Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

film Indonesia tahun 2024 oleh Kuntz Agus

Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu adalah film drama romantis Indonesia tahun 2024 yang disutradarai oleh Kuntz Agus berdasarkan novel berjudul sama karya Pidi Baiq. Film produksi MVP Pictures ini dibintangi oleh Adinia Wirasti, Ajil Ditto, dan Hanggini. Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang perdana di bioskop Indonesia pada 21 November 2024.[1][2]

Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu
Poster rilis teatrikal
SutradaraKuntz Agus
ProduserRaam Punjabi
Skenario
Berdasarkan
Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu
oleh Pidi Baiq
Pemeran
Penata musikRicky Lionardi
SinematograferMandella Majid
PenyuntingGregorius Arya Dhipayana
Perusahaan
produksi
Tanggal rilis
  • 21 November 2024 (2024-11-21) (Indonesia)
Durasi99 menit
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia

Sinopsis

sunting

Sadali—seorang pemuda asal Bukittinggi, Sumatera Barat—memutuskan untuk meneruskan pendidikannya ke jenjang kuliah dengan mengambil jurusan seni rupa di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Sebelum berangkat ke Pulau Jawa, Sadali dijodohkan dengan gadis cantik bernama Arnaza. Pertama dikenalkan, keduanya sudah jatuh hati dan saling menyukai. Kedua belah keluarga pun kemudian memutuskan untuk menggelar acara pertunangan dulu sebelum Sadali pergi. Di Jogja, Sadali tinggal di rumah kos yang ternyata menjadi satu dengan restoran dan galeri seni milik Mera.

Dari awal mengenal Mera, Sadali sudah merasa jika hatinya punya ikatan aneh dengan gadis itu. Perasaan Sadali terus membuncah ketika ia semakin mengenal Mera. Mereka juga kerap menghabiskan waktu bersama. Perasaan cinta dibalut kekaguman dengan sosok wanita yang tidak hanya cantik, tetapi juga menginspirasi apalagi keduanya punya jiwa seni yang sama. Di sisi lain, Arnaza merasa jika Sadali berubah.

Tak lagi ia mendapat kabar dari lelaki yang telah mengikatnya dengan cincin pertunangan itu, Arnaza mencoba untuk menggoda hati Sadali lagi dengan mengiriminya surat. Namun, sepertinya hati Sadali sudah penuh dengan pesona Mera.

Pemeran

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting