Jalur kereta api Tanjungbalai–Teluk Nibung
Jalur kereta api Tanjungbalai–Teluk Nibung adalah salah satu jalur kereta api nonaktif dengan panjang 5 km menghubungkan Tanjungbalai dengan Teluk Nibung dibangun oleh Deli Spoorweg Maatschappij yang diresmikan pada tanggal 1 Februari 1918 untuk angkutan kereta api barang.
Jalur kereta api Tanjungbalai–Teluk Nibung | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Ikhtisar | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis | Jalur lintas cabang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sistem | Jalur kereta api rel ringan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Status | Tidak beroperasi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi | Sumatera Utara | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Terminus | Tanjungbalai Teluk Nibung | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun | 2 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibangun oleh | Deli Spoorweg Maatschappij | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 1915 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ditutup | Antara tahun 1970an, dan 1980an | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilik | PT Kereta Api Indonesia | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Karakteristik lintas | Lintas datar | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Depo | Tanjungbalai (TNB) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Data teknis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Panjang lintas | 5 KM | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Bangunan stasiun di Teluk Nibung saat ini sudah tidak ada lagi, railbednya sudah menjadi gang/lorong yang dikepung padatnya pemukiman, sisa-sisa rel masih nampak menyembul sesekali, di beberapa titik juga terlihat bekas jembatan dan beberapa plang KAI sebagai penanda bahwa ada aset kereta api di sekitarnya.[1]
Sejarah
suntingSetelah resmi membuka Jalur Kereta Api Lintas Rantau Laban - Tanjung Balai pada 6 Agustus 1915. DSM meneruskan pembangunan rel menuju Pelabuhan Teluk Nibung, yang diresmikan 3 tahun kemudian pada 1 Februari 1918, Menurut informasi para tetua setempat, Pada masa jalur ini masih aktif, jalur ini hanya difungsikan untuk angkutan kereta api barang. Jalur sepanjang 5 KM dari Stasiun Tanjung Balai ini nonaktif sekitar tahun 70an. Saat ini bangunan stasiun hanya tinggal pondasi dan emplasmen sudah tertutup rumah-rumah warga setempat.[2]
Jalur Terhubung
suntingLintas aktif
suntingDaftar stasiun
suntingNomor | Nama stasiun | Singkatan | Alamat | Letak | Ketinggian | Status | Foto |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Lintas DSM Tebing Tinggi–Teluk Nibung |
Diresmikan pada tanggal 1915 oleh Deli Spoorweg Maatschappij Termasuk dalam Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh | ||||||
9600 | Tanjungbalai | TNB | Jalan Letjend Soeprapto, Tanjungbalai Kota IV, Tanjungbalai Utara, Tanjungbalai | km 174+442 Kisaran-Tanjungbalai km 0+000 lintas Tanjungbalai-Teluk Nibung | +2,87 m | Beroperasi | |
- | Teluk Nibung | - | km 5+014 | Tidak beroperasi | |||
Keterangan:
Referensi:
|
Galeri
sunting-
Sisa jembatan dari jalur ini
-
Lokasi bekas stasiun Teluk Nibung
Referensi
sunting- ^ Kereta, Deli (1 Agustus 2021). "Sisa Jembatan KA ke Teluk Nibung".
- ^ "Cerita tentang stasiun Teluk Nibung". www.facebook.com. Diakses tanggal 2022-09-17.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
- ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa.
- ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
- ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co.