Ivor Bulmer-Thomas
Ivor Bulmer-Thomas (30 November 1905 – 7 Oktober 1993) adalah seorang jurnalis dan penulis ilmiah dengan kewarganegaraan Inggris. Ia lahir dengan nama Ivor Thomas. Dia menjabat sebagai Anggota Parlemen Britania Raya selama delapan tahun. Kariernya sebagian besar dipengaruhi oleh pertobatannya ke Gereja Inggris pada masa muda. Bulmer-Thomas menjadi pengikut yang saleh pada denominasi Gereja Anglo-Katolik.
Bulmer-Thomas memiliki prestasi di bidang keilmuan maupun atletik ketika menempuh pendidikan tinggi. Pada masa awal kariernya, ia menjadi penulis biografi dan bekerja sebagai sub-editor di The Times. Bulmer-Thomas meragukan keberadaan nilai akibat pengalaman yang diperolehnya dalam propaganda Italia pada masa perang.[butuh klarifikasi] Ia menjadi pekerja kelas bawah selama bekerja untuk pejabat pemerintahan dari Partai Buruh, yaitu Clement Attlee. Hal ini membuatnya benci dengan pengaruh Partai Buruh. Bulmer-Thomas menentang kebijakan Partai Buruh tentang nasionalisasi. Ia akhirnya bergabung dengan Partai Konservatif. Bulmer-Thomas sangat giat dalam bekerja. Setelah pensiun dari dunia politik, ia menjadi salah satu tokoh terkemuka di Gereja Inggris. Bulmer-Thomas memiliki minat pada bangunan bersejarah. Dia akhirnya mendirikan kelompok Friends of Friendless Churches. Kelompok ini mengadakan kampanye untuk mencegah berakhirnya fungsi gereja. Bulmer-Thomas juga berperan dalam mendirikan badan amal yang dikenal sebagai The Churches Conservation Trust.
Keluarga dan iman
suntingThomas lahir di Cwmbran, Monmouthshire. Ayahnya bernama A.E. Thomas. Ia hidup dalam keluarga kelas pekerja.[1] Thomas bersekolah di West Monmouth School di Pontypool. Semasa sekolah, ia kehilangan keimanan terhadap Gereja Baptis yang diyakini oleh ayahnya. Thomas kemudian beralih keimanan kepada Anglo-Katolikisme di Gereja Inggris.[2] Ia merupakan orang beriman yang saleh dan keimanannya inilah yang mempengaruhi kariernya di masa depan.[1] Tingkat kesalehan pribadi dati Thomas dijelaskan oleh Robin Denniston dalam sebuah obituari. Obituari ini diberi judul Guardian. Sifat yang dijelaskan di dalamnnya yaitu sifat lembut dan rendah hati yang dimiliki oleh Thomas.[3]
Oxford
suntingThomas memenangkan beasiswa ke Saint John's College, Oxford. Beasiswa ini diterimanya sebagai hasil dari prestasinya selama bersekolah. Ia kemudian memilih mempelajari tentang matematika dan catatan peradaban. Dalam kedua bidang ini, Thomas memperoleh peringkat pertama di universitas.[1] Setelah itu, Thomas melanjutkan pendidikan di bidang teologi. Ia tidak menyelesaikannya karena terlibat perselisihan dengan presiden perguruan tinggi. Thomas kemudian pindah ke Magdalen College. Di tempat ini, dia memperoleh posisi sebagai Demi-Senior di bidang teologi.[4] Thomas menjadi mahasiswa Liddon pada tahun 1928 dan Essayist Ellerton pada tahun berikutnya. Kemudian dia menjadi Denyer Junior dan Johnson Scholar pada tahun 1930.[5]
Selain berprestasi di bidang akademis, selama di OXford Thomas juga menjadi pelari lintas alam dengan persaingan yang ketat. Sejak tahun 1925 hingga 1927, dia mewakili Universitas Oxford dalam pertandingan universitas melawan Universitas Cambridge. Pada tiap tahun tersebut, Thomas memenangkan perlombaan lari dengan jarak tiga mil.[2] Thomas mewakili negara asalnya yaitu Wales pada tahun 1926. Perwakilan ini dalam lari lintas alam internasional. Namun, ia mengalami cedera. Akhirnya ia diberi peluang untuk dipilih dalam tim Britania Raya untuk Olimpiade Musim Panas 1928 di Amsterdam.[1]
Pengarang
suntingSaat meninggalkan Oxford, Thomas menjadi Siswa Penelitian Gladstone di Perpustakaan Saint Deiniol di Hawarden. Perpustakaan ini merupakan sebuah tempat tinggal yang didirikan di atas bekas rumah dari William Ewart Gladstone. Penelitian ini menghasilkan sebuah buku tentang anak Gladstone. Buku ini diterbitkan pada tahun 1936 dengan judul Gladstone of Hawarden.[1] Sebelum buku tersebut, terdapat sebuah buku yang ditulis oleh Thomas. Buku ini merupakan buku biografi tentang Lord Birkenhead. Penerbitan pertamanya diadakan pada tahun 1930, yang merupakan tahun wafatnya Birkenhead. Perkenalan antara Thomas dan Birkenhead diawali oleh ketertarikannya di bidang atletik universitas. Buku yang ditulisnya ini memiliki cerita yang jenaka dan hiburan.[2] Sementara itu, David Fowler mencatat karya-karya berikut:[6]
- Menggambarkan Sejarah Matematika Yunani. Mulai ditulis tahun 1939 dan selesai pada tahun 1941. Buku ini disimpan di Perpustakaan Klasik Loeb.
