Brasil pada Piala Dunia FIFA

keikutsertaan tim nasional Brasil dalam Piala Dunia FIFA

Berikut ini adalah catatan hasil Brasil pada Piala Dunia FIFA. Piala Dunia FIFA, kadang disebut dengan Piala Dunia saja, adalah kompetisi sepak bola internasional yang diikuti oleh tim sepak bola putra anggota Fédération Internationale de Football Association (FIFA), badan pengatur sepak bola dunia. Kejuaraan ini telah digelar setiap 4 tahun sekali sejak turnamen pertama pada tahun 1930, kecuali pada tahun 1942 dan 1946, yang tidak diselenggarakan karena Perang Dunia II.
Turnamen ini dibagi menjadi 2 tahap, yakni tahap kualifikasi dan tahap final (secara resmi disebut dengan Final Piala Dunia). Tahap kualifikasi, yang saat ini diselenggarakan dalam waktu sekitar 3 tahun sebelum final, digunakan untuk menentukan tim mana yang akan lolos ke Final Piala Dunia. Format final saat ini diikuti oleh 32 tim, yang bersaing memperebutkan gelar juara di negara tuan rumah dalam waktu lebih dari 1 bulan. Final Piala Dunia adalah acara olahraga yang paling banyak disaksikan di dunia, dengan perkiraan 715,1 juta orang menyaksikan Final Piala Dunia FIFA 2006.[1]
Brasil adalah tim tersukses dalam sejarah Piala Dunia FIFA, memenangi 5 gelar, menempati tempat ke-2, ke-3, dan ke-4 masing-masing 2 kali. Brasil adalah salah satu negara selain Argentina, Spanyol, dan Jerman penjuara Piala Dunia FIFA di luar konfederasinya (Swedia 1958, Meksiko 1970, Amerika Serikat 1994, dan Korea Selatan/Jepang 2002). Brasil adalah satu-satunya tim nasional yang selalu tampil di putaran final Piala Dunia FIFA tanpa pernah absen.[2] Brasil juga merupakan performa terbaik secara keseluruhan dalam sejarah PD FIFA dalam term proporsional dan mutlak dengan rekor 70 kemenangan dari 104 pertandingan, selisih gol 109, 227 poin, dan 17 kekalahan.[3][4][5]
Secara tradisi, rival terbesar Brasil adalah Argentina. Kedua negara pernah saling bertemu 4 kali dalam sejarah PD FIFA, dengan 2 kemenangan Brasil (Jerman Barat 1974 dan Spanyol 1982), 1 kemenangan Argentina (Italia 1990), dan 1 seri (Argentina 1978). Negara yang paling sering bertemu Brasil pada putaran final adalah  Swedia: 7 kali, dengan Brasil menang 5 kali dan seri 2 kali. Tiga rival bersejarah lainnya adalah  Italia, yang dikalahkan Brasil pada Final PD FIFA 2 kali dan mengalahkan Brasil Brasil pada 2 turnamen (Prancis 1938 dan Spanyol 1982);  Prancis, yang mengalahkan Brasil pada 3 kesempatan (Meksiko 1986, Prancis 1986, dan Jerman 2006); dan  Belanda yang mengalahkan Brasil pada 2 dari 5 pertemuan (Jerman Barat 1974 dan Afrika Selatan 2010) dan juga memenagi penentuan tempat ke-3 pada Brasil 2014.[6]

