Eliud Kipchoge EGH (lahir 5 November 1984) adalah seorang atlet lari jarak jauh berkebangsaan Kenya yang dikenal berkompetisi pada cabang atletik maraton dan sebelumnya juga turut serta pada nomor 5000 meter. Kipchoge adalah pemenang medali emas cabang maraton di 2016 dan 2020, dan juga pemegang rekor maraton dari tahun 2018 hingga 2023,[3] sebelum rekor tersebut dipecahkan oleh Kelvin Kiptum pada ajang Chicago Marathon 2023. Kipchoge telah berlari di empat dari 10 maraton tercepat dalam sejarah.[4]

Eliud Kipchoge
Kipchoge di Berlin Marathon 2015
Informasi pribadi
Lahir05 November 1984 (umur 40)
Kapsisiywa, Rift Valley Province, Kenya (sekarang Nandi County)
Tinggi170 m (557 ft 9 in)[1]
Berat52 kg (115 pon)[2]
Olahraga
NegaraKenya
OlahragaAtletik
LombaMarathon, 5000 m
TimNN Running Team
Dilatih olehPatrick Sang
Prestasi dan gelar
Putaran final tingkat dunia2003 Paris
5000 m,  Emas
2005 Helsinki
5000 m, ke-4
2007 Osaka
5000 m,  Perak
2009 Berlin
5000 m, ke-5
2011 Daegu
5000 m, ke-7
Olimpiade2004 Athens
5000 m,  Perunggu
2008 Beijing
5000 m,  Perak
2016 Rio de Janeiro
Marathon,  Emas
2020 Tokyo
Marathon,  Emas
Peringkat dunia tertinggi1 (2023)
Peringkat pribadi terbaik

Kipchoge mendapatkan juara pada kejuaraan dunia individual pada 2003 dengan memenangkan perlombaan junior pada World Cross Country Championships 2003 dan mencatatkan rekor dunia junior untuk cabang 5000m. Pada usia delapan belas, dia menjadi juara dunia senior pada nomor 5000 m pada ajang World Championships 2003 dengan rekor kejuaraan, kemudian diikuti dengan mendapatkan medali perunggu Olimpiade bagi Kenya di 2004 dan sebuah medali perunggu pada World Indoor Championships 2006. Seorang lima kali finalis World Championship 5000 m, Kipchoge mendapatkan medali perak pada World Championships 2007, Olimpiade Beijing 2008, dan Commonwealth Games 2010.

Dia berpindah ke lari jalan raya pada 2012 dan mengalami catatan waktu debut tercepat kedua untuk half marathon, dengan 59:25. Pada debut maratonnya ini, dia memenangkan Hamburg Marathon 2013 dengan catatan waktu kejuaraan terbaik. Kemenangan pertamanya pada sebuah ajang World Marathon Major didapatkan pada Chicago Marathon 2014, dan dia menjadi juara seri tersebut dengan rekor kemenangan lima kali – 2016, 2017, 2018, 2019 dan 2022. Dia telah memenangkan London Marathon dengan rekor empat kali dan juga memegang rekor terbanyak untuk kemenangan di Berlin Marathon dengan lima kemanangan, yang terbaru pada September 2023. Dengan 15 kemenangan dari 18 keikutsertaannya pada maraton, kekalahan Kipchoge hanya terjadi ketika finish kedua dibelakang Wilson Kipsang Kiprotich pada Berlin Marathon 2013, saat Kipsang memecahkan rekor dunia, finish kedelapan pada London Marathon 2020 dan finish keenam pada debutnya di Boston Marathon 2023.[5][6][7] Rekor dunia Kipchoge terakhir adalah 30 detik lebih cepat dari rekornya sendiri di tahun 2018, yang kemudian lebih baik 78 detik dari catatan waktu saat itu, peningkatan terbaik dalam rekor catatan waktu maraton dunia sejak 1967.

Pada 12 Oktober 2019, Kipchoge lari pada jarak maraton untuk Ineos 1:59 Challenge di Vienna, mencatatkan waktu 1:59:40.2, menjadi manusia pertama dalan sejarah yang berhasil melakukan maraton dalam waktu dibawah dua jam.[8] Catatan waktu lari ini tidak dihitung sebagai sebuah rekor maraton baru, karena peraturan kompetisi standar untuk The run did not count as a new marathon record, as standard competition rules for laju dan cairan tidak diikuti, dan juga karena bukan merupakan sebuah acara terbuka.[9][10][11]

Kipchoge dianugerahi Elder of the Order of the Golden Heart oleh President Uhuru Kenyatta pada 20 October 2019 sebagai pengakuan negara atas pencapaian lari maraton dibawah 2 jam yang dicatatkannya.[12] Dia juga terpilih sebagai BBC World Sport Star of the Year tahun 2019. Pada 2023 dia dianugerahi Princess of Asturias Award dalam kategori "Olahraga".[13]

Kehidupan pribadi

sunting

Kipchoge lahir pada 5 November 1984 di Kapsisiywa, Nandi County, Kenya. Dia lulus dari Kaptel Secondary School di Nandi County pada 1999 namun belum serius berlari ataupun menjadi profesi.[14][15] Dia berlari tiga kilometer (2 mi) ke sekolah setiap hari.[16] Kipchoge dibesarkan oleh ibunya seorang orang tua tunggal yang bekerja sebagai seorang guru dan hanya mengenal ayahnya dari foto. Dia merupakan yang termuda dari empat bersaudara. Dia bertemu dengan pelatihnya Patrick Sang (seorang mandan peraih medali Olimpiade di steeplechase) pada 2001 ketika berusia 16 tahun.[17]

Istri dan anak-anak Kipchoge tinggal di Eldoret, Kenya.[18][19] Dia tinggal dan berlatih di Kaptagat, 30 km (19 miles) from Eldoret.[20] Dia adalah seorang penganut Katolik.[21]

2002–2004

sunting

Tahun 2002, dia memenangkan Kenyan trials untuk perlombaan junior 2002 IAAF World Cross Country Championships. Pada kerjuaraan World Cross Country Championships, yang diadakan di Dublin, Kipchoge berhasil finish kelima pada perlombaan individual dan merupakan bagian dari tim junior Kenya yang memenangkan medali emas. Kipchoge juga memenangkan perlombaan lari 5000 meter Kenyan trial untuk 2002 World Junior Championships in Athletics namun kemudian sakit dan tidak dapat mengikuti kejuaraan tersebut. Dia memenangkan perlombaan junior pada IAAF World Cross Country Championships 2003.

Dia mencatatkan rekor dunia junior pada nomor 5000 m pada Bislett Games 2023, mencatatkan waktu 12:52.61 menit. Ini menjadi rekor junior Afrika hingga 2012 ketika diperbaiki menjadi 12:47.53 menit oleh Hagos Gebrhiwet dari Ethiopia.[22]

Kipchoge memenangkan medali emas pada final nomor 5000 m di World Championships in Paris 2003, mengalahkan runner-up Hicham El Guerrouj, pemegang rekor dunia pada nomor 1500 metres dan mile, dengan empat per seratus detik pada 12:52.79.[23]

In July, he participated in the Golden League 2004 Roma Meeting. In the 5000 m event, he dipped first among the starters with 12:46.53, which made him the sixth-fastest ever in the event.[24]

In 2004, Kipchoge won a bronze medal at the 5000 m final at the 2004 Athens Olympics, behind El Guerrouj and Kenenisa Bekele.[25] He also won the Trofeo Alasport cross country race earlier that season.

2006-2009

sunting

Kipchoge meriah medali perunggu pada nomor lari 3000 meter indoor di IAAF World Indoor Championships 2006 di Moskow.

