Caroline Bouvier Kennedy[2][3] (lahir 27 November 1957)[4] adalah seorang pengarang Amerika Serikat, advokat, dan duta besar Amerika Serikat untuk Jepang. Ia adalah anggota keluarga Kennedy yang berpengaruh dan satu-satunya anak yang masih hidup dari pasangan Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy dan Ibu Negara Jacqueline Bouvier Kennedy.

Caroline Kennedy
Kennedy pada tahun 2013
LahirCaroline Bouvier Kennedy
27 November 1957 (umur 66)
New York City, Amerika Serikat
AlmamaterHarvard University, Columbia Law School
PekerjaanPengacara, penulis, editor
Partai politikDemokrat
Suami/istri
(m. 1986)
AnakRose Schlossberg (lahir 1988)
Tatiana Schlossberg (lahir 1990)
John Schlossberg (lahir 1993)
Orang tuaJohn F. Kennedy
Jacqueline Kennedy Onassis

Ketika ayahnya menjadi presiden, ia masih kecil. Setelah ayahnya dibunuh pada tahun 1963, keluarganya tinggal di Upper East Side, Manhattan yang juga tempatnya bersekolah. Kennedy lulus dari Radcliffe College dan bekerja di Metropolitan Museum of Art New York City, tempatnya bertemu Edwin Schlossberg yang kemudian menjadi suaminya. Ia melanjutkan kuliah hingga mendapat gelar J.D. dari Columbia Law School, lalu berkarier di bidang hukum dan politik, pendidikan dan kerja amal. Ia juga bertindak sebagai juru bicara warisan keluarga Kennedy dan menulis dua judul buku mengenai kebebasan sipil bersama Ellen Alderman.

Pada pemilihan umum tahun 2008, Kennedy mendukung kandidat Partai Demokrat Barack Obama sejak dimulainya pemilihan pendahuluan. Ia kemudian berkampanye untuk Obama di Orlando, Indiana, dan Ohio, bertugas sebagai salah seorang ketua dalam Komite Pencarian Wakil Presiden untuk Barack Obama, dan berpidato di Konvensi Nasional Partai Demokrat 2008 di Denver.[5] Setelah Obama memilih Hillary Clinton yang ketika itu menjabat senator negara bagian New York sebagai Menteri Luar Negeri, Kennedy menyatakan minatnya ditunjuk sebagai senator pengganti Clinton, namun kemudian mengundurkan diri dari pencalonan dengan "alasan pribadi".

Masa kecil sunting

 
Caroline bersama ayahnya di atas kapal pesiar Honey Fitz di lepas pantai Hyannis Port, Massachusetts, Agustus 1963.

Caroline Kennedy dilahirkan di Cornell Medical Center, New York City. Setahun sebelumnya, kakak perempuannya yang bernama Arabella, meninggal ketika masih dalam kandungan. Nama Caroline berasal dari nama bibi pihak ibu, Caroline Lee Bouvier Radziwill atau buyut perempuan pihak ibu yang bernama Caroline Ewing Bouvier. Adik laki-lakinya, John, Jr. lahir tiga tahun kemudian. Adik laki-laki paling bungsu, Patrick meninggal dunia ketika masih bayi akibat penyakit paru-paru, dua hari setelah dilahirkan prematur pada tahun 1963. Caroline dan John, Jr. dibesarkan oleh kedua orang tuanya di kawasan Georgetown, Washington, D.C.. Pada tahun 1961, ketika Caroline masih berusia tiga tahun, ayahnya dilantik sebagai presiden Amerika Serikat dan keluarganya pindah ke Gedung Putih. Caroline bersekolah di taman kanak-kanak yang dikelola sendiri oleh Jackie ibunya, dan sering dipotret sedang naik kuda poni bernama Macaroni berkeliling halaman Gedung Putih. Foto Caroline kecil naik kuda poni Macaroni yang dilihatnya di sebuah artikel surat kabar menjadi inspirasi bagi penyanyi/pencipta lagu Neil Diamond untuk menulis lagu hit "Sweet Caroline". Neil Diamond memendam rahasia inspirasi lagu tersebut selama berabad-abad, dan baru diungkapkannya ketika tampil menyanyikannya pada perayaan ulang tahun ke-50 Caroline Kennedy, November 2007.[6] Sebagai anak presiden Amerika Serikat, Caroline pernah menerima berbagai hadiah dari tokoh dunia, termasuk seekor anak anjing dari Perdana Menteri Uni Soviet Nikita Khrushchev dan seekor kuda poni Yucatán dari Wakil Presiden Lyndon B. Johnson.[7] Sejarawan menggambarkan kepribadian Caroline kecil sebagai "agak penyendiri dan selalu sedikit pemalu" tetapi "luar biasa tidak dimanja".[8] "Dia masih terlalu kecil untuk menyadari semua kemewahan itu", begitu kata Rose Kennedy mengenai cucunya. "Dia mungkin berpikir biasa saja kalau anak kecil naik pesawat terbang. Tapi ketika bermain bersama saudara sepupunya, beberapa di antara mereka lebih pandai menari dan berenang darinya. Mereka tidak membolehkan [Caroline] untuk diistimewakan. Anak kecil memang mudah menerima."[9]

