Daftar ibu kota negara bagian dan wilayah di India
India merupakan sebuah negara yang terletak di Asia Selatan. Dengan lebih dari 1,3 miliar jiwa, negara ini adalah negara demokrasi terbesar di dunia. India adalah sebuah republik federal konstitusional dengan sistem pemerintahan sistem parlementer. Negara terluas di Asia Selatan ini terbagi ke dalam 29 negara bagian dan 8 wilayah persatuan.[1] Seluruh negara bagian, serta wilayah persatuan Puducherry dan Delhi, memiliki legislatur dan pemerintahan terpilih, yang sama-sama disusun berdasarkan model Westminster. Enam wilayah lainnya diperintah langsung oleh pusat melalui administrator terpilih.
Pada 1956, mengacu pada Undang-Undang Reorganisasi Negara-Negara Bagian, negara-negara bagian direorganisasi atas dasar linguistik.[2] Sejak itu, batas-batas wilayah antarnegara bagian sebagian besar belum berubah. Setiap negara bagian atau wilayah persatuan kemudian dibagi lagi ke dalam distrik.
Daftar berikut memuat ibu kota-ibu kota negara bagian dan wilayah persatuan di India. Ibu kota dalam konteks ini adalah kota pusat administrasi suatu negara bagian atau wilayah persatuan, yakni kota yang merupakan lokasi pemerintahan eksekutif, legislatif, dan yudikatif berada. Wilayah persatuan ditandai dengan belati ().
Daftar
suntingNo. | Negara bagian atau wilayah persatuan |
Ibu kota administratif | Ibu kota legislatif | Ibu kota yudikatif | Tahun ibu kota ditetapkan | Bekas ibu kota |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Kepulauan Andaman dan Nicobar | Port Blair | Port Blair | Kolkata | 1955 | Kalkuta (1945–1955) |
2 | Andhra Pradesh | Hyderabad (de jure sampai 2024) Amaravati (de facto dari 2017)[3][4] [a] |
Amaravati [3] | Hyderabad | 1956 2017 |
Kurnool (1953-1956) |
3 | Arunachal Pradesh | Itanagar | Itanagar | Guwahati | 1986 | |
4 | Assam | Dispur | Guwahati | Guwahati | 1975 | Shillong[b] (1874–1952) |
5 | Benggala Barat | Kolkata | Kolkata | Kolkata | 1947 | |
6 | Bihar | Patna | Patna | Patna | 1912 | |
7 | Chandigarh | Chandigarh[c] | — | Chandigarh | 1966 | — |
8 | Chhattisgarh | Naya Raipur[d] | Raipur | Bilaspur | 2000 | — |
9 | Dadra dan Nagar Haveli dan Daman dan Diu | Daman | — | Mumbai | 2020 | Mumbai (1954–1961) Panaji (1961–1987) |
10 | Daerah Ibukota Nasional Delhi | New Delhi | New Delhi | New Delhi | 1931 | — |
11 | Goa | Panaji[e] | Porvorim | Mumbai | 1961 | — |
12 | Gujarat | Gandhinagar | Gandhinagar | Ahmedabad | 1960 | Ahmedabad (1960–1970) |
13 | Haryana | Chandigarh | Chandigarh | Chandigarh | 1966 | — |
14 | Himachal Pradesh | Shimla
Dharamshala (W/2nd)[8] |
Shimla (Musim panas)
Dharamsala(Musim dingin) |
Shimla | 1971
2017 |
Bilaspur (1950–1956) |
15 | Jammu dan Kashmir | Srinagar (Musim panas) Jammu (Musim dingin) |
Srinagar (Musim panas) Jammu (Musim dingin) |
Srinagar (Musim panas) Jammu (Musim dingin) |
1947 | — |
16 | Jharkhand | Ranchi | Ranchi | Ranchi | 2000 | |
17 | Karnataka | Bengaluru | Bengaluru | Bengaluru | 1940 | Mysuru |
18 | Kerala | Thiruvananthapuram | Thiruvananthapuram | Kochi | 1956 | |
19 | Ladakh | Leh (Musim panas) Kargil (Musim dingin) |
— | — | 1947 | — |
20 | Lakshadweep | Kavaratti | Kavaratti | Kochi | 1956 | |
21 | Madhya Pradesh | Bhopal | Bhopal | Jabalpur | 1956 | Nagpur[f] (1861–1956) |
22 | Maharashtra | Mumbai[g] Nagpur (W/2nd)[h] |
Mumbai (S+B) Nagpur (W)[i] |
Mumbai | 1818 1960 |