Di akhir tahun, Kipchoge memenangkan ajang lari jalan raya tahun baru pada San Silvestre Vallecana 10 km dengan catatan waktu 26:54 menit, yang mengalahkan rekor kompetisi yang dibuatnya dengan lebih cepat 40 detik. Catatan waktu ini juga lebih baik dari rekor dunia lari jalan raya 10K pada saat itu namun dengan ruas yang menurun.[26]

 
Kipchoge (ketiga dari kanan) pada heat nomor 5000 m di World Championships in Athletics 2007 di Osaka. Dia meraih medali perak di final.

Di 2007 Kipchoge meraih medali perak pada final nomor 5000 m di 2007 World Championships at Osaka in 13:46.00, behind Bernard Lagat (13:45.87).[27]

Di 2008, pada ajang Olimpiade 2008 yang diadakan di Beijing, Tiongkok, Kipchoge meraih medali perak di nomor 5000 m dengan catatan waktu 13:02.80; meskipun lebih baik dari rekor olimpiade sebelumnya 13:05.59, namun tidak cukup untuk menyamai laju Kenenisa Bekele, yang meraih medali emas untuk nomor ini.[28] Di sirkuit, dia memenangkan Great Yorkshire Run 10K dan Campaccio Cross Country di tahun yang sama.

Tahun 2009, dia gagal meraih podum pada World Championships in Athletics 2009, setelah hanya finish di posisi kelima. Dia juga finish kesemblinan pada cabang 3000 m di IAAF World Athletics Final 2009.

2010–2011

sunting

Dia menjalani debut pada ajang IAAF Diamond League 2010 dengan memenangkan nomor 5000 m Qatar Athletic Super Grand Prix dengan menyamai catatan rekor kejuaraan.[29]

Kipchoge kemudian mengikuti Carlsbad 5000 di California, Amerika Serikat. Lari jalan raya Carlsbad 5 km adalah tempat untuk catatan waktu dunia terbaik nomor 5k baik pria dan wanita. Pelari tercepat di trek ini adalah Sammy Kipketer pada 2000, dengan 12:59.52 min.[30] Kipchoge meraih percobaan terbaik dunia, dan meskipun dia memenangkan perlombaan, cuaca mempengaruhi percobaannya, dan dia finish dengan waktu 13:11, catatan waktu tercepat keempat di kejuaraan pada saat itu.[31]

Pada final atletik pertama Commonwealth Games 2010, dia mencoba memenangkan nomor 5000 m. Pelari Uganda Moses Kipsiro meraih keunggulan tipis darinya pada tahap final, dan Kipchoge hanya berhasil finish kedua, meraih medali perak hanya kalah tujuh per seratus detik dibelakang.[32][33] Kemudian dia kembali terbang ke Eropa untuk mengambil bagian di Belgrade Race through History pada hari berikutnya. Sepatunya lepas pada kilometer pertama, dan setelah memasangnya kembali, dia menyusul dengan cepat dan akhirnya finish kedua hanya dua detik dibelakang Josphat Menjo.[34]

Di awal 2011, dia memenangkan lari jarak pendek di Great Edinburgh Cross Country, didepan Asbel Kiprop.[35] Dia mencoba mempertahankan gelarnya pada Carlsbad 5000 di bulan April namun finish kedua dibelakang Dejen Gebremeskel.[36] Pada bulan Mei dia berlomba pada nomor 3000 metres (finish ketiga) di Doha, dengan catatan waktu 7:27.66 dan membuatnya berada diperingkat ke-12 tercepat untuk jarak tersebut pada waktu itu.[37] Kipchoge terpilih mewakili Kenya pada ajang World Championships in Athletics 2011 dan mencapai final 5000 m untuk kelima kalinya beruntun, meskipun dia hanya bisa finish ketujuh pada kesempatan ini.

Kipchoge returned to the Edinburgh Cross Country in 2012, but this time he finished third behind Asbel Kiprop and Britain's Jonathan Hay.[38] He was also third at the Carlsbad 5000 in March.[39] He attempted to gain a place on the 10,000 m Olympic team at the Prefontaine Classic, but fell back in the late stages of the Kenyan trial race, finishing seventh.[40] A seventh-place finish in the Kenyan 5000 m trial race meant he would not make a third consecutive Olympic team.[41]

He made his half marathon debut in the Lille Half Marathon.[42] The run was won by a new course record time of 59:05 (previously 59:36 by ilahun Regassa set in 2008) by Ezekiel Chebii (former pb 59:22), trailed by Bernard Koech 59:10, and Kipchoge earned a third place with 59:25. His time of 59:25 became the second fastest Half Marathon debut, only second to Moses Mosop's 59:20 in Milan in 2010.[43]

On 6 October 2012, Kipchoge ran at the 2012 IAAF World Half Marathon Championships in Kavarna, Bulgaria. Zersenay Tadese of Eritrea won in 1:00:19 and Kipchoge placed sixth in 1:01:52.[44]

 
Wilson Kipsang (front) and Kipchoge (behind) running in the 2013 Berlin Marathon in which Kipsang set the world record with 2:03:23 and Kipchoge, racing in his second marathon, finished second, 42 seconds later.

Kipchoge opened his 2013 season with a win at the Barcelona Half Marathon in a time of one hour and four seconds.[45] Making his marathon debut in April, he demonstrated a smooth transition to the longer distance by taking the Hamburg Marathon title with a run of 2:05:30 hours, beating the field by over two minutes and setting a new course record.[46] In August 2013, he won the Half Marathon of Klagenfurt in 1:01:02 minutes.[47]

Then, he raced in the 2013 Berlin Marathon and finished second in 2:04:05, the fifth-fastest time in history, in his second-ever marathon,[48] behind Wilson Kipsang, who set a new marathon world record with 2:03:23. Third place went to Geoffrey Kamworor of Kenya with 2:06:26.[6] This was the ninth world record set at the Berlin Marathon.[49]

 
Kipchoge races in the 2015 London Marathon.

On 2 February, Kipchoge participated in the Ras al-Khaimah Half Marathon. He placed sixth with a time of 1:00:50. The run was won by Mosinet Geremew (Ethiopia) in 1:00:05.[50] Kipchoge ran 2:04:42 to win the 2015 London Marathon in April. He also won the 2015 Berlin Marathon later in the year. His win and then-personal best time (2:04:00) occurred even though his shoes malfunctioned, causing his insoles to flap out of both shoes from 10 km onward; rather than risk time lost from an adjustment, he finished the race with bloodied, blistered feet.[51]

In April, Kipchoge won the 2016 London Marathon for the second consecutive year in a time of 2:03:05.[52] His performance broke the course record in London and became the second-fastest marathon time in history, missing Dennis Kimetto's world record by 8 seconds.[53]

Rio Olympic Games

As the prerace favourite, during the 2016 Rio Summer Olympics, Kipchoge gained a gold medal in the marathon event.[54][55][56] On the last day of the Olympic Games on 21 August 2016, he won in a time of 2:08:44. The runner up was Feyisa Lilesa (Ethiopia) in 2:09:54 and the bronze medal went to Galen Rupp (USA), doing his second marathon, crossing the finish line in 2:10:05. When the halfway point after 21.0975 km was reached, 37 men were within 10 seconds of the lead runner. The participants' field diminished to 3 lead runners shortly before 34 km. Kipchoge made his final move on silver medal winner Lilesa around 36 km into the race. He covered the first half of the race in 1:05:55 while doing the second half in 1:02:49, which amounts to a difference of more than 3 minutes, a negative split.[57][58] The winning gap between Kipchoge and Lilesa by 70 seconds was the largest victory margin since the 1972 Olympic marathon.[59] Kipchoge's winning time of 2:08:44 was, as of August 2021, his slowest marathon time. One hundred fifty-five runners started the race, the largest field in Olympic history; 140 of them finished the race.[60][61] With this win, Kipchoge became the second Kenyan male after Sammy Wanjiru in Beijing 2008 to win an Olympic marathon gold medal. At the same Olympics, the women's marathon was won by Jemima Sumgong, who became the first female Kenyan winner.[62][58]