- Tragedi Sosialis. Diterbitkan pada tahun 1949 oleh Latimer House.
- Kontribusi artikel substansial yang bersiifat autoritatif pada Kamus Biografi Ilmiah (1970–1990)
- Bab tentang Geometri Yunani dalam Geschichte der Algebra (1990)
- Bab dalam Lehrbücher zur Didaktik der Mathematik
- Peninjau tentang sains dan matematika kuno untuk Ulasan Klasik dan kontributor artikel untuk jurnal dan ensiklopedia.
Jurnalistik
suntingPada tahun 1930, Thomas bergabung sebagai staf pada surat kabar The Times. Ia ditugaskan di ruang sub-editor. Di sela-sela pekerjaannya, Thomas sesekali menulis tajuk rencana dan artikel spesialis tentang mata pelajaran ilmiah.[2] Ia juga sempat menjadi koresponden olahraga.[1] Pada tahun 1932, Thomas menikah dengan Dilys Llewelyn Jones. Pernikahannya ini memberinya seorang anak laki-laki.[5]
Pada tahun 1935, Thomas memilih menjadi kandidat pada pemilihan umum Britania Raya. Ini dilakukannya setelah memperoleh cuti panjang dari The Times.[2] Pada bulan Juli, Thomas menjadi kandidat Partai Buruh untuk Spen Valley.[7] Pemiilihan ini diadakan oleh para Anggota Parlemen dan dimenangkan oleh Menteri Dalam Negeri Britania Raya, Sir John Simon. Simon terpilih dengan perbedaan suara hanya sebanyak 642 suara.[2]
Kehilangan
suntingPada tahun 1937, Thomas pindah ke News Chronicle. Ia bekerja sebagai penulis pemimpin kepala. Di sela-sela kesibukannya, ia meluangkan waktu untuk menulis biografi industrialis, Welsh David Davies. Buku biografi ini diterbitkan pada tahun 1938.[2] Namun, Thomas mengalami tragedi yang bersamaan dengan penerbitan bukunya. Istrinya mengalami kematian ketika sedang melahirkan. Thomas memberikan reaksi atas kematian istrinya dengan menulis Dilysia. Buku ini merupakan sebuah trenodi yang menggabungkan peningkatan rasa cintanya pada sastra Italia (khususnya Dante Alighieri) dengan analisis filosofis Kristen tentang penderitaan dan kehilangan. Thomas menyebut Dilysia sebagai tulisan favoritnya.[3] Buku ini diterbitkan ulang pada tahun 1987. Thomas hanya tidur selama empat jam dalam sehari. Di samping tempat tidurnya, ia menyimpan volume karya tulis dari Dante dalam bahasa Italia gaya abad pertengahan. Ia mulai membaca di malam hari.[1]
Layanan masa perang
suntingAncaman yang timbul dari Perang Dunia II membuat Thomas mendaftar sebagai prajurit pada tahun 1938 [4]. Ia ditempatkan di batalion Teritorial Royal Fusiliers sebagai fusilier yang posisinya setara dengan pangkat prajurit.[2] Pada tahun 1940, ia ditugaskan ke Royal Norfolk Regiment. Thomas menulis sebanyak dua jilid buku selama di Angkatan Darat Britania Raya. Bukunya diberi judul Seleksi yang Menggambarkan Sejarah Matematika Yunani. Buku ini diterbitkan oleh Perpustakaan Klasik Loeb.[5] Pada tahun 1941, Thomas menerima promosi jabatan menjadi kapten.[butuh rujukan]
Pekerjaan propaganda
suntingThomas memiliki kefasihan dalam bertutur bahasa Italia. Karenanya, ia direkrut ke Departemen Perang Psikologis di Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Informasi. Thomas ditugaskan untuk mengembangkan propaganda yang akan digunakan melawan Italia yang dipimpin oleh BenitoMussolini.[1] Pada tahun 1942, Thomas menulis sebuah buku untuk Penguin Books. Buku ini berjudul Perang dengan Kata-Kata. Buku ini merupakan kritik atas upaya propaganda Inggris. Thomas menganggap propaganda tersebut merupakan tindakan sabotase yang mengarah ke revolusi.[2]
