Eocyathispongia
Eocyathispongia | |
---|---|
Interpretasi seniman dari E. qiani. | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | Porifera(?)
|
Genus: | †Eocyathispongia Yin Zongjun, 2014
|
Spesies: | †E. qiania
|
Nama binomial | |
†Eocyathispongia qiania Yin Zongjun, 2014
|
Eocyathispongia adalah genus dari organisme berbentuk spons yang hidup pada periode Ediakara sekitar 60 juta tahun sebelum periode Kambrium dimulai.[1] Sejauh ini, catatan fosil dari genus ini hanya dapat ditemukan pada satu lokasi, yaitu pada Formasi Doushantuo, Guizhou, Cina.[2]
Formasi tersebut terdiri dari enam lapis batuan dolomit dan fosforit. Fosil-fosil tersebut ditemukan pada salahsatu lapisan fosforit terbawah dari formasi tersebut.
Organisme ini tinggal pada laut dangkal, dan mendapat nutrisinya dari menangkap partikel organik (Filter-feeding).
Deskripsi
suntingHingga saat ini, hanya satu fosil dari genus Eocyathispongia yang pernah ditemukan, namun fosil tersebut terawetkan dengan sangat baik. Atribut secara detail dari spesien ini masih belum terkonfirmasi secara pasti hingga spesimen baru dari genus ini ditemukan.
Eocyathispongia qiania
suntingEocyathispongia qiania adalah satu-satunya spesies pada genus ini. E. qiania merupakan hewan penyaring epifauna (tinggal pada substratum laut) yang terdiri dari tiga tabung. Terdiri dari dua tabung kecil yang berada di sisi organisme, kemungkinan digunakan untuk memasukkan air untuk mengambil nutrisi, dan satu tabung utama, dengan bentuk yang agak terpelintir yang kemungkinan digunakan untuk mem-filter air keluar. Sel-sel didalam tabung-tabung tersebut berbentuk pipih dan berpori, sesuai dengan ciri-ciri hewan penyaring. Sementara itu, sel yang berada di bagian bawah organisme lebih tidak berpori, kemungkinan digunakan agar organisme ini tetap terjangkar pada substrat. Organisme ini memiliki bentuk tubuh asimetris.
Fosil dari Eocyathispongia memiliki lebar yang berkisar antara 1.1 hingga 1.2 milimeter, sehingga dapat dianggap bahwa ukuran asli dari organisme ini adalah sekian, karena tak adanya bukti yang mengindikasikan bahwa fosil yang ditemukan merupakan fosil organisme yang masih muda.
Etimologi
suntingNama dari genus ini merupakan gabungan dari prefiks Bahasa Yunani eo- yang memiliki arti "terbit/awal", cyathifer, atau "berbentuk mangkok" yang merujuk kepada bentuk dari organisme ini dan spongia yang mengindikasikan kasifikasi biologi dari organisme ini, yaitu kedalam anggota spons
Hubungan dan Kepentingan
suntingSpesimen dari genus ini yang ditemukan memiliki banyak kesamaan dengan spons masa kini, seperti bentuk seluler dan bentuk bagian basal dari organisme ini yang lebih tidak berpori, konsisten dengan spesies-spesies spons moderen. Namun, karena genus ini memiliki kombinasi fitur tubuh yang tidak menyerupai apapun yang ada pada kempat kelas Porifera yang masih hidup, Yin et al. (2015) mengelompokkannya kedalam kelompok cabang (stem-group) relatif pada semua spons yang masih hidup.
Genus ini, bila benar merupakan anggota dari spons, merupakan spesimen yang sangat signifikan karena periode waktu genus ini hidup. Hingga penemuan dari makhluk ini, keberadaan spons pada periode Ediakara masih merupakan sebuah perkiraan[3]. Bagaimanapun, spesimen ini merupakan suatu permasalahan pada teori mengenai evolusi awal spons, karena semua anggota pada kelompok mahkota spons (Porifera) memiliki satu jenis sel yang unik pada anggota tersebut pada bagian dalam mereka yang disebut choanocyte, yang diyakini oleh para ilmuwan berasal dari leluhur Choanoflagellatea yang ada pada semua hewan. Jadi, diharapkan untuk ditemukkan sel tersebut pada "bahkan spons yang berada pada grup cabang"[4], namun tidak ada bukti signifikan bahwa spesimen tersebut memiliki tipe sel itu.
Cavalier-Smith (2017) menantang pengelompokan Eocyathispongia pada Porifera, karena tidak seperti spons, spesimen ini "tidak memiliki bukti megenai sistem akuifer, karena jarak yang diduga sebagai jarak antarsel bukan merupakan bukti yang cukup untuk ostia dan kanal-kanal air yang ada didalam tubuh organisme". Oleh karena itu, ia mengelompokkan hewan ini sebagai "pra-spons" bersama dengan fosil enigmatik lainnya yaitu Funisia pada subfilum "non-lapis" Varisarca, yang berada pada filum Vendozoa. Bila hal ini benar, maka organisme ini termasuk pada golongan evolusioner yang nantinya akan berevolusi menjadi spons.
Referensi
sunting- ^ Zongjun, Yin, and Zhu Maoyan. 2015. Sponge grade body fossil with cellular resolution dating 60 Myr before the Cambrian. PNAS, vol. 112, no. 12, 24 Mar. 2015, pp. 1453–1460. PNAS, doi:https://doi.org/10.1073/pnas.1414577112.
- ^ Behrensmeyer, A. K., and A. Turner. 2013. Eocyathispongia. Fossilworks, http://www.fossilworks.org/cgi-bin/bridge.pl?a=taxonInfo&taxon_no=324165.
- ^ Yirka, Bob. 2015. Oldest known sponge found in China. Phys.org, 10 Mar. 2015. https://phys.org/news/2015-03-oldest-sponge-china.html.
- ^ Zongjun, Yin, and Zhu Maoyan. 2015. Sponge grade body fossil with cellular resolution dating 60 Myr before the Cambrian. PNAS, vol. 112, no. 12, 24 Mar. 2015, pp. 1453–1460. PNAS, doi:https://doi.org/10.1073/pnas.1414577112.