 
Caroline Kennedy memecahkan sebotol sampanye di lambung kapal induk pesawat terbang Angkatan Laut Amerika Serikat yang diberi nama seperti nama ayahnya. Jackie dan John, Jr. memperhatikan Caroline sambil tersenyum pada upacara peluncuran USS John F. Kennedy, Mei 1967.

Pada hari setelah ayahnya dibunuh (22 November 1963), pengasuh anak bernama Maud Shaw mengajak Caroline dan John, Jr. keluar dari Gedung Putih, dan membawanya ke rumah nenek dari pihak ibu, Janet Auchincloss yang bersikeras agar Shaw saja yang bercerita kepada Caroline kalau ayahnya sudah meninggal dunia. Namun pada malam harinya, Caroline dan John, Jr. dijemput untuk dibawa pulang ke Gedung Putih. Caroline sudah berada di tempat tidurnya ketika berita tentang kematian ayahnya disampaikan oleh Shaw. Namun, sepucuk surat yang ditujukan kepada Caroline dan John, Jr. sudah ditulis oleh presiden baru Lyndon B. Johnson. Isi surat memberitakan kepada Caroline dan John, Jr. bahwa ayah mereka tewas dibunuh, dan mereka "selalu dapat membanggakan" ayah mereka.[10] Shaw kemudian mengetahui bahwa Jacqueline Kennedy sudah lebih dulu ingin menyampaikan kabar tersebut kepada anak-anaknya, sehingga terjadi keretakan di antara keduanya.[11] Pada Desember 1963, Jackie, Caroline, dan John, Jr. meninggalkan Gedung Putih untuk kembali ke rumah mereka di Georgetown. Rumah kediaman mereka segera menjadi atraksi wisata populer di Washington, D.C. sehingga mereka terpaksa pindah ke lantai paling atas sebuah apartemen di Fifth Avenue, kawasan Upper East Side, Manhattan pada pertengahan 1964. Pada Mei 1967, Kennedy membaptis sebuah kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat USS John F. Kennedy dalam sebuah upacara yang dipublikasikan secara luas di Newport News, Virginia.[12]

Pada tahun 1975, Kennedy yang ketika itu berusia 17 tahun, belajar di London untuk menyelesaikan kursus seni selama sembilan bulan di rumah lelang Sotheby's. Pada 23 Oktober 1975, sebuah bom mobil yang dipasang IRA meledakkan mobil anggota parlemen Partai Konservatif Hugh Fraser yang sedang diparkir di luar rumah, beberapa saat sebelum Kennedy dan Fraser berangkat ke Sotheby's. Caroline agak terlambat dan belum siap untuk berangkat, namun seorang pria yang kebetulan lewat, ahli onkologi Gordon Hamilton-Fairley tewas.[13]

Pendidikan dan kehidupan pribadi sunting

Kennedy bersekolah di The Brearley School dan Convent of the Sacred Heart di New York City. Pada tahun 1975, ia lulus dari sekolah menengah atas Concord Academy di Massachusetts.[14] Pada tahun 1980, ia menerima gelar Bachelor of Arts dari Radcliffe College di Universitas Harvard.[15] Pada tahun 1988, ia lulus dari Columbia Law School dengan gelar Juris Doctor, dan termasuk ke dalam 10 persen siswa dengan nilai terbaik di kelasnya.[16] Sewaktu masih di bangku kuliah, Kennedy "mempertimbangkan untuk menjadi wartawan foto, namun ia segera menyadari kalau dirinya tidak akan pernah dapat mencari makan dari mengamati orang lain karena mereka justru lebih sibuk memperhatikan dirinya."[17] Namun pada Olimpiade Musim Dingin 1976 di Innsbruck, Austria, ia berkesempatan bekerja sebagai asisten fotografer.[17] Pada musim panas tahun 1977, ia magang di New York Daily News dengan upah AS$156 seminggu untuk "mengambilkan kopi untuk redaktur dan reporter yang terburu-buru, mengganti pita mesin tik dan menyampaikan pesan-pesan."[18] Kennedy kabarnya "duduk sendirian di sebuah bangku selama dua jam sebelum pegawai lainnya berani menyapanya."; dan menurut mantan reporter Daily News, Richard Licata, "Semua orang terlalu takut [kepadanya]."[17]