On 20 November 2016, Kipchoge ran in the Airtel Delhi Half Marathon, winning the race, clocking a time of 59:44.[63]

Pada 6 Mei, Kipchoge, bersama dengan Zersenay Tadese (peraih rekor dunia di half marathon) dan Lelisa Desisa (juara Boston Marathon 2 kali), mencoba berlari maraton dibawah dua jam yang dibantu oleh proyek Nike Breaking2 di Monza Formula 1 racetrack dekat Milan, Italia. Ketiga pelari berlatih selama 2 bulan sebelum melakukan percobaan. Target waktunya adalah 1 jam untuk half Marathon. Kipchoge finish ketiga pada 59:17. Kejuaraan ini dikur pada jarak 2400 m per putaran.[64] Pada percobaan 2 jam, pelari dipacu dengan dipimpin oleh mobil pemimpin dan 30 pelari pelaju yang ikut bergabung bertahap (keduanya dianggap ilegal menurut aturan IAAF).[65] Perlombaan dimulai pada jam 5:45h waktu setempat pada trek sepanjang 2.4 km. Kipchoge finish dengan waktu 2:00:25, sementara dua pelari lainnya melambat dan finish jauh dibelakang.[66] Para pelari bahkan merencanakan split 5K pada 14:13 5k untuk memecah 2 jam. 5k split dirinya adalah: 14:14, 14:07, 14:13, 14:15, 14:14, 14:17, 14:17, 14:27, dan 6:20 hingga finish.[67] Split waktu 5k dari 25k dan seterusnya menjadi rekor dunia: 25k in 1:11:03, 30k in 1:25:20, 35k in 1:39:37, 40k in 1:54:04.

Pada 24 September, dia memenangkan Berlin Marathon 2017 dengan catatan waktu 2:03:32.[68] Dalam kondisi hujan, dia finish 14 detik didepan Guye Adola yang melakukan lari maraton pertamanya, dan mencetak rekor debut maraton tercepat.[69] Mantan pemegang rekor dunia maraton Wilson Kipsang dan juara 2016 Kenenisa Bekele gagal mencapai finish.[70][71]

Kipchoge menang London Marathon 2018 melawan peserta lain termasuk Mo Farah, Kenenisa Bekele, dan juara bertahan Daniel Wanjiru.[72][73][74][75][76]

Berlin 2018 dan rekor dunia maraton pertama

sunting
 
Eliud Kipchoge (Ki) dan tiga pacernya (Ka) sekitar 30 menit pada lomba dalam perjalanan menuju rekor dunia maraton pada 2018. Disini terlihat dia beberapa detik sebelum melintasi Sungai Spree.

"2:01:39 dalam Maraton itu seperti pendaratan di Mars untuk perjalanan luar angkasa."

Neue Zürcher Zeitung[77]

"Apapun yang terjadi, ini akan menjadi kemenangan penting bagi Kipchoge, karya maratonnya. Bukan kejutan jika rekornya akan bertahan lama kecuali, tentunya, dia memiliki ide lain."

The Guardian[78]

"Dalam performa menakjubkan di BMW Berlin Marathon 2018, Kipchoge membawa maraton ke stratosfer baru dengan mencatat waktu 2:01:39 – orang pertama yang mencatatkan waktu di bawah 2:02, dan 78 detik lebih cepat dari rekor Dennis Kimetto yang berusia empat tahun. rekor dunia.

Itu adalah kinerja yang jauh lebih unggul dari apa pun yang pernah kita lihat sebelumnya sehingga membandingkannya dengan maraton lainnya terasa tidak memadai. Ini adalah permainan 100 poin Wilt Chamberlain dalam bola basket, 9,58 poin Usain Bolt dalam lari 100 meter.

Pecahan waktu Kipchoge – 1:01:06 untuk babak pertama, 1:00:33 yang konyol untuk babak kedua – terdengar dibuat-buat. Tapi itu nyata dan spektakuler."

LetsRun.com[79]

Pada 16 September, Kipchoge memenangkan Berlin Marathon 2018 dengan waktu 2:01:39, memecahkan rekor dunia seblumnya dengan 1 menit dan 18 detik (2:02:57 yang dicetak oleh sesama atlet Kenya Dennis Kimetto di 2014). Merupakan peningkatan terbaik pada rekor dunia maraton sejak 1967.[80] Dia finish 4:43 menit didepan posisi kedua sesama atlet Kenya Amos Kipruto. Pemegang rekor dunia sejak 2013, Wilson Kipsang dari Kenya, finish ketiga dengan catatan waktu 2:06:48.[81][82] Ini merupakan pencatatan rekor dunia ke-11 di Berlin Marathon.[49]

Berlin 2018 Marathon split times
Distance Split Time Notes
5k 14:24 14:24
10k 14:37 29:01
15k 14:36 43:37
20k 14:19 57:56
Half Marathon (3:10) 1:01:06
25k 14:28 1:12:24 (WBP 1:11:18, Dennis Kipruto Kimetto)
30k 14:21 1:26:45 (WBP 1:27:13, Eliud Kipchoge/Stanley Biwott)
35k 14:16 1:41:01 (BP 1:41:47, Dennis Kipruto Kimetto)
40k 14:31 1:55:32 (BP 1:56:29, Dennis Kipruto Kimetto)
Marathon (6:08) 2:01:39 (WR 2:02:57, Dennis Kipruto Kimetto)

Penghargaan 2018

sunting

Menyusul performanya pada musim 2018, Kipchoge menerima banyak penghargaan. Dia dipilih sebagai IAAF World Athlete of the Year bersama dengan Caterine Ibargüen, yang menerima penghargaan World Athlete of the Year kategori Wanita.[83] Pada 11 Januari 2019, Kipchoge dipilih sebagai Sportsman of the Year 2018 pada ajang penghargaan Kenyan Sports Personality of the Year di Mombasa, Kenya.[84]

Kipchoge menang di London Marathon 2019 dengan catatan waktu 2:02:37, maraton tercepat kedua pada saat itu, hanya dibelakang kemanangannya di Berlin Marathon 2018.[85] Dia menjadi manusia pertama yang menang pergelaran itu empat kali dan mencatatkan rekor waktu kejuaraan baru, mengalahkan rekornya sendiri yang dicatatkan pada London Marathon 2016 dengan lebih cepat 28 detik.[86] Pelari pemimpin melewati penanda half marathon dalam 1:01:37.[87] Mosinet Geremew dari Ethiopia finish kedua dengan 2:02:55 dan Mule Wasihun juga dari Ethiopia finish ketiga dengan 2:03:16.[5] Pelari Inggris Mo Farah, peraih medali emas Olimpiade empat kali dan favorit sebelum acara finish kelima.[88]

Ineos 1:59 Challenge

sunting

Pada Mei 2019, beberapa hari setelah kemenangannya di London Marathon, Kipchoge mengumumkan keikutsertaannya pada maraton di bawah dua jam, berjudul Ineos 1:59 Challenge. Pada 12 Oktober 2019 di Taman Prater, Wina, dia berlari sebanyak 4.4 putaran dengan waktu 1:59:40, menjadi manusia pertama yang mencetak rekor memecahkan waktu dibawah dua jam untuk lari jarak maraton.[89][90][91]

