Codex Glazier
Codex Glazier, diberi kode siglum copG67, adalah naskah Perjanjian Baru Koptik kuno pada perkamen. Berdasarkan paleografi diberi tarikh abad ke-4 atau abad ke-5. Secara tekstual sangat dekat dengan naskah bahasa Yunani Codex Bezae.
Deskripsi
suntingBerisi teks Kisah Para Rasul 1:1-15:3. Naskah berakhir dengan Kisah Para Rasul 15:3 pada folio 155 recto sementara halaman berikutnya, yaitu sisi verso, dibiarkan kosong. Naskah ini memiliki beberapa iluminasi (gambar atau hiasan); di akhir naskah, pada lembaran tambahan, juga memiliki sebuah gambar dengan crux ansata (salib dengn pegangan; cross dengan handle), motif yang muncul pada tekstil-tekstil dan patung-patung batu Koptik. Gambar dilukis dengan tinta warna kuning, merah, dan coklat.[1]
Ukuran halaman adalah 12.1 kali 10.4 cm.[2] Teks ditulis satu kolom per halaman, 16 baris per halaman, dengan margin lebar. Memiliki diaeresis; teks dibagi menurut bab-bab, dan nomor-nomor bab ditulis pada margin kiri. Setiap halaman diberi nomor.
Ditulis dengan dialek bahasa Koptik Mesir Tengah. Meskipun naskah hanya berisi separuh pertama Kitab Para Rasul, keadaannya yang cukup utuh (non-fragmentaris) bernilai penting, khususnya untuk studi teks Western.[3]
Istilah nomina sacra ditulis dalam bentuk singkatan.
Teks codex ini termasuk jenis teks Western, sangat dekat dengan Codex Bezae. Sekarang merupakan naskah utama yang mendukung teks Codex Bezae dalam Kisah Para Rasul. Juga satu-satunya naskah Koptik dengan teks Barat stricte.[4]
Kesesuaian dengan Bezae
suntingKisah Para Rasul 2:30 αυτου] + κατα σαρκα αναστησαι τον Χριστον και (menurut daging untuk membangkitkan Kristus, dan)
Kisah Para Rasul 2:47 ημεραν] + εν τη εκκλησια (di gereja)
Kisah Para Rasul 4:24 ακουσαντες] και επιγνοντες την του θεου ενεργειαν;
Kisah Para Rasul 5:18 δημοσια] και επορευθη εις εκαστος εις τα ιδια;
Kisah Para Rasul 11:2 memuat varian Barat yang panjang, yang hanya ada pada D dan d saja, "yang juga bertemu dengan mereka [saudara-saudara] dan melaporkan kepada mereka rahmat Allah". Bagian terakhir ini didukung oleh bacaan sejenis pada G67 "dan berbicara kepada mereka mengenai rahmat Allah."
Kisah Para Rasul 13:44 menurut D dan d "dan ketika ia telah berbicara panjang mengenai Tuhan", G67 memiliki: "Tetapi Paulus berbicara panjang lebar mengenai Tuhan Yesus."
Bacaan berbeda yang didukung oleh Vetus Latina
suntingKisah Para Rasul 6:1 orang] malaikat
Kisah Para Rasul 7:46 Bezae memuat οικω, G67 mendukung bacaan θεω;
Kisah Para Rasul 12:25 Bezae memuat Σαυλος] G67 mendukung bacaan ος επεκληθη Παυλος (yang disebut Paulus)
Kisah Para Rasul 14:20 Hanya h dan G67, dalam laporan bahwa murid-muridnya berkumpul di sekitar Paulus setelah ia dilempari batu dan dilemparkan keluar dari kota.
Sejarah
suntingNaskah ini diberi tarikh akhir abad ke-4 atau awal abad ke-5.
Sebelum tahun 1963 merupakan bagian koleksi naskah pribadi William S. Glazier, seorang bankir.[5]
Pada tahun 1983, diberikan bersama dengan Glazier Collection kepada Perpustakaan Pierpont Morgan. Charles Ryskamp, direktur Perpustakaan Morgan, dijelaskan Glazier Collection sebagai "tambahan penting pada Morgan Library". Saat ini, buku ini bertempat di Berlin Altes Museum.