Kennedy juga menulis untuk majalah Rolling Stone mengenai kunjungannya ke Graceland tidak lama setelah kematian Elvis Presley.[17] Setelah lulus dari universitas pada tahun 1980, Kennedy bekerja sebagai asisten riset di Departemen Film dan Televisi Metropolitan Museum of Art New York. Ia kemudian menjadi "petugas penghubung antara staf museum dan produser serta sutradara yang melakukan syuting potongan film di museum", serta membantu mengoordinasikan acara spesial Sesame Street, Don't Eat the Pictures.[19] Sewaktu bekerja di museum, Kennedy bertemu calon suaminya, Edwin Schlossberg yang waktu itu bekerja sebagai perancang pameran. Keduanya menikah pada 19 Juli 1986 di Gereja Our Lady of Victory Church di Centerville, Massachusetts.[4][20] Maria Shriver sepupunya menjadi pengiring pengantin wanita, sementara paman dari pihak ayah, Edward M. "Ted" Kennedy mendampinginya ketika berjalan di lorong menuju altar. Meski namanya sering ditulis sebagai "Caroline Kennedy Schlossberg", Caroline Kennedy tidak pernah mengganti namanya setelah menikah.[2][3] Kennedy memiliki tiga orang anak: Rose, Tatiana, dan John, dan sekarang memiliki tanah pertanian Red Gate Farm seluas 151 hektare (7.571,2 m²) di Aquinnah (dulu Gay Head) di Martha's Vineyard.[21] Surat kabar Daily News New York memperkirakan kekayaan bersih Caroline Kennedy pada tahun 2008 di atas AS$100 juta.[22]

Ia tinggal di New York City dan agak jauh dari sepupu-sepupunya yang tinggal Hyannis Port.[23] Caroline sangat dekat dengan John, Jr. adiknya, terutama setelah meninggalnya ibu mereka pada tahun 1994.[24] John, Jr. kemudian tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat terbang pada tahun 1999, sehingga Caroline menjadi satu-satunya keluarga Presiden John F. Kennedy yang masih hidup.

Karier sunting

 
Kennedy memimpin upacara tahunan penerimaan hadiah Pen Awards pertama untuk keunggulan dalam penciptaan lagu di Perpustakaan Presiden JFK Boston, Mass., 26 Februari 2012. Pemenangnya adalah Leonard Cohen dan Chuck Berry.

Kennedy adalah seorang pengacara, penulis, editor, dan menjabat sebagai anggota dewan berbagai organisasi nirlaba. Dari tahun 2002 hingga 2004, ia bekerja sebagai direktur Kantor Kemitraan Strategis untuk Departemen Pendidikan New York City. Ia bekerja tiga hari seminggu dengan menerima gaji hanya satu dolar Amerika Serikat. Tujuannya bekerja untuk mengumpulkan dana dari swasta untuk sekolah-sekolah umum di New York City.[25] Ia berhasil mengumpulkan lebih dari AS$65 juta untuk mendanai sekolah-sekolah umum di kota itu.[4][26] Ia sekarang ini menjabat sebagai salah seorang dari dua wakil ketua dewan direktur The Fund for Public Schools, sebuah kemitraan publik-swasta yang didirikan tahun 2002 untuk mengumpulkan dana swasta bagi sekolah-sekolah umum di New York City.[27] Ia juga menjabat dewan penyantun Concord Academy, sekolahnya sewaktu masih remaja.[28]

Caroline bersama anggota keluarga Kennedy lainnya mendirikan Profile in Courage Award pada tahun 1989. Penghargaan ini diberikan kepada pejabat pemerintah atau kelompok pejabat pemerintah telah memperlihatkan kepemimpinan yang berani secara politik dalam tindakannya, sesuai semangat John F. Kennedy yang dituangkan dalam buku Profiles in Courage.[29] Caroline Kennedy juga menjabat ketua Yayasan Perpustakaan Kennedy[4] dan penasihat di Harvard Institute of Politics yang didirikan sebagai memorial untuk Presiden John F. Kennedy. Ia juga anggota asosiasi pengacara di New York dan Washington, D.C.. Selain itu, ia juga menjadi anggota Komisi Debat Presidensial dan NAACP Legal Defense and Educational Fund, serta ketua kehormatan American Ballet Theatre.[29] Kennedy mewakili keluarganya pada pemakaman mantan presiden Ronald Reagan dan Gerald Ford serta Ibu Negara Lady Bird Johnson. Ia juga mewakili keluarganya pada peresmian Pusat Kepresidenan dan Taman Bill Clinton di Little Rock, Arkansas, November 2004.