Upaya ini tidak dihitung sebegai sebuah rekor dunia baru dibawah naungan IAAF karena pengaturan acaranya. Terutama, karena ini bukan merupakan acara terbuka; Kipchoge diberi cairan oleh tim pendukungnya; ajang lari ini menampilkan mobil penglaju dan termasuk tim berputar dari pelari lain yang melajukan Kipchoge dalam sebuah formasi yang dirancang untuk mengurangi hambatan angin dan memaksimalkan efisiensi.[92][93] Pencapaian ini diakui oleh Guinness World Records dengan judul 'Jarak maraton pria tercepat' dan 'Lari jarak maraton pertama dibawah dua jam'.[94][95]

Kipchoge finish kedelapan pada London Marathon 2020 di bulan Oktober dengan catatan waktu 2:06:49, finish terendah dalam karir maratonnya.[7]

Untuk persiapan mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 yang tertunda, dia memenangkan NN Mission Marathon, yang diselenggarakan di Bandara Enschede, Twente di Belanda pada 18 April 2021 dengan catatan waktu 2:04:30. Jonathan Korir finish kedua dengan catatan waktu pribadi terbaik 2:06:40.[96]

Kipchoge berhasil mempertahankan gelarnya yang diraih di Olimpiade Rio dengan kembali memenangkan medali emas pada cabang maraton pria di Olimpiade Tokyo dengan catatan waktu 2:08:38, menjadi orang ketiga yang berhasil mempertahankan emasnya di maraton pria setelah Abebe Bikila pada 1960 dan 1964, dan Waldemar Cierpinski pada 1976 dan 1980.[97] Dia merupakan favorit juara dan menyerang pada kilometer 30 km, hanya sekali melihat kebelakang setelahnya. Dia menang terpaut 80 detik, margin terbesar dalam 49 tahun.[98] Medali perak diraih Abdi Nageeye (Belanda), sementara Bashir Abdi (Belgia) finish ketiga dan meraih perunggu dengan 2:10:00. Kipchoge merupakan pemenang maraton Olimpiade tertua sejak Carlos Lopes memenangkannya pada 1984 di usia 37. Cabang maraton diadakan 500 mil diutara Tokyo di Sapporo, dengan 106 peserta.[99].

Pada 20 Januari, Kipchoge mengutarakan keinginannya untuk memenangkan keenam World Marathon Majors (dia telah memenangkan tiga, London, Berlin, dan Chicago marathons pada saat itu). Kemudian diumumkan pada 18 Februari bahwa dia akan turut serta pada Tokyo Marathon 2021 (yang diadakan pada 6 Maret 2022 karena pembatasan COVID-19 di 2021) dan mayoritas latihannya saat itu didekasikan untuk memenuhi impiannya.[100] Dia memenangkan Tokyo Marathon dengan catatan waktu 2:02:40 – catatan rekor waktu kerjuaraan. Amos Kipruto dari Kenya finish kedua dengan catatan waktu pribadi terbaik 2:03:13, dan Tamirat Tola dari Ethiopia finish ketiga dengan waktu 2:04:14.[101]

Berlin 2022 dan rekor dunia maraton kedua

sunting
Kipchoge (tengah belakang) sekitar 14,5 km (9,0 mi) dalam perlombaan, dibelakang pacemakers (kostum bergaris).
Eliud di Berlin Marathon 2022.

Pada 25 September, Kipchoge menang Berlin Marathon 2022 secara telak dengan catatan waktu 2:01:09, lebih cepat 30 detik dari catatan rekor dunia miliknya sebelumnya, yang dia cetak di kejuaraan yang sama pada 2018. Dengan kemenangan keempatnya di Berlin, dia menyamai rekor Haile Gebrselassie. Dia finish 4:49 min didepan urutan kedua Mark Korir sementara pelari asal Ethiopia, Tadu Abate finish ketiga dengan catatan waktu 2:06:28. Kipchoge mencapai pertengahan lomba pada 59:51 yang pada saat itu, merupakan pecahan waktu tercepat dalam sejarah maraton, akan menjadi sebuah rekor dunia dalam half maraton pada 1993, dan hanya 26 detik lebih lambat dari waktu tercepatnya pada jarak tersebut. Dia melambat setengah detik pada 61:18.[102][103][104][105] Merupakan kali kedelapan berturut-turut saat rekor pria dicetak di Berlin dan rekor keduabelas keseluruhan disana.[106][49]

Split times
Marathon world record / Breaking2 / INEOS 1:59 Challenge
Former World Record
Berlin, 25 September 2022
Breaking2
Monza, 6 May 2017
INEOS 1:59 Challenge
Vienna, 12 October 2019
Distance Split Time Split Time Split Time Notes
5 km 14:14 14:14 14:14 14:14 14:10 14:10
10 km 14:09 28:23 14:07 28:21 14:10 28:20
15 km 14:10 42:33 14:13 42:34 14:14 42:34
20 km 14:12 56:45 14:15 56:49 14:13 56:47
Half (3:06) 59:51 (3:08) 59:57 (3:07) 59:54
25 km 14:23 1:11:08 14:14 1:11:03 14:12 1:10:59 (WBP 1:11:18, Dennis Kipruto Kimetto)
30 km 14:32 1:25:40 14:17 1:25:20 14:12 1:25:11 (WBP 1:27:13, Eliud Kipchoge/Stanley Biwott)
35 km 14:30 1:40:10 14:17 1:39:37 14:12 1:39:23 (BP 1:41:47, Dennis Kipruto Kimetto)
40 km 14:43 1:54:53 14:27 1:54:04 14:13 1:53:36 (BP 1:56:29, Dennis Kipruto Kimetto)
Marathon (6:16) 2:01:09 (6:21) 2:00:25 (6:04) 1:59:40 (WR 2:01:39, Eliud Kipchoge)

2023–present

sunting

Pada Boston Marathon 2023, Kipchoge bertekad memenangkan maraton mayor kelima dari enam. Namun, setelah kehilangan botol airnya dan mengalami cedera pada kaki kirinya,[107][108] pelari berusia 38 tahun saat itu tidak dapat mempertahankan dirinya sebagai pemimpin kelompok pada bagian yang menanjak setelah petunjuk jarak 30 km. Dia mengalami kekalahan ketiganya dalam karir maratonnya, finish keenam dengan catatan waktu 2:09:23. Evans Chebet menjadi juara dengan catatan waktu 2:05:54, mempertahankan gelarnya.[109] Pada Berlin Marathon 2023, perlombaan pertamanya sejak kekalahan di Boston, dia menjadi juara untuk yang kelima kalinya, finis dengan waktu 2:02:42. Dia berlari sendirian dari kilometer 32 hingga finish setelah pelari asal Ethiopia Derseh Kindie tertinggal jauh, namun kurang sedikit waktu untuk memecahkan rekor dunia miliknya yang dia cetak di tahun sebelumnya. Dengan kemenangan ini, Kipchoge menjadi manusia pertama dalam sejarah yang memenangkan Berlin Marathon lima kali, setelah memenangkannya pada 2015, 2017, 2018 dan 2022.

Kipchoge gagal menyelesaikan maraton untuk pertama kalinya ketika mencoba mempertahankan medali emasanya pada Olimpiade Paris 2024, keluar dari perlombaan setelah berlari sejauh 30 km dropping out of the race after around 30km mengutip ketidaknyamanan di sekitar pinggangnya. Dia mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak akan berlomba lagi di Olimpiade berikutnya. "Kalian akan melihatku di cara yang berbeda, mungkin memberi orang-orang motivasi, namun aku tidak akan berlari," merespon pertanyaan mengenai kemungkinan berlomba di Los Angeles 2028. "Aku perlu kembali, duduk, dan mencoba merenungi 21 tahun karir berlariku di tingkat tinggi. Aku perlu berevolusi dan menampilkan hal lainnya," dia menambahkan.[110] Meski mengalami kejatuhan, Presiden Kenya William Ruto masih menganggap Kipchoge sebagai seorang legenda. "Aku tau masyarakat kecewa. Banyak orang yang kukenal berkomentar, 'Bagaimana mungkin Eliud tidak finish?' Namun Eliud kami merayakanmu. Kamu memegang bendera kita tinggi," Ruto.