Rekor Putaran Final Piala Dunia FIFA
Tahun Hasil akhir Pos. Main M S K GM GK
  1930 Babak grup 6 2 1 0 1 5 2
  1934 Babak 1 14 1 0 0 1 1 3
  1938 Peringkat 3 3 5 3 1 1 14 11
  1950 Peringkat 2 2 6 4 1 1 22 6
  1954 Perempat final 5 3 1 1 1 8 5
  1958 Juara 1 6 5 1 0 16 4
  1962 Juara 1 6 5 1 0 14 5
  1966 Fase grup 11 3 1 0 2 4 6
  1970 Juara 1 6 6 0 0 19 7
  1974 Peringkat 4 4 7 3 2 2 6 4
  1978 Peringkat 3 3 7 4 3 0 10 3
  1982 Babak 2 5 5 4 0 1 15 6
  1986 Perempat final 5 5 4 1 0 10 1
  1990 16 besar 9 4 3 0 1 4 2
  1994 Juara 1 7 5 2 0 11 3
  1998 Peringkat 2 2 7 4 1 2 14 10
    2002 Juara 1 7 7 0 0 18 4
  2006 Perempat final 5 5 4 0 1 10 2
  2010 Perempat final 6 5 3 1 1 9 4
  2014 Peringkat 4 4 7 3 2 2 11 14
  2018 Perempat final 6 5 3 1 1 8 3
  2022 TBD
Total 5 gelar 21/21 109 73 18 18 229 105

*Seri termasuk pertandingan gugur yang ditentukan adu penalti (skor imbang hingga perpanjangan waktu berakhir (120 menit)).