Theodore C. Petersen diterbitkan pada tahun 1964 pilihan bacaan dalam terjemahan bahasa inggris. Ia berencana untuk memberikan edisi kritis dari codex, tetapi meninggal pada tahun 1966.[6]
Naskah ini telah diperiksa oleh Petersen, Haenchen, Weigandt, Bober Epp, dan Schenke. Elton Jay Epp menemukan beberapa bacaan unik dalam kodeks ini. Teks kodeks disunting oleh Schenke pada tahun 1991.[7]
Bacaan-bacaan kodeks ini telah dimasukkan ke aparat Nestle-Aland edisi ke-26 Novum Testamentum Graece.
Signifikansi
suntingSebelum ditemukannya Codex Glazier, sejumlah bacaan Codex Bezae hanya didukung oleh saksi Western yang jauh lebih muda, bersifat campuran dan tidak murni. Dalam kasus seperti ini selalu sulit untuk memutuskan apakah bacaan tersebut dianggap sebagai Western atau tidak. Bukti dari Codex Glazier memungkinkan untuk memisahkan bacaan Barat tua dari yang lebih muda. Hal ini memungkinkan untuk menentukan dengan jaminan yang lebih besar.
Codex Bezae memiliki lacuna pada 8:29-10:14. Vetus Latina Codex Floriacensis (yang diberi kode h), juga kurang di bagian ini sampai 9:24a, dan setelah 9:24a. Codex Glazier adalah saksi penting untuk rekonstruksi teks Barat untuk bagian ini. Setidaknya 21 bacaan Glazier untuk bagian ini dapat menjadi saksi teks Western.[8]
Naskah ini juga penting sebagai saksi dari bahasa Koptik, karena adalah salah satu dari beberapa manuskrip yang ditulis dalam dialek Koptik yang digunakan di Mesir Tengah.
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Bruce M. Metzger, The Early Versions of the New Testament, Oxford University Press, 1977, p. 119.
- ^ Hans-Martin Schenke, Apostelgeschichte 1, 1 - 15, 3 Im Mittelaegyptischen Dialekt des Koptischen (Codex Glazier) (Texte Und Untersuchungen Zur Geschichte Der Altchristlichen Literatur 137), Berlin: Akademie Verlag 1991, p. 10
- ^ Elton Jay Epp, Coptic Manuscript G67 and the Role of Codex Bezae as a Western Witness in Acts, in: Perspectives on New Testament Textual Criticism (Leiden 2005), p. 16
- ^ Hans-Martin Schenke, Apostelgeschichte 1, 1 - 15, 3 Im Mittelaegyptischen Dialekt des Koptischen (Codex Glazier) Berlin 1991, p. 1.
- ^ Hans-Martin Schenke, Apostelgeschichte 1, 1 - 15, 3 Im Mittelaegyptischen Dialekt des Koptischen (Codex Glazier) (Texte Und Untersuchungen Zur Geschichte Der Altchristlichen Literatur 137), Berlin: Akademie Verlag 1991, p. 1
- ^ Tobias Nicklas, Michael Tilly, The Book of Acts as church history: text, textual traditions and ancient..., Walter de Gruyter, 2003, p. 117
- ^ Hans-Martin Schenke, Apostelgeschichte 1, 1 - 15, 3 Im Mittelaegyptischen Dialekt des Koptischen (Codex Glazier) (Texte Und Untersuchungen Zur Geschichte Der Altchristlichen Literatur 137), Berlin: Akademie Verlag 1991.
- ^ Elton Jay Epp, Coptic Manuscript G67 and the Role of Codex Bezae as a Western Witness in Acts, in: Perspectives on New Testament Textual Criticism Diarsipkan 2012-11-04 di Wayback Machine. (Leiden 2005), p. 27
Pustaka tambahan
sunting- T. C. Petersen, An Early Coptic Manuscript of Acts: An Unrevised Version of the Ancient So-Called Western Text, CBQ 26 (1964), pp. 225–241
- Hans-Martin Schenke, Apostelgeschichte 1, 1 - 15, 3 Im Mittelaegyptischen Dialekt des Koptischen (Codex Glazier) (Texte Und Untersuchungen Zur Geschichte Der Altchristlichen Literatur 137), Berlin: Akademie Verlag 1991; another website.
- Elton Jay Epp, Coptic Manuscript G67 and the Role of Codex Bezae as a Western Witness in Acts, in: Perspectives on New Testament Textual Criticism Diarsipkan 2012-11-04 di Wayback Machine. (Leiden 2005), pp. 15–40
- Weitzmann, Kurt, ed., Age of spirituality: late antique and early Christian art, third to seventh century, no. 445a, 1979, Metropolitan Museum of Art, New York, ISBN 97808709917909780870991790; full text available online from The Metropolitan Museum of Art Libraries