Canon de 75 modèle 1897
Artileri medan 75 mm Prancis adalah sebuah artileri medan tembak cepat yang digunakan sejak 1898. Penamaan resminya yaitu: Matériel de 75mm Mle 1897. Meriam ini biasa dikenal sebagai "French 75", atau "75" dan Soixante-Quinze (bahasa Prancis untuk "tujuh puluh lima"). French 75 dirancang sebagai sebuah sispem persenjataan antipersonel untuk menembakkan peluru shrapnel bersumbu-waktu dalam jumlah besar terhadap pasukan musuh yang melaju di medan terbuka. Setelah 1915 dan mulai maraknya peperangan parit, jenis misi lainnya membutuhkan peluru baru berdaya ledak tinggi bersumbu-kontak. Hingga 1918 meriam 75 menjadi sarana penyalur utama peluru gas beracun. Meriam 75 juga secara luas digunakan menjadi artileri antipesawat yang dipasang pada truk. Meriam ini juga merupakan senjata utama dari tank Saint-Chamond pada tahun 1918.
Canon de 75 mm Modele 1897 | |
---|---|
Canon de 75 Modèle 1897 dipamerkan di Les Invalides | |
Jenis | Artileri lapangan resimen |
Negara asal | Prancis |
Sejarah pemakaian | |
Masa penggunaan | 1898–sekarang (meriam penghormatan) |
Digunakan oleh | Prancis Amerika Serikat Polandia Belgia Kerajaan Serbia Kerajaan Rumania Nazi Jerman Finlandia Portugal Spanyol Britania Raya Meksiko |
Pada perang | French colonial campaigns Pemberontakan Boxer, Perang Dunia I, Perang Polandia–Soviet, Perang Rif, Perang Saudara Spanyol, Perang Dunia II konflik dan perang lainnya |
Sejarah produksi | |
Perancang | Albert Deport, Etienne Sainte-Claire Deville and Emile Rimailho. |
Tahun | 1891–1896 |
Produsen | Arsenal: Puteaux, Bourges, Tarbes, St Etienne |
Diproduksi | 1897–1940 |
Jumlah produksi | 21.000+ |
Spesifikasi | |
Berat | 1.544 kg (3.404 pon) |
Panjang laras | 8 ft 10 in (2,69 m) L/36 |
Lebar | 6 kaki 7 inci (2 m)[1] |
Tinggi | 4 kaki 7 inci (1,4 m)[1] |
Awak | 6 |
Selongsong peluru | Fixed QF 75×350 mm R[1] HE (5.4 kg) HEAT (5.97–7.25 kg) shrapnel shell (7.24 kg) |
Kaliber | 75 mm/2.95 in |
Popor | Nordenfelt eccentric screw[1] |
Tolak balik | Hidrolik[1] |
Rangka pembawa | 6 kuda, Traktor artileri |
Elevasi | −11° hingga +18° |
Sudut putar | 6° |
Rata² tembakan | 15-30 rpm burst (bergantung pada pelatihan kru) 3-4 rpm berkelanjutan (bergantung pada laju pendinginan) |
Kecepatan peluru | 500 m/s (1.600 ft/s) |
Jarak efektif | 8.500 m (9.300 yd) HE 6.800 m (7.400 yd) shrapnel |
Jarak jangkauan | 11.000 m (12.000 yd) |
French 75 secara luas dianggap sebagai meriam artileri modern pertama di dunia.[2][3] Meriam ini merupakan artileri medan pertama yang memiliki mekanisme tolak balik hydro-pneumatic, yang membuat kaki dan roda meriam diam ketika penembakan dilakukan. Karena meriam ini tidak perlu diarahkan kembali setiap kali menembak, krunya dapat mengisi ulang dan menembak begitu larasnya telah kembali pada posisi semula. Dalam penggunaan standar, French 75 dapat menembakkan lima belas peluru per menit pada sasarannya, baik peluru shrapnel atau melinite berdaya ledak tinggi, hingga sekitar 8.500 m (5,3 mi) jauhnya. Laju tembaknya bahkan dapat mendekati 30 peluru per menit, meski hanya untuk tempo yang singkat dan dengan kru yang sangat berpengalaman.