— |
23 | Manipur | Imphal | Imphal | Imphal | 1947 | — |
24 | Meghalaya | Shillong | Shillong | Shillong | 1970 | — |
25 | Mizoram | Aizawl | Aizawl | Guwahati | 1972 | — |
26 | Nagaland | Kohima | Kohima | Guwahati | 1963 | — |
27 | Odisha | Bhubaneswar | Bhubaneswar | Cuttack | 1948 | Cuttack (1936–1948) |
28 | Puducherry | Puducherry | Puducherry | Chennai | 1954 | Madras (1948–1954) |
29 | Punjab | Chandigarh | Chandigarh | l | 1966 | |
30 | Rajasthan | Jaipur | Jaipur | Jodhpur | 1950 | — |
31 | Sikkim | Gangtok[j] | Gangtok | Gangtok | 1890 | — |
32 | Tamil Nadu | Chennai[k] | Chennai | Chennai | 1956 | |
33 | Telangana | Hyderabad[l] | Hyderabad | Hyderabad | 2014 | — |
34 | Tripura | Agartala | Agartala | Agartala | 1956 | — |
35 | Uttar Pradesh | Lucknow | Lucknow | Allahabad | 1938 | — |
36 | Uttarakhand | Dehradun[m] | Dehradun | Nainital | 2000 | — |
Catatan
sunting- ^ Setelah pembentukan Telangan, berdasarkan Undang-Undang Reorganisasi Andhra Pradesh, 2014, kedua negara bagian akan berbagi Hyderabad sebagai ibu kota bersama untuk masa hingga sepuluh tahun ke depan. Amatravati akan menjadi ibu kota Andhra, sesuai ketentutan Pemerintah Andhra Pradesh pada April 2016.
- ^ Shilong adalah ibu kota bersama dari Assam dan Meghalaya sampai 1971.[5]
- ^ Chandigarh adalah ibu kota negara bagian Punjab dan Haryana, dan merupakan sebuah wilayah persatuan, yang terpisah dari dan tidak menjadi bagian dari dua negara bagian yang dimaksud.[6]
- ^ Raipur adalah ibukota interim Chhattisgarh. Kota Naya Raipur yang berjarak 17 km dari Raipur dipertimbangkan menjadi ibu kota baru negara bagian tersebut.
- ^ Panaji telah menjadi ibu kota Goa sejak 1843, saat wilayah tersebut masih dikuasai oleh Portugis.[7]
- ^ Nagpur adalah ibukota Provinsi Tengah dan Berar, salah satu provinsi yang eksis antara 1861-1950.[9] Provinsi Tengah dan Berar menjadi bagian yang menyusun Madhya Pradesh, setelah pembentukan Madhya Pradesh pada 1950.[9] Nagpur pun menjadi ibu kota negara bagian baru tersebut.[10] Pada 1956, Berar (Vidarbha) dipisahkan dari Madhya Pradesh dan bergabung dengan Negara Bagian Bombay. Nagpur kemudian kehilangan status ibu kota. Pada 1960, di bawah pakta Nagpur, Nagpur menjadi ibu kota kedua Maharashtra penerus negara bagian Bombay.[11]
- ^ Mumbai atau Bombay adalah ibu kota Kepresidenan Bombay yang bertahan dengan status provinsi sampai 1950. Setelah itu, Bombay menjadi ibu kota Negara Bagian Bombay. Kemudian, Negara Bagian Bombay direorganisasi atas dasar linguistik menjadi Gujarat dan Maharashtra pada 1960.
- ^ Pada 1960, di bawah pakta Nagpur, Nagpur menjadi ibu kota kedua Maharashtra.[11] Meskipun catatan resmi baru berlaku pada 1988, buku tahunan pemerintah India masih tak menyebut Nagpur, baik sebagai ibu kota kedua atau musim dingin dari Maharashtra.
- ^ Di bawah pakta Nagpur, Vidarbha digabungkan sebagai bagian dari Maharashtra. Sekurang-kurangnya satu kali sidang legislatif harus diadakan di kota ini.[12]
- ^ Gangtok adalah ibu kota Sikkim sejak 1890. Sikkim menjadi bagian India pada 1975 setelah melalui referendum yang menunjukkan mayoritas masyarakatnya setuju untuk bergabung dengan India.[13]
- ^ Chennai atau Madras adalah ibu kota Kepresidenan Madras sejak 1839. Kepresidenan Madras statusnya diubah menjadi negara bagian pada 1956. Pada 1968, negara bagian Madras mengganti nama menjadi Tamil Nadu.