Berdasarkan pertandingan

sunting
Tahun Babak Melawan Skor Pencetak gol
1930 Grup B   Yugoslavia 1–2 Preguinho
Grup B   Bolivia 4–0 Moderato (2), Preguinho (2)
1934 Babak 1   Spanyol 1–3 Leônidas
1938 Babak 1   Polandia 6–5 (AET) Leônidas (3), Romeu, Perácio (2)
Perempat Final   Cekoslowakia 1–1 (AET) Leônidas
Perempat Final (ulangan)   Cekoslowakia 2–1 Leônidas, Roberto
Semifinal   Italia 1–2 Romeu
Penentuan tempat ke-3   Swedia 4–2 Romeu, Leônidas (2), Perácio
1950 Grup A   Meksiko 4–0 Ademir (2), Jair, Baltazar
Grup A    Swiss 2–2 Alfredo, Baltazar
Grup A   Yugoslavia 2–0 Ademir, Zizinho
Grup final   Swedia 7–1 Ademir (4), Chico (2), Maneca
Grup final   Spanyol 6–1 Ademir (2), Jair, Chico (2), Zizinho
Grup final   Uruguay 1–2 Friaça
1954 Grup A   Meksiko 5–0 Baltazar, Didi, Pinga (2), Julinho
Grup A   Yugoslavia 1–1 (AET) Didi
Perempat final   Hungaria 2–4 Djalma Santos, Julinho
1958 Grup D   Austria 3–0 Mazzola (2), Nilton Santos
Grup D   Inggris 0–0
Grup D   Uni Soviet 2–0 Vavá (2)
Perempat final   Wales 1–0 Pelé
Semifinal   Prancis 5–2 Vavá, Didi, Pelé (3)
Final   Swedia 5–2 Vavá (2), Pelé (2), Zagallo
1962 Grup C   Meksiko 2–0 Pelé, Zagallo
Grup C   Cekoslowakia 0–0
Grup C   Spanyol 2–1 Amarildo (2)
Perempat final   Inggris 3–1 Garrincha (2), Vavá
Semifinal   Chili 4–2 Garrincha (2), Vavá (2)
Final   Cekoslowakia 3–1 Amarildo, Zito, Vavá
1966 Grup C   Bulgaria 2–0 Pelé, Garrincha
Grup C   Hungaria 1–3 Tostão
Grup C   Portugal 1–3 Rildo
1970 Grup C   Cekoslowakia 4–1 Rivelino, Pelé, Jairzinho (2)
Grup C   Inggris 1–0 Jairzinho
Grup C   Rumania 3–2 Pelé (2), Jairzinho
Perempat final   Peru 4–2 Rivelino, Tostão (2), Jairzinho
Semifinal   Uruguay 3–1 Clodoaldo, Jairzinho, Rivelino
Final   Italia 4–1 Pelé, Gérson, Jairzinho, Carlos Alberto
1974 Grup B   Yugoslavia 0–0
Grup B   Skotlandia 0–0
Grup B   Zaire 3–0 Jairzinho, Rivelino, Valdomiro
Grup A Putaran 2   Jerman Timur 1–0 Rivelino
Grup A Putaran 2   Argentina 2–1 Rivelino, Jairzinho
Grup A Putaran 2   Belanda 0–4
Final Perunggu   Polandia 0–1
1978 Grup C   Swedia 1–1 Reinaldo
Grup C   Spanyol 0–0
Grup C   Austria 1–0 Roberto Dinamite
Grup B Putaran 2   Peru 3–0 Dirceu (2), Zico
Grup B Putaran 2   Argentina 0–0
Grup B Putaran 2   Polandia 3–1 Nelinho, Roberto Dinamite (2)
Final Perunggu   Italia 2–1 Nelinho, Dirceu
1982 Grup F   Uni Soviet 2–1 Sócrates, Éder
Grup F   Skotlandia 4–1 Zico, Oscar, Éder, Falcão
Grup F   Selandia Baru 4–0 Zico (2), Falcão, Serginho
Grup C Round 2   Argentina 3–1 Zico, Serginho, Júnior
Grup C Round 2   Italia 2–3 Sócrates, Falcão
1986 Grup D   Spanyol 1–0 Sócrates
Grup D   Aljazair 1–0 Careca
Grup D   Irlandia Utara 3–0 Careca (2), Josimar
16 Besar   Polandia 4–0 Sócrates, Josimar, Edinho, Careca
Perempat-Final   Prancis 1–1 (AET) Careca
1990 Grup C   Swedia 2–1 Careca (2)
Grup C   Kosta Rika 1–0 Müller
Grup C   Skotlandia 1–0 Müller
16 Besar   Argentina 0–1
1994 Grup B   Rusia 2–0 Romário, Raí
Grup B   Kamerun 3–0 Romário, Márcio Santos, Bebeto
Grup B   Swedia 1–1 Romário
16 Besar   Amerika Serikat 1–0 Bebeto
Perempat-Final   Belanda 3–2 Romário, Bebeto, Branco
Semi-Final   Swedia 1–0 Romário
Final   Italia 0–0 (AET)
1998 Grup A   Skotlandia 2–1 César Sampaio, Boyd (OG)
Grup A   Maroko 3–0 Ronaldo, Rivaldo, Bebeto
Grup A   Norwegia 1–2 Bebeto
16 Besar   Chili 4–1 Ronaldo (2), César Sampaio (2)
Perempat-Final   Denmark 3–2 Bebeto, Rivaldo (2)
Semi-Final   Belanda 1–1 (AET) Ronaldo
Final   Prancis 0–3
2002 Grup C   Turki 2–1 Ronaldo, Rivaldo
Grup C   Tiongkok 4–0 Roberto Carlos, Rivaldo, Ronaldinho, Ronaldo
Grup C   Kosta Rika 5–2 Ronaldo (2), Edmílson, Rivaldo, Júnior
16 Besar   Belgia 2–0 Rivaldo, Ronaldo
Perempat-Final   Inggris 2–1 Rivaldo, Ronaldinho
Semi-Final   Turki 1–0 Ronaldo
Final   Jerman 2–0 Ronaldo (2)
2006 Grup F   Kroasia 1–0 Kaká
Grup F   Australia 2–0 Adriano, Fred
Grup F   Jepang 4–1 Ronaldo (2), Juninho, Gilberto
16 Besar   Ghana 3–0 Adriano, Ronaldo, Zé Roberto
Perempat-Final   Prancis 0–1
2010 Grup G   Korea Utara 2–1 Maicon, Elano
Grup G   Pantai Gading 3–1 Luis Fabiano (2), Elano
Grup G   Portugal 0–0
16 Besar   Chili 3–0 Juan, Luis Fabiano, Robinho
Perempat-Final   Belanda 1–2 Robinho
2014 Grup A   Kroasia 3–1 Neymar (2), Oscar
Grup A   Meksiko 0–0
Grup A   Kamerun 4–1 Neymar (2), Fred, Fernandinho
16 Besar   Chili 1–1 (AET) David Luiz
Perempat-Final   Kolombia 2–1 Thiago Silva, David Luiz
Semi-Final   Jerman 1–7 Oscar
Final Perunggu   Belanda 0–3
2018 Grup E    Swiss 1–1 Coutinho
Grup E   Kosta Rika 2–0 Coutinho, Neymar
Grup E   Serbia 2–0 Paulinho, Thiago Silva
16 Besar   Meksiko 2–0 Neymar, Firminho
Perempat-Final   Belgia 1–2 Renato Augusto