Pemilihan presiden 2008 sunting

Kennedy ketika ikut serta dalam kampanye presiden
 
Kennedy berbicara pada malam pertama Konvensi Nasional Partai Demokrat 2008 di Denver, Colorado, 25 Agustus 2008, memperkenalkan pamannya, Senator Ted Kennedy.

Pada 27 Januari 2008, Kennedy mengumumkan di tajuk rencana berjudul "A President Like My Father" di New York Times bahwa dirinya mendukung Barack Obama dalam pemilihan umum presiden 2008.[30] Kesimpulannya, "Aku tidak pernah punya seorang presiden yang menginspirasi diriku seperti halnya orang-orang telah berkata kepadaku bahwa ayahku telah memberi inspirasi kepada mereka. Namun untuk pertama kalinya, aku yakin aku sudah menemukan pria yang akan menjadi presiden—tidak hanya untukku, melainkan juga untuk sebuah generasi baru Amerika." Satu-satunya kandidat presiden lainnya yang pernah didukungnya adalah pamannya sendiri, Ted Kennedy (pada tahun 1980).[31][32]

Komisi Pemilihan Federal mencatat Kennedy pada 29 Juni 2007 memberi sumbangan AS$2.300 kepada komite kampanye presiden Hillary Clinton. Ia sebelumnya menyumbang hingga sejumlah AS$5.000 untuk kampanye senator Clinton pada tahun 2006. Pada 18 September 2007, ia menyumbang AS$2.300 untuk komite kampanye presiden Barack Obama.[33]

Pada 4 Juni 2008, Obama menunjuk Kennedy bersama dengan Jim Johnson dan Eric Holder untuk bersama-sama menjadi ketua Komite Pencarian Wakil Presiden.[34] (Johnson mundur seminggu kemudian.) Dalam surat terbukanya, sutradara Michael Moore meminta Kennedy untuk "Mengikuti Jejak Cheney",[35] dan menganjurkan Caroline Kennedy untuk mencalonkan diri sebagai wakil presiden untuk Obama (Dick Cheney mengetuai komite pencarian wakil presiden untuk George W. Bush pada tahun 2000—tapi lalu dia sendiri yang terpilih sebagai mitra Bush[36]). Pada 23 Agustus 2008, Obama mengumumkan bahwa Senator Joe Biden dari Delaware akan menemaninya sebagai wakil presiden. Kennedy berbicara di Konvensi Nasional Partai Demokrat 2008 di Denver, memperkenalkan sebuah film tribut untuk pamannya, Senator Ted Kennedy.[37]

Kursi senat Amerika Serikat sunting

Pada Desember 2008, Kennedy mengumumkan minatnya mengisi jabatan Senat Amerika Serikat yang ditinggalkan Hillary Clinton setelah terpilih menjadi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. Kursi senat tersebut berdasarkan mandat Konstitusi New York bisa diisi hingga tahun 2010 oleh tokoh yang ditunjuk oleh Gubernur New York David Paterson.[38] Paman Caroline Kennedy yang bernama Robert F. Kennedy pernah menduduki jabatan senator New York dari Januari 1965 hingga dibunuh pada Juni 1968 ketika ia menjadi kandidat pencalonan presiden dari Partai Demokrat.[39] Penunjukan Caroline Kennedy didukung oleh wanita anggota Kongres Louise Slaughter,[40] anggota dewan negara bagian New York Vito Lopez,[41] Wali Kota New York City Michael Bloomberg,[42] mantan Wali Kota New York City Ed Koch,[43] dan halaman editorial New York Post.[44]

Ia dikritik karena tidak ikut memilih dalam sejumlah pemilihan pendahuluan Partai Demokrat dan pemilihan umum sejak terdaftar sebagai penduduk New York pada tahun 1988,[41] dan tidak memberikan pandangan politiknya secara mendetail.[43] Kennedy juga menolak mengungkap transaksi finansial dan urusan pribadi lainnya kepada pers, dan menyatakan hanya akan merilis informasinya kepada publik kalau dirinya sudah dipilih oleh Gubernur Paterson.[45] Ia tidak melengkapi kuesioner wajib pengungkapan data rahasia setebal 28 halaman yang di dalamnya mungkin berisi informasi finansial secara lengkap darinya.

