Fuyo Group

perusahaan asal Jepang

Fuyo Group (芙蓉グループ, Fuyō Gurūpu) adalah sebuah keiretsu asal Jepang yang diturunkan dari zaibatsu Yasuda, zaibatsu Asano, dan zaibatsu Okura.[1] Ketiga zaibatsu tersebut merupakan grup bisnis besar di Jepang hingga pecahnya Perang Dunia II. Pada tahun 1948, zaibatsu Yasuda resmi dibubarkan dan Yasuda Bank bertransformasi menjadi Fuji Bank.[2]

Fuyo Group pertama kali berkembang pada awal dekade 1960-an dengan Marubeni dan Fuji Bank menjadi pusatnya, bersamaan dengan berkembangnya DKB Group dan Sanwa Group. Pada tahun 1995, Fuji Bank mengatur penggabungan antara Marubeni dengan Takashimaya untuk menciptakan mitra perusahaan perdagangan yang kuat bagi klien-klien Fuji Bank.[3] Para presiden grup mulai mengadakan rapat secara rutin pada tahun 1964. Tidak seperti keiretsu yang berkembang dari sisa-sisa zaibatsu Mitsubishi, Mitsui, dan Sumitomo, Fuyo Group dibuat lebih terbuka terhadap perusahaan lain, tidak hanya fokus pada sisa-sisa zaibatsu Yasuda, Okura, dan Asano saja.[2]

Pada tahun 2000, Fuji Bank bergabung dengan Dai-Ichi Kangyo Bank dan Industrial Bank of Japan untuk membentuk Mizuho Financial Group. Pasca penggabungan tersebut, Fuyo Group pun terpusat pada Marubeni, Meiji Yasuda Life Insurance, dan Yasuda Fire & Marine Insurance (kini Sompo Japan).[2]

Fuyo adalah sebuah kata dalam bahasa Jepang yang berarti "hibiscus", dan digunakan sebagai nama alternatif untuk Gunung Fuji, gunung tertinggi di Jepang yang juga menjadi inspirasi dari nama Fuji Bank.[2]

Perusahaan sunting

Referensi sunting

  1. ^ "Fuyo Group, the Hibiscus Keiretsu". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-23. Diakses tanggal 2021-09-07. 
  2. ^ a b c d 丸山, 隆平 (2011-05-16). "企業グループ研究「芙蓉編」 旧安田財閥とビートルズとの関係って?!". Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 April 2014. Diakses tanggal 22 April 2014. 
  3. ^ Suzuki, Shinichi (2006). The Japanese Main Bank System: A Transaction Cost Approach. ProQuest. hlm. 108–109.