Daftar perjanjian pada abad ke-13
Berikut adalah daftar perjanjian yang dirumuskan dan ditandatangani pada abad ke-13.
1200–1299
suntingTahun | Nama | Rangkuman |
---|---|---|
1200 | Perjanjian Le Goulet | Raja Inggris dan Prancis berdamai |
1204 | Partitio terrarum imperii Romaniae | Peserta Perang Salib Keempat membagi-bagi wilayah Kekaisaran Romawi Timur |
1209 | Perjanjian Speyer | Kaisar Otto IV mencabut Konkordat Worms. |
1212 | Bulla Emas Sisilia | Menentukan hak dan kewajiban raja-raja Bohemia |
1214 | Perjanjian Nimfaeum | Kekaisaran Latin dan Kekaisaran Nikea berdamai |
1215 | Magna Carta | Antara Raja John dari Inggris dan bangsawan-bangsawannya |
1217 | Perjanjian Lambeth | Antara Louis VIII dari Prancis dan Henry III dari Inggris. |
1218 | Piagam Emas Bern | Bern menjadi negara merdeka |
1219 | Perjanjian Nikea-Venesia 1219 | Venesia mendapat hak perdagangan bebas di wilayah Nikea dan sebagai gantinya harus berhenti mendukung Kekaisaran Latin |
1220 | Perjanjian dengan Pangeran-Pangeran Gereja | Antara Kaisar II dan uskup-uskup Jerman |
1222 | Bulla Emas 1222 | András II dari Hungaria memberi wewenang kepada bangsawan untuk tidak mematuhi raja jika ia bertindak melawan hukum |
1226 | Perjanjian Melun | Memaksa Graaf Flandria untuk bersumpah setia kepada Raja Prancis |
Bulla Emas Rimini | Menyelesaikan sengketa yang terkait dengan Tanah Chełmno. | |
1229 | Perjanjian Paris (1229) | Secara resmi mengakhiri Perang Salib Albigensia |
1230 | Perjanjian San Germano | Kaisar Friedrich II mengembalikan Sisilia kepada Paus Gregorius IX. |
Perjanjian Ceprano (1230) | Merukunkan Paus Gregorius IX]] dengan Kaisar Friedrich II | |
Perjanjian Kruszwica | Konrad I dari Masovia memberikan Tanah Chełmno kepada Ordo Teutonik | |
1234 | Bulla Emas Rieti | Mengakui Kulmerland (Tanah Chełmno) sebagai wilayah yang berada di bawah wewenang Paus |
1236 | Perjanjian Kremmen | Markgrafschaft Brandenburg memperoleh sebagian besar wilayah Pomerania-Demmin dan hak waris atas wilayah tersebut |
1237 | Perjanjian York | Perjanjian feudal antara Henry III dari Inggris dengan Alexander III dari Skotlandia. |
1244 | Perjanjian Almizra | Menetapkan perbatasan Kerajaan Valensia. |
Perjanjian Játiva | Mengizinkan bangsa Moor untuk bertahan di Kastil Játiva selama dua tahun dan lalu harus mengembalikannya kepada Raja Chaime I dari Aragon. | |
1245 | Perjanjian Al-Azraq | Antara Raja Chaime I dari Aragon dan komandan Muslim Mohammad Abu Abdallah Ben Hudzail al Sahuir. |
1249 | Perjanjian Christburg | Mendamaikan klan-klan Prusia dengan Ksatria Teutonik |
Perjanjian Lödöse | Mencegah perang antara Swedia dengan Norwegia | |
1250 | Perjanjian Landin | Mengenai pewaris Pomerania-Demmin: hak Markgraf Brandenburg sebagai pewaris diberikan kepada penguasa Pomerania-Stettin |
1258 | Perjanjian Corbeil | Menetapkan perbatasan antara Prancis dengan Aragon |
Ketentuan Oxford | Antara Raja Henry III dan baron-baronnya. Mendirikan dewan baron permanen. | |
1259 | Perjanjian Paris | Antara Raja Louis IX dari Prancis dan Henry III dari Inggris. |
1261 | Perjanjian Nimfaeum | Pakta pertahanan antara Nikea dengan Republik Genova |
1262 | Perjanjian Lama | Antara kepala-kepala suku di islandia dengan Raja Haakon IV dari Norwegia, menyatukan Islandia dengan Norwegia |
1265 | Perjanjian Pipton | Persekutuan antara Pangeran Llywelyn ap Gruffudd dari Wales dengan Simon de Montford selama Perang Baron Kedua. |
1266 | Diktum Kenilworth | Mengakhiri permusuhan antara pendukung Simon de Montfort dengan Raja Henry III dari Inggris; mulai berlaku tahun 1267. |
Perjanjian Perth | Mengenai kedaulatan Kepulauan Barat, Pulau Man dan Kepulauan Utara, disepakati oleh Norwegia dan Skotlandia | |
1267 | Perjanjian Badajoz | Raja Alfonso X dan Afonso III menjadikan Sungai Guadiana sebagai batas antara Kastilia dengan Portugal |
Perjanjian Montgomery | Henry III dari Inggris mengakui gelar Llywelyn ap Gruffudd sebagai 'Pangeran Wales'. | |
Perjanjian Viterbo | Raja Carlo I dari Napoli mendapat hak atas wilayah-wilayah Kekaisaran Latin yang sudah bubar | |
1271 | Perdamaian Pressburg | Mengakhiri perang antara Bohemia dengan Hungaria |
1277 | Perjanjian Aberconwy | Antara Raja Edward I dari Inggris dengan Llewelyn yang Terakhir dari Wales. |
1278 | Traktat Andorra 1278 | Antara Roger-Bernard III dan Uskup Urgell, Pere d'Urtx, mendirikan kedaulatan bersama atas wilayah Andorra |
1281 | Perjanjian Orvieto | Antara Raja Carlo I dari Sisilia, Republik Venesia dan Philippe dari Courtenay; mencoba memulihkan Kekaisaran Latin |
1283 | Perjanjian Rheinfelden | Adipati Rudolf II dari Austria menyerahkan kekuasaan kepada kakaknya, Albert I dari Jerman. |
Perjanjian Perdamaian Rostock | Antara 8 kota Hanza di wilayah Baltik, adipati Sachsen dan Pommern, pangeran Rügen, penguasa Schwerin dan Dannenberg, serta bangsawan Rostock | |
1289–1290 | Perjanjian Birgham | Mencoba merukunkan perselisihan antara Wangsa Balliol dengan Wangsa Bruce yang memperebutkan tahta Skotlandia; tidak pernah berlaku |
1291 | Perjanjian Tarascon | Mengakhiri Perang Salib Aragon |
1295 | Auld Alliance | Skotlandia dan Prancis membentuk persekutuan melawan Inggris |
Perjanjian Anagni | Menegaskan kembali Perjanjian Tarascon, tetapi gagal menuntaskan permasalahan Sisilia |