- ^ Setelah pembentukan Telangan, berdasarkan Undang-Undang Reorganisasi Andhra Pradesh, 2014, kedua negara bagian akan berbagi Hyderabad sebagai ibu kota bersama untuk masa hingga sepuluh tahun ke depan. Amatravati akan menjadi ibu kota Andhra, sesuai ketentutan Pemerintah Andhra Pradesh pada April 2016.
- ^ Dehradun adalah ibu kota sementara Uttarakhand. Kota Gairsain dipertimbangkan menjadi ibu kota baru negara bagian tersebut.[14]
Referensi
sunting- ^ Library of Congress 2004.
- ^ Sharma 2007, hlm. 49.
- ^ a b "After 2200 Years, Amaravati Gets Back Power!". Gulte.com. Diakses tanggal 4 Agustus 2017.
- ^ "AP Government Portal - Official Andhra Pradesh State Govt. Portal". Ap.gov.in. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Agustus 2017. Diakses tanggal 4 Agustus 2017.
- ^ Baruah 1999, hlm. xiii.
- ^ Menon & Banerjea 2002, hlm. 5.
- ^ Ring 1996, hlm. 288.
- ^ "Dharamshala Declared Second Capital of Himachal | Hill Post". www.hillpost.in (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Januari 2017.
- ^ a b Boland-Crewe & Lea 2002, hlm. 155.
- ^ Kumāra 1998, hlm. 136.
- ^ a b Kini 1974, hlm. 34–35.
- ^ Khandewale 1989, hlm. 21.
- ^ Spate 1953, hlm. 200.
- ^ Sati & Kumar 2004, hlm. 9–10.
Daftar pustaka
sunting- Baruah, Sanjib (1999). India Against Itself: Assam and the Politics of Nationality. University of Pennsylvania Press. ISBN 978-0-8122-3491-6. Diakses tanggal 13 Agustus 2012.
- Boland-Crewe, Tara; Lea, David, ed. (15 November 2002). The Territories and States of India. Europa. ISBN 978-1-85743-148-3. Diakses tanggal 13 Agusus 2012.
- "Country Profile: India" (PDF), Library of Congress Country Studies (edisi ke-5th), Library of Congress Federal Research Division, December 2004, diakses tanggal 30 September 2011
- Khandewale, Shrinivas Vishnu (1989). Industrial Area and Regional Resources: A Case Study of Nagpur Industrial Area. Mittal Publications. ISBN 978-81-7099-134-2. Diakses tanggal 13 Agustus 2012.
- Mathew, George (1995). Status of Panchayati Raj in the States of India, 1994. Concept Publishing Company. ISBN 978-81-7022-553-9. Diakses tanggal 19 Agustus 2012.
- Kini, N. G. S. (1974). The City Voter in India: A Study of 1967 General Elections in Nagpur. Abhinav Publications. ISBN 978-0-88386-524-8. Diakses tanggal 13 Agustus 2012.
- Kumāra, Braja Bihārī (1 Januari 1998). Small States Syndrome In India. Concept Publishing Company. ISBN 978-81-7022-691-8. Diakses tanggal 13 Agustus 2012.
- Kippen, James (2006). Gurudev's Drumming Legacy: Music, Theory, and Nationalism in the Mr̥daṅg Aur Tablā Vādanpaddhati of Gurudev Patwardhan. Ashgate Publishing. ISBN 978-0-7546-5424-7. Diakses tanggal 15 Agustus 2012.
- Menon, N. R. Madhava; Banerjea, D. (2002). Criminal Justice India Series: Haryana, 2002. Allied Publishers in collaboration with National University of Juridical Sciences. ISBN 978-81-7764-518-7. Diakses tanggal 15 Agustus 2012.
- "Post-Independence Era", History of Andhra Pradesh, Government of Andhra Pradesh, diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Desember2013, diakses tanggal 4 Agustus 2012
- Ring, Trudy (1 Januari 1996). Asia and Oceania: International Dictionary of Historic Places. Taylor & Francis. ISBN 978-1-884964-04-6. Diakses tanggal 13 Agustus 2012.
- Sati, Vishwambhar Prasad; Kumar, Kamlesh (2004). Uttaranchal: Dilemma Of Plenties And Scarcities. Mittal Publications. ISBN 978-81-7099-898-3. Diakses tanggal 13 Agustus 2012.
- Sharma, B. K. (Agustus 2007). Introduction to the Constitution of India (edisi ke-4th). Prentice Hall. ISBN 978-81-203-3246-1.
- Spate, Oskar Hermann Khristian (1953). The Changing Map Of Asia A Political Geography. Taylor & Francis. Diakses tanggal 15 Agustus 2012.