat) adalah yang terbanyak. Lainnya adalah paracoquimbite, yang jarang ditemui sebagai nonahidrat alami. Kornelite (heptahidrat) dan quenstedtite (dekahidrat) jarang dijumpai. Lausenite (heksa- atau pentahidrat) adalah spesies yang diragukan. Seluruh hidrat alami tersebut di atas adalah senyawa tak stabil yang terkoneksi dengan mineral primer yang mengandung besi (terutama pirit dan markasit) pada lapisan bijih. Dalam larutan zona oksidasi lapisan bijih, besi(III) sulfat juga merupakan oksidator penting.

 
Struktur kristal coquimbite

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards #0346". National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH). 
  2. ^ Ferric sulfate. The Columbia Encyclopedia, Sixth Edition. Retrieved November, 2007.
  3. ^ Wildermuth, Egon; Stark, Hans; Friedrich, Gabriele; Ebenhöch, Franz Ludwig; Kühborth, Brigitte; Silver, Jack; Rituper, Rafael (2005), "Iron Compounds", Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry, Weinheim: Wiley-VCH, doi:10.1002/14356007.a14_591 
  4. ^ Iron compounds. Encyclopædia Britannica Article. Retrieved November, 2007
  5. ^ Mikasaite

Pranala luar

sunting