Hosea 3
Hosea 3 (disingkat Hos 3) adalah bagian dari Kitab Hosea dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Kitab yang memuat nubuat yang disampaikan nabi Hosea ini termasuk dalam kumpulan kitab nabi-nabi kecil.[1][2]
Hosea 3 | |
---|---|
Kitab | Kitab Hosea |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 28 |
Teks
sunting- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Pasal ini dibagi atas 5 ayat.
Naskah sumber utama
sunting- Bahasa Ibrani:
- Bahasa Yunani:
- Septuaginta (abad ke-3 SM)
- Versi Theodotion (~180 M)
Struktur
sunting- Hosea 3:1–5 = Diterima kembali, tetapi dianggap sepi
Ayat 1
sunting- Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti TUHAN juga mencintai orang Israel, sekalipun mereka berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis."[6]
Hosea kini harus menggambarkan kasih Allah bagi Israel dengan cara yang baru. Rupanya Gomer telah meninggalkan Hosea untuk melanjutkan penyembahan Baal yang amoral itu, tetapi Hosea tidak pernah berhenti mengasihi dia, sekalipun hatinya hancur. Ia harus pergi serta menyatakan kasih dan perhatiannya untuk dia lagi, sama seperti yang dilakukan Allah bagi Israel, sekalipun mereka telah meremukkan hatinya dengan berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai "kue kismis."[7]
Ayat 2
sunting- Lalu aku membeli dia bagiku dengan bayaran lima belas syikal perak dan satu setengah homer jelai.[8]
Walaupun Gomer saat ini mungkin sekali berutang dan nyaris dijual sebagai budak, sebagaimana diizinkan hukum, Hosea datang dan membelinya dengan harga yang mahal. Tanggapan Hosea ini melukiskan kasih Allah yang menebus bagi orang berdosa, yang tidak sanggup menebus, membebaskan atau menyelamatkan diri mereka sendiri; satu-satunya harapan kita ialah kasih karunia-Nya.[7]
Ayat 5
sunting- Sesudah itu orang Israel akan berbalik dan akan mencari TUHAN, Allah mereka, dan Daud, raja mereka. Mereka akan datang dengan gementar kepada TUHAN dan kepada kebaikan-Nya pada hari-hari yang terakhir.[9]
Setelah lama tanpa raja atau pemimpin dan tanpa korban, Israel akan kembali kepada Allah dan kepada raja mereka dari keturunan Daud, yaitu Mesias. Mereka akan merendahkan diri, datang kepada-Nya dengan dukacita menurut kehendak Allah (2 Korintus 7:10) dan menyadari bahwa mereka memerlukan Juruselamat, Yesus Kristus.[7]
Referensi
sunting- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ a b c Dead sea scrolls - Hosea
- ^ VanderKam, James C. & Flint, Peter (2002). The Meaning of the Dead Sea Scrolls. New York: HarperSanFrancisco. hlm. 28.
- ^ Timothy A. J. Jull; Douglas J. Donahue; Magen Broshi; Emanuel Tov (1995). "Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert". Radiocarbon. 37 (1): 14. Diakses tanggal 26 November 2014.
- ^ Hosea 3:1
- ^ a b c The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Hosea 3:2
- ^ Hosea 3:5
Lihat pula
sunting- Daud
- Kerajaan Israel
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Hosea 1, 2 Korintus 7
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks Hosea 3 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Hosea 3
- (Indonesia) Referensi silang Hosea 3
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Hosea 3
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Hosea 3