Pada permulaan Perang Dunia I, pada 1914, Angkatan Darat perancis memiliki sekitar 4.000 artileri medan ini. Hingga akhir perang terdapat 12.000 pucuk yang telah diproduksi. Meriam ini juga digunakan oleh Pasukan Ekspedisi Amerika (AEF), yang dilengkapi dengan sekitar 2,000 pucuk meriam. Beberapa ribu pucuk masih digunakan oleh Angkatan Darat Prancis ketika Perang Dunia II dimulai, diperbarui dengan roda dan ban yang baru untuk ditarik dengan truk alih-alih menggunakan kuda. Meriam French 75 membuat pola bagi hampir semua artileri medan pada awal abad ke-20, yaitu dominasi meriam kaliber 75 mm dalam banyak unit artileri medan dari berbagai negara menjelang Perang Dunia II.
Meriam ini harus dibedaan dengan "modele 1907" dan "modele 1912" buatan Schneider untuk kavaleri Prancis dan pasar ekspor, serta modifikasi 1914 atau meriam 75 mm Saint-Chamond-Mondragón. Meskipun Schneider menggunakan amunisi French 75, meriam buatan Schneider ini lebih ringan, kecil, dan berbeda dalam mekanismenya.
Varian dan turunan
suntingArtileri laut dan pesisir
suntingAngkatan Laut Prancis mengadopsi 75mm modèle 1897 untuk baterai pesisir[4] dan kapal perangnya.[5]
75mm modèle 1897–1915[6] diletakkan pada dudukan SMCA modèle 1925 dengan elevasi dari -10 hingga +70° dan rotasi 360°. Hal ini menyebabkan meriam ini dapat digunakan dalam peran antipesawat.
Meriam 75 mm yang baru dikembangkan secara khusus untuk penggunaan antipesawat. Meriam "75 mm modèle 1922", "75 mm modèle 1924" dan "75 mm modèle 1927"[7] dengan 50 kaliber dikembangkan dari meriam "75 mm Schneider modèle 1908" berkaliber 62,5 yang dipasang pada kapal tempur kelas Danton.
Artileri medan
sunting- canon de 75 mm mle 1897 modifikasi 1938
- varian artileri termotorisasi dengan roda kayu yang diganti oleh roda logam dan ban karet, dan perisai yang diubah.
Meriam gunung
sunting- canon de 75 M (montagne) modèle 1919 Schneider
- canon de 75 M (montagne) modèle 1928
Antipesawat
sunting- autocanon de 75 mm mle 1913
- varian antipesawat swa-gerak, pada sasis De Dion-Bouton .
- canon de 75 mm contre-aéroplanes sur plateforme mle 1915
- varian antipesawat statis pada platform berputar
- canon de 75 mm contre-aéroplanes mle 1917
- varian antipesawat pada trailer 1-gandar dengan kaki-kaki penstabil.
Antitank
sunting- Canon de 75 mm mle 1897 modifikasi 1933
- perisai dan rodanya serupa dengan versi standar, tetapi rangka pembawa kaki-belahnya menyediakan kemampuan rotasi 58°. Digunakan dalam peran antitank.
Lihat pula
sunting- French 75 (koktail) - koktail yang dinamai dari meriam ini
- Front dalam negeri Amerika Srikat selama Perang Dunia I
Catatan
sunting- ^ a b c d e Foss, Christopher (1977). Jane's pocket book of towed artillery. New York: Collier. hlm. 25. ISBN 978-0020806004. OCLC 911907988.