Dalam sebuah wawancara dengan Associated Press, Kennedy mengakui bahwa ia perlu membuktikan dirinya sendiri. "Terjun ke politik adalah sesuatu yang terus menerus ditanyakan orang-orang kepadaku," kata Kennedy. "Ketika kesempatan ini tiba, yang memang agak di luar perkiraan, aku pikir, 'Baik, mungkin sekarang. Bagaimana kalau sekarang?'" "[Aku harus] bekerja dua kali lipat lebih keras daripada orang lainnya... Aku adalah pilihan nonkonvensional...Kita mulai melihat ada banyak jalan menuju kehidupan publik dan layanan publik."[46] Pada akhir Desember 2008, Kennedy kembali dikritik oleh beberapa media massa karena kurang jelas ketika diwawancara, dan karena menggunakan kata "you know" sebanyak 168 kali dalam sebuah wawancara berdurasi 30 menit dengan NY1.[47]

Beberapa saat sebelum tengah malam 22 Januari 2009, Kennedy merilis sebuah pernyataan tentang pengunduran dirinya dari kesediaan ditunjuk mengisi kursi senator negara bagian New York, karena "alasan pribadi".[48] Laporan-laporan yang diterbitkan kemudian bahwa "masalah pasti soal pajak" dan "masalah pengasuh anak" yang menjadi sebab pengunduran diri Kennedy terbukti tidak akurat dan merupakan bocoran dari pembantu Gubernur Paterson.[49][50] Kennedy menolak untuk menjelaskan lebih lanjut tentang keputusannya untuk mengundurkan diri.[48][51] Sehari setelah pengunduran diri Kennedy, Paterson mengumumkan bahwa ia memilih anggota Kongres Kirsten Gillibrand untuk mengisi kursi senat.[52]

Pemilihan presiden 2012 sunting

Caroline Kennedy termasuk di antara 35 ketua nasional kampanye pemilihan kembali Obama 2012.[53]

Pada 27 Juni 2012, Kennedy tampil di Nashua dan Manchester, New Hampshire, berkampanye untuk dipilihnya kembali Presiden Obama.[54]

Duta besar Amerika Serikat untuk Jepang sunting

 
Kennedy menyampaikan pernyataan pertamanya setelah mendarat di Bandara Internasional Narita, 15 November 2013.

Pada 24 Juli 2013, Presiden Barack Obama mengumumkan dirinya mencalonkan Kennedy sebagai Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang menggantikan Duta Besar John Roos.[55][56] Kemungkinan dinominasikannya Kennedy sebagai duta besar pertama kali dilaporkan pada bulan Februari 2013,[57] dan persetujuan resmi secara diplomatik dikabarkan sudah diterima dari Pemerintah Jepang pada pertengahan Juli 2013.[58]

Pada 19 September 2013, Kennedy tampil di depan Komite Hubungan Luar Negeri Senat untuk menjawab berbagai pertanyaan dari senator-senator Partai Republik dan Partai Demokrat sehubungan kemungkinan dirinya ditunjuk sebagai Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang. Bila dirinya diangkat sebagai duta besar, Kennedy berharap dapat meningkatkan hubungan militer, perdagangan, dan pertukaran pelajar antarkedua negara.[59]

Pada 16 Oktober 2013, Senat Amerika Serikat setuju dengan suara bulat untuk mengangkat Kennedy sebagai duta besar Amerika Serikat untuk Jepang yang berikutnya. Dengan demikian, Caroline Kennedy adalah wanita duta besar Amerika Serikat pertama untuk Jepang.[60] Pada 12 November 2013, ia disumpah oleh Menteri Luar Negeri John Kerry.[61] Kennedy tiba di Jepang pada 15 November 2013[62] dan bertemu dengan diplomat-diplomat Jepang pada 18 November 2013 sebagai bagian dari rapat-rapat resmi pertamanya sejak menjabat duta besar.[63] Pada hari berikutnya, saluran televisi nasional Jepang menayangkan secara langsung kunjungan Kennedy ke Istana Kekaisaran Tokyo untuk menyampaikan surat kepercayaan diplomatik kepada Kaisar Akihito.[64] Pada Desember 2013, ia berkunjung ke Nagasaki untuk menemui korban yang selamat dari serangan bom atom Amerika Serikat.[65]

