Gagaton
Gagaton adalah tanaman rerumputan, legum, dan sejenisnya yang dipanen terutama untuk pakan ternak. Berbeda dengan jerami yang merupakan produk samping, gagaton berasal dari tanaman yang ditanam seperti halnya tanaman pangan, dengan tujuan untuk dimanfaatkan sebagai jerami. Sebuah lahan dapat difungsikan sebagai area penanaman gagaton di mana tanaman yang dipangkas hanya tanaman dengan tinggi tertentu yang diatur dalam mesin pemanen. Tanaman muda dibiarkan tumbuh, dan tanaman yang telah terpotong masih memiliki akar, batang bawah, dan sedikit daun yang kemudian akan tumbuh kembali. Lokasi penanaman gagaton dapat menjadi tempat untuk mengaplikasikan kotoran ternak sebagai pupuk.
Gagaton diberikan pada hewan ternak ketika penggembalan tidak memungkinkan karena faktor lokasi, luas wilayah, atau cuaca. Gagaton dapat didatangkan dari tempat yang jauh dari lokasi peternakan untuk diberikan kepada hewan ternak di dalam kandang. Gagaton juga dapat difermentasikan untuk membentuk silase.
Komposisi
suntingTanaman yang ditanam sebagai hijauan biasanya adalah:
Tanaman pangan seperti haver, barli, gandum, dan padi juga dapat dipotong ketika masih hijau meski praktik ini jarang karena biasanya tanaman tersebut juga akan menghasilkan produk samping jerami setelah dipanen.
-
Tampak dari dekat gagaton
-
Kuda memakan gagaton
-
Traktor memangkas gagaton
-
Mesin baler untuk memotong, mengumpulkan, menggulung gagaton
Lihat pula
suntingPranala luar
sunting- Karya di Wikisource:
- "Hay". New International Encyclopedia. 1905.
- Chisholm, Hugh, ed. (1911). "perlu nama artikel ". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press. Teks "Hay (fodder)" akan diabaikan (bantuan)
- "Hay". Collier's New Encyclopedia. 1921. di Wikisource
- Hay Harvesting in the 1940s instructional films, Center for Digital Initiatives, University of Vermont LibraryDiarsipkan 2009-08-20 di Wayback Machine.