Parlemen
suntingPemilihan
suntingThomas diangkat menjadi perwira intelijen setelah meninggalkan pekerjaan propaganda. Wilayah kerjanya di Cambridge. Pada Januari 1942, Thomas terpilih sebagai kandidat Partai Buruh untuk pemilihan sela Keighley. Pemilihan ini diadakan akibta kematian dari Hastings Lees-Smith.[8] Partai-partai politik telah menyetujui untuk melakukan gencatan senjata selama pemilihan umum. Pencalonan Independen hanya mendapat sedikit ancaman oleh BD Margerison dari Wibsey di Bradford. Ancaman ini menjadi tidak berarti setelah Margerison memutuskan untuk tidak mencalonkan diri. Keputusan ini diumumkan setelah ia mengeluarkan pidato pemilihan.[9] Karenanya. pada tanggal 13 Februari 1942, Thomas terpilih tanpa lawan.[10]
Pidato perdana
suntingThomas memulai pidato perdananya pada tanggal 12 Maret 1942. Ia membahas tentang nasib pensiunan. Ia menganggap tes sarana sebagai noda bago kehormatan nasional. Ia memilih menyatakan bahwa warga negara yang tidak lagi mampu untuk bekerja merupakan dasar dari kewarganegaraan.[11] Pada periode awal di Parlemen Inggris, Thomas berkonsentrasi pada masalah propaganda. Ia menolak untuk mengikuti seruan Stephen King-Hall untuk diperlakukan pada tingkat yang sama dengan diberi tiga jenis pelayanan. Argumentasi yang diberikannya adalah bahwa propaganda hanya tambahan dari sebuah alat politik yang berharga.[12]
Aktivitas
suntingPada bulan November 1942, Thomas bekerja dengan Aneurin Bevan dan semua anggota kelompok dari Anggota Parlemen untuk mengajukan sebuah mosi. Isi dari mosi tersebut adalah penentangan kerja sama antara Inggris dengan Jean Louis Xavier Francois Darlan di Imperium Kolonial Prancis di Afrika Utara.[13] Thomas juga aktif dalam membahasa isu-isu dalam negeri. Ia memberikan dukungan kepada gerakan perizinan pembukaan teater pada hari Minggu.[14] Dukungannya ini dikecam oleh Lembaga Penghormatan Hari Tuhan. Pada bulan Februari 1943, dalam sebuah pertemuan masyarakat terdapat satu doa meminta Tuhan untuk menghadapi Ivor Thomas seperti dia berurusan dengan Paulus dari Tarsus.[15] Dalam Kisah Para Rasul 9:4 diketahui bahwa Paulus telah bertobat sehingga mendengar suara dari Surga berkata, "Paulus, Paulus, mengapa kamu menganiaya aku?" )[butuh rujukan]
Sebagai Anggota Parlemen, Thomas sangat aktif dalam mengintervensi banyak perdebatan tentang beragam topik. Ia mengikuti pembahasan untuk topik dalam negeri maupun luar negeri. Pada Januari 1945, Thomas menjadi pembicara pada pertemuan perdana Liga untuk Kebebasan Eropa. Kelompok ini dibentuk untuk memulihkan kedaulatan semua kekuatan kecil di Eropa yang ada pada tahun 1937. Pertemuan ini juga mendesak diadakannya pemerintahan demokratis di seluruh Eropa.[16] Seiring dengan berakhirnya Perang Dunia II, pada bulan April 1945 Thomas menarik perhatian pada pidato Ernest Bevin. Pada pidato ini, Bevin menyerukan Pemerintah dan Oposisi untuk berbagi kesamaan dalam kebijakan luar negeri. Selain itu, Bevin juga menyerukan kesamaan pertahanan negara dengan berbagi informasi.[17]
Pemerintah