Internasional

sunting
Mewakili   Kenya
Tahun Ajang Tempat Posisi Jarak Catatan
2002 World Cross Country Championships Dublin, Irlandia ke-5 Perlombaan junior 23:39
ke-1 Tim junior 18 pts
2003 World Cross Country Championships Lausanne, Swiss ke-1 Perlombaan junior 22:47
ke-1 Tim junior 15 pts
World Championships Paris, Perancis ke-1 5000 m 12:52.79 CR
2004 World Cross Country Championships Brussels, Belgia ke-4 Long race 36:34
ke-2 Tim 30 pts
Olympic Games Athens, Yunani ke-3 5000 m 13:15.10
2005 World Cross Country Championships Saint-Étienne, Perancis ke-5 Long race 35:37
ke-2 Tim 35 pts
World Championships Helsinki, Finlandia ke-4 5000 m 13:33.04
2006 World Indoor Championships Moscow, Rusia ke-3 3000 m 7:42.58
2007 World Championships Osaka, Jepang ke-2 5000 m 13:46.00
2008 Olympic Games Beijing, Tiongkok ke-2 5000 m 13:02.80
2009 World Championships Berlin, Jerman ke-5 5000 m 13:18.95
2010 Commonwealth Games New Delhi, India ke-2 5000 m 13:31.32
2011 World Championships Daegu, Korea Selatan ke-7 5000 m 13:27.27
2012 World Half Marathon Championships Kavarna, Bulgaria ke-6 Half marathon 1:01:52
2016 Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil ke-1 Marathon 2:08:44
2021 Olimpiade Sapporo, Jepang ke-1 Marathon 2:08:38
2024 Olimpiade Paris, Perancis DNF Marathon

Maraton

sunting
Kompetisi Peringkat Waktu Lokasi Tanggal Catatan
2013 Hamburg Marathon 1st 2:05:30 Hamburg 2013 Apr 21 Debut maraton, mencetak rekor waktu.
2013 Berlin Marathon 2nd 2:04:05 Berlin 2013 Sep 29 1st Wilson Kipsang (2:03:23 World Record)
2014 Rotterdam Marathon 1st 2:05:00 Rotterdam 2014 Apr 13
2014 Chicago Marathon 1st 2:04:11 Chicago, IL 2014 Oct 12
2015 London Marathon 1st 2:04:42 London 2015 Apr 26
2015 Berlin Marathon 1st 2:04:00 Berlin 2015 Sep 27
2016 London Marathon 1st 2:03:05 London 2016 Apr 24 Mencetak rekor waktu.
2016 Summer Olympics 1st 2:08:44 Rio de Janeiro 2016 Aug 21
2017 Breaking2[111] 2:00:25 Monza 2017 May 6 Lari eksperimen untuk jarak maraton.*
2017 Berlin Marathon 1st 2:03:32 Berlin 2017 Sep 24
2018 London Marathon 1st 2:04:17 London 2018 Apr 22
2018 Berlin Marathon 1st 2:01:39 Berlin 2018 Sep 16 Rekor dunia & menjadi manusia pertama berlari dibawah 2:02
2019 London Marathon 1st 2:02:37 London 2019 Apr 28 Mencetak rekor waktu.
2019 INEOS 1:59 Challenge[112] 1:59:40 Vienna 2019 Oct 12 Lari eksperimen untuk jarak maraton.**
2020 London Marathon 8th 2:06:49 London 2020 Oct 4
NN Mission Marathon 1st 2:04:30 Enschede 2021 Apr 18
2020 Summer Olympics 1st 2:08:38 Sapporo 2021 Aug 8
2021 Tokyo Marathon 1st 2:02:40 Tokyo 2022 Mar 6 Mencatat rekor waktu.
2022 Berlin Marathon 1st 2:01:09 Berlin 2022 Sep 25 Rekor dunia.
2023 Boston Marathon 6th 2:09:23 Boston, MA 2023 Apr 17
2023 Berlin Marathon 1st 2:02:42 Berlin 2023 Sep 24
2024 Tokyo Marathon 10th 2:06:50 Tokyo 2024 Mar 2
Olimpiade 2024 DNF Paris 2024 Aug 10

* Not eligible for record purposes. Kipchoge was the fastest runner out of three.
** Not eligible for record purposes.

World Marathon Majors results timeline
World Marathon Majors 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Tokyo Marathon p 1st
2:02:40 *
10th
2:06:50
Boston Marathon x 6th
2:09:23
London Marathon 1st
2:04:42
1st
2:03:05
1st
2:04:17
1st
2:02:37
8th
2:06:49
Berlin Marathon 2nd
2:04:05
1st
2:04:00
1st
2:03:32
1st
2:01:39
x 1st
2:01:09
1st
2:02:42
Chicago Marathon 1st
2:04:11
x
New York City Marathon x

(*) Officially billed as the 2021 Tokyo Marathon, the race took place on 6 March 2022 after the 2021 edition was postponed because of the COVID-19 pandemic. As a consequence of this postponement, the 2022 Tokyo Marathon was cancelled.

(x) Dibatalkan karena pandemi COVID-19.

(p) Ditunda karena pandemi COVID-19.

Juara nasional

sunting

Kemenangan sirkuit

sunting
5K run
4 miles
10K run
Half marathon
Cross country

Catatan pribadi terbaik

sunting

Semua informasi diambil dari profil World Athletics.

Outdoor
Jarak Waktu Tanggal Lokasi Tempat Catatan
1500 m 3:33.20 31 Mei 2004 Hengelo, Belanda FBK Games
Mile run 3:50.40 30 Juli 2004 London, Inggris London Grand Prix
3000 m 7:27.66 6 Mei 2011 Doha, Qatar Qatar Athletic Super Grand Prix
Two miles 8:07.68 4 Juni 2005 Eugene, Amerika Serikat Prefontaine Classic
5000 m 12:46.53 2 Juli 2004 Rome, Italia Golden Gala
10,000 m 26:49.02 26 Mei 2007 Hengelo, Belanda FBK Games
10 km (road race) 28:11 27 September 2009 Utrecht, Belanda Singelloop Utrecht
26:54 31 Desember 2006 Madrid, Spanyol San Silvestre Vallecana (tidak resmi[a])
Half marathon 59:25 1 September 2012 Lille, Perancis Lille Half Marathon
30 km 1:27:13 24 April 2016 London, Inggris London Marathon World best
Marathon 2:01:09 25 September 2022 Berlin, Jerman Berlin Marathon
1:59:40 12 Oktober 2019 Vienna, Austria Ineos 1:59 Challenge (tidak resmi[b])
  1. ^ Set on a downhill course.[113][114]
  2. ^ Set on closed course under non-race conditions including rotating pacemakers and pace car.
Indoor
Jarak Waktu (min) Tanggal Lokasi Tempat
1500 m 3:36.25 18 Februari 2006 Birmingham, Inggris National Indoor Arena
3000 m 7:29.37 5 Februari 2011 Stuttgart, Jerman Hanns-Martin-Schleyer-Halle
Dua mil 8:07.39 18 Februari 2012 Birmingham, Inggris National Indoor Arena
5000 m 12:55.72 11 Februari 2011 Düsseldorf, Jerman Arena-Sportpark