Berdasarkan lawan

sunting
Negara Main Menang Seri Kalah GM GK SG %Menang
  Swedia 7 5 2 0 21 8 +13 71
  Meksiko 5 4 1 0 13 0 +13 80
  Cekoslowakia 5 3 2 0 10 4 +6 60
  Spanyol 5 3 1 1 10 5 +5 60
  Serbia 5 2 2 1 6 3 +3 40
  Italia 5 2 1 2 9 7 +2 40
  Belanda 5 1 1 3 5 10 –5 20
  Chili 4 3 1 0 12 4 +8 75
  Skotlandia 4 3 1 0 7 2 +5 75
  Inggris 4 3 1 0 6 2 +4 75
  Polandia 4 3 0 1 13 7 +6 75
  Argentina 4 2 1 1 5 3 +2 50
  Prancis 4 1 1 2 6 7 –1 25
  Kosta Rika 3 3 0 0 8 2 +6 100
  Rusia 3 3 0 0 6 1 +5 100
  Kamerun 2 2 0 0 7 1 +6 100
  Peru 2 2 0 0 7 2 +5 100
  Austria 2 2 0 0 4 0 +4 100
  Kroasia 2 2 0 0 4 1 +3 100
  Turki 2 2 0 0 3 1 +2 100
  Uruguay 2 1 0 1 4 3 +1 50
   Swiss 2 0 2 0 3 3 0 0
  Portugal 2 0 1 1 1 3 –2 0
  Hungaria 2 0 0 2 3 7 –4 0
  Jerman 2 1 0 1 3 7 –4 50
  Belgia 2 1 0 1 3 2 +1 50
  Bolivia 1 1 0 0 4 0 +4 100
  Jepang 1 1 0 0 4 1 +3 100
  Ghana 1 1 0 0 3 0 +3 100
  Maroko 1 1 0 0 3 0 +3 100
  Irlandia Utara 1 1 0 0 3 0 +3 100
  Zaire 1 1 0 0 3 0 +3 100
  Pantai Gading 1 1 0 0 3 1 +2 100
  Australia 1 1 0 0 2 0 +2 100
  Denmark 1 1 0 0 3 2 +1 100
  Rumania 1 1 0 0 3 2 +1 100
  Bulgaria 1 1 0 0 2 1 +1 100
  Korea Utara 1 1 0 0 2 1 +1 100
  Kolombia 1 1 0 0 2 1 +1 100
  Aljazair 1 1 0 0 1 0 +1 100
  Jerman Timur 1 1 0 0 1 0 +1 100
  Amerika Serikat 1 1 0 0 1 0 +1 100
  Wales 1 1 0 0 1 0 +1 100
  Selandia Baru 1 1 0 0 4 0 +4 100
  Tiongkok 1 1 0 0 4 0 +4 100
  Norwegia 1 0 0 1 1 2 –1 0

Pencetak gol terbanyak

sunting
No. Nama Gol Piala Dunia FIFA
1 Ronaldo 15 1994, 1998, 2002, 2006
2 Pelé 12 1958, 1962, 1966, 1970
3 Ademir 9 1950
Jairzinho 9 1966, 1970, 1974
Vavá 9 1958, 1962, 1966
6 Leônidas da Silva 8 1934, 1938
Rivaldo 8 1998, 2002
8 Careca 7 1986, 1990
9 Bebeto 6 1994, 1998
Rivelino 6 1966, 1970, 1974
Neymar 6 2014, 2018

Pranala luar

sunting

Referensi

sunting