Pandangan politik sunting

Melalui seorang juru bicara, Kennedy mengatakan bahwa dirinya mendukung legislasi yang melegalkan pernikahan sejenis, pro-choice, pendukung sepenuhnya pengendalian senjata api, menentang hukuman mati,[66] dan mendukung diaktifkan kembalinya Federal Assault Weapons Ban yang kedaluwarsa pada tahun 2004.[67] Ia percaya bahwa North American Free Trade Agreement (NAFTA) harus ditinjau kembali, mendukung program federal penyelamatan dari utang untuk produsen otomotif Amerika Serikat, dan berkata bahwa dirinya "sejak awal menentang Perang Irak."[68]

Kennedy telah menyatakan bahwa dia percaya Jerusalem adalah sepenuhnya ibu kota Israel.[69] Ia juga berkata bahwa "Keputusan keamanan Israel harus berada di tangan Israel."[70] Mengenai konflik Israel dan Palestina, Kennedy menyatakan bahwa dirinya "mendukung solusi damai dua negara untuk Israel, asalkan ada mitra untuk perdamaian yang sebenarnya di kalangan orang Palestina, dan asalkan keamanan Israel terjamin."[71]

Terbitan sunting

Kennedy bersama Ellen Alderman menulis dua buku mengenai kebebasan sipil:

  • In Our Defense: The Bill of Rights In Action (1991)[72]
  • The Right to Privacy (1995)[72]

Ia juga menulis buku-buku yang masuk daftar buku laris New York Times:

  • The Best-Loved Poems of Jacqueline Kennedy Onassis (2001);[72]
  • Profiles in Courage for Our Time (2002);[72]
  • A Patriot’s Handbook (2003);[72]
  • A Family of Poems: My Favorite Poetry for Children (2005).[72]

Ia juga menerbitkan koleksi puisi, prosa, dan catatan pribadi dari sejarah keluarga Kennedy. Buku tersebut diberi judul A Family Christmas (2007, ISBN 978-1-4013-2227-4). Pada April 2011, terbit sebuah buku koleksi puisi lainnya, She Walks In Beauty – A Woman's Journey Through Poems yang disunting dan diberi kata pengantar oleh Caroline Kennedy. Peluncuran buku tersebut dilakukan di Perpustakaan & Museum John F. Kennedy di Columbia Point, South Boston.