Penghargaan

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "KIPCHOGE Eliud". Paris 2024 Olympics. Diakses tanggal 3 August 2024. 
  2. ^ "Eliud KIPCHOGE". olympicchannel.com. Olympic Channel Services. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 August 2019. Diakses tanggal 7 August 2020. 
  3. ^ George Ramsay (8 August 2021). "Eliud Kipchoge is the 'greatest of all time ... in any sport'". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 April 2023. Diakses tanggal 20 March 2022. 
  4. ^ "All time Top lists – Marathon Men – Senior | until 08 October 2023 | All". World Athletics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 October 2023. Diakses tanggal 10 October 2023. 
  5. ^ a b "News". leichtathletik.de (dalam bahasa Jerman). 28 April 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 April 2019. Diakses tanggal 28 April 2019. 
  6. ^ a b "Berlin marathon: Wilson Kipsang sets new world record". BBC Sport. 29 September 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 October 2018. Diakses tanggal 1 October 2018. 
  7. ^ a b Snider-McGrath, Ben (4 October 2020). "Shura Kitata wins London Marathon in sprint finish, Kipchoge 8th". Canadian Running Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 November 2020. Diakses tanggal 5 October 2020. 
  8. ^ Andrew Keh (12 October 2019). "Eliud Kipchoge Breaks Two-Hour Marathon Barrier". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 October 2019. Diakses tanggal 12 October 2019. 
  9. ^ Dalek, Brian; Sgobba, Christa (12 October 2019). "History Made: Kipchoge Runs Under 2 Hours at INEOS 1:59 Challenge". Runner's World. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 October 2019. Diakses tanggal 12 October 2019. 
  10. ^ Hawkins, Derek (12 October 2019). "Kenya's Eliud Kipchoge just became the first marathon runner to break the 2-hour barrier". The Washington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 October 2019. Diakses tanggal 12 October 2019. 
  11. ^ "Eliud Kipchoge: The man, the methods & controversies behind 'moon-landing moment'". BBC Sport. 19 November 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 November 2019. Diakses tanggal 19 November 2019. 
  12. ^ "Kipchoge honoured with the Elder of the Order of the Golden Heart of Kenya". The Standard. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 September 2022. Diakses tanggal 29 September 2022. 
  13. ^ Princess of Asturias Award 2023
  14. ^ "Eliud KIPCHOGE – Athlete Profile". World Athletics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 November 2022. Diakses tanggal 2021-01-01. 
  15. ^ "Eliud Kipchoge | Global Sports Communication". globalsportscommunication.nl (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 September 2018. Diakses tanggal 21 September 2018. 
  16. ^ Dennehy, Cathal (19 April 2016). "The Simple Life of One of the World's Best Marathoners". Runners World. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2018. Diakses tanggal 28 September 2018. 
  17. ^ Cacciola, Scott (14 September 2018). "Eliud Kipchoge Is the Greatest Marathoner, Ever". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2018. Diakses tanggal 28 September 2018. 
  18. ^ WELT (16 September 2018). "Berlin-Marathon 2018: Kenianer Eliud Kipchoge knackt den Weltrekord". DIE WELT. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 September 2018. Diakses tanggal 29 September 2018. 
  19. ^ Cacciola, Scott; Zaveri, Mihir (16 September 2018). "Berlin Marathon Results: Eliud Kipchoge Breaks World Record". The New York Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 October 2018. Diakses tanggal 1 October 2018. 
  20. ^ "Kipchoge now turns his sights to Olympic success in Rio| News | iaaf.org". www.iaaf.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 October 2019. Diakses tanggal 15 October 2019. 
  21. ^ Lerner, Ryan. "Running on Faith: Excited for What's Ahead". stm.yale.edu (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-07-14. 
  22. ^ u20 outdoor 5000 Metres men Diarsipkan 22 September 2018 di Wayback Machine.. IAAF. Retrieved 22 September 2018.
  23. ^ 2003 World Championships, "Unheralded Kipchoge salvages Kenyan pride". IAAF. 1 September 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 April 2016. Diakses tanggal 27 April 2016. 
  24. ^ 5000 Metres All Time Diarsipkan 16 September 2018 di Wayback Machine. (4 October 2010). Retrieved 15 October 2010.
  25. ^ "El Guerrouj completes historic double". Rediff.com. 29 August 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 October 2016. Diakses tanggal 27 April 2016. 
  26. ^ "Kipchoge breaks 27-minute barrier in Madrid". World Athletics. 1 January 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 January 2020. Diakses tanggal 3 January 2019. 
  27. ^ 2007 World Championships, "5000 m results". IAAF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 October 2007. Diakses tanggal 3 September 2007. 
  28. ^ 2008 Olympics, "5000m results". Runner's World. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 August 2008. Diakses tanggal 24 August 2008. 
  29. ^ Ramsak, Bob (14 May 2010). "Rudisha and Powell impress as IAAF Diamond League kicks off in Doha – Report". IAAF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 April 2016. Diakses tanggal 27 April 2016. 
  30. ^ "ARRS – Association of Road Racing Statisticians". arrs.run (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 September 2018. Diakses tanggal 21 September 2018. 
  31. ^ Cruz, Dan (12 April 2010). "Defar and Kipchoge prevail in Carlsbad". IAAF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 April 2016. Diakses tanggal 27 April 2016. 
  32. ^ Commonwealth Games 2010: Kipsiro wins 5,000 m gold. BBC Sport (6 October 2010). Retrieved 6 October 2010.
  33. ^ Rowbottom, Mike (12 October 2010). "India sweeps women's Discus Throw, Langat and Kipsiro complete doubles – Commonwealth Games Day Six". IAAF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 October 2010. Diakses tanggal 15 October 2010. 
  34. ^ Butcher, Pat (13 October 2010). "Menjo takes five seconds off course record in Belgrade". IAAF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 April 2016. Diakses tanggal 27 April 2016. 
  35. ^ Wenig, Jörg (8 January 2011). "Kipchoge and Masai prevail in snowy Edinburgh". IAAF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 April 2016. Diakses tanggal 27 April 2016. 
  36. ^ Cruz, Dan (4 April 2011). "Gebremeskel and Kiros take Carlsbad 5Km victories". IAAF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 April 2016. Diakses tanggal 27 April 2016. 
  37. ^ "Men's 3000m". alltime-athletics.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 April 2009. Diakses tanggal 18 September 2018. 
  38. ^ Wenig, Jorg (7 January 2012). "Kiprop triumphs in race of champions, Bekele a distant 11th – Edinburgh XC report". IAAF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 April 2016. Diakses tanggal 27 April 2016. 
  39. ^ Rosenthal, Bert (2 April 2012). "Gebremeskel and Dibaba Win Carlsbad 5000". IAAF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 April 2016. Diakses tanggal 27 April 2016. 
  40. ^ Gains, Paul (2 June 2012). "Dibaba 30:24.39 and Kiprop 27:01.98 on the stunning but wet first night in Eugene – Samsung Diamond League". IAAF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 April 2016. Diakses tanggal 27 April 2016. 
  41. ^ Mutuota, Mutwiri (23 June 2012). "Rudisha runs 1:42.12 at altitude – Kenyan Olympic Trials". IAAF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 September 2015. Diakses tanggal 27 April 2016. 
  42. ^ Ramsak, Bob; Juck, Alfons (2 September 2012). "Chebii clocks 59:05 course record in Lille Half Marathon". IAAF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 February 2013. Diakses tanggal 19 January 2013. 
  43. ^ "IAAF: Chebii clocks 59:05 course record in Lille Half Marathon| News | iaaf.org". iaaf.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 September 2018. Diakses tanggal 28 September 2018. 
  44. ^ "Half Marathon Result | IAAF World Half Marathon Championships | iaaf.org". iaaf.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 April 2019. Diakses tanggal 1 April 2019. 