suntingKementerian Penerbangan Sipil
suntingThomas terpilih lagi pada pemilihan umum Britania Raya 1945. Ia menang telak. Ia memperlihatkan sesuatu yang menarik dengan menanyakan mengenai tidak adanya nama di dalam daftar Menteri Pemerintah yang ditunjuk oleh Clement Attlee. Attlee kemudian memutuskan untuk menjadikan Thomas[2] sebagai Sekretaris Parlemen Kementerian Penerbangan Sipil. Penunjukan ini dilakukan pada tanggal 10 Agustus 1945.[18] Thomas menjadi juru bicara Kementerian Pnerbangan Sipil di Dewan Rakyat Britania Raya. Ia terpilih karena pada saat itu, yang menjabat sebagai Menteri Penerbangan Sipil adalah Lord Winster. Thomas diberikan tanggung jawab dalam pembangunan Bandara Udara Heathrow di London. Bandara ini telah dioperasikan oleh Angkatan Udara Britania Raya selama Perang Dunia II.[19]
Thomas merasa bahwa pemahaman atas pekerjaannya ini dapat tercapai jika dia memperoleh Lisensi Pilot Pribadi. Ia kemudian mulai belajar tentang penerbangan hingga lulus dan memperoleh lisensi pilot.[1] Pada tahun 1946, ia diberi tanggung jawab oleh Dewan Rakyat Britania Raya untuk mengambil Rancangan Undang-Undang Penerbangan Sipil. Rancangan undang-undang ini dianggap kontroversial karena menjadi awal nasionalisasi transportasi udara. Nasionalisasi ini berawal dari tiga perusahaan yang awalnya memiliki kebebasan komersial. Karena adanya tekanan dari Partai Buruh Britania Raya, Winster dan Thomas meninjau kembali rencana tersebut dan mendirikan sebuah perusahaan monopoli publik.[20][21] Kekhawatiran timbul dari beberapa Anggota Buruh khawatir karena Thomas yang masih muda hanya memiliki sedikit pengalaman tentang pekerjaan berat Parlemen. Ia dirasa tidak mampu untuk bertanggung jawab atas rancangan undang-undang yang begitu penting.[2] Penyusunan rancangan undang-undang ini berlangsung sepanjang hari disertai dengan sesi Komite Tetap.[22] Pada tanggal 1 Agustus 1946, rancangan undang-undang ini telah disahkan.[butuh rujukan]
Kantor Koloni
suntingThomas dipindahkan menjadi Wakil Menteri Koloni pada tanggal 4 Oktober 1946.[23] Ia menganggap perubahan jabatan ini sebagai sebuah tindakan yang memperlihatkan kelemahan Attlee dalam menangani perselisihan mengenai Rancangan Undang-Undang Penerbangan Sipil.[21] Dengan penunjukan ini, Thomas juga menjadi delegasi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.[24] Thomas melakukan negosiasi di Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk melanjutkan administrasi Inggris di koloni Tanganyika, Togoland, dan Kamerun. Tujuannya untuk membatasi tingkat pengendalian kekuasaan oleh Uni Soviet.[25] Pada awal tahun 1947, Thomas terlibat dalam menangani mogok kerja di Singapura. Ia membantu membujuk 7.000 buruh kota untuk kembali bekerja.[26] Kantor Koloni juga bertanggung jawab atas Palestina di bawah mandat Britania atas Palestina. Thomas tetap mengikuti kebijakan pemerintah untuk menolak imigrasi ilegal yang didominasi Yahudi.[27]
Menyeberangi lantai