Catatan kaki sunting

  1. ^ Gross, Michael (July 8, 1986). "Caroline Kennedy's fiance respected as innovator". Star-News. 
  2. ^ a b Sachs, Andrea (May 13, 2002). "10 Questions for Caroline Kennedy". TIME. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-24. Diakses tanggal 2008-12-16. 
  3. ^ a b "Transcript: Larry King Interview with Caroline Kennedy". Larry King Live. CNN. May 7, 2002. Diakses tanggal 2008-12-16. 
  4. ^ a b c d "board of directors: Caroline Kennedy, President". John F. Kennedy Library Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-10-03. Diakses tanggal 2013-07-26. 
  5. ^ Gary Ginsberg on her campaigning for Obama; cited in MacFarquhar, Larissa (2009-04-18). "The Kennedy who couldn't". The Age: Good Weekend supplement (pp. 12–16).
  6. ^ "Neil Diamond: Caroline Kennedy Inspired 'Sweet Caroline'". Fox News. November 20, 2007. Diakses tanggal 2008-12-19. 
  7. ^ "Caroline Kennedy Shares White House With a Menagerie" (paid archive). The New York Times. June 26, 1961. hlm. 33. Diakses tanggal 2008-12-19. 
  8. ^ Heymann, p. 66.
  9. ^ "People". Time. August 3, 1962. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-29. Diakses tanggal 2008-12-19. 
  10. ^ Miller, Merle (1980). Lyndon: An Oral Biography. New York: Putnam. hlm. 323–324. 
  11. ^ Heymann, pp.110–114.
  12. ^ "John F. Kennedy CVA-67". Diakses tanggal 2008-12-19. 
  13. ^ Weinraub, Bernard (October 24, 1975). "Bomb kills a doctor near London home of Caroline Kennedy; A Narrow Escape for Miss Kennedy" (paid archive). The New York Times. hlm. 1. Diakses tanggal 2008-12-05. 
  14. ^ Heymann, p. 203.
  15. ^ "UPI photo archives 1980". UPI. June 5, 1980. Diakses tanggal 2012-08-03. 
  16. ^ Heymann, p. 299.
  17. ^ a b c d Mitchell, Greg (December 13, 2008). "Caroline Kennedy's Journalism Days – And Meeting Elvis". Editor and Publisher. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-31. Diakses tanggal 2011-10-28. 
  18. ^ Andersen, p. 219.
  19. ^ Heymann, p. 264.
  20. ^ "Caroline Bouvier Kennedy to wed Edwin Schlossberg". The New York Times. March 2, 1986. Diakses tanggal 2007-06-21. The engagement of Caroline Bouvier Kennedy and Edwin Arthur Schlossberg has been announced by her mother, Jacqueline Kennedy Onassis of New York. A summer wedding is planned. 
  21. ^ Mcfadden, Robert D. (May 20, 1994). "DEATH OF A FIRST LADY; Jacqueline Kennedy Onassis Dies of Cancer at 64". The New York Times. hlm. 1. Diakses tanggal December 12, 2012. 
  22. ^ Saul, Michael (December 24, 2008). "Caroline Kennedy: The $100M Woman". Daily News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-04. Diakses tanggal December 24, 2008. 
  23. ^ Anderson 2004, p.11.
  24. ^ Anderson 2004, p.4
  25. ^ Halbfinger, David W. (December 15, 2008). "Résumé Long on Politics, but Short on Public Office". The New York Times. Diakses tanggal 2008-12-16. 
  26. ^ Herszenhorn, David M. (August 20, 2004). "Caroline Kennedy Is Leaving Fund-Raising Job for Schools". The New York Times. Diakses tanggal 2008-12-16. 
  27. ^ "board of directors". Fund for Public Schools. Diakses tanggal 2008-12-17. 
  28. ^ Heymann, p.203
  29. ^ a b "Profile in Courage Award". John F. Kennedy Library Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-25. Diakses tanggal 2008-12-17. 
  30. ^ Kennedy, Caroline (January 27, 2008). "A President Like My Father" (Op-Ed). The New York Times. Diakses tanggal 2008-01-27. 
  31. ^ "Caroline Kennedy Endorses Obama; President Kennedy's Daughter Calls Illinois Senator 'A President Like My Father'". CBS2.com. Associated Press. January 26, 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-22. Diakses tanggal 2008-12-17. 
  32. ^ Pickler, Nedra (June 4, 2008). "Obama names a Kennedy to help pick veep". Breitbart.com. Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-12. Diakses tanggal 2008-12-06. 
  33. ^ "Federal Election Commission Finance Reports Transaction Query by Individual Contributor". Federal Election Commission. Diarsipkan dari versi asli (enter Kennedy Caroline for search) tanggal 2016-12-02. Diakses tanggal 2008-02-02. 
  34. ^ Murray, Mark (June 4, 2008). "Obama Taps 3 to Lead Veep Committee". First Read. MSNBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-08. Diakses tanggal 2008-12-17. 
  35. ^ Moore, Michael (August 19, 2008). "'Caroline: Pull a Cheney!' An Open Letter to Caroline Kennedy (head of the Obama VP search team) from Michael Moore". michaelmoore.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-10-06. Diakses tanggal 2008-12-17. 
  36. ^ Bruni, Frank (June 26, 2000). "THE 2000 CAMPAIGN: THE TEXAS GOVERNOR; Bush Names Cheney, Citing 'Integrity' and 'Experience'" (paid archive). The New York Times. Diakses tanggal 2009-01-22. 
  37. ^ "Scorecard: First-Night Speeches, Caroline Kennedy". TIME. August 26, 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-19. Diakses tanggal 2008-12-19. 
  38. ^ Confessore, Nicholas (December 15, 2008). "Caroline Kennedy to Seek Clinton's Senate Seat". The New York Times. Diakses tanggal December 15, 2008. 
  39. ^ "U.S. Senators from New York". Diakses tanggal December 19, 2008. 