  45. ^ Results Diarsipkan 20 September 2018 di Wayback Machine.. MitjaBarcelona. Retrieved 22 April 2013.
  46. ^ Minshull, Phil (21 April 2013). "Kipchoge makes marvellous Marathon debut with 2:05:30 course record in Hamburg". IAAF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 April 2013. Diakses tanggal 22 April 2013. 
  47. ^ Klagenfurt – Kärnten läuft – Halbmarathon – 2013-08-18 Diarsipkan 26 August 2013 di Wayback Machine. Retrieved 19 August 2013.
  48. ^ "IAAF: Kipsang sets world record of 2:03:23 at Berlin Marathon". iaaf.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 March 2018. Diakses tanggal 29 April 2018. 
  49. ^ a b c "Die elf Berliner Marathon-Weltrekorde". runnersworld.de (dalam bahasa Jerman). 22 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 October 2019. Diakses tanggal 14 October 2019. 
  50. ^ "2015 RAK Half Marathon Recap: Marvelous Mary Keitany And Remember The Drone". LetsRun.com. 13 February 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 October 2019. Diakses tanggal 14 October 2019. 
  51. ^ Dennehy, Cathal (27 September 2015). "Despite Insoles Coming Loose, Eliud Kipchoge Wins Berlin Marathon". Runner's World. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 September 2018. Diakses tanggal 30 September 2018. 
  52. ^ "Retrieved 22 May 2016". Bleacher Report. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 June 2016. Diakses tanggal 22 May 2016. 
  53. ^ "Retrieved 20 September 2018". Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 September 2018. Diakses tanggal 20 September 2018. 
  54. ^ "Men's Marathon: Eliud Kipchoge Wins, Galen Rupp Gets Bronze". Runner's World (dalam bahasa Inggris). 21 August 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 October 2018. Diakses tanggal 4 October 2018. 
  55. ^ "Rio Olympics 2016: Kenya's Eliud Kipchoge wins men's marathon". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). 21 August 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 September 2018. Diakses tanggal 26 September 2018. 
  56. ^ Dillman, Lisa (27 August 2016). "Rio Olympics: Eliud Kipchoge of Kenya wins men's marathon; Galen Rupp of the U.S. takes bronze". Los Angeles Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 September 2018. Diakses tanggal 26 September 2018. 
  57. ^ "IAAF: Report: men's marathon – Rio 2016 Olympic Games| News | iaaf.org". iaaf.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 September 2018. Diakses tanggal 29 September 2018. 
  58. ^ a b Ingle, Sean (21 August 2016). "Eliud Kipchoge powers to marathon gold as Callum Hawkins finishes ninth". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 August 2016. Diakses tanggal 28 September 2018. 
  59. ^ "Eliud Kipchoge Wins Olympic Marathon, Galen Rupp Takes Bronze" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 September 2018. Diakses tanggal 28 September 2018. 
  60. ^ "IAAF: Marathon Result | The XXXI Olympic Games | iaaf.org". iaaf.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 September 2018. Diakses tanggal 29 September 2018. 
  61. ^ "Eliud Kipchoge of Kenya wins Olympic men's marathon; American Galen Rupp takes bronze". espnW. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 September 2018. Diakses tanggal 28 September 2018. 
  62. ^ "Jemima Sumgong wins Olympic marathon gold for Kenya". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Reuters. 14 August 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 October 2018. Diakses tanggal 1 October 2018. 
  63. ^ "Rio 2016: Kenya's Kipchoge triumphs in men's marathon". OmRiyadat English. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 October 2016. Diakses tanggal 21 August 2016. 
  64. ^ Hutchinson, Alex (7 March 2017). "Sub-2 Marathon Test Run Yields Fast Times, Lingering Questions". Runner's World (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 May 2019. Diakses tanggal 10 May 2019. 
  65. ^ J.S. (4 October 2017). "Can the marathon's two-hour barrier be broken?". The Economist. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 May 2018. Diakses tanggal 4 October 2017. 
  66. ^ "Sub 2:00 Hours Marathon – kritisch hinterfragt". herbertsteffny.de (dalam bahasa Jerman). Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 October 2018. Diakses tanggal 29 September 2018. 
  67. ^ Caroll, James (6 May 2017). "Eliud Kipchoge misses sub two-hour marathon target in Monza – as it happened". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 April 2018. Diakses tanggal 30 April 2018. 
  68. ^ "BMW BERLIN-MARATHON". Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 September 2018. Diakses tanggal 30 April 2018. 
  69. ^ "44. Berlin-Marathon: Eliud Kipchoge siegt, Weltrekord verpasst". Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 September 2018. Diakses tanggal 30 April 2018. 
  70. ^ SUF (24 September 2017). "Berlin-Marathon: Eliod Kipchoge schrammt am Weltrekord vorbei". DIE WELT. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 April 2021. Diakses tanggal 30 April 2018. 
  71. ^ "Favorit Kipchoge gewinnt den 44. Berlin-Marathon". rbb24.de (dalam bahasa Jerman). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 July 2018. Diakses tanggal 30 April 2018. 
  72. ^ "London-Marathon mit Hattrick durch Kipchoge und Rekord für Farah". Eurosport Deutschland (dalam bahasa Jerman). 22 April 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 April 2018. Diakses tanggal 22 April 2018. 
  73. ^ "London Marathon 2017: Mo Farah finishes third as Eliud Kipchoge wins". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). 22 April 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 April 2018. Diakses tanggal 22 April 2018. 
  74. ^ Geisser, Remo (19 May 2018). "Kenenisa Bekele: Der König im Sauseschritt | NZZ". Neue Zürcher Zeitung (dalam bahasa Jerman). ISSN 0376-6829. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 September 2018. Diakses tanggal 17 September 2018. 
  75. ^ Harris, Daniel; Unwin, Will (22 April 2018). "London Marathon 2018: Kipchoge wins men's race with Farah third as Cheruiyot takes women's—as it happened". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 April 2018. Diakses tanggal 30 April 2018. 
  76. ^ Bloom, Ben (26 April 2015). "London Marathon 2015 men results, Eliud Kipchoge wins". Diarsipkan dari versi asli  tanggal 12 January 2022. Diakses tanggal 28 April 2015. 
  77. ^ "Why the latest marathon world record is explainable (Weshalb der jüngste Marathon-Weltrekord erklärbar ist)". Neue Zürcher Zeitung (dalam bahasa Jerman). Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 September 2018. Diakses tanggal 2018-09-17. 
  78. ^ "Eliud Kipchoge smashes world marathon record by 78 seconds in Berlin". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 September 2018. Diakses tanggal 2018-10-01. 
  79. ^ "The Greatest Ever – 2:01:39 – Eliud Kipchoge Crushes World Record to Win 2018 Berlin Marathon" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 October 2018. Diakses tanggal 2018-10-03. 
  80. ^ Robinson, Roger (16 September 2018). "Eliud Kipchoge Crushes Marathon World Record at Berlin Marathon". Runner's World. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 August 2019. Diakses tanggal 21 October 2019. 
  81. ^ WELT (16 September 2018). "Berlin-Marathon 2018: Kenianer Eliud Kipchoge knackt den Weltrekord". DIE WELT (dalam bahasa Jerman). Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 September 2018. Diakses tanggal 16 September 2018. 
  82. ^ "IAAF: Kipsang sets world record of 2:03:23 at Berlin Marathon". iaaf.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 March 2018. Diakses tanggal 17 September 2018. 
  83. ^ "Sixteen Years in the Making, Kipchoge Now Confirmed as the Best in the World". IAAF. 16 December 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 January 2019. Diakses tanggal 12 January 2019. 
  84. ^ Onyango, Philip (11 January 2019). "Kipchoge crowned 2018 Sports Personality of the year" (dalam bahasa Inggris). Nation Media Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 October 2020. Diakses tanggal 6 October 2020. 