- ^ Chris Bishop, "Canon de 75 modèle 1897", The encyclopedia of weapons of World War II, pg. 137
- ^ Priscilla Mary Roberts, "French 75 gun", World War One, pg. 726
- ^ Canon de 75 mm. Recueil de renseignements sur le matériel et les munitions de l'artillerie de côte. Planche XXI: canon G de 75 mil. modèle 1897 sur affût de campagne modèle 1897 approprié aux côtes. 1903. Centre des archives de l'armement et du personnel civil 578 1F3 477, on Alienor.org - [1]
- ^ Naval Norman Friedman Weapons of World War One, Seaforth Publishing, 2011, p. 227
- ^ France 75 mm/35 (2.95") Model 1925 and 1928. Updated 03 March 2012. [2], John Campbell, cited sources - Naval Weapons of World War Two, Henri le Masson, Navies of the Second World War - The French Navy, The French Navy under Steam" picture essay in "United States Naval Institute Proceedings" Vol. 80, No. 7, July 1954
- ^ 75 mm/50 (2.95") Model 1922, 1924 and 1927. Updated 28 March 2013 - [3], cited sources, John Campbell, Naval Weapons of World War Two, Henri le Masson, Navies of the Second World War - The French Navy, Jean Guigliani and Albert Moreau, French Light Cruisers, Warships International n°3, 2001, John Jordan and Jean Moulin, French Cruisers: 1922 - 1954", M.J. Whitley, Battleships of World War Two, Cruisers of Worldar Two et Destroyers of World War Two
Referensi
sunting- Alvin, Colonel; André, Commandant (1923). Les Canons de la Victoire (Manuel d'Artillerie). Paris: Charles Lavauzelle & Cie.
- Benoît, Lt-Col. Christian (1996). Le Canon de 75: Une gloire centenaire. Vincennes, France: Service Historique de l'Armée de Terre. ISBN 978-2-86323-102-9.
- Challeat, J. (1935). Histoire technique de l'artillerie en France pendant un siècle (1816–1919). Paris: Imprimerie Nationale.
- Crowell, Benedict (1919). America's Munitions 1917-1918. Washington, DC: Government Printing Office.
- [Detailed history.] (Polandia) http://www.1939.pl/uzbrojenie/polskie/artyleria/a_75mm_wz97/index.html
- Doise, Jean (1994). Un secret bien gardé: Histoire militaire de l'Affaire Dreyfus. Editions du Seuil. ISBN 978-2-02-021100-0.
- Gudmundsson, Bruce I. (1993). On Artillery. Westport, Connecticut: Praeger. ISBN 978-0-275-94047-8.
- Hogg, Ian V. (1998). Allied Artillery of World War I. Crowood Press. ISBN 978-1-86126-104-5.
- Hogg, Ian V. (1972). British Artillery Weapons & Ammunition 1914-1918. London: Ian Allan. ISBN 978-0-7110-0381-1.
- Routledge, Brigadier N.W. (1994). History of the Royal Regiment of Artillery. Anti-aircraft artillery 1914-55. London: Brassey's. ISBN 978-1-85753-099-5.
- Touzin, Pierre; Vauvillier, François (2006). Les Matériels de l'Armée Française: Les canons de la victoire, 1914–1918. Tome 1: L'Artillerie de Campagne. Paris: Histoire et Collections. ISBN 978-2-35250-022-3.
Pranala luar
sunting- Manual For The Battery Commander. 75-mm Gun. FROM "L'ECOLE DU COMMANDANT DU BATTERIE, I PARTIE, CANON 75", Of THE FRENCH ARTILLERY SCHOOL, OF DECEMBER, 1916, CORRECTED TO MARCH, 1917. Translated to English and republished by US Army War College 1917 Diarsipkan 2013-01-18 di Archive.is
- Notes on the French 75-mm Gun. US Army War College. October 1917 Diarsipkan 2013-01-18 di Archive.is
- Range tables for French 75-/mm Gun Model 1897
- Firing tables
- 75 Millimeter Gun Material Model of 1897 M1 (French). Pages 80–93 in "Handbook of artillery : including mobile, anti-aircraft and trench matériel (1920)" United States. Army. Ordnance Dept, May 1920
- United States War Department. TM 9-305 Technical Manual 75-MM Gun Matériel, M1897 and Modifications. 31 March 1941
- List and pictures of World War I surviving 75 mm Mle 1897 guns
- Canon de 75 Modèle 1897
- Photos of a reproduction or restored US M1918 limber for the 75 mm gun M1897 with all accoutrements