  40. ^ Smith, Ben (December 16, 2008). "Kennedy's first endorsement". Politico. Diakses tanggal December 16, 2008. 
  41. ^ a b Einhorn, Erin (December 19, 2008). "Records show Caroline Kennedy failed to cast her vote many times since 1988". New York Daily News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-04. Diakses tanggal December 19, 2008. 
  42. ^ "Another Senator Kennedy?". New York: WABC-TV. Associated Press. December 5, 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-29. Diakses tanggal December 5, 2008. 
  43. ^ a b Salstonstall, David (December 17, 2008). "We know Caroline Kennedy's name, but not her views on the issues". New York Daily News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-04. Diakses tanggal December 20, 2008. 
  44. ^ "Kennedy for the Senate". New York Post. December 16, 2008. Diakses tanggal December 17, 2008. 
  45. ^ Halbfinger, David (December 22, 2008). "Kennedy Declines to Make Financial Disclosure". The New York Times. Diakses tanggal December 23, 2008. 
  46. ^ Neumeister, Larry (December 26, 2008). "Kennedy says 9/11, Obama led her to public service". Associated Press. Diakses tanggal December 26, 2008. 
  47. ^ Not Ready for SNL: Caroline Kennedy's 168 'you knows.', Wall St. Journal, December 29, 2008
  48. ^ a b Confessore, Nicholas and Hakim, Danny (January 22, 2009). "Kennedy Drops Bid for Senate Seat, Citing Personal Reasons". The New York Times. Diakses tanggal January 9, 2010. 
  49. ^ Hakim, Danny and Confessore, Nicholas (February 3, 2009). "In Attack on Kennedy, Echo of a Spitzer Tactic". The New York Times. Diakses tanggal February 23, 2009. 
  50. ^ Hakim, Danny and Confessore, Nicholas (February 20, 2009). "Paterson Had Staff Deny Kennedy Was Top Choice". The New York Times. Diakses tanggal February 23, 2009. 
  51. ^ Confessore, Nicholas (May 18, 2009). "Kennedy Says Children Had No Role in Senate Decision". The New York Times. Diakses tanggal January 9, 2010. 
  52. ^ "Caroline Kennedy withdraws Senate bid". MSNBC. January 22, 2009. Diakses tanggal 2009-01-22. 
  53. ^ "Rahm Emanuel, Eva Longoria, Caroline Kennedy among Obama campaign's national co-chairs". 
  54. ^ Young, Shannon. "Caroline Kennedy urges voters to support Obama". Boston Globe. Diakses tanggal June 28, 2012. 
  55. ^ "Caroline Kennedy chosen as Ambassador to Japan". Politico. July 24, 2013. Diakses tanggal July 24, 2013. 
  56. ^ Landler, Mark (July 24, 2013). "Caroline Kennedy Chosen to Be Japan Ambassador" The New York Times. Diakses 24 Juli 2013.
  57. ^ [1]. Bloomberg News. February 27, 2013.
  58. ^ Kamen, Al (July 13, 2013). "Caroline Kennedy Poised for Japan". The Washington Post. Diakses 13 Juli 2013.
  59. ^ Bernadine Racoma (20 September 2013). "Caroline Kennedy on Her Way to Becoming US Ambassador to Japan". Day News. Day Commerce. Diakses tanggal 20 September 2013. 
  60. ^ Arlette Saenz (16 October 2013). "Caroline Kennedy Confirmed as Ambassador to Japan". ABC News. Diakses tanggal 5 November 2013. 
  61. ^ "Caroline Kennedy sworn in as ambassador to Japan". CBS News. November 12, 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-21. Diakses tanggal 2013-12-11. 
  62. ^ "Caroline Kennedy arrives in Japan as new ambassador". USA Today. Diakses tanggal 2013-11-15. 
  63. ^ "Caroline Kennedy meets with Japanese diplomats". The Washington Post. November 18, 2013. 
  64. ^ ELAINE KURTENBACH (November 19, 2013). "US envoy Caroline Kennedy meets Japan's emperor". Houston Chronicle. [pranala nonaktif permanen]
  65. ^ Wakatsuki, Yoko. "Caroline Kennedy meets atomic bomb survivors in Nagasaki". CNN. Diakses tanggal 10 December 2013. 
  66. ^ Katz, Celeste (December 21, 2008). "Senate-hopeful Caroline Kennedy talks gays, war, and education". New York Daily News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-08. Diakses tanggal December 25, 2009. Friedman said Kennedy backs gun control and opposes the death penalty. She also supports rolling back the Bush tax cuts for the wealthy, but not right now due to the "fragile" state of the economy. 
  67. ^ Confessore, Nicholas (December 20, 2008). "Kennedy Offers Hints of a Platform, and a Few Surprises". The New York Times. Diakses tanggal December 20, 2008. 
  68. ^ Trager, Eric (December 23, 2008). "Caroline Kennedy gives inadequate answers to policy questions". The New York Daily News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-04. Diakses tanggal December 25, 2008. 
  69. ^ Gedalyahu, Tzvi Ben (December 20, 2008). "Caroline Kennedy: Jerusalem is Israel's Undivided Capital". Israel National News. Diakses tanggal December 22, 2008. 
  70. ^ Ackerman makes Kennedy-Palin comparison[pranala nonaktif permanen], Jewish Telegraphic Agency (JTA), December 22, 2008.
  71. ^ Caroline Kennedy Is Decidedly Liberal Diarsipkan 2013-11-13 di Wayback Machine. by John Nichols, The Nation (reprinted by CBS News), December 22, 2008.
  72. ^ a b c d e f "Library of Congress: Kennedy, Caroline". Library of Congress. Diakses tanggal December 19, 2008. 

Referensi sunting

Pranala luar sunting