  85. ^ "Virgin Money London Marathon 2019: Results". Mika timing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 April 2019. Diakses tanggal 12 October 2019. 
  86. ^ Ben Church (28 April 2019). "Eliud Kipchoge wins a record fourth London Marathon". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 April 2019. Diakses tanggal 28 April 2019. 
  87. ^ "Eliud Kipchoge Runs 2:02:37, Shatters London Course Record To Win 10th Straight Marathon". LetsRun.com. 28 April 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 April 2019. Diakses tanggal 28 April 2019. 
  88. ^ Magra, Iliana (28 April 2019). "London Marathon 2019: Eliud Kipchoge and Brigid Kosgei Dominate". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 April 2019. Diakses tanggal 28 April 2019. 
  89. ^ "Spectators guide". Ineos 1:59 Challenge. 23 July 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 August 2019. Diakses tanggal 12 October 2019. 
  90. ^ "Sub-Two, Part Two: Kipchoge To Take Another Shot At History". flotrack.org (dalam bahasa Inggris). 6 May 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 May 2019. Diakses tanggal 7 May 2019. 
  91. ^ Britton, Bianca (12 October 2019). "Kenya's Eliud Kipchoge smashes two-hour marathon barrier". CNN International. CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 October 2019. Diakses tanggal 12 October 2019. 
  92. ^ Derek Hawkins (12 October 2019). "Kenya's Eliud Kipchoge Just Became the First Person to Break the 2-Hour Barrier". The Washington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 October 2019. Diakses tanggal 12 October 2019. 
  93. ^ Agnew, Mark (12 October 2019). "Eliud Kipchoge runs sub-two-hour marathon in 1:59:40, making history with first four-minute mile equivalent". South China Morning Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 October 2019. Diakses tanggal 13 October 2019. 
  94. ^ "Fastest marathon distance (male)". Guinness World Records. 12 October 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 August 2020. Diakses tanggal 15 October 2019. 
  95. ^ "First marathon distance run under two hours". Guinness World Records. 12 October 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 May 2021. Diakses tanggal 15 October 2019. 
  96. ^ "Athletics news – Rejuvenated Eliud Kipchoge wins NN Mission Marathon in Enschede, Netherlands". Eurosport (dalam bahasa Inggris). 18 April 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 April 2023. Diakses tanggal 18 April 2021. 
  97. ^ Longman, Jeré (8 August 2021). "Kipchoge finished far ahead of the pack to defend his men's Olympic marathon title". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 August 2021. Diakses tanggal 8 August 2021. 
  98. ^ "2021 LetsRun Awards". LetsRun.com (dalam bahasa Inggris). 12 January 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 January 2023. Diakses tanggal 3 January 2023. 
  99. ^ "Kenya's Eliud Kipchoge repeats as Olympic marathon champion". ABC News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 August 2021. Diakses tanggal 8 August 2021. 
  100. ^ "Olympic champion Kipchoge to participate in Tokyo Marathon" (dalam bahasa Inggris). Reuters. 18 February 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 February 2022. Diakses tanggal 18 February 2022. 
  101. ^ "Kipchoge and Kosgei race to Japanese all-comers' records in Tokyo". World Athletics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 March 2022. Diakses tanggal 6 March 2022. 
  102. ^ "Eliud Kipchoge breaks his own marathon world record in Berlin" (dalam bahasa Inggris). BBC News. 25 September 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 September 2022. Diakses tanggal 25 September 2022. 
  103. ^ "Kipchoge breaks world record in Berlin with 2:01:09". World Athletics. 25 September 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 September 2022. Diakses tanggal 25 September 2022. 
  104. ^ "Eliud Kipchoge (2:01:09) Smashes World Record; Tigist Assefa (2:15:37) Stuns World at 2022 Berlin Marathon". LetsRun.com (dalam bahasa Inggris). 25 September 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 September 2022. Diakses tanggal 25 September 2022. 
  105. ^ Henderson, Jason (25 September 2022). "Eliud Kipchoge smashes world marathon record in Berlin". AW (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 September 2022. Diakses tanggal 25 September 2022. 
  106. ^ Schmitz, Rob (25 September 2022). "He was so fast, he had time to celebrate long before the second-place runner arrived" (dalam bahasa Inggris). NPR. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 September 2022. Diakses tanggal 27 September 2022. 
  107. ^ Lorge Butler, Sarah (18 April 2023). "Eliud Kipchoge Says Left Leg Pain Plagued Him During Boston Marathon". Runner's World. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 April 2023. Diakses tanggal 18 April 2023. 
  108. ^ Cacciola, Scott (18 April 2023). "Eliud Kipchoge Was Supposed to Win the Boston Marathon. What Went Wrong?". The New York Times. ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 April 2023. Diakses tanggal 18 April 2023. 
  109. ^ "Chebet retains Boston title while Obiri claims first major marathon victory". World Athletics. 17 April 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 April 2023. Diakses tanggal 17 April 2023. 
  110. ^ Watta, Evelyn (10 August 2024). "Paris 2024 athletics: Eliud Kipchoge announces the end of his Olympic career after 'worst marathon'". olympics.com. Diakses tanggal 10 August 2024. 
  111. ^ ""Breaking 2": Das steckt hinter Nikes Marathon-Experiment". www.tz.de (dalam bahasa Jerman). 6 May 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 May 2019. Diakses tanggal 18 May 2019. 
  112. ^ Latham-Coyle, Harry (12 October 2019). "Eliud Kipchoge: Two-hour marathon barrier broken by Kenyan in Ineos 1:59 challenge". The Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 January 2020. Diakses tanggal 12 October 2019. 
  113. ^ "IAAF: Kipchoge breaks 27 minute barrier in Madrid". iaaf.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 September 2018. Diakses tanggal 24 September 2018. 
  114. ^ "Men's 10 km Road Race". alltime-athletics.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 August 2020. Diakses tanggal 24 September 2018. 
  115. ^ "Eliud Kipchoge named UN Kenya Person of the Year". Standard Digital News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 November 2018. Diakses tanggal 25 October 2018. 
  116. ^ "Eliud Kipchoge and Caterine Ibarguen take top honours at IAAF athlete of the year awards". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 December 2018. Diakses tanggal 6 December 2018. 
  117. ^ "Eliud Kipchoge wins World Sport Star of the Year 2019". BBC. 15 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 May 2021. Diakses tanggal 15 December 2019. 
  118. ^ pm, Brian Kimani on 7 December 2020-4:48 (7 December 2020). "Larry Madowo Named Among Top 100 Most Influential Africans". Kenyans.co.ke (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 January 2021. Diakses tanggal 13 January 2021. 
  119. ^ "Kipchoge awarded best male athlete of Tokyo 2020 Olympics". the-star.co.ke. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 October 2021. Diakses tanggal 24 October 2021. 
  120. ^ "Gary Muhrcke, Ibrahim Hussein, Liz McColgan, Kurt Fearnley, and Shalane Flanagan to Be Inducted Into NYRR Hall of Fame". nyrr.org. 25 October 2021. Diakses tanggal 8 April 2023. 
  121. ^ Princess of Asturias Award 2023
  122. ^ "Dr Eliud Kipchoge! Marathon king awarded honorary degree by JKUAT". Nation (dalam bahasa Inggris). 2023-12-01. Diakses tanggal 2023-12-03. 

Pranala luar

sunting


Rekor
Didahului oleh:
Hicham El Guerrouj
Edwin Soi
Men's 3000 m best year performance
2004–2005
2009
Diteruskan oleh:
Isaac Kiprono Songok
Tariku Bekele
Didahului oleh:
  Dennis Kipruto Kimetto
Pemegang rekor maraton pria
16 September 2018 – 8 October 2023
Diteruskan oleh:
  Kelvin Kiptum
Penghargaan
Didahului oleh:
  Mutaz Essa Barshim
Men's Track & Field News Athlete of the Year
2018
Diteruskan oleh:
  Karsten Warholm
Didahului oleh:
  Francesco Molinari
BBC World Sport Star of the Year
2019
Diteruskan oleh:
  Khabib Nurmagomedov