Mazhab Manchester
Halaman ini sedang dipersiapkan dan dikembangkan sehingga mungkin terjadi perubahan besar. Anda dapat membantu dalam penyuntingan halaman ini. Halaman ini terakhir disunting oleh David Wadie Fisher-Freberg (Kontrib • Log) 1590 hari 1095 menit lalu. Jika Anda melihat halaman ini tidak disunting dalam beberapa hari, mohon hapus templat ini. |
Mazhab Manchester (bahasa Inggris: Manchester school) adalah sebuah mazhab aliran pemikiran dalam dunia antropologi dan ilmu sosial. Sebutan ini biasanya dipergunakan untuk merujuk pada pemikiran para sarjana yang mengajar maupun belajar di Departemen Antropologi Sosial Universitas Manchester di Inggris. Max Gluckman dikenal sebagai "pendiri" dari mazhab aliran pemikiran ini sekitar dekade 1940-an.
Antropologi |
---|
Bidang |
Sub bidang |
Metode dan kerangka kerja |
Konsep utama |
Artikel terkait |
Ciri utama pemikiran mazhab Manchester adalah penitikberatan pada studi kasus, yang berasal dari kebiasaan Gluckman yang berlatarbelakangkan pendidikan ilmu hukum. Metode studi kasus memeriksa dan menganalisis interaksi sosial secara mendalam untuk mengetahui aturan dan asumsi yang dapat ditimbulkan. Para sarjana mazhab Manchester juga menggunakan karya-karya sarjana ekonomi dan ilmu sosial lainnya, seperti Karl Marx, dalam mengkaji isu-isu keadilan sosial kiwari seperti apartheid dan konflik sosial.
Pemikiran mazhab Manchester seringkali dianggap terlibat dalam pengembangan bidang studi jejaring sosial (social network) dalam disiplin ilmu antropologi dan ilmu-ilmu sosial lain. Sarjana-sarjana antropologi seperti John Arundel Barnes, Elizabeth Bott, dan J. Clyde Mitchell merupakan nama-nama yang sering dianggap sebagai "murid" Gluckman dan penganjur utama aliran pemikirannya. Para sarjana di luar kampus Manchester yang terpengaruh oleh pemikiran Gluckman, seperti Edmund Leach, juga dianggap sebagai bagian dari mazhab ini.
Bibliografi
- John Scott (2004) Networks, Social. Pp. 687-688. Social Science Encyclopedia, 3rd Edition, edited by Adam Kuper and Jessica Kupe. Abingdon: Routledge.