suntingThomas memiliki kemungkinan sebagai tokoh penting dalam kepemimpinan.[1] Pada tanggal 7 Oktober 1947, Attlee mengeluarkannya dari pemerintahan dengan pemecatan yang tidak terduga.[28] Pemecatan ini dilakukan dengan alasan bahwa Thomas kecewa terhadap sosialisme.[2] Pada bulan Maret 1948, Thomas berbicara pada rapat umum pemilihan umum Italia untuk Partai Sosialis Italia moderat. Partai ini menyerukan sebuah federasi Eropa.[29] Thomas selaku pemimpin Sosialisme Italia telah menandatangani mosi penyelidakan Komite Terpilih ketika terungkap bahwa Anggota Parlemen Partai Buruh sayap kiri telah mengirim telegram dukungan kepada Pietro Nenni.[30]
Pada 13 Oktober 1948, Thomas menulis kepada The Times untuk mendesak pemerintah menghapuskan semua undang-undang yang kontroversial. Ini diharapkannya dilakukan dalam sesi Parlemen berikutnya, khususnya Rancangan Undang-Undang Parlemen dan Rancangan Undang-Undang Besi dan Baja [31] Pernyataannya ini memicu perdebatan yang besar. Segera setelah Pidato dari takhta yang menetapkan kedua rancangan undang-undang tersebut tetap dimasukkan, Thomas menulis surat pengunduran diri kepada Attlee dari Partai Buruh. Thomas merasa terganggu dengan meningkatnya tingkat kekuasaan negata dan menganggap negara yelag menyerah kepada para anggota dan pendukungnya yang lebih ekstrim.[32]
Referensi
sunting- ^ a b c d e f g h i j Matthew Saunders, "Ivor Bulmer-Thomas" (Obituary), The Independent, 8 October 1993.
- ^ a b c d e f g h i j k l "Ivor Bulmer-Thomas" (Obituary), The Times, 8 October 1993.
- ^ a b Robin Denniston, "Dissenter in the Pews: Ivor Bulmer-Thomas" (Obituary), The Guardian, 9 October 1993.
- ^ a b "Thomas, Ivor Bulmer- (1905–1993)" in Oxford Dictionary of National Biography".
- ^ a b c "Who Was Who", A & C Black.
- ^ "Obituary: Ivor Bulmer-Thomas". The Independent. 1993.
- ^ "News in Brief", The Times, 16 July 1935, p. 9.
- ^ "Keighley By-Election", The Times, 26 January 1942, p. 2.
- ^ "Keighley candidate's withdrawal", The Times, 6 February 1942, p. 2.
- ^ "New Labour M.P. for Keighley", The Times, 14 February 1942, p. 2.
- ^ "Parliament", The Times, 13 March 1942, p. 8.
- ^ Letters, The Times, 20 April 1942, p. 5.
- ^ "Terms of Commons Motion", The Times, 27 November 1942, p. 4.
- ^ "Sunday Theatre Opening", The Times, 4 February 1943, p. 2.
- ^ "Protest Against Sunday Theatres", The Times, 9 February 1943, p. 2.
- ^ "League For European Freedom", The Times, 20 January 1945, p. 2.
- ^ Letters, The Times, 13 April 1945, p. 5.
- ^ "More Ministerial Appointments", The Times, 11 August 1945, p. 2.
- ^ "House of Commons", The Times 11 October 1945, p. 8.
- ^ "Civil Aviation", The Times, 6 April 1946, p. 2.
- ^ a b Ivor Bulmer-Thomas, "The Growth of the British Party System" (John Baker, 1965), vol. ii, p. 168.
- ^ "Standing Committee's Long Day", The Times, 28 June 1946, p. 4.
- ^ "Cabinet And Defence", The Times, 5 October 1946, p. 4.
- ^ "British Delegation", The Times, 14 October 1946, p. 4.
- ^ "Trustee Agreements", The Times, 12 December 1946, p. 4.
- ^ "Singapore strike over", The Times, 17 February 1947, p. 3.
- ^ "House of Commons", The Times, 13 August 1947, p. 6.
- ^ "New Members of Cabinet", The Times, 8 October 1947, p. 4.
- ^ "Mr. Ivor Thomas on European Union", The Times, 1 April 1948, p. 3.
- ^ "Party Discipline", The Times, 20 April 1948, p. 4.
- ^ "Unity at Home", The Times, 15 October 1948, p. 5.
- ^ "M.P. resigns from Labour Party", The Times, 27 October 